Kelebihan dan Kelemahan Outsourcing

advertisement
2014
Kelebihan dan Kelemahan
Outsourcing & Insourcing Sistem
Informasi di Perusahaan
Studi Kasus : Energi Mega Persada Tbk.
Tugas SIM.Dosen : Bapak Arif Imam Suroso, Ir, MSc, CS,DR
by.Linda Oktavianti. E.49.(P056132822.49)
1/1/2014
I . PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Bisnis saat ini berkembang sangat pesat, yang menyebabkan persaingan antar perusahaan
menjadi semakin ketat. Banyak sekali operasional dalam perusahaan yang harus dilakukan
dalam mewujudkan target dari perusahaan. Seorang manajer harus dapat mengambil
keputusan dalam pengerjaan operasional suatu perusahaan. Manajer perlu memperhitungkan
beberapa faktor dalam mengelola pengerjaan operasional perusahaan seperti faktor waktu,
biaya, sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Ada beberapa pendekatan dalam
mengelola pengerjaan operasional atau pengerjaan suatu proyek dalam perusahaan, yaitu
pendekatan in-sourcing, dan pendekatan out-sourcing. Masing-masing pedekatan tersebut
pasti memiliki keunggulan dan kelemahan. Berikut ini akan dijelaskan secara lebih rinci
mengenai masing-masing pendekatan dalam hubungannya dengan pengembangan sistem
informasi dalam suatu perusahaan
Bidang sistem informasi melintasi banyak teknologi kompleks, konsep keperilakuan yang
abstrak, dan aplikasi khusus dalam bidang-bidang bisnis serta non-bisnis yang tidak terhitung
jumlahnya. kerangka kerja konseptual, berguna untuk mengatur pengetahuan yang disajikan
tentang hal-hal yang perlu diketahui mengenai sistem informasi manajemen untuk
mendapatkan keuntungan. Sistem informasi seyogyanya mendukung strategi bisnis
organisasi, proses bisnis, struktur dan budaya organisasi dalam meningkatkan nilai bisnis dari
organisasi khususnya dalam lingkungan bisnis yang dinamis.
Sebuah sistem informasi adalah sistem buatan manusia yang berisi himpunan terintegrasi dari
komponen-komponen manual dan komponen-komponen terkomputerisasi yang bertujuan
untuk mengumpulkan data, menyimpan data, memproses data, dan menghasilkan informasi.
Sebuah sistem informasi melayani dua fungsi penting dalam sebuah organisasi. Pertama,
sistem informasi mencerminkan dan mengamati aksi-aksi dalam sistem operasi, yaitu dengan
memproses, mencatat, dan melaporkan transaksi-transaksi operasional. Kedua, sistem
informasi mendukung kegiatan-kegiatan manajerial, termasuk pembuatan keputusankeputusan manajemen
Tugas SIM. Kelebihan dan Kelemahan Outsourcinga dan Insourcing Sistem Informasi di Perusahaan #Linda Oktavianti# E.49#
1
Agar para praktisi bisnis dapat dengan lebih mudah mengakses sumber daya-sumber daya
informasi dalam hal pengembangan sistem informasi perusahaan yang berbasis teknologi
informasi, baik itu didalam perusahaan maupun diluar perusahaan yang mereka butuhkan
untuk mendukung kebutuhan pelanggan, pemasok dan mitra dagang. Sistem informasi lintas
fungsi manajemen (co-sourching) perusahaan akan dapat mendukung, serta meningkatkan
komunikasi dan kerjasama antar tim atau kelompok kerja di dalam suatu organisasi ataupun
diluar organisasi (in-co-out sourching). Dalam hal ini maka perusahaan dapat mencapai
tingkat efisiensi, kelincahan, dan responsivitas secara optimal dan maksimal yang dibutuhkan
untuk berhasil dalam lingkungan bisnis yang serba tidak pasti dan dinamis dalam menangani
berbagai fungsi bisnis dalam pemasaran, produksi, atau operasi, akuntansi, keuangan, dan
dalam hal manajemen sumber daya manusia melalui berbagai operasi dengan sistem
informasi manajemen yang baik.
