ABSTRAK Rematik, pegal linu, nyeri otot dan

advertisement
ABSTRAK
Rematik, pegal linu, nyeri otot dan sendi, merupakan penyakit-penyakit yang
tidak asing dalam kehidupan kita sehari-hari. Dan kebanyakan pada masyarakat lansia
(lanjut usia) yang memang dekat dengan gangguan rematik yang merupakan salah
satu dari penyakit degeneratif. Obat merupakan terapi utama untuk mengurangi efek
dari rematik ataupun pegal linu. Obat rematik/pegal linu merupakan penghilang rasa
sakit yang secara umum dikategorikan sebagai obat anti-inflamasi non- steroid (
OAINS ), yang sangat mudah didapatkan, bahkan kita dapat dengan mudah
mendapatkannya dengan membeli di warung-warung, toko-toko, ataupun apotekapotek tanpa harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Sangat praktis, namun kebanyakan masyarakat tidak mempertimbangkan dan tidak
mempedulikan efek sampingnya jika ternyata obat yang dibeli tersebut salah atau
malah menimbulkan efek balik (kontra indikasi).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepedulian
masyarakat terhadap efek samping penggunaan obat rematik/pegal linu.
Metode Penelitian ini adalah penelitian deskritif dengan desain studi
Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 100 orang yang merupakan jumlah
keseluruhan dari populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
kuisioner dan kemudian dianalisis dengan program SPSS (statistical product and
service solutions).
Dari 100 responden, diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa
tingkat kepedulian responden mengenai efek samping penggunaan obat rematik/pegal
linu, mayoritas responden tidak peduli yaitu sebanyak 64 orang (64%), dan responden
yang peduli sebanyak 36 orang (36%).
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat kepedulian para
pekerja di pabrik batu kapur CV. Kasih Kabanjahe berada dalam kategori tidak
peduli.
Kata Kunci: obat rematik/pegal linu, efek samping, tingkat kepedulian
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Rheumatism, stiff, sore muscles and joints, are diseases that are familiar in
our daily lives. And mostly in elderly people (elderly) who are close to rheumatic
disorder that is one of the degenerative disease. Drugs are the main therapy to reduce
the effects of arthritis or stiff. Rheumatic drug / stiff a painkiller that is generally
categorized as anti-inflammatory drugs non-steroidal (NSAID), which is very easy to
get, even we can easily get it by buying at stalls, shops, or pharmacy without having
to consult your doctor first. Very practical, but most people do not consider and do
not care about side effects if the drug was purchased was not correct or even cause
behind the effect (contra indications).
The purpose of this study was to determine the level of community care
for side effects of drug use rheumatism/stiff. Methods The study was a descriptive
study with cross sectional study design. The samples were 100 people which is the
sum total of the population. The data was collected using a questionnaire and then
analyzed
using
SPSS
(statistical product
and
service
solutions).
Of the 100 respondents, obtained results which indicate that the level of
awareness of respondents about the side effects of rheumatic drug use / stiff, the
majority of respondents did not care that as many as 64 people (64%), and
respondents who cares as much as 36 people (36%).
From this research we can conclude that the level of concern for workers
at the factory limestone CV. Kasih Kabanjahe is in the category do not care.
Keywords: rheumatic drug / stiff, side effects, the level of awareness
KATA PENGANTAR
Universitas Sumatera Utara
Download