efektifitas manajemen

advertisement
NAMA KELOMPOK : 1) Maya . Septiany
2) Dwi. Julianty
KELAS
: AK
11
TINGKATAN
MANAJEMEN
MANAJEMEN
PUNCAK
MANAJEMEN
TINGKAT
MENENGAH
1.Presiden
2.Directur
Keuangan
3.Wakil
Presiden
Pemasaran
1.Manajer Penjualan
Wilayah
MANAJEMEN
SUPERVISOR
1.Manajer
Akun
2.Supervisor
2.Manajer Pabrik
PRESIDEN :
1) Apakah kita akan menciptakan produk baru?
2) Apakah kita akan berekspansi ?
3) Bagaimana kita akan berekspansi?
DIREKTUR KEUANGAN ::
1) Apakah sebaiknya meminjam lebih banyak dana?
2) Apakah kita menginfestasikan dana yang tersedia pada
proyek- proyek yang di usulkan?
WAKIL PRESIDEN PEMASARAN :
1) Apakah sebaiknya dilakukan revisi pada produk
yang sudah ada?
2) Apakah sebaiknya kebijakan penentuan harga
diubah?
3) Apakah sebaiknya strategi pengiklanan diubah?
1) Bagaimana kita dapat meningkatkan penjualan di kota tertentu?
2) Bagaimana kita akan mengatasi keluhan salah satu pelanggan
terbesar?
3) Apakah sebaiknya merekrut tenaga penjualan tambahan?
MANAJER PABRIK :
1) Apakah sebaiknya dilakukan revisi pada struktur
perakitan?
2) Apakah sebaiknya di pasang peralatan baru di seluruh
pabrik?
1) Bagaimana cara menyelesaikan konflik yang terjadi antara
dua orang pekerja ?
2) Bagaimana cara memotivasi pekerja yang memproses
pembanyaran dari berbagai akun?
SUPERVISOR :
1) Bagaimana mutu kerja dari pekerja dapat dinilai?
2) Bagaimana cara membagi kerja dari pekerja diantara para
pekerja?
3) Bagaimana cara menangani keluhan pelanggan?
FUNGSI-FUNGSI MANAJER

 PERENCANAAN
 PENGORGANISASIAN
 KEPEMIMPINAN
 PENGENDALIAN
Fungsi perencanaan (planning) mencerminkan persiapan
yang dilakukan oleh perusahaan untuk menghadapi
kondisi-kondisi bisnis di masa mendatang.Sebagai
langkah pertama dalam proses perencanaan,perusahaan
akan membuat pernyataan misi(mission statement) yang
akan menjabarkan tujuan utamanya.
 Proses Perencanaan
› Perencanaan Strategis
 perencanaan yang dilakukan oleh para manajer
puncak dan menengah untuk mencapai tujuan
organisasi yang lebih luas.
› Perencanaan Taktis
 Rencana taktis diturunkan dari misi dan rencana
strategis. Rencana taktis ditujukan untuk mencapai
tujuan taktis yang merupakan bagian tertentu dari
rencana strategis. Fokus pada hubungan manusia dan
aksi, dan biasanya ditetapkan oleh menajemen
menengah.
Rencana. Operasional
Tujuan operasinal diturunkan dari tujuan dan
rencana taktis. Rencana operasional lebih sempit
dengan jangka waktu yang lebih pendek dan banyak
melibatkan manajemen tingkat bawah.
Perencanaan Kontijensi
Membuat rencana-rencana alternatif untuk
melakukan bisnis sebagai antisipasi atas berbagai
macam situasi yang dapat terjadi.
Fungsi pengorganisasian (organizing) meliputi
organisasi karyawan dan sumber daya-sumber daya
lainnya melalui cara yang konsisten dengan tujuan
perusahaan.
Setelah tujuan perusahaan di buat (dari fungsi
perencanaan ),sumber daya akan diperoleh dan di kelola
untuk mencapai tujuan tersebut.
CONTOHNYA : seorang kontraktor
umumnya meninjau rencana
pembangunan sebuah rumah
untuk memastikan bahwa rumah
tersebut telah dibangun sesuai
dengan yang direncanakan
Fungsi kepemimpinan (leading) adalah proses
memengaruhi kebiasaan-kebiasaan orang lain
demi mencapai tujuan bersama.Proses ini
dapat meliputi komunikasi mengenai
pekerjaan yang di berikan kepada karyawan
dan kemungkinan metode-metode yang dapat
dilakukan untuk menyelesaikan penugasanpenugasan tersebut.
Gaya kepemimpinan :
meskipun semua manajer memiliki gaya kepemimpinan
mereka masing-masing ,gaya-gaya tersebut biasanya dapat
diklasifikasikan menjadi :
 autokrasi : yang tetap mempertahankan
wewenang penuh dalam pengambilan keputusan
,karyawan tidak memiliki
 bebas kendali : mendelegasikan sebagian besar
wewenang kepada para karyawan.
 partisipasif : para pemimpin menerima beberapa
masukan karyawan gaya ini mensyaratkan seringnya
komunikasi di antara manajer dan karyawan