Pengembangan sistem informasi dalam perusahaan dapat dilakukan melalui tiga metode yaitu
in-sourcing, dan out-sourcing. Perusahaan harus berhati-hati dalam hal pemilihan alternatif
pengembangan sistem informasi yang tepat. Kesalahan di dalam pemilihan alternatif akan
menyebabkan investasi yang telah dilakukan serta waktu yang terpakai akan menjadi sia-sia.
Perusahaan dapat membandingkan advantage dan disadvantage dari ketiga alternatif tersebut.
Masing-masing metode memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Pemilihan terhadap
salah satu metode pengembangan sistem informasi tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor,
diantaranya ketersediaan dana dan kemampuan tenaga kerja.
I.2 Permasalahan
Bagaimana penerapan Out – Sourcing dan In – Sourcing sistem informasi di Perusahaan
I.3 Tujuan
Mengetahui penerapan Out – Sourcing dan In – Sourcing sistem informasi, studi kasus
perusahaan Migas di Indonesia.
Tugas SIM. Kelebihan dan Kelemahan Outsourcinga dan Insourcing Sistem Informasi di Perusahaan #Linda Oktavianti# E.49#
2
II. TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Pengertian Insourcing dan Out sourcing
INSORCING
Sistem informasi manajemen menitikberatkan pada informasi untuk suatu keputusan
terstruktur atau informasi yang dapat diantisipasi. Hal tersebut mungkin tampak sederhana,
tetapi sebenarnya menyediakan informasi untuk membantu manajer-manajer membuat
keputusan-keputusan adalah tugas yang sangat sulit dan kompleks. Sistem informasi
manajemen memainkan peranan penting dalam penyusunan rencana strategis, pembuatan
keputusan,
dan
pengontrolan
kegiatan-kegiatan
untuk
dapat
mengukur
tingkat
keberhasilannya.
In-sourcing adalah metode pengembangan sistem informasi yang hanya melibatkan sumber
daya di dalam suatu organisasi atau suatu perusahaan. Sistem informasi mengenai operasi
sistem pada pihak manajemen untuk memberikan pengarahan dan pemeliharaan sistem dalam
hal ini pengendalian ketika sistem bertukar input dan output dengan lingkungannya.
OUTSORCING
Teknologi tidak lagi merupakan pemikiran terakhir dalam membentuk strategi bisnis, tetapi
merupakan penyebab dan penggerak yang sebenarnya. Peran utama aplikasi sistem informasi
dalam bisnis adalah untuk memberikan dukungan yang efektif atas strategi perusahaan agar
dapat memperoleh keunggulan kompetitif diluar perusahaan dengan menggunakan
sumberdaya-sumberdaya yang terdapat didalam perusahaan itu sendiri. Perusahaan dapat
bertahan hidup dan berhasil dalam jangka panjang hanya jika perusahaan tersebut berhasil
mengembangkan strategi tekanan kompetitif yang membentuk struktur persaingan dalam
industrinya. Sumberdaya-sumberdaya yang terdapat diluar perusahaan yang diantaranya,
sumber daya data calon pelanggan dan pelanggan, sumber daya data pemasok, sumber daya
informasi, sumber daya data pesaing atau kompetitor, dan atau sumber daya lainnya yang
terkait hubungannya dengan keunggulan perusahaan yang berada diluar perusahaan
(outsource).
