PREES RELEASE KONKER PAPDI XII BATAM 2011 PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia) berdiri sejak 16 November 1957 di Jakarta. PAPDI merupakan organisasi Profesi Dokter Spesialis terbesar ketiga di Indonesia. Saat ini PAPDI memiliki anggota sebanyak 2300 orang dokter spesialis Penyakit Dalam yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk mempermudah administrasi dan pengawasan maka PAPDI memiliki 35 Cabang baik di Propinsi maupun dalam wilayah/kabupaten/kota tertentu. Perhimpunan ini mengayomi para dokter spesialis penyakit dalam serta para dokter subspesialis yang meliputi cabang-cabang keahlian seperti 1). AlergiImunologi, 2). Endokrin, Penyakit Metabolik dan Diabetes, 3). Gastroenterologi (Pencernaan), 4) Ginjal dan Hipertensi, 5). Geriatri (Usia Lanjut), 6). Hematologi dan Onkologi Medik (Kelainan darah dan Kanker), 7). Hepatologi (Hati), 8). Kardiologi (Penyakit Jantung dan pembuluh darah), 9) Pulmonologi (Penyakit Paru), 10). Psikosomatik, 11) Rematologi dan 12) Penyakit Tropik dan Infeksi. Saat ini yang menjadi Ketua Umum PB PAPDI adalah DR. Dr. Aru W. Sudoyo SpPDKHOM, FINASIM, FACP dengan Sekretaris Jenderal PB PAPDI Dr. Chairul Radjab Nasution SpPD-KGEH, MKes, FINASIM, FACP Oleh karena jumlah yang besar baik dalam jumlah maupun ilmu yang dimiliki maka PAPDI ikut berperan pada penyusunan beberapa program pemerintah dalam bidang kesehatan antara lain: Kesehatan Haji, strategi Rumah Sakit rujukan, penyusunan daftar obat esensial PT ASKES, pembahasan RUU Pendidikan Kedokteran dan lain-lain. Untuk regional dan Internasional, kiprah PAPDI sudah diakui dengan terpilihnya Indonesia untuk menjadi penyelenggara WCIM (World Congress of Internal Medicine) 2016 yang akan diselenggarakan di Bali. Saat ini Ketua Umum PB PAPDI adalah salah seorang anggota Excecutive Comitte ISIM (International Society of Internal Medicine) yang berbasis di Zuric. PAPDI juga memiliki andil dalam pendirian AFIM (Asean Federation of Internal Medicine). Tantangan yang dihadapi saat ini adalah : 1. Mendukung program pemerintah MDG’s dalam penangan kasus-kasus infeksi HIV-AIDS serta komplikasinya. 2. Jumlah dokter spesialis penyakit dalam yang belum mencukupi. 3. Pendistribusian spesialis penyakit dalam yang belum merata. 4. Peran dalam Isu Globalisasi. 5. Mendorong tersedianya fasilitas kesehatan yang sesuai dengan standar minimal. Konferensi Kerja (Konker) PAPDI merupakan pertemuan rutin yang dilangsungkan diantara Kongres PAPDI (KOPAPDI). Konker PAPDI XII tahun 2011 akan berlangsung pada 8-11 Juni 2011 di Hotel Planet Holiday Batam. Dalam Konker akan dilakukan peningkatan peran organisasi dalam menghadapi tantangan tadi serta melakukan evaluasi dari kegiatan-kegiatan terdahulu. Konker ini akan dibagi dalam 5 komisi yang masing-masing akan membahas tentang Organisasi dan Advokasi, Humas publikasi dan media serta kemitraan baik di dalam maupun di luar negeri, Pengembangan Profesi, CPD/P2KB (tentang pendidikan berkelanjutan bagi anggota PAPDI) Fellow dan Eimed (program pendidikan emergensi PAPDI) serta komisi yang membahas bidang Pendidikan baik spesialis 1 maupun spesialis 2. Selain pertemuan organisasi, Konker juga melaksanakan pertemuan ilmiah yang berisi simposium-simposium tentang perkembangan penyakit seperti tekanan darah tinggi, jantung, kencing manis, infeksi dan lain-lain dan workshop seperti rekam jantung (EKG), terapi Insulin (Obat Diabetes/Kencing Manis). Acara ini akan diikuti oleh sekitar 600 orang peserta dari seluruh Indonesia sebagai utusan Cabang maupun peserta pertemuan Ilmiah.