Pabrik Glukosa dari Pati Sukun dengan Proses Hidrolisa Asam-Enzim Nama / NRP Progam Studi Dosen Pembimbing : 1. Ferlyna Sari NRP. 2309 030 040 2. SitiNurhajijah NRP. 2309 030 042 : DIII Teknik Kimia FTI – ITS : Ir. Budi Setiawan, M.T ABSTRAK Pabrik glukosa dari pati sukun dengan proses hidrolisa asam-enzim didirikan untuk memenuhi kebutuhan pemanis makanan, minuman dan produk farmasi. Kapasitas pabrik glukosa tersebut adalah 7700 ton/tahun. Lokasi pendirian pabrik di Indramayu, Jawa Barat dipilih berdasarkan ketersediaan bahan baku utama, utilitas dan kemudahan transportasi. Proses produksi glukosa tersebut terdiri dari empat tahap. Tahap pertama adalah pretreatment, dimana buah sukun dengan kadar pati 28,2% dijadikan bubur pati. Tahap kedua adalah hidrolisis, dimana pati dikonversi dengan menggunakan katalis HCl 3% pada suhu 95ᵒC menjadi dekstrin kemudian dihidrolisis lebih lanjut menggunakan katalis enzim glukoamilase pada suhu 60˚C untuk mendapatkan glukosa. Tahap ketiga adalah pemurnian, dimana glukosa yang dihasilkan pada tahap hidrolisis dimurnikan dengan cara penyaringan, pemucatan dan ionisasi untuk mendapatkan sirup glukosa yang murni. Tahap keempat adalah kristalisasi, dimana sirup glukosa dipekatkan hingga konsentrasi 78% dan dimasukkan ke dalam cristalyzer yang beroperasi pada suhu 20-40˚C untuk mendapatkan kristal glukosa. Bahan baku utama yang dibutuhkan untuk mencapai kapasitas pabrik glukosa tersebut sebesar 32547,25 ton/tahun dengan bahan pendukung HCl, NaOH, enzim glukoamilase dan karbon aktif. Kebutuhan utilitas digunakan untuk air sanitasi; air pendingin; air umpan dan air proses. Kata kunci :Glukosa, Buah Sukun, Hidrolisis i