PEMBERIAN TANDA PADA IKAN

advertisement
PEMBERIAN TANDA
PADA IKAN
Ada 2 macam pemberian tanda pada ikan
– Marking
– Tagging
Marking
• Merupakan pemberian tanda pada tubuh
ikan, dimana tanda tersebut bukan
berupa benda asing.
Tanda yang termasuk dalam katagori ini adalah :
1.1. Pemotongan sirip,
1.2. Pemberian lubang pada pada tutup insang, dan
1.3. Pemberian tatoo
Pemotongan Sirip
• Biasanya dilakukan terhadap sirip perut ikan
sebelah kanan atau sebelah kiri,
• Dapat pula dilakukan pemotongan sirip lainnya
selain sirip perut.
• Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan
pemotongan sirip :
– Akibat pemotongan sirip tersebut tidak tumbuh
kembali, sehingga memudahkan kita mengamati
apabila ikan tersebut tertangkap kembali.
– Akibat pemotongan tsb tidak berpengaruh besar
terhadap tingkah laku ikan, sehingga perilaku ikan tidak
wajar dan mudah tertangkap pemangsanya.
Pemberian Lubang pada Tutup Insang
• Pemberian lubang yang berbentuk bundar atau
segitiga kecil pada tutup insang dengan
menggunakan klip atau tindik yang diatur
khusus untuk keperluan tersebut.
• Tidak semua ikan dapat diperlakukan dengan
hasil memuaskan menggunakan metode ini, hal
tersebut berkaitan dengan kondisi ikan,
misalnya pada ikan yang berlendir tebal.
Tagging
• Adalah pemberian tanda kepada tubuh
ikan dengan menggunakan benda asing.
• Benda asing yang digunakan adalah
benda-benda yang tidak mudah berkarat,
seperti emas, perak, aluminium, nikel,
plastik, ebonit, seluloid dlsb.
Bagian – bagian tubuh ikan yang biasa diberi TAG
adalah :
• Bagian kepala :
– Tulang rahang bawah,
– Tutup insang
• Bagian tubuh :
–
–
–
–
–
Bagian depan sirip punggung,
Bagian belakang sirip punggung,
Bagian dalam tubuh,
Sirip lemak (adipose fin),
Batang ekor
Tujuan dan Kegunaan
Pemberian Tanda
Tujuan :
Untuk mengenal kembali ikan yang telah diberi
tanda.
Kegunaan :
1. Parameter populasi (kepadatan,kecepatan
mortalitas, laju eksploitasi, laju rekruitment)
2. Kecepatan dan arah ruaya,
3. Pertumbuhan dan penentuan umur,
4. Tingkah laku
Beberapa pertimbangan yang harus
diperhatikan dalam percobaan pemberian
tanda pada ikan :
•
•
•
•
•
Tujuan percobaan pemberian tanda,
Lamanya percobaan,
Cara-cara pengembalian ikan bertanda,
Macam dan jumlah ikan yang terlibat, dan
Tenaga kerja yang tersedia untuk memberi
tanda.
Perlakuan dalam Pemberian Tanda
Hal – hal yang perlu diperhatikan :
• Hindarkan perlakuan yang mengakibatkan
ikan yang tertangkap tersakiti sehingga
mengakibatkan kematian.
• Terapkan alat dan metode yang nyaman
bagi ikan tersebut dan aman bagi
lingkungan sekitar.
Alat penangkapan yang biasa dipergunakan
dalam metode pemberian tanda adalah :
1. Electric shocker
Menghasilkan ikan hasil tangkapan dalam kondisi
baik jika arus listrik yang dipakainya tidak terlalu
besar untuk membuat kejutannya.
2. Bubu
Menghasilkan ikan dalam kondisi baik bila
pengangkutan bubu sering dilakukan
3. Gillnet
Menghasilkan tangkapan kurang baik karena
akan merusak bagian-bagian tubuh ikan sehingga
sering ditemukan ikan yang mati bergantungan
pada jaring tersebut.
4. Seine
hasilnya bervariasi, mulai dari kehilangan
sisikpada ikan tertentu sampai rusaknya ikan
berukuran kecil-kecil
Hal-hal yang perlu diperhatikan selama perlakuan
pemberian tanda pada ikan :
1. Tanda tidak berubah selama ikan itu hidup,
2. Tidak mengganggu tingkah laku ikan sehingga
mudah ditangkap oleh pemangsa,
3. Tidak menyebabkan mudah tersangkut pada
ganggang atau tanaman,
4. Tanda tsb mudah dan murah dalam
perolehannya,
5. Tepat untuk tiap ukuran ikan dengan
penyesuaian sesedikit mungkin,
6. Mudah diterapkan pada ikan tanpa
menggunakan zat pembius dan gangguan
stress diusahakan sesedikit mungkin,
7. Cukup banyak variasi untuk membedakan
kelompok ikan yang kecil perbedaannya,
8. Tidak menyebabkan kesehatan ikan
terganggu,
9. Tidak berbahaya atau menyebabkan bahaya
pada ikan sebagai ikan pangan,
10. Tanda mudah dikenal oleh orang yang tidak
mendapat latihan sekalipun.
Download