arkeologi beha - Yayasan Lanjong Kutai Kartanegara

advertisement
Monolog
ARKEOLOGI
BEHA
Karya Benjon
Sekretariat : JL.Kramajaya No 59A lantai 2, RT 12,
Tenggarong, Kutai Kartanegara - Kalimantan Timur - INDONESIA
Web : http://www.lanjongartfoundation.org - Email : [email protected]
Mobile a.n Mimi: 08175454200
SATU
IRAMA BLUES. LILIN LILIN BIRU MENYALA DALAM NAMPAN KAYU. SEBUAH
KITAB SEDANG TERBUKA. TE MUNCUL DARI BELAHAN KELAMBU. KEPALA TE
BERSELUBUNG KAIN HITAM. DADA TE TERBUNGKUS HANDUK BIRU. TANGAN
TE MENGGENGGAM DAGING BERDARAH.
TE (Menggarang daging di api lilin.Terdengar dering telepon. TE memperlakukan daging
sebagai telepon)
Aku minta cerai. Aku lebih bejat dari kamu. Aku bercinta dengan mobilku. Itu belum apa apa.
Minggu lalu lebih buruk. Aku bersetubuh dengan keledai mati. Sekarang ?! (menarik nafas)
Sekarang gila dan memuakkan.
Barusan bersanggama dengan seorang wanita.Dagingnya sih lumayan. Masih berpulsa. Ya!
Kucabik sekerat,sekarang kupakai jadi telepon.
Hei, aku minta cerai. Ya! Salam kompak selalu.
(Menaruh gumpalan daging pada Kitab)
Aku pergi kerja. Agama jangan kemana mana. Jaga rumah. Ini untuk makan malam.
(Te pergi ke sudut. Berpose sensual, mengipasi selangkangannnya sambil menggumamkan
lagu wajib. Menyapa seorang pelanggan).
Hai. Cari hiburan ? Saya bisa. Nembak hayu. Ditembak mau.
(Te merayu dengan gerakan tangan).
Fuck you! Kalo lu bawa istri, lu jangan coba nawar, dong. Tai! Memangnya ini konsultasi.
Pigi!! Fucking idiot!!
(TE memasukkan kipas ke perutnya. Pada kipas tertulis : OFF WORK)
Aku melacur. Harus melacur untuk menikmati tubuh. Laki laki tak pernah punya tubuh.
Wanita mustahil kunikmati. Seks itu tidak ada.
(TE membuka selubung kepalanya. Di atas kepalanya terpasang beha plastik bening serupa
topi. TE membuka behanya.Sekerompol kondom bekas mencurah dari dalam beha)
aku pelacur. tapi aku kolektor juga. sedekahku, kondom kondom bekas untuk penduduk yang
tergusur. agama masih sayang sama aku.
(TE memungut kondomnya).
artefak artefak satwa.
untuk pembungkus ketupat, atau hiasan pohon natal. untuk oleh oleh hari nyepi juga bisa.
(TE memasangkan kondom di sela sela lilin yang masih menyala. TE menyanyikan lagu
Happy Birthday dalam irama cepat)
Sekretariat : JL.Kramajaya No 59A lantai 2, RT 12,
Tenggarong, Kutai Kartanegara - Kalimantan Timur - INDONESIA
Web : http://www.lanjongartfoundation.org - Email : [email protected]
Mobile a.n Mimi: 08175454200
make a wish...make a wish. saya ingin punya dua tetek lagi di kepala.
(Cahaya lilin dikipas. Mati. Irama Blues merambat.Sepi. Cahaya Biru. )
dulu ayah bilang, setiap anak lelaki punya empat tetek. dua di kepala, dua lagi di lambungnya.
kalau kau mulai kawin, istrimu akan menyedot perlahan dua tetek di kepalamu, untuk
dipindahkan ke dadanya. ritme penyedotan itu senada dengan irama penyerahan slip gajimu
setiap bulannya. kesuburan tetek istrimu mencerminkan naik turunnya penghasilanmu.
kadang laki laki berbohong tentang jumlah gajinya. itu artinya, si suami sedang
menumbuhkan tetek lain di kelurahan yang lain. kadang si suami bersungut waktu
menyerahkan gaji.
itulah penyebab non-virus munculnya kanker payudara.
waktu laki laki bersetubuh, dia merasa mendapat kenikmatan dengan menghisap tetek
istrinya. padahal, yang dia hisap adalah bekas teteknya sendiri. seluruh kumpulan kebohongan
dan ketidakpuasannya. kasihanilah laki laki, sebab seluruh kenikmatan yang diseruputnya
adalah puting puting dosanya sendiri.
tempat yang baik untuk beha tetaplah dikepala. di sinilah tempat beha pada awalnya.
laki laki harus percaya, suatu ketika tetek di kepalanya akan tumbuh lagi. beha yang tetap kau
pasang di kepala adalah agama :
harapan yang teguh menanti bangkitnya keutuhan empat tetek laki laki. laki laki harus bikin
apa supaya empat teteknya kembali ?! lelaki bertopi, itu jelas gagasan pesimistik. sama
dengan laki laki berambut gondrong. keduanya menyerah, merelakan tetek purbanya telantar
mengembara di selasela rusuk wanita. sementara kepala peangnya dipersolek jadi dandanan.
