Ikan Kambing-kambing

advertisement
SURVEY CREEL
Apa itu Survey CREEL?
• satu sarana untuk mengumpulkan informasi perikanan
• survey nelayan
Survey creel ini berperan penting dalam mengelola populasi ikan yang
sehat dan perikanan itu sendiri
Kegiatan meliputi interview secara individual pada nelayan
• informasi mengenai ukuran ikan
• lama mencari ikan (melaut)
• informasi mengenai alat tangkap
• jumlah perahu yang dipakai
• informasi mengenai tangkapan
• distribusi ukuran ikan
• informasi jenis ikan
Objektif
mendapatkan catatan/data secara kontinyu dari rata-rata tangkapan
dan
komposisi tangkapan dari setiap lokasi COREMAP di
Indonesia
pengelolaan untuk komunitas ikan dan perikanan itu sendiri
Syarat Pengelolaan:
• pengetahuan empiris dari sejarah
• status ikan
• dinamika populasinya
• identifikasi stok
Metoda Survey Creel
metoda interview terhadap nelayan di lokasi-lokasi tempat
pendaratan ikan setiap bulannya, selama hari-hari kerja dan akhir
pekan
Ada 2 tipe data yang akan digunakan:
Interview kelompok nelayan untuk rata-rata tangkapan
Interview jumlah nelayan atau perahu yang digunakan
Data-data ini nantinya dapat untuk menggambarkan
tren/kecenderungan perikanan setiap bulan atau musim.
Untuk dapat mengetahui jenis-jenis ikan,
pengetahuan/pengenalan tentang ciri penting dari ikan adalah
syarat utama
MORFOLOGI IKAN
1. BENTUK TUBUH
Memipih tegak
Memipih datar
Gilik
2. BAGIAN BAGIAN IKAN
Kepala
Mulut ------> letak mulut
Sirip -------> macam sirip
Ekor -------> bentuk ekor
3. UKURAN IKAN
Standard length (SL)
Total length (TL)
Fork length (FL)
Bagi orang awam, nama ilmiah kurang dikenal dan
bagaimana ikan/organisme diklasifikasikan pun kurang
dipahami.
Setiap organisme mempunyai nama ilmiah (Latin) yang
terdiri dari 2 bagian dan umumnya dicetak miring.
Bagian I: menerangkan tentang nama marga/genera
Bagian II: menerangkan tentang jenis atau nama yang lebih
spesifik
Contoh: Lutjanus monostigma
Nama generanya adalah Lutjanus, merupakan bagian dari
grup yang mempunyai hubungan dekat, dimana ciri ciri
umum berhubungan dengan bentuk tubuh secara umum,
sistem sisik, tipe gigi, jumlah sirip, dsb.
Nama species/jenis adalah monostigma, dipakai untuk ciri
yang lebih khas/spesifik yang membedakan jenis tersebut
dari jenis yang lain dengan ciri ciri yang betul betul spesifik.
E.g. pola warna.
Nama jenis ikan biasa diberikan berdasarkan
karakteristiknya, bisa juga karena lokasi saat ditemukan
atau penghormatan bagi sipenemu/ seseorang yang
berjasa.
Karakter yang umum dipakai untuk membedakan genera
ataupun jenis a.l. memakai ciri ciri luar :
-. Jumlah duri sirip
-. Ukuran dan jumlah sisik
-. Perbandingan dari proposi tubuh
-. Pola warna
Untuk klasifikasi yang lebih jauh, struktur bagian
dalam, terutama bagian bagian tulang, insang dan gigi
seringkali dipakai.
Dalam pelatihan Creel ini akan di berikan pengenalan
secara singkat mengenai ikan-ikan yang umumnya
banyak dijumpai di tempat pendaratan ikan
Identifikasi ikan karang.
Objektif: mempelajari anatomi ikan karang dengan melihat pada bentuk
(morfologi) termasuk ciri-ciri luar, tanda tanda dibadannya atau ciri luar lain
yang dapat digunakan untuk membedakan dalam mengidentifikasi di
lapangan.
Tujuan: dapat mengidentifikasi famili/jenis ikan karang yang umum
terdapat di terumbu karang secara general.
Thunus obesus
Auxis sp
Plectropomus leopardus
C. miniata
C. boenak
Anyperodon leucogrammicus
Epinephelus sp
S.fuscescens
Lethrinidae
Berukuran sedang sampai besar, keperakan, hampir sama dengan Lutjanidae
tetapi memiliki bibir yang tebal. Sisiknya besar, sirip punggungnya menyatu.
Kelompok ikan ini dapat dibedakan dengan Lutjanidae dengan melihat pada
moncongnya yang relatif lebih menonjol kedepan, bentuk dahinya yang lebih
curam. Ekor berbentuk berlekuk sampai bercagak.
Lethrinus variegatus
L. olovaceus
Monotaxis grandoculis
L. harak
L. lencan
Ikan Butana (Acanthuridae)
Berukuran sedang, bujur telur, mempunyai duri seperti
pisau di pangkal batang ekor yang kadang terlihat jelas
atau tersamar. Ada 2 kelompok besar yakni Acanthurus
spp. umumnya berenang dengan menggunakan sirip
dadanya, dahinya membulat, herbivorous. Naso spp.
berenang dengan sirip ekornya, mempunyai ciri yang nyata
yakni dahinya menonjol, umumnya pemakan plankton
(planktivorous).
