BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Yang melatar belakangi saya memilih usaha pembuatan kripik sukun, sebab dirumah saya dan sikitar rumah saya banyak yang memiliki pohon sukun, dan juga dekat dengan pasar. Bahan baku yang diperlukan mudah didapat dan kripik ini bisa bertahan lama (awet) tanpa pengawet, murah dan sangat cocok untuk semua golongan, saya ingin merubah bahan yang sudah ada menjadi bahan yang bernilai jual. Usaha ini tidak memerlukan modal besar, jadi mempermudah penhusaha membuka usaha. Saya berharap usaha kripik sukun ini dapat berkembang pesat sampai ke seluruh Indonesia dan dapat menyaingi camilan-camilan modern yang sudah ada. 1.2. Manfaat Pembuatan Proposal Membantu seseorang yang mau menbuka usaha Untuk mengetahui prosedur dan prospek dari usaha yang mau didirikan 1.3. Tujuan Pembuatan Proposal 1.3.1. Tujuan Secara Khusus Sebagai persyaratan mengikuti uji kompetensi mata pelajaran kewirausahaan Sebagai pedoman/ bahan pertimbangan dalam medirikan suatu usaha 1.3.2. Tujuan Secara Umum Menciptakan lapangan usaha sendiri (berwirausaha) Melatih diri agar mandiri, bertanggung jawab, disiplin, dan ulet dalam bekerja Mencari pengalaman membuka usaha Belajar dan terus mengembangkan usaha 1 BAB II PERENCANAAN PROPOSAL 2.1. Aspek Produksi Cara pembuatan kripik sukun : Kupas sukun, kemudian potong menjadi 4-8 bagian Cuci sukun yang telah dipotong hingga bersih Pasah sukun agar menjadi tipis-tipis Rendam sukun yang telah dipasah pada air yang telah diberi garam dan bawang putih Goreng sukun higga matang Kripik sukun siap dikemas dan dipasarkan 2.2. Aspek Pemasaran Pemasaran usaha kripik sukun tersebut dengan cara saya titipkan di kantin-kantin sekolah, toko, dan warung dengan cara membagi hasil. 2.3. Aspek Organisasi Karena usaha kripik sukun ini tergolong kecil dan masih bisa saya kelola sendiri, sehingga struktur organisasi belum bisa saya buat. 2 2.4. Analisis SWOT 1. Strenght ( Kekuatan ) Bahan baku madah diperoleh Dapat dijangkau semua golongan Tahan lama 2. Weakness ( Kelemahan ) Musiman Becana alam 3. Oportunity ( Peluang ) Sedikit saingan Disukai oleh semua kalangan Murah Awet (tahan lama) 4. Threat ( Ancaman ) Karena sekarang banyak produk makanan ringan yang beredar di pasaran, dengan banyak jenis dan merek ternama, sehigga didalam proses pemasaran persaingan sangatlah ketat. Saya harus bisa membuat produk yang berbeda dengan yang sudah ada, baik dari segi rasa maupun kemasannya. 3 BAB III PERENCANAAN KEUANGAN 3.1. Modal Usaha Modal dari orang tua = Rp 330.000,00 Modal sendiri Jumlah modal = Rp 170.000,00 = Rp 500.000,00 3.1.1. Biaya Tetap Tungku Wajan Pasah Pisau Serok Sotel Baskom 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 2 buah @ Rp 50.000,00 @ Rp 60.000,00 @ Rp 12.000,00 @ Rp 5.000,00 @ Rp 9.500,00 @ Rp 6.000,00 @ Rp 6.000,00 Jumlah = Rp 50.000,00 = Rp 60.000,00 = Rp 12.000,00 = Rp 5.000,00 = Rp 9.500,00 = Rp 6.000,00 = Rp 12.000,00 = Rp 154.500,00 3.1.2. Biaya Variabel Dalam satu kali produksi menghasilkan 45 bungkus kripik sukun Plastik (1/2 kg) Minyak Sukun Bawang putih Garam Lilin Korek Listrik & kayu Gaji diri sendiri 1 bungkus 2 kg 3 buah @ Rp @ Rp @ Rp 1 bungkus 2 buah 1 buah @ Rp @ Rp @ Rp @ Rp 3.000,00 12.000,00 1.500,00 = Rp = Rp = Rp = Rp 500,00 = Rp 1.000,00 = Rp 1.000,00 = Rp = Rp 20.000,00 = Rp Jumlah = Rp 3.000,00 24.000,00 4.500,00 2.000,00 500,00 6.000,00 2.000,00 10.000,00 40.000,00 87.000,00 4 3.1.3. Biaya Tak Terduga Jumlah modal = Rp 500.000,00 Biaya Tak Terduga = Jumlah Modal – Biaya Tetap – Biaya Variabel = Rp 500.000,00 – Rp 154.500,00 – Rp 87.000,00 = Rp 258.500,00 3.2. Pengolahan Keuangan 3.2.1. Penentuan Harga Pokok Produksi / HPP HPP = Biaya Variabel ( Produksi ) Jumlah Produk Jadi = Rp 87.000,00 45 = Rp 1.933,00 Laba Yang Diinginkan = Biaya Variabel ( Produksi ) x 48% Jumlah Produk Jadi = Rp 87.000,00 x 50% 45 = Rp 950,00 Harga Jual = HPP + Laba Yang Diinginkan = Rp 1.933,00 + Rp 950,00 = Rp 2.883,00 = Rp 3.000,00 ( dibulatkan ) 3.2.2. Analisis Pendapatan Pendapatan = Jumlah Barang x Harga Jual x 30 hari = 45 x Rp 3.000,00 x 30 = Rp 4.050.000,00 5 3.2.3. Analisis Perencanaan Laba / Rugi Laba / Rugi = Pendapatan Perbulan – ( Biaya Variabel x 30 hari ) = Rp 4.050.000,00 – ( Rp 87.000,00 x 30 ) = Rp 4.050.000,00 – Rp 2.610.000,00 = Rp 1.440.000,00 6 BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Setelah saya menyelesaikan penyusunan proposal ini, saya dapat menyimpulkan sebagai berikut : Dalam merencanakan atau membuat proposal usaha, tentunya di dalamnya harus memuat daftar sistem kerja beserta hitungan laba/rugi suatu usaha Seorang pengusaha atau wirausaha tentunya harus bertanya atau menggali informasi kepada orang-orang yang lebih berpengalaman dari pada kita 4.2. Saran Dengan selesainya proposal ini saya menyampaikan, di dalam mendirikan usaha kita harus saip menanggung resiko, dan kita harus memiliki sifat mandiri, bertanggung jawab, ulet, dan disiplin dalam bekerja. Kegagalan itu adalah keberhasilan yang tertunda, oleh sebab itu kita harus tetap semangat dan pantang menyerah untuk meraih keberhasilan, kritik dan saran yang membangun akan kami terima dengan senang hati. 7