Fund Factsheet, Februari 2017 REKSA DANA MEDALI DUA Mengenai Manajer Investasi PT Mega Capital Investama merupakan perusahaan hasil spin-off dari PT Mega Capital Indonesia (MCI). Mayoritas saham PT Mega Capital Investama yaitu sebesar 99.99% dipegang oleh PT MCI. PT Mega Capital Investama telah mempunyai Izin Usaha Di Bidang Manajer Investasi dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM dan LK) berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: KEP-.03/BL/2011 tanggal 6 Mei 2011. Sejak tahun 1997 PT. Mega Capital Investama (d/h PT Mega Capital Indonesia) sebagai Manajer Investasi telah mempunyai pengalaman dalam mengelola Reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolek f, baik Reksa Dana Saham, Campuran, Pendapatan Tetap, Pasar Uang dan Reksa Dana Terproteksi. Tujuan Investasi Kinerja dan Alokasi Investasi Alokasi Dana Investasi : : : Imbal Hasil (%) (28 Februari 2017) MEDALI DUA Rp 1,709.70 Tanggal penawaran Jumlah Dana Kelolaan Mata Uang Jenis Reksa Dana Valuasi Nomor Rekening 4 Juni 2007 Rp. 50,724,988,281 Rupiah Pendapatan Tetap Harian Standard Chartered Bank : 001-000-563-34 Max 5.00% p.a Max 5.00% Max 5.00% Biaya Jasa Pengelolaan MI Biaya Pembelian Biaya Penjualan Kembali Ulasan Pasar Mega Dana Obligasi Dua bertujuan untuk memperoleh pendapatan yang op mal dalam jangka panjang melalui investasi pada efek hutang dan instrumen pasar uang. Saham Obligasi Pasar Uang NAV/UNIT 30 Hari 3 Bulan 6 Bulan 1 Tahun Tahun Sejak Berjalan diluncurkan 0.78% 2.94% -0.74 % 7.58% 1.81% 70.97% 0.70% 2.70% -0.29% 7.16% 1.73% 90.87% Di bulan Februari IHSG bergerak positif (1,75% MoM) ke level 5.386,6. Harapan terus bergulirnya pemulihan ekonomi domestik semakin menebal dan mengangkat indeks setelah rilisnya data indikator makro ekonomi, yaitu membaiknya neraca perdagangan dan pembayaran. Selain itu, stabilnya politik di pilkada dan laporan keuangan emiten menjadi salah satu pendorong kenaikan indeks disamping ketidakpastian kebijakan ekonomi AS. Sektor aneka industri dan keuangan menjadi sektor berkinerja tertinggi bulan ini. Investor asing mencatat penjualan bersih di pasar saham sebesar Rp805 miliar. Dari pasar obligasi, kinerja Indonesia Composite Bond Index (ICBI) di bulan ini bergerak positif 1,03% MoM ke level 214,24. Di tengah bayang-bayang penguatan ekonomi AS dan kenaikan FFR, investor asing tetap melakukan pembelian SUN. Hal ini didukung oleh stabilnya kondisi makro ekonomi dan kenaikan outlook rating Indonesia oleh Moody's, dari stabil menjadi positif. Hal ini meningkatkan ekspektasi investor terhadap peluang kenaikan peringkat utang Indonesia kedepannya. Kepemilikan asing meningkat 6,38 triliun. Kurva imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun di bulan ini bullish, turun 11 basis poin ke level 7,54%. Data makro ekonomi dalam negeri, tercatat in asi sebesar 0,23% MoM (3,83% YoY) dibawah konsensus 0,33% MoM. Kenaikan harga komoditas seperti minyak menjadi penyebab utama. Neraca perdagangan melanjutkan surplus dan tercatat tertinggi selama 37 bulan sebesar USD 1,4 miliar. Nilai tukar rupiah terhadap USD bergerak at -0,03% MoM ke level Rp13.347. Bank Indonesia memutuskan mempertahankan suku bunga acuan 7-day RR Rate di level 4,75%. Kinerja Tingkat Pertumbuhan MEDALI DUA Fluktuasi Presentase Bulanan Kinerja MEDALI DUA 5 Besar Efek Portofolio * FOLDER RISIKO : Investasi melalui Reksa Dana mengandung risiko. Calon pemodal wajib membaca dan memahami Prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Reksa Dana, Kinerja Masa Lalu dak mencerminkan Kinerja Masa Datang. Nilai Ak va Bersih (NAB) se ap produk Reksa dana dapat naik atau turun mengiku faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pasar modal termasuk fluktuasi ngkat suku bunga. PT MEGA CAPITAL INVESTAMA Menara Bank Mega Lt.6 Jl. Kapten. P. Tendean Kav. 12-14A, Jakarta 12790 Telp. (021) 7919 6999 Fax.(021) 7918 7670