Manusia Keragamandan Kederajatan Kuliake 8 A. Makna keragaman dan kesedrajatan dalam Masyarakat . 1.Makna keragaman . Keragaman yang dimaksud adalah suatu kondisi dalam masyarakat dimana terdsapat perbedaan perbedaan dalam segala bidang trutatama suku bangsa dan ras ,Agama dan keyakinan idiologi,adat kesopanan serta situasi ekonomi . Struka masyarakat Indo .yang manjemuk dan dinamis antara lain ditandai oleh keragaman suku bangsa agama dan kebudayaan . Keragaman Suku bangsa dan Agama yang ada di Indonesia juga melahirkan budaya yang beragam dimana antara corak budaya antara suku banga yang satu berbeda dengan corak budaya suku bangsa yang lain . . Keragaman tersebut merupakan kekayaan budaya yang membanggakan . Yang dimailiki oleh bangsa Indonesia . 2.Makna kesedrajatan . Kesedrajatan berasal dari kata drajat yang artinya sama pangkat drajat dan kedudukan . Dalam U U HAM no 30 th 1999 disebutkan Setipa orang dilahirkan bebas denganharkat dan martabat yang sama dan sederajat . Dalam U U D 1945 ditegaskan : Setipa orang berhak dan bebas dari perlakuan yang diskriminatif atau dasr apaun dan berhak mendapat perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu Dari makna diatas dapat dipahamani bahwa setiapa manusia yang dilahirkan kedunia memiliki harkat martabat dan kedudukan yang sama dan sderajat tanpa harus membedakan jenis kelamin keturunan kekayaan suku bangsa dsb . B Unsur Unsur keragaman Dalam masyakat Indinesia 1. Suku bangsa dan Ras Bangsa yang menempati wilayah Indonesia Sangat beragam . Sedangkan perbedaan Ras muncul karena adanya englompokan besar manusia yang memiliki biologis lahiriah yang sama seperti rambut warna kulit ukura ukuran tubuh mata ukuran kepala dan sebagainya . Di Indonesia bagaian Barat mulai Sulawesi termasuk Ras Melayu Muda sedangkan Batak dan Toraja termasuk Melayu Tua .Bagian Timur Indonesia termasuk Austroloid meliputi N.T.T dll. Yang tidak termasuk elompok pribumi asdalah golongan China termasuk golongan Asiatic Mongoloid . 2. Agama Dan keyakinan : Agama mengandung Artian ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi manusia ( Harun Nasution ), Funsi Agama dalam kehidupan Bangsa Indonesia 1. Sebagai Iducatif : Ajaran Agama secara hukum mengandung fungsi menyuuh dan melarang . 2. Berfungsi penyelamat . 3. Berfungsi sebagai perdamaian . 4. Berfunsi sebagai sosial komtrol . 5. Berfungsi sebagai pemupuk rasa solidaritas. 6. Berfungsi Tanformatif 7. Berfungsi Kreatif 8.Berfunsi sublimatif . 3. Idiologi dan Politik Idiologi adalah suatu istilah umum dari sebuah gagasan yang berpengaruh kuat terhadap tingkah laku dalam situasi khusus karena merupakan kaitan atara tidakan dari kepercayaan yang fundamential. 4. Tata Krama : Berasal dari bahasa Jawa yang berarti ; Adat Sopan santu,basa basi yang pada dasarnya yalah segala tindakan dan prilaku Adat Istiadat tegursapa,ucap atau cakap sesuai dengan kaidah atau norma tertentu . 5. Kesenjangan Ekonomi : Eknmi bangsa Indonesia digolongkan tingkat ekonomi menengah kebawah ,hal ini dapat menjadi pemicu kesenjangan yang terjadi . 6 kesenjangan Sosial : Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang ajumuk dangan bermacam tinkat strata yang herarchis . Hal ini akan dapat menimbulkan kesenjangan sosial dalam masyrakat yang mungkin dapat menimbulkan bahaya bagi kerukunan masyarakat . C. Pengaruh keragaman terhadap kehidupan agama Bermasyarakat,bernegara dan global 1. Indonesia sejak lahir telah memiliki masyrakat yang sangat majemuk Hal yang semacam ini menurut Van deBerghe akan dapat menimbulkan ketgangan ketegangan hal ini disebabkan : a. Terjadinya sigmentasi kedalam kelompok yang memiliki kebudayaan yang berbeda . b. Memiliki struktur sosial yang terbagi bagi ke dalam lembaga lembaga. c. Kurang mengembangkan konsensus dianatara anggota masyarakat tentang nilai nilai sosial yang bersifat dasar . d. Secara relatif sering terjadi konflik diantara lompok yang satu dengan klompok yang lain. e. Secara relatif integrasi sosial tumbuh diatas paksaan dan saling ketergantungan dalam bidang ekonomi . F Adanya dominasi politik oleh suatu klompok terhadap klompok lain . Hal ini harus dihadapi dengan keterbukaan bila tidak maka terjadilah kegoyahan perstuan dan kesatuan bangsa seperti : 1. Disharmoni : dengan tidak adanya penyesuaian atau keragaman antrara manusia dengan dunia lingkungan . 2. Prilaku diskriminatif akan dapat menimbukkan kesenjangan dalam berbagai bidang . 3. Eklusifvisme,rasialis yang berasal dari superior diri .Dimana mereka memandang Ras dan keyakinannya lebih tinggi dari keyakinan suku lain . Perbedaan ini dapat dipersempit dengan : 1Semangat religius 2. Semangat nasionalisme 3. Semangat pluralsme 4,semangat humanisme 5. Dialog antar umat beragama 6. Memangun suatu pola komunikasi hubungan antara agama media massa dan armonisasi dunai. Sikap inilah yang perlu dikembangkan .