REVIEW DAN ANALISIS FILM TOP SECRET THE BILLIONAIRE Makalah ini dibuat untuk memenuhi Tugas mata Kuliah Manajemen Agroindustri oleh Ibu Nimas Mayang Sabrina STP, MP, MSc. Di susun oleh : - Eunike Melody .I. Nur Waqi’ah Tri Utami Eva Novita Sari Tutik Lipriati Anik Afifatur .R. (115100700111005) (115100713111007) (115100700111009) (115100700111015) (115100700111021) (115100701111013) JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 BAB I REVIEW FILM “TOP SECRET THE BILLIONAIRE” Film Billionaire adalah salah satu film yang sangat menginspirasi . Film ini mengisahkan tentang seorang pemuda yang awalnya pecandu game online yang keluarganya terlilit hutang sangat banyak berubah menjadi pengusaha rumput laut terkenal di Thailand dan mungkin dipuluhan Negara lainnya. Film ini diangkat dari kisah nyata seseorang yang bernama Top Ittipat yang diperankan oleh Peach Pachara Chirathivat, bagi yang sudah menonton film Thailand berjudul suck seed pasti tahu siapa dia. Awal cerita dimulai pada saat Top Ittipad masih duduk dibangku SMA pada tahun 2004 dan masih gemar bermain game online dan menghasilkan banyak uang dari game tersebut dari penjualan senjata-senjata digame tersebut. Uang yang didapatkan begitu banyak hingga bisa beli mobil dan hal-hal yang di inginkan seperti Play Station 2, kehidupan top bisa dibilang boros. Karena kegemaran dengan game online dia hingga lupa diri untuk belajar sehingga tidak masuk ke perguruan tinggi negeri sehingga harus masuk universitas swasta. Disisi lain orang tua Top sedangn mengalami masalah finansial dan terlilit hutang sangat banyak namun masih berusaha untuk membiayai biaya Top kuliah tetapi Top menolak. Akhirnya dia bisa kuliah tapi dengan mencuri jimat milik ayahnya dan digadaikan. Selama perkuliahan Top seperti tidak tertarik dengan kuliah karena dikepalanya hanya terpikirkan bagaimana caranya mencari uang dan menebus jimat milik ayahnya. Suatu ketika Top berjalan-jalan kesebuah pameran dan melihat ada sebuah alat untuk menggoreng kacang kemudian terpikir untuk berjualan kacang. Top lalu menyewa alat tersebut dengan harga 10.000 bath perbulan, disini keberanian Top terlihat. Kemudian dia membuka toko kacang di Mall, disini perjuangan Top dimulai untuk dapat membuat kacang yang enak dia bertanya kepada tukang kacang dijalanan bagaimana caranya membuat kacang yang enak. Namun walaupun dia berhasil membuat kacang yang enak,dagangan tetap tidak laku sehingga membuat Top sedikit frustasi dan mencoba beberapa cara agar tidak laku. Suatu ketika Top berjalan kesebuah pasar tradisional dan mendapatkan beberapa inspirasi seperti memberikan diskon dan lokasi sangat menentukan bisnis. Kemudian Top bersikeras meminta pindah tempat ke bagian depan Mall dan terlihat bahwa kacang goreng semakin laku keras kemudian ia membuka beberapa cabang, namun usaha tersebut tersendat dikarenakan mesin pembuat kacang goreng tersebut menimbulkan asap dan mengotori atap Mall sehingga harus tutup. Setelah itu dia mendapatkan inspirasi untuk membuat rumput laut goreng dan ia membeli beberapa rumput laut namun basi dalam waktu 1 minggu, ini membuatnya bertanya-tanya dan mendatangi professor dibidang pangan untuk menyelesaikan masalah ini. Profesor tersebut berhasil membantu Top membuat makanan agar tidak mudah basi dengan membuat vakum kemasan dan mengganti dengan nitrogen. Kemudian tantangan berikutnya adalah Top tidak bisa membuat rumput laut yang enak karena setelah digoreng rasanya pahit. Dia dan pamannya menghabisakan lebih dari 100.000 bath (28 