Outsourcing dapat berupa meminta pihak ketiga untuk melaksanakan proses pengembangan
sistem informasi termasuk pelaksana sistem informasi. Pihak perusahaan menyerahkan tugas
Tugas SIM. Kelebihan dan Kelemahan Outsourcinga dan Insourcing Sistem Informasi di Perusahaan #Linda Oktavianti# E.49#
3
pengembangan dan pelaksanaan serta maintenance sistem kepada pihak ketiga. Menurut
O’Brien dan Marakas (2006), beberapa pertimbangan perusahaan untuk memilih strategi
outsourcing sebagai alternatif dalam mengembangkan Sistem Informasi Sumberdaya
Informasi diantaranya:
1. Biaya pengembangan sistem sangat tinggi.
2. Resiko tidak kembalinya investasi yang dilkukan sangat tinggi.
3. Ketidakpastian untuk mendapatkan sistem yang tepat sesuai dengan spesifikasi yang
diinginkan.
4. Faktor waktu/kecepatan.
5. Proses pembelajaran pelaksana sistem informasi membutuhkan jangka waktu yang
cukup lama.
6. Tidak adanya jaminan loyalitas pekerja setelah bekerja cukup lama dan terampil.
Berikut ini merupakan gambar diagram yang menunjukkan proses apa saja yang dilakukan
dalam lewat cara out-sourcing.
Tugas SIM. Kelebihan dan Kelemahan Outsourcinga dan Insourcing Sistem Informasi di Perusahaan #Linda Oktavianti# E.49#
4
Pada tabel berikut di jabarkan kelemahan dan kelebihan dari penerapan Insourcing dan
Outsourcing
Subject
Kelebihan
Out-sourcing
In-sourcing
 Perusahaan dapat mengontrol
sistem informasinya sendiri.
 Perusahaan
dapat
 Umumnya sistem informasi
yang
dikembangkan
dengan kebutuhan perusahaan
mengonsentrasikan diri pada
karena
bisnis yang ditangani
ditugaskan
 Masalah mengenai hardware,
sofware,
dan
maintenance
sistem merupakan tanggung
jawab pihak vendor.
sesuai
karyawan
yang
mengerti
kebutuhan
sistem
dalam
perusahaan.
 Biaya
pengembangannya
relatif lebih rendah karena
 Lebih praktis serta waktu
pengembangan
sistem
informasi relatif lebih cepat,
hanya
melibatkan
pihak
perusahaan.
 Sistem
informasi
yang
dapat
segera
efektif, dan efisisen karena
dibutuhkan
dikerjakan oleh orang yang
direalisasikan
profesional di bidangnya.
segera melakukan perbaikan
 Penghematan waktu proses
dapat
diperoleh
karena
beberapa
outsourcer
dipilih
untuk
dapat
bekerja
untuk
dan
dapat
menyempurnakan
sistem tersebut.
 Sistem
informasi
dibangun
sesuai
yang
dengan
bersama-sama menyediakan
spesifikasi yang dibutuhkan
jasa ini kepada perusahaan.
dan
 Dapat
membeli
partner/provider
sesuai
anggaran dan kebutuhan
 Memudahkan
pasar
akses
dokumentasi
yang
disertakan lebih lengkap.
 Mudah
untuk
melakukan
modifikasi dan pemeliharaan
pada
global
jika
(maintenance) terhadap sistem
informasi
karena
proses
menggunakan vendor yang
pengembangannya dilakukan
mempunyai reputasi baik.
oleh
 Resiko ditanggung oleh pihak
ketiga.
Resiko
kegagalan
karyawan
perusahaan
tersebut.
 Adanya
insentif
tambahan
Tugas SIM. Kelebihan dan Kelemahan Outsourcinga dan Insourcing Sistem Informasi di Perusahaan #Linda Oktavianti# E.49#
5
yang
tinggi
teknologi
dan
yang
meningkat,
biaya
semakin
akan
menguntungkan
tanggung
bagi
informasi perusahaan tersebut.
sistem
 Lebih
mudah
agar
terjamin
mengeluarkan
investasi tambahan.
informasi
melakukan
keamanan
data
lebih
karena
hanya
melibatkan pihak perusahaan.
pengembangan
sistem
sistem
pengawasan (security access)
dan
 ÄBiaya
untuk
mengembangkan
informasi kepada outsourcer
tidak
jawab
lebih
perusahaan jika menyerahkan
pengembangan
bagi karyawan yang diberi
dapat
 Sistem
informasi
yang
dikembangkan
dapat
disesuaikan dengan anggaran
diintegrasikan lebih mudah
dan kebutuhan perusahaan.
dan lebih baik terhadap sistem
Mahal atau murahnya biaya
yang sudah ada.
pengembangan
informasi
sistem
tergantung
jenis
program yang dibeli.
