Perilaku Negatif yang Diarahkan

advertisement
Perilaku Keorganisasian
Manajemen FE - UMBY
Raswan Udjang
Definisi Perilaku Keorganisasian
 Adalah suatu studi yang menyangkut aspek-aspek tingkah laku
manusia dalam suatu organisasi, atau kelompok tertentu.
 Studi
tersebut mencakup
pembahasan
tentang
aspek
yang
ditimbulkan dari pengaruh organisasi terhadap manusia yang
bekerja di dalamnya; juga aspek yang ditimbulkan dari pengaruh
manusia terhadap organisasi dimana mereka berada.
 Tujuannya memperlancar upaya pencapaian tujuan organisasi.
2
Perilaku Organisasi & Psikologi Industri
 Keduanya berfokus pada penjelasan tentang perilaku
manusia dalam organisasi
 Psikologi Industri berangkat dari psikologi, sementara
Perilaku Organisasi bersifat multidisiplin.
Perbedaan pada basis keilmuan dan lingkupnya
3
Perilaku Organisasi & Teori Organisasi
 Perilaku organisasi mempelajari perilaku individu /
kelompok dalam organisasi dan aplikasinya (analisis
Mikro).
 Teori organisasi mempelajari struktur, proses dan
performansi organisasi (analisis Makro)
Perbedaan : pada unit analisis dan objek kajian.
4
Perilaku Organisasi & MSDM
 Perilaku organisasi dianggap lebih mendasar
(teoritis; berdasar pada konsep)
 Manajemen sumber daya manusia lebih terapan
dengan fokus pada teknik pengelolaan sumber
daya manusia.
 Perbedaan : pendekatan yang digunakan
5
Lingkup Perilaku Organisasi
Mempelajari perilaku manusia dalam organisasi melalui
tiga tingkatan analisis.
1. Tingkatan Individu : karakteristik bawaan individu
dalam organisasi.
2. Tingkatan Kelompok : dinamika perilaku kelompok dan
faktor-faktor determinannya
3. Tingkatan Organisasi : faktor-faktor organisasional yang
mempengaruhi perilaku.
6
Persepsi
Adalah
suatu
pemilihan,
proses
dimana
penerimaan,
seseorang
melakukan
pengorganisasian,
dan
penginterpretasian atas informasi yang diterimanya dari
lingkungan.
Merupakan suatu proses kognitif yang dialami oleh setiap
orang dalam memahami informasi tentang lingkungannya.
7
Faktor Yang Mempengaruihi Persepsi
 Karakteristik yang Mempersepsikan
(Characteristics of the perceiver)
 Karakteristik yang dipersepsikan (Characteristics
of the perceived)
 Kontek Situasi (Situation Context)
8
Karakteristik yang Mempersepsikan
 Kebutuhan (Needs)
 Pengalaman (Experience)
 Norma-norma (Values)
 Sikap (Attitudes)
 Kepribadian (Personality)
9
Karakteristik yang Dipersepsikan
 Penampakan (Appearance)
 Perilaku (Behavior)
10
Kontek Situasi
 PHISICAL SETTING
- Illusi
 CULTURAL & SOCIAL SETTIN G
- Norms
- Taboos
 ORGANIZATIONAL SETTING
- Power distance
- Empowerment
11
Perilaku Organisasi
Organisasi sebagai PROSES
Proses kerjasama antara sekelompok orang untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Perilaku individu, para anggota
(baik secara individu maupun secara kelompok)
Memberi warna, ciri & tipe dari suatu organisasi untuk
bergerak mencapai tujuan yang telah ditetapkan
12
Perilaku Organisasi
Perilaku para anggota organisasi
(baik secara individu maupun secara kelompok)
Memahami perilaku manusia
perilaku yg berbeda
dipengaruhi berbagai
faktor
- Internal
- eksternal
13
Perilaku Individu & Kelompok
Manusia
sebagai
individu
mempunyai
watak,
temperamen, sifat & kepribadian yang berbeda-beda.
Pada dasarnya setiap individu tidak mampu memenuhi
kebutuhannya, maka untuk memenuhi berbagai macam
kebutuhannya
ia
menjadi
anggota
dari
berbagai
kelompok.
14
Untuk mengarahkan perilaku individu ke arah perilaku
organisasi dapat dilakukan dengan berbagai cara,
antara lain:
1. Memberikan pengertian bahwa kegagalan mencapai
tujuan organisasi juga merupakan kegagalan bagi
setiap
individu
dalam
usaha
memenuhi
kepribadiannya.
2. Dengan
menjalankan teknik-teknik kepemimpinan
yang cocok, misalnya dengan teknik persuasif, teknik
penerangan, teknik propaganda & teknik komunikasi.
15
3. Menetapkan berbagai ketentuan dan peraturan yang harus ditaati
setiap anggota, yang diikuti dengan pemberian sanksi bagi para
mereka yang melanggar ketentuan tersebut.
4. Meningkatkan hubungan dalam organisasi khususnya hubungan
personal yang serasi di kalangan para anggota, sehingga tercipta
loyalitas yang tinggi.
5. Memberikan
kesempatan
kepada
para
anggota
untuk
memberikan saran-saran yang berhubungan dengan kepentingan
organisasi.
16
Perilaku Nyata & Perilaku Diarahkan
 Perilaku Negatif yang Nyata
Perilaku yang bertentangan dengan aturan & norma-norma yang
berlaku di mana perilaku itu didasarkan atas desakan dari dalam.
 Perilaku Positif yang Nyata
Perilaku yang didasarkan aturan & norma yang berlaku yang
dilakukan atas dasar kesadaran dari orang-orang ybs.
 Perilaku Negatif yang Diarahkan
Perilaku yang bertentangan dengan aturan & norma-norma yang
berlaku di mana perilaku itu didasarkan atas desakan dari luar.
 Perilaku Positif yang Diarahkan
Perilaku yang tidak bertentangan dengan aturan & norma yang
berlaku di mana perilaku itu dipengaruhi oleh faktor-faktor dari
luar/disebabkan oleh suatu motif tertentu.
17
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pembentukan Perilaku
 Variabel Norma-Norma Hukum
 Variabel Lingkungan
 Variabel Psikologis
18
Variabel Norma-Norma Hukum
 Norma-norma kelaziman
 Aturan kesusilaan
 Norma-norma hukum keagamaan
 Norma-norma hukum kenegaraan
19
Variabel Lingkungan
 Keadaan alam di sekitar manusia &
kebudayaan
 Kondisi masyarakat sekeliling
 Kelompok
20
Variabel Psikologis
 Persepsi
 Sikap
 Kepribadian
 Belajar
 Pendidikan
 Pengalaman
 Ketrampilan
21
Download