Fungsi pengendalian melibatkan pengawasan dan evaluasi
pekerjaan, dan manajer sebaiknya mengukur kinerja sebagai
perbandingan dengan standar dan ekspektasi yang telah mereka
tentukan.
Standar dapat diterapkan pada volume dan biaya produksi,
volume penjualan, laba dan beberapa variabel lainnya.
Rencana strategis Bristol Myers Squibb menyatakan bahwa
sistem imbalannya akan didasarkan pada standar standar yang
ditentukan oleh tujuan yang diidentifikasikan dalam rencana.
Alasan utama di balik penetapan standar adalah untuk
mendeteksi dan memperbaiki berbagai kekurangan sehingga
sehingga manajer mampu menilai apakah rencana dalam fungsi
perencanaan telah tercapai atau belum.

Pengendalian oleh Investor
- Investor dari perusahaan
terbuka mencoba untuk
memastikan bahwa para manajer
membuat keputusan yang efektif
yang akan memaksimalkan
kinerja dan nilai perusahaan.
- Institutional Shareholder
Services (ISS) Inc, adalah sebuah
perusahaan yang
mengorganisasikan pemegang
saham internasional untuk
mendorong tercapainya suatu
tujuan bersama.

Pengendalian atas Pelaporan
- Investor dari perusahaan terbuka
mencoba untuk memiliki kendali
atas manajemen sebuah
perusahaan dengan meninjau
laporan keuangan yang
diterbitkan secara triwulanan
oleh perusahaan.
- Sarbanes-Oxley Act (SOX) yang
dibuat tahun 2002 adalah salah
satu usaha untuk mencegah
penyalahgunaan pelaporan.
Undang undang ini
mengharuskan perusahaan
memilik sistem yang
memungkinkan tingkat
produktivitas dan profitnya dapat
diawasi dengan mudah.
1
Perencanaan
4
Manajer Puncak :
Mengubah rencana straegis
untuk mengganti produksi
mainan plastik dengan produksi
permainan komputer.
Pengendalian
Manajemen Puncak : Menilai pengeluaran
dan penjualan dari memproduksi
permainan komputer setiap bulannya.
Memastikan apakah rencana strategis baru
tersebut sukses.
Mengomunikasikan rencana
kepada manajemen tingkat
menengah dan memintanya
untuk
mengimplementasikan
rencana tersebut.
2
Pengorganisasian
Manajer Tingkat Menengah :
melakukan organisasi ulang
pabrik produksi mainan plastik
sehingga kini dapat digunakan
untuk memproduksi permainan
komputer. Melatih ulang
karyawan pabrik untuk produksi
ini dan merekrut 4 karyawan
baru untuk membantu aspek
aspek teknis produksi.
Mengomunikasikan
organisasi ulang kepada para
supervisor dan meminta
mereka mengiplementasikan
proses produksi yang baru.
4
Pengendalian
Manajemen Tingkat Menengah :
Memastikan apakah produksi telah
efisien( didasarkan atas pengawasan
output dan pengeluaran pabrik setiap
bulannya).
3
Kepemimpinan
Supervisor : Menjelaskan tugas yang
diminta dari masing masing karyawan
untuk memproduksi permainan komputer
dan bagaimana melaksanakan tugas
tersebut.
Mengomunikasikan
tugas.
Karyawan : Melaksanakan tugas yang
diberikan; mungkin memiliki beberapa
masukan mengenai penugasan
pekerjaan tersebut.
4
Pengendalian
Supervisor: Mengawasi karyawan untuk
memastikan bahwa mereka mampu
menyelesaikan penugasan baru mereka
dengan baik.
Keahlian Konseptual
Keahlian Interpersonal
Keahlian teknis
Keahlian pengambilan keputusan
Manajer dengan keahlian konseptual yaitu kemapuan
untuk memahami hubungan yang terdapat di antara
berbagai pekerjaan dalam sebuah perusahaan.
 Manajer membutuhkan keahlian konseptual dalam
melakukan pemyesuaian ketika masalah terjadi.
 Keahlian konseptual umumnya digunakan oleh manajer
puncak dan manajer tingkat menengah yang tidak
terlibat secara langsung dalam proses perakitan
produksi.
 Digunakan untuk memahami bagaimana tingkat
produksi harus cukup besar untuk dapat memenuhi
permintaan dan bagaimana permintaan akan
dipengaruhi oleh keputusan keputusan pemasaran
perusahaan.