 ÄMengurangi
resiko
penghamburan investasi jika
penggunaan
sistem
sumber
informasi
daya
belum
optimal. Jika hal ini terjadi
maka
perusahaan
hanya
menggunakan sumber daya
sistem yang optimal pada
saat-saat
tertentu
saja,
sehingga sumber daya sistem
informasi
menjadi
dimanfaatkan
tidak
pada
waktu
digunakan
untuk
yang lainnya.
 ÄDapat
meningkatkan kas dalam aset
perusahaan karena tak perlu
Tugas SIM. Kelebihan dan Kelemahan Outsourcinga dan Insourcing Sistem Informasi di Perusahaan #Linda Oktavianti# E.49#
6
ada
aset
untuk
teknologi
informasi.
 ÄMemfasilitasi
sehingga
downsizing
perusahaan
perlu
tak
memikirkan
pengurangan pegawai.
Kelemahan
 Terdapat
kekhawatiran
tentang
keamanan
informasi
karena
peluang
 Keterbatasan
sistem
tingkat
adanya
yang
penyalahgunaan
jumlah
dan
kemampuan
menguasai
SDM
teknologi
informasi.
sistem informasi oleh vendor,
misalnya pembajakan atau
pembocoran
informasi
perusahaan.
 Ada peluang sistem informasi
yang
sesuai
dikembangkan
dengan
perusahaan
vendor
kebutuhan
dikarenakan
tidak
kebutuhan
tidak
memahami
sistem
dalam
perusahaan tersebut.
 Pengembangan
sistem
informasi
membutuhkan
waktu
lama
yang
karena
konsentrasi karyawan harus
terbagi dengan pekerjaan rutin
sehari-hari
sehingga
pelaksanaannya
menjadi
kurang efektif dan efisien.
 Perubahan dalam teknologi
informasi terjadi secara cepat
 Transfer knowledge terbatas
dan
belum
tentperusahaan
karena pengembangan sistem
mampu melakukan adaptasi
informasi
dengan cepat sehingga ada
sepenuhnya
dilakukan oleh vendor.
 Relatif
sulit
peluang
melakukan
perbaikan dan pengembangan
sistem
informasi
pengembangan
teknologi
digunakan
kurang
yang
canggih
(tidak up to date).
karena
 Membutuhkan waktu untuk
perangkat
pelatihan bagi operator dan
lunak dilakukan oleh vendor,
programmer
sedangkan
konsekuensi biaya yang harus
umumnya
perusahaan
hanya
terlibat
sampai rancangan kebutuhan
sehingga
ada
dikeluarkan.
 Adanya
demotivasi
Tugas SIM. Kelebihan dan Kelemahan Outsourcinga dan Insourcing Sistem Informasi di Perusahaan #Linda Oktavianti# E.49#
dari
7
sistem.
karyawan ditugaskan untuk
 Dapat terjadi ketergantungan
kepada konsultan.
 Manajemen
perusahaan
membutuhkan
proses
mengembangkan
sistem
informasi
bukan
karena
merupakan core competency
pekerjaan mereka.
 Kurangnya
tenaga
ahli
lama dan perusahaan harus
(expert)
bidang
sistem
membayar lisensi program
informasi dapat menyebabkan
yang dibeli sehingga ada
kesalahan
konsekuensi biaya tambahan
pengembangan
yang dibayarkan.
kesalahan/resiko yang terjadi
pembelajaran
 Resiko
yang
tidak
investasi
cukup
kembalinya
yang
telah
dikeluarkan apabila terjadi
ketidakcocokan
di
menjadi
perusahaan
persepsi
dalam
distem
tanggung
jawab
(ditanggung
sendiri).
sistem
informasi
yang
dikembangkan.