lelaki botak pasti narsisistik. dia ingin percaya, kepalanya yang licin dianggap tetek purba
yang kembali. tapi dimana putingnya ? selalu ada problem teknis untuk setiap narsisisme.
kata ayah, laki laki harus sering kawin dan getol bercerai lagi. laki laki memang harus kawin.
jika tidak, tetek di lambung akan mengurai sel pertumbuhannya, lalu berubah jadi janin.
itu tanda kematian bagi laki laki. dari lubang mana dia mau kluarin itu janin ?!
laki laki harus menyetubuhi wanita, agar tetek di lambungnya bisa berlayar ke rahim betina,
jadi janin yang benar, dan membebaskan laki laki dari ajal yang cepat.
tapi jangan kawini wanita terlalu lama. setelah dia menyedot tetek laki-laki, wanita juga akan
menyedot kepala laki laki. wanita ditakdirkan selalu antusias terhadap kepala.
sesudah wanita berjanin, segera ceraikan. saat bercerai, tetek wanita berhenti tumbuh. dan laki
laki masih punya sisa daya tarik untuk kawin dengan wanita berikutnya. itu seperti siklus di
rumah gadai. tapi ayahku mati duluan, sebelum ibu. seluruh pesannya jadi kerdil seperti
propaganda partai komunis. ibu tidak berselingkuh dengan sapi. tapi tetek tuanya serupa
benar ama gelambir.
namaku te. aku kerasan jadi pelacur.
main dildo, penetrasi ulang-alik.
di mata pelanggan,seluruh dagingku jadi tetek. dihisap, dicecap, disuwir suwir.
naik turun antara hangat dan sepi.
seluruh daging yang berkecamuk itu bernama yatim piatu.
(TE mengusap air mata di pelupuknya)
Sekretariat : JL.Kramajaya No 59A lantai 2, RT 12,
Tenggarong, Kutai Kartanegara - Kalimantan Timur - INDONESIA
Web : http://www.lanjongartfoundation.org - Email : [email protected]
Mobile a.n Mimi: 08175454200
he, air mata apaan, nih ? kok sentimentil banget, sih. Tommy nggak gitu, deh.
(TE menyentuh Kitab)
agama, kamu belum makan malam ? nggak doyan daging wanita ? ini masalahku, selalu gagal
menebak jenis kelamin agama. tapi aku percaya, tuhan itu satu. supaya gampang
membunuhnya.
(TE menghidupkan lagu ‘Possesif’ dari NAIF)
DUA
TERDENGAR DERING WEKER YANG PEKAK DARI DALAM DANDHANG
TEMBAGA. TE BERGEGAS KELUAR DARI KELAMBU. MENGENAKAN BEHA
BATIK DI DADANYA. BEHA YANG LAIN MELINTANG DARI DADA KE
SELANGKANGANNYA. TANGAN KIRI MENJINGJING ASEUPAN. TANGAN LAIN
MENGGENGGAM PISAU DAPUR. DERING WEKER MASIH PEKAK. TE
MENCURAHKAN ISI ASEUPAN, LALU MEMBELAH WEKER DENGAN PISAU
DAPURNYA. DERING BERHENTI.
TE :
Waktu selalu kekanak-kanakan. merengek, mendering, minta perhatian. Kapan waktu bisa
berubah jadi ibu ? Tak akan pernah. Waktu itu matematik laki laki.Perempuan tak punya
waktu. Dimusuhi waktu.
Te, aku ibumu.aku mati nanti malam. Aku siapkan dulu sarapan pagimu.
Ibu TE merobek beha batiknya.
Bawang, cabai, terasi, tauge. Garam ndak perlu. Cukup air ludah ibu. Mulut ibumu dapur
tanpa pintu. Semua gigi diselomot jadi kayu bakar.
Kamu slalu ngece. Masakan ibu tak gurih. Tak manis.sayurnya anyep. Goreng ikannya
gosong.
Tempe bosoknya mentah. Nasi liwet ibu kayak krikil. O,thole. Ibumu ini ndak pernah punya
waktu buat masak. Hidup perempuan itu kayak daging dendeng. Dikerat tipis tipis. Dibumbui
dan dikeringkan di pelipis bapakmu.
Dicelupkan ke jelantah panas. Lalu disantap seluruh keluarga.
Ibu TE merogoh ke dalam beha yang melintang ke selangkangannya. Sekerompol untaian
cabe gendot hijau ditarik ke luar dari belahan pahanya.
Te, iki peler bapakmu. Tetep ijo, karena tak pernah ngelayap ke luar kampung. Tak mau jauh
jauh dari dandhang ibu. Hampir tiap malam minta dikukus, lalu dibikin ase cabe di ranjang.
Sekretariat : JL.Kramajaya No 59A lantai 2, RT 12,
Tenggarong, Kutai Kartanegara - Kalimantan Timur - INDONESIA
Web : http://www.lanjongartfoundation.org - Email : [email protected]
Mobile a.n Mimi: 08175454200
Cuma itu menu ngesek senengan bapak. Hidupnya cuma turun ke sawah, naik ke perut ibu.
