Kekebalan Kucing Terhadap Penyakit

advertisement
Kekebalan Kucing