bab xiv sistem informasi manajemen

BAB XIV
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PRINSIP DASAR PENTINGNYA SIM
1. Seorang manajer harus tahu apa (what) yang
dilakukan oleh suatu sistem sebelum membuat
spesifikasi bagaimana (how) suatu sistem bekerja.
2. Memilih cakupan yang tepat atas keadaan atas
keadaan yang dianalisa akan berpengaruh
terhadap masalah apa yang bisa diatasi dan yang
tidak.
3. Suatu masalah (atau sistem) sebenarnya terdiri
dari beberapa masalah, sehingga strategi yang
tepat adalah mengurutkan masalah yang besar
kemasalah yang kecil.
4. Pemecahan suatu masalah antara satu bagian
dengan bagian yang lain mengkin sekali berbeda,
sehingga pemecahan altenatif yang menunjukan
perspektif yang berbeda hendaknya dibuat dan
diperbandingkan sebelum hasil akhir dipilih.
5. Masalah dan pemahamannya berubah ketika
dilakukan analisa, sehingga seorang manajer harus
mengambil pendekatan bertahap terhadap
pemecahan masalah. Hal ini memungkinkan
komitmen yang terus bertambah terhadap
pemecahan masalah tertentu, dimana keputusannya
adalah berlanjut atau tidak ketahap berikutnya.
DEFENISI
 Sistem
adalah seperangkat komponen yang
saling berhubungan dan saling bekerja sama
untuk mencapai beberapa tujuan.
 Sistem Informasi adalah kombinasi teratur
apapun dari orang-orang, hardware, software,
jaringan komunikasi, dan sumber daya data
yang mengumpulkan, mengubah , dan
menyebarkan informasi dalam organisasi.
 Sistem informasi manajemen adalah
penerapan sistem informasi didalam suatu
organisasi untuk mendukung segala informasi
yang dibutuhkan oleh semua tingkatan
manajemen.
KLASIFIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SIM tergantung dari besar kecilnya organisasi dapat
terdiri dari sistem-sistem informasi sbb:
1.
Sistem informasi akuntansi (accounting
information system).
2.
Sitem informasi pemasaran (marketing
information system).
3.
Sistem informasi manajemen persedia ( inventory
management information system).
4.
Sistem informasi personalia ( personnel
information system).
.
5. Sitem informasi didtribusi ( distribution information
system).
6. Sistem informasi pembelian ( purchasing
information system).
7. Sistem informasi kekayaan ( treasury information
system).
8. Sistem informasi analisis kredit ( credit analiysis
information system).
9. Sistem infomasi penelitian dan pengembangan (
research and development information system).
10. Sistem informasi teknik ( engineering information
system
SEMUA SISTEM INFORMASI TERSEBUT
DIMAKSUD UNTUK MEMBERIKAN INFORMASI
KEPADA SEMUA TINGKATAN MANAJEMEN ,
DIANTARANYA :
a.
b.
c.
Top Level Management ( startegic level)
Middle Level Management ( tactial level)
Lower Level Management ( technical level)
SUMBER INFORMASI BAGI PIHAK
MANAJEMEN
Biasanya suatu perusahaan atau badan usaha
menyediakan semacam informasi yang berguna
bagi manajemen. Sebagai contoh : Perusahaan toko
buku mempunyai sistem informasi yang
menyediakan informasi penjualan buku-buku
setiap harinya, serta stock buku-buku yang
tersedia, dengan informasi tersebut, seorang
manajer bisa membuat keputusan, stock buku apa
yang harus segera mereka sediakan untuk toko
buku mereka, manajer juga bisa tahu buku apa
yang paling laris dibeli konsumen, sehingga
mereka bisa memutuskan buku tersebut jumlah
stocknya lebih banyak dari buku lainnya.
HUBUNGAN SISTEM INFORMASI DENGAN
ORGANISASI

Ciri-ciri suatu organisasi, yaitu :
* Rutinitas dan proses bisnis.
* Politik organisasi.
* Budaya organisasi.
* Lingkungan organisasi.
* Struktur organisasi.
* Fitur lain organisasi.
PENGARUH SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN BAGI STRATEGI
ORGANISASI
Dampak Ekonomi
 Organisasi dan Dampak Perilaku
 Internet dan Organisasi
 Implikasi bagi Desain dan Pemahaman Sistem
Informasi

PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN BAGI ORGANISASI
1.
Menggunakan Sistem Informasi untuk
Keunggulan Kompetitif
a) Model Kekuatan Kompetitif Porter
b) Strategi Sistem Informasi untuk
Menghadapi Kekuatan Kompetitif
c) Dampak Internet terhadap
Keunggulan Kompetitif
d) Model rantai Nilai Bisnis
e) Kompetensi Utama dan Strategi
Berbasis Jaringan Sinergi
2. Menggunakan Informasi untuk Mencapai
Keunggulan Kompetitif
a)
Mempertahankan Keunggulan Kompetitif
b)
Menyelaraskan Teknologi Informasi dengan
Tujuan Bisnis
c)
Mengelola Peralihan Strategis