juta) untuk uji coba rumput laut tapi gagal, sampai semua rumput lautnya habis. Kini Top telah berusia 26 tahun dan ia telah mengekspor produknya ke 27 negara dan Ia memiliki perkebunan rumput laut sendiri di Korea Selatan. Ia telah membuktikan bahwa seseorang yang mungkin dianggap tidak berharga, namun dengan usaha dan kerja keras, maka suatu saat dapat menjadi lebih berharga dari apa yang orang lain pikirkan. Kisah Top ini merupakan kisah nyata dan dapat kita lihat di dalam film “The Billionaire” yang sedang tayang di Blitz Megaplex. Adapun values yang terkandung dalam film ini antara lain : 1. Passion. Disini Top membuktikan bahwa passion yang dapat membawanya kea rah kesuksesan. Ketika semua orang menyuruhnya untuk fokus belajar, namun karena passion nya dia ada di dunia game dan berjualan, maka ia tetap melakukan apa yang ia sukai 2. Pantang menyerah. Entah berapa banyak Top mengalami kegagalan demik kegagalan di dalam film ini, namun sifat keras kepalanya ternyata membuat Ia menjadi pribadi yang tidak mudah menyerah dan selalu mencoba sampai akhirnya meraih impiannya. 3. Berani. Tidak banyak orang yang memiliki mental seberani Top. Hutang kepada pihak bank untuk memulai usaha, berani mengambil keputusan untuk membeli mesin-mesin yang harganya mahal. Keberanian ini merupakan salah satu kunci terbesar dalam meraih kesuksesan. 4. Tekun. Dalam film ini sangat terlihat bagaimana ketekunannya dalam membuka usaha. Tidak malu untuk bertanya, melakukan observasi di lapangan, bahkan demi mencapai impiannya Ia rela untuk mengangkat karung, mengecat plafon. Ketekunannya untuk mengejar mimpi sangatlah luar biasa 5. Percaya pasti bisa! Dibalik semuanya, Top sangatlah percaya bahwa apa yang Ia lakukan ini bukanlah hal yang sia-sia belaka. Ia banyak mengalami kegagalan dan kerugian, namun ia juga berkata bahwa ia percaya suatu saat semuanya akan terlunaskan. Ia tidak peduli dengan nasehat maupun cemoohan dari orang lain, ia tetap fokus dan percaya dengan apa yang ia ingin lakukan. Ternyata itu berhasil! BAB II BUSINESS PLANING 2.1 Aspek Teknis Produk yang dihasilkan oleh Top Ittipat yang pertama adalah game online, dari kegemarannya itu dia berfikir untuk ber usaha itu, lalu Top merambat ke bidang usaha penjualan kacang, usahanya menarik banyak pembeli tapi saying karena asap yang dihasilkan oleh mesin pengaduk kacang membuat langit-langit berwarna keruh dan akhirnya dia merambat menjual rumput laut kerena di beri oleh pacranya dan berfikiran bahwa produk tersebut tidak di jual di negaranya. Tempat usahanya Top di tempat tinggalnya yaitu di thailand, lalu dia bekerja sama dengan 7 eleven dan membuka 27 cabang di berbagai Negara. Usahanya di mulai saat umur 16 tahun. Yang di mulai dari usaha game onlinepada umur 17 tahun ia putus sekolah dan mencoba menjadi pengusaha kacang. Umur 18 keluarganya mengalami bangkrut dan meniggalkan hutang sebesar 40 juta baht. Umur 19 Top menciptakan cemilan rumput laut” tao kae noi” dan akhirnya pada umur 26 tahun ia menjadi produsen cemilan rumput lait terlaris. Top melakukan usaha tersebut karena dia tahu kalau di kotanya belum ada yang memproduksi rumput laut tersebutdan merasa mempunyai peluang yang besar. Yang melakukan usaha tersebut yaitu Top kerana dia mempunyai target bahwa dia harus sukses menjadi pengusaha yang sukses, dan dia awalnya juga menargetkan mempunyai penghasilan 1 juta per-bulan. Perjalanan Top membuahkan kesiuksesan yaitu pertama dia mengelola rumput alut dengan langsung mengolahnya tapi hasil dari rumput laut