Uploaded by grisella2001

FHA

advertisement
ENDOKRIN
Reproduksi pada ikan dan vertebrata memiliki keterkaitan terhadap hormone endokrin.
Ikan vertebrata memiliki jaringan pensinyalan endokrin yang berpusat di antara otak dan
gonad yang mengendalikan reproduksi. Jaringan ini membentang hipotalamus, hipofisis,
gonad dan, pada ikan dan vertebrata bertelur lainnya, hati, dan disebut sebagai
hipotalamus-hipofisis-ovarium-hati (HPOL). Komunikasi antara komponen-komponen ini
terjadi melalui darah serta melalui neurosecretory serat dari hipotalamus ke hipofisis.
HPOL dimulai di hipotalamus di mana isyarat lingkungan memicu produksi hormon
gonadotropin-releasing (GnRH) (Gillies, et al. 2016)
PENGAATAN GONAD DAN TELUR
Fekunditas ikan menunjukkan berkembang biak potensi spesies yang akan menjadi telur
nanti. Kematangan gonad masing-masing ikan dihitung dengan menggunakan
Gonadosomatic Index Measurement (GSI). Perhitungan GSI dengan menggunakan
rumus, yaitu: GSI =
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑔𝑜𝑛𝑎𝑑
𝑥
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑖𝑘𝑎𝑛
100. Gonad yang dikeluarkan dari ikan segar dipotong
menjadi potongan-potongan yang dimasukkan ke dalam fiksatif Bouins. Perkembang
telur dimulai dari belum dewasa dimana pada tahap ini ovarium tipis dan sel telur tidak
terlihat dengan mata telanjang. Selanjutnya, menuju dewasa dimana pada tahap ini sel
telur menjadi tembus cahaya karena pengendapan kuning telur, tahap dewasa dimana
ovarium tampak lebih tebal dengan pembuluh darah yang terlihat. Pada fase matang,
ovarium tampak berwarna oranye dan berdiameter, fase spawning dimana ovariumnya
transparan dan sel telurnya cukup terlihat melalui dinding ovarium. Terakhir, fase spent
dimana indung telur berwarna kemerahan dan struktur seperti benang di rongga tubuh
(Kausar, et al., 2017)
Download