Lalu paginya peler bapakmu tumbuh, ngrompol kayak rambutan.
Setiap mau lebaran ibumu dikasih kutang baru. Katanya untuk ngajeni tetangga yang mau
silaturahim. Padahal, ibumu ndak perlu kutang kutang ini. Buat ngantongi apa ? Daging ibu
sudah kempes semua. Sebagian diisep bapakmu. Sebagian lagi jadi kamu.
Kutang kutang ini ditempelken ke daging ibu supaya ibumu tetep kelihatan montok sebagai
penganan. Bisa dibikin gendar, thiwul, atau abon sapi tiruan. Kutang begini ibu pakai supaya
keluarga kita tetep mriyayeni.
Te, ibumu mati nanti malam. Ibu godog kutang ini sampai lodroh. Kamu sarapan dengan sop.
Kalo tetangga tanya, bilang sop ini jamu angin ngengkrem kiriman nenekmu. Tetangga ndak
akan minta, sebab mereka tahu kutang nenekmu lebih kesat dari sop ibu.
Te, sehabis sarapan jangan lupa latihan ping pong. Peler bapakmu harus dilatih pontang
panting. Itu pelermu juga sekarang.
Wis yo te, ibu tak mati dulu.
(Ibu TE menanggalkan seluruh behanya, dimasukkan ke dalam dandhang. Tubuh TE
telungkup menghadap dandhang. Seluruh tubuhnya berbalut perban. TE menggumamkan
doa, sambil mengerat dan mencungkili dagingnya yang penuh perban.TE bangkit.
Membalikkan dandhang. Buliran beras mencurah menutupi beha)
Selalu ada neraka dalam tubuh kata kata.
Aku tak sanggup menguburnya. Neraka selalu tumbuh. Kadang tampak seperti ibumu,
ayahmu, atau aku. Sebuah beha adalah gerbang untuk membuka neraka yang riang di tegel
rumahmu.
(TE melemparkan cabe gendot ke arah penonton, seperti memulai permainan ping-pong)
Manusia tidak saling mengenal. Sebuah kisah adalah cara membahasakan kesepian yang tak
berjembatan. Tak ada yang lebih buruk dari kisah yang masuk akal. Akal adalah beha.
Beha adalah kesantunan yang kita bebatkan untuk menahan luapan pelir-pelir yang memuai,
dan pedas.
(TE memasang dandhang jadi topi di kepalanya. Bet ping pong terkepal di tangan. Naik ke
podium)
Inilah tesisku : silsilah ping pong.
Bola ping pong yang pertama dibikin dari pelir azuma. Azuma itu manusia pertama yang
muncul di bumi. Azuma berkaki empat. Tidak punya tangan. Telinga azuma sekaligus
mulutnya.
Dua kaki depan azuma lebih panjang dari kaki belakangnya. Untuk berjalan azuma harus
menunggingkan bokongnya. Kalau berjalan tidak berbunyi plok plok plok, karena azuma
bukan seorang kapiten.
Tulang ekor azuma mengandung pospor berkadar tinggi. Itu sebabnya dua belahan
pantatnya nampak seperti gumpalan tetek yang bercahaya. Dari setiap belahan pantatnya
tumbuh empat puluh puting susu. Kelak, dari pantat berputing itulah azuma menyusui setiap
calon praja penghuni firdaus.
Sekretariat : JL.Kramajaya No 59A lantai 2, RT 12,
Tenggarong, Kutai Kartanegara - Kalimantan Timur - INDONESIA
Web : http://www.lanjongartfoundation.org - Email : [email protected]
Mobile a.n Mimi: 08175454200
Waktu azuma menginjak akil balig, bermain polo adalah olah raga favoritnya.
Untuk bisa bermain polo, azuma harus mematahkan dulu kaki depannya.
Kini dia punya tulang panjang sebagai tongkat pemukul. Azuma mengoyak segumpal otak
kanannya, lalu dibuatnya jadi gundu.
Makin jauh gumpalan otak kanannya dilontarkan, azuma harus lari makin kencang untuk
menggawangkan gundu itu ke lubang tengkoraknya. Makin cepat azuma berlari,dadanya
yang semula bungkuk jadi makin tegak. Azuma menyelesaikan permainan polonya selama
seratus enam puluh tahun.
Permainan lontar otak bikin azuma bosan juga.
Dengan kewarasan setengah terjaga, azuma berpikir : makin jauh aku melontar otakku,
makin mahir aku mengkandangkannya lagi, tapi makin tegaklah caraku berjalan. Permainan
polo ternyata hukuman. Berjalan tegak membuat hidup azuma selalu harus menatap ke
depan. Semua yang tampak di depan adalah keserakahan.
SELESAI
Sekretariat : JL.Kramajaya No 59A lantai 2, RT 12,
Tenggarong, Kutai Kartanegara - Kalimantan Timur - INDONESIA
Web : http://www.lanjongartfoundation.org - Email : [email protected]
Mobile a.n Mimi: 08175454200
Download