cepat basi dan akhirnya bertanya pada semua orang tapi tidak ada yang tahu. Dan akhirnaya dia mendatangi sebuah universitas dan menanyakan bagaimana mengawetkan rumput laut. Dan akhirnya dia mengetahui bagaimana caranya. Dan mencoba bekerjasama dengan 7 eleven. Tapi bungkusnya kurang menarik dan terlalu besar. Dan dia mengubah bugkusnya menjadi menarik dan bias diterima di perusahaan 7 eleven dan dapat membuka cabang di 27 negara 2.2 Aspek Pemasaran Bisnis Kacang - Riset Pasar Tingkat persaingan penjualan kacang tidak ada pesaing karena tempat yang tidak strategis. - Segmentasi Pasar Tempat penualan kurang stategis dan tidak pada tempatnya. - Penetrasi Pasar Top Itipat melakukan survey kepenjual=penjual kacang lainnya untuk mencari dan bereksperimen rasa kacang yang pas. Bisnis Rumput Laut - Riset Pasar Tingkat persaingan sedikit karena jarang orang menjual produk kripik rumput laut. - Segmentasi Pasar Tempat pemasaran produk ini sanagt baik karena dibantu oleh 7-eleven yang 3000 outlet hingga dapat mengekspor ke 27 negara. - Penetrasi Pasar Untuk mendapatkan rasa kripik rumput laut yang enak,Top bereksperimen hingga menghabiskan sekian juta hingga mendapatkan rasa yang enak dan banyak disukai konsumen. 2.3 Aspek Finansial Modal - Game Online Dengan berbekal hobi bermain game online,sehingga dengan mempunyai banyak computer dari situlah modal untuk usaha game online. - Kacang Karena yang pertama gagal,namun dia masih mempunyai simpanan uang dari usahanya yang pertama. Kemudian ia membeli sebuah mesin penyangrai untuk usahanya kali ini yakni usaha bisnis kacang. - Rumput Laut Dari penjualan mesin penyangrai kacang lau diunakan untuk membeli peralatan untuk mendukung usaha rumput laut tersebut. Kelayakan Usaha - Game Online Pada usaha game online ,kelyakan usahanya barang layak karena tidak memenuhi persyaratan usaha yang sudah sitetapkan. - Kacang Pada usaha kacang, kelayakan usahanya tidak layak karena belum ahi dalam bidang tersebut dan kurang pengalaman.Sehingga produk yang dihasilkan kurang maksimal dan kurang diminati. - Rumput Laut Pada usaha rumput laut, kelayakan usahanya sangat layak. Karena di dukung dengan kemempuan serta produk yang baik dari kemasan dan kualitasnya. Dan pada usaha kali ini Top menerapakan sebuah hokum rimba diaman untuk mendukung kepesatan usaha tersebut Asumsi dan proyeksi harus jelas, riel, dan valid Dilihat dari usaha-usahanya menghasilkan produk meskipun gaga, tapi Top tetap berusaha dengan halhal baru. Sehingga dia mencapai kesuksesan dengan membuka usaha rumput laut, dia memeiliki asumsi bahwa usaha rumput lautnya ini akan sukses damasa mendatang dengan di dukung bahwa tidak ada pesaing produsen rumput laut di Thailand. 2.4 Aspek SDM Kondisi Kinerja Dalam film ini, Top Itipat kurang memiliki pengalaman- pengalamann yang kurang dalam hal berbisnis,begitu juga dengan paman yang membantunya dalam berbisnis. Dengan kurang terlatihnya SDM , bisnis/usaha yang dilakukan akan menhadi sulit sukses. Bisnis game online gagal karena ilegal. Bisnis DVD Player gagal karena Top tertipu oleh penjual DVD. Bisnis kacangpun gagal karena Top mengotori atap mall. Semua itu karena Top kurangnya pengetahuan danpelatihan pada SDM. Setelah beberapa bisnisnya gagal, Bisnis Rumput Lautnya pun akhirnya sukses. Itu karena pengetahuan dan pelatihan tentang Bisnis yang Top Itipat belajar dari bisnis-bisnis sebelumnya. Aturan Kerja - Performance Appraisal ( Penilaian Kerja) Top Itipat dan pamannya merupakan orang yang pekerja keras dan pantang menyerah