Keahlian interpersonal yang disebut juga sebagai
keahlian berkomunikasi yaitu keahlian yang dibutuhkan
untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan karyawan.
 Berkomunikasi dengan pelanggan dengan cara
mendengarkan keluhan pelanggan dan mencoba untuk
memberikan repons dengan cara yang dapat diterima
 Berkomunikasi dengan karyawan dengan cara
mengomunikasikan penugasan kepada karyawan dan
mendengarkan keluhan dari karyawan.
 Manajer tingkat menengah dan manjer puncak yang
biasanya lebih banyak menggunakan keahlian ini.




Manajer mebutuhkan keahlian teknis untuk memahami jenis
jenis pekerjaan yang mereka kelola.
Sebagai contoh, para manajer tingkat pertama dari jalur
perakitan sebuah perusahaan pembuat komputer harus
mengetahui bagaimana komponen komponen komputer
dirakit.
Pemahaman teknis merupakan suatu hal yang penting bagi
seluruh manajer yang mengevaluasi ide ide produk baru atau
terlibat dalam pemecahan masalah.

Digunakan untuk menetukan apakah perusahaan
sebaiknya melakukan ekspansi, mengubah
kebijakan harganya, merekrut lebih banyak
karyawan, atau memperoleh pendanaan lagi;
pengambilan keputusan yang tepat memerlukan
dilakukannya suatu penilaian atas biaya dan
manfaat dari berbagai kemungkinan keputusan
yang dapat diimplementasikan.
Salah satu alasan utama di balik masalah
manajemen waktu adalah bahwa manajer
melupakan peran yang mereka miliki.
 Manajemen waktu adalah masalah prioritas,
sehingga manajer harus mengerti bagaimana
memilih prioritas dari setiap tugas yang ada.
 Manajer yang menyusun prioritas menurut apa yang
terbaik bagi perusahaan, daripada menurut apa yang
lebih mereka sukai, akan lebih sukses.

Menyusun prioritas dengan tepat
 Menjadwalkan interval waktu yang panjang untuk
pekerjaan pekerjaan penting
 Meminimalisasi gangguan
 Membuat tujuan tujuan jangka pendek
 Mendelegasikan sebagian pekerjaan kepada
karyawan



Maanajer mungkin dapat menyelesaikan pekerjaan
pekerjaan penting secara efisien dengan
menjadwalkan blok untuk memusatkan diri pada
pekerjaan tersebut.
Strategi terbaik untuk suatu pekerjaan yang
membutuhkan lebih dari satu hari kerja yaitu
dengan sepenuhnya memusatkan perhatian pada
pekerjaan tersebut sampai selesai.


Hampir seluruh manajer menghadapi gangguan di
sepanjang hari kerja normal mereka.
Manajer sebaiknya tetap memusatkan perhatian
pada pekerjaan yang sedang dikerjakan dan
menghindari gangguan yang tdk
diperkirakan(kecuali darurat).
Manajer sebaiknya membuat sasaran sasaran jangka
pendek sehingga mereka dapat menyelesaikan
pekerjaan pekerjaan penting secara bertahap.
 Jadwal ini akan memberikan beberapa minggu
tambahan sebelum tenggat waktu yang diberikan
untuk berjaga jaga jika terjadi masalah yang tidak
diperkirakan, yang mengakibatkan penyelesaian
pekerjaan itu membutuhkan waktu lebih lama
daripada yang direncanakan.

Manajer memiliki waktu yang terbatas untuk
menyelesaikan pekerjaan pekerjaan yang diserahkan
kepadanya.
 Dengan melakukan delegasi, manajer bahkan dapat
meningkatkan kepuasan kerja dari para
karyawannya yang menginginkan tanggung jawab
tambahan.
 Namun, manajer sebaiknya hanya mendelegasikan
pekerjaan yang dapat ditangani oleh karyawan
tersebut saja.

 Mengapa pengendalian atas pelaporan merupakan
suatu hal yang penting ? Baik dari segi investor
maupun perusahaan itu sendiri.
Download