N. lopezi
N. annulatus
A. leucosternon
N. vlamingii
P. hepatus
N. tuberosus
Acanthopagrus sp
Anodontosoma chacunda
Gazza rhombea
Gaza minuta
Ikan Butana (Acanthuridae)
Berukuran sedang, bujur telur, mempunyai duri seperti
pisau di pangkal batang ekor yang kadang terlihat jelas
atau tersamar. Ada 2 kelompok besar yakni Acanthurus
spp. umumnya berenang dengan menggunakan sirip
dadanya, dahinya membulat, herbivorous. Naso spp.
berenang dengan sirip ekornya, mempunyai ciri yang nyata
yakni dahinya menonjol, umumnya pemakan plankton
(planktivorous).
N. lopezi
N. annulatus
A. leucosternon
N. vlamingii
P. hepatus
N. tuberosus
Ikan Cina-cina ( Labridae)
Merupakan kelompok ikan terbesar kedua di terumbu karang dengan morfologi, pola
warna, ukuran dan perilaku makan yang bervariasi. Ukuran bervariasi dari yang kecil
yakni ikan dokter (± 6 cm) sampai ikan napoleon (± 230 cm).
Umumnya memiliki mulut yang terminal yang bisa agak
“protrude”. Ikan berukuran relatif kecil berbentuk
memanjang dengan sirip punggung yang memanjang
sepanjang badannya.
Ikan kelompok ini sangat mirip dengan ikan kakak tua.
Ikan labridae juga
berenang dengan
sirip dadanya.
Ekornya berbentuk
membulat, terpotong
atau bulan sabit.
Cheilinus undulatus
Hemigymnus fasciatus
Ikan Kakak Tua (Scaridae)
Berukuran sedang, mirip dengan ikan labridae,
berenang dengan sirip dadanya. Giginya
menyatu menjadi bentuk seperti paruh yang
berguna untuk menggesekan/mengorek pada
alga, karang atau permukaan batu. Warna
bervariasi, memiliki sirip punggung yang menyatu
dengan bentuk ekor bervariasi dari bentuk bulan
sabit, melengkung atau terpotong. Mudah tersaru
dengan labridae.
Ikan Biji Nangka (Mullidae)
Berukuran sedang, dengan bentuk badan yang khas, 2 sirip punggung yang terpisah, sisik besar, ekor
bentuk bercagak. Ikan ini dicirikan dengan adanya “janggut” yang terletak di rahang bawahnya.
P. macronema
P. pleurostigma
P. heptacanthus
P. barberinoides
P. indicus
P. multifasciatus
P. bifasciatus
U. tragula
P. barberinus
Lethrinidae
Berukuran sedang sampai besar, keperakan, hampir sama dengan Lutjanidae
tetapi memiliki bibir yang tebal. Sisiknya besar, sirip punggungnya menyatu.
Kelompok ikan ini dapat dibedakan dengan Lutjanidae dengan melihat pada
moncongnya yang relatif lebih menonjol kedepan, bentuk dahinya yang lebih
curam. Ekor berbentuk berlekuk sampai bercagak.
Lethrinus variegatus
L. olovaceus
Monotaxis grandoculis
L. harak
L. lencan
Ikan Bibir Tebal (Haemulidae)
Secara keseluruhan mirip dengan ikan Lutjanidae tetapi
kelompok ikan ini lebih berwarna cerah dengan pola warna
lebih bervariasi serta banyak tanda-tanda lain yang khas
dibadannya. Mulutnya besar dengan bibir yang tebal,
kepalanya lebih membulat dibandinggkan Lutjanidae. Bentuk
ekor umumnya terpotong atau sedikit berlekuk. Ikan juvenil
mudah dibedakan dengan gerakan sirip yang khas.
P. lineatus
P. picus
P. orientalis
P. gibbosus
Plectorhinchus sp
P. chaetodontoides
Ikan Butana (Acanthuridae)
Berukuran sedang, bujur telur, mempunyai duri seperti
pisau di pangkal batang ekor yang kadang terlihat jelas
atau tersamar. Ada 2 kelompok besar yakni Acanthurus
spp. umumnya berenang dengan menggunakan sirip
dadanya, dahinya membulat, herbivorous. Naso spp.
berenang dengan sirip ekornya, mempunyai ciri yang nyata
yakni dahinya menonjol, umumnya pemakan plankton
(planktivorous).
N. lopezi
N. annulatus
A. leucosternon
N. vlamingii
P. hepatus
N. tuberosus
Ikan Kambing-kambing (Pomacanthidae)
Umumnya merupakan ikan yang berwarna cerah, memiliki mulut yang kecil letaknya terminal. Badannya
memipih tegak dan lebih tebal dari ikan kepe-kepe. Mudah dikenali dengan melihat adanya tonjolan duri
kearah belakang di bagian bawah tutup insang.2 genera yang utama adalah Pomacanthus spp. dan
Centropyge spp.
Pomacanthus spp. – badannya lebih besar dan bentuknya hampir segi empat,
mempunyai sirip punggung yang menyatu, ekornya membulat. Omnivora, makan
sponge, tunikata, alga, hydroid dan invertebrata yang sessil.
Centropyge spp. – berukuran lebih kecil mirip bentuknya dengan ikan betok tidak
sepipih Pomacanthus spp., makan terutama pada algae.
Centropyge acanthops
C. heraldi
P. annularis
Ikan Pari (Elasmobranchii)
Dasyatis kuhlii
Aetobatus narinari
Manta brevirostris
Taeniura lymna
Ikan Hiu - macam-macam hiu
Prionace glauca
Rhincodon typus
Triaenodon obesus
Carcharhinus longimanus
Carcharinus melanopterus
C. limbatus
C. sorrah
Download