 Mengurangi
kompetitif
Mungkin
keunggulan
perusahaan.
saja
pihak
outsourcer tidak fokus dalam
memberikan layanan karena
pada saat yang bersamaan
harus
sistem
mengembangkan
informasi
klien
lainnya.
 Perusahaan akan kehilangan
kendali
terhadap
aplikasi
yang di-outsource-kan. Jika
aplikasinya adalah aplikasi
kritikal yang harus segera
ditangani
jika
dan
terjadi
gangguan, perusahaan akan
Tugas SIM. Kelebihan dan Kelemahan Outsourcinga dan Insourcing Sistem Informasi di Perusahaan #Linda Oktavianti# E.49#
8
menanggung
resiko
keterlambatan
penanganan
jika aplikasi ini di-outsourcekan karena kendali ada pada
outsourcer
yang
harus
dihubungi terlebih dahulu.
 Jika kekuatan menawar ada
di
akan
outsourcer,
perusahaan
kehilangan
banyak
kendali dalam memutuskan
sesuatu apalagi jika terjadi
konflik diantaranya.
Tugas SIM. Kelebihan dan Kelemahan Outsourcinga dan Insourcing Sistem Informasi di Perusahaan #Linda Oktavianti# E.49#
9
III. PEMBAHASAN
III.1. Studi Kasus Energi Mega Persada Tbk.
Energi Mega Persada adalah perusahan yang berdiri pada tahun 2001, yang didirikan dan
dikenal sebagai perusahaan produsen, pengembang dan eksplorasi dalam sektor hulu minyak
dan gas bumi.Mengakuisisi RHI Corporation (RHI), pemilik Kondur Petroleum S.A.
(Kondur), operator KKS Malacca Strait working interest atas Malacca Strait bergerak di
bidang Minyak dan Gas Bumi. Energi Mega Persada adalah Group yang membawahi
beberapa perusahaan yang tersebar di Area Jawa, Sumatera dan Kalimantan.
Adapun Visi dari Energi Mega Persada adalah Menjadi Perusahaan Eksplorasi dan Produksi
Minyak dan Gas independen terkemuka di Asia. Menerapkan keunggulan dalam kesehatan,
keselamatan kerja dan lingkungan, menjunjung tinggi tata kelola perusahaan yang baik, dan
berkontribusi dalam pengembangan komunitas.
Dalam menjalankan bisnisnya yang cukup besar ini, sudah tentu support dari sistem
informasi sangatlah di perlukan. Hal ini terkait atas penerapan sistem insorcing dan
outsourcing. Energi Mega Persada menggunakan Insourcing dalam aplikasi sistem
innformasinya. Di katakan hal ini sangat efisien dan membantu perusahaan dalam
menjalankan aktivitasnya. Umumnya sistem informasi yang dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan perusahaan karena karyawan yang ditugaskan mengerti kebutuhan sistem dalam
perusahaan. Dan iaya pengembangannya relatif lebih rendah karena hanya melibatkan pihak
perusahaan. Dalam hal kebutuhan support IT , Sistem informasi yang dibutuhkan dapat
segera direalisasikan dan dapat segera melakukan perbaikan untuk menyempurnakan sistem
tersebut.
Tugas SIM. Kelebihan dan Kelemahan Outsourcinga dan Insourcing Sistem Informasi di Perusahaan #Linda Oktavianti# E.49#
10
Terlampir pada tabel berikut , semua oplikasi IT pada perusahaan ini sudah menggunakan
Insourcing.
