PEMBENIHAN IKAN DISKUS (Symphysodondiscus) Oleh : Rina Jurita Pendahuluan Diskus termasuk ikan bertubuh cantik dan mampu menyaingi corak dan warna ikan laut. Dikalangan pembudidaya ikan hias, ia dikenal sebagai penyabar yang suka mengalah, damai adalah kesukaannya. Itulah alasannya mengapa lebih senang dipelihara tersendiri. Yang sering terjadi ialah siripnya habis compang-camping digigit ikan lain jika dipelihara bersama, selain itu harganya juga mahal. Pemilihan Induk Salah satu kelebihan memilih calon induk yang baik dalam segi kualitas dan kuantitas maka ada beberapa pedoman yang perlu dicermati : a. Usia dan ciri fisik Setelah didapatkan informasi yang akurat tentang usia ikan ,langkah selanjutnya adalah memilih ikan yang sudah matang gonad. Berikut ini beberapa cirri fisik yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk memilih ikan yang sudah matang gonad. 1. mata ikan berbinar – binary cemerlang 2. pada sebagian ikan jantan mulai tumbuh sudut lancip pada ujung sirip punggung dan sirip anal. 3. warna ikan tampak cemerlang 4. alat kelamin meruncing, baik jantan maupun betina. b. Kesuburan ikan Induk yang subur dapat dikenali dari penampilan fisiknya yang sehat,dan warna yang cemerlang. Pemberian hormon yang berlebihan dapat menyebabkan ikan menjadi mandul atau kurang produktif. c. Kesehatan ikan Ikan yang mengalami masalah pada saluran pencernaan atau organ-organ tubuhnya dapat menyebabkan gangguan dalam proses pencernaan. Perawatan Dan Perlakuan Calon Induk Calon induk yang sudah dipilih berdasarkan kriteria yang terbaik perlu dirawat dan diperlakukan khusus. Beberapa bentuk perawatan dan perlakuan yang perlu diterapkan pada calon induk diantaranya pemberian pakan, teknis penggabungan induk dan penjodohan induk matang gonad dan cara penanggulangan penyakit. Pemijahan Dan Pemeliharaan Benih Agar proses pemijahan berjalan lancar, maka faktor air harus diperhatikan betul. Untuk keperluan ini, gantilah airnya dua kali sehari. Telur yang baik akan menetas selama 60 jam. Oleh induk, larva ini lalu dibersihkan dari sisa telur lalu dipindahkannya ketempat lain yang lebih aman dan bersih. Kurang lebih 34 hari kemudian burayak ini sudah dapat berenang. Umur seminggu anak diberi pakan tambahan berupa kutu air yang lembut atau disaring lebih dahulu. Selama ini pula masih bersama dengan induknya. Berusia satu bulan baru dipindahan ketempat pemeliharaan yang lebih besar. Pemanenan Pada saat benih berumur 3 – 4 minggu benih yang tesedia sudah bisa dipanen. Pemanenan dapat dilakukan dengan cara menyipon atau menyurutkan air. Dengan melakukan penyiponan, benih tersebut akan berkumpul dalam kemalir dan memudahkan dalam melakukan pemanenan. Alat yang digunakan dalam pemanenan benih ikan discus (Symphysodondiscus) yaitu menggunakan scop net. Referensi