Tugas SIM. Kelebihan dan Kelemahan Outsourcinga dan Insourcing Sistem Informasi di Perusahaan #Linda Oktavianti# E.49#
11
IV. PENUTUP
IV. 1. Kesimpulan
Dari pembahasan mengenai ketiga pendekatan pengembangan proyek yaitu, out-sourcing,
dan in-sourcing. Kedua pendekatan memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.
Sebenarnya tidak bisa dikatakan mana yang lebih baik dan mana yang buruk, tapi kebijakan
memilih pendekatan itu tergantung pada situasi perusahaan. Ada pula perusahaan yang tidak
hanya menggunakan satu pendekatan, namun dua pendekatan sekaligus digunakan
Pengembangan sistem informasi dalam perusahaan dapat dilakukan melalui tiga metode yaitu
in-sourcing dan out-sourcing. Perusahaan harus berhati-hati dalam hal pemilihan alternatif
pengembangan sistem informasi yang tepat. Kesalahan di dalam pemilihan alternatif akan
menyebabkan investasi yang telah dilakukan serta waktu yang terpakai akan menjadi sia-sia.
Perusahaan dapat membandingkan advantage dan disadvantage dari ketiga alternatif tersebut.
Masing-masing metode memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Pemilihan terhadap
salah satu metode pengembangan sistem informasi tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor,
diantaranya ketersediaan dana dan kemampuan tenaga kerja.
Metode insourcing sebaiknya digunakan ketika perusahaan yakin bahwa metode tersebut
memang tepat. Beberapa keunggulan dari insourcing yaitu bahwa karena yang
mengembangkan sistem informasi adalah karyawan yang bekerja di perusahaan itu maka ia
mengerti dan paham mengenai apa yang dibutuhkan perushaan, selain itu perusahaan juga
menghemat biaya tenaga kerja. Tetapi perlu dipikirkan juga bahwa pengembangan tersebut
tidak akan menggangu pekerjaan rutin si karyawan, sehingga pengerjaannya akan fokus.
Apabila ternyata mengganggu maka akan mengakibatkan pengembangan tersebut justru
memakan waktu yang lama.
Proses outsourcing sebaiknya dikomunikasikan dan diinformasikan kepada berbagai divisi
yang ada pada perusahaan tersebut termasuk staff bagian IT, sehingga ketika outsourcing
dilaksanakan para staff memahami pentingnya keahlian dan teknologi baru bagi perusahaan
mereka dan di dorong untuk memperoleh keahlian baru tersebut. Salah satu contoh
keberhasilan outsourcing yaitu, American Standard yang melaporkan bahwa dalam setahun
dapat menghemat $2 juta karena melakukan outsourcing terhadap operasi keuangan dan
penggajian (Laudon & Laudon, 1998).
Tugas SIM. Kelebihan dan Kelemahan Outsourcinga dan Insourcing Sistem Informasi di Perusahaan #Linda Oktavianti# E.49#
12
Kunci utama dalam kesuksesan outsourcing adalah pemilihan vendor yang tepat (choose the
right vendor) karena outsourcing merupakan kerjasama jangka panjang sehingga
penunjukkan vendor yang tepat sebagai mitra perusahaan menjadi sangat krusial baik dari
pertimbangan aspek teknologi, bisnis, maupun tujuan finansial.
Tugas SIM. Kelebihan dan Kelemahan Outsourcinga dan Insourcing Sistem Informasi di Perusahaan #Linda Oktavianti# E.49#
13
Daftar Pustaka
O’Brien. J. 2005. Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis dan Manajerial. Edisi 12.
Salemba Empat. Jakarta.
O’Brien, J.A. & Marakas, G.M. (2006). Introduction to Information Systems, 7th Ed.,
McGraw-Hill/Irwin. New York.
http://en.wikipedia.org/wiki/Selfsourcing
http://www.Energi-mp.com
Tugas SIM. Kelebihan dan Kelemahan Outsourcinga dan Insourcing Sistem Informasi di Perusahaan #Linda Oktavianti# E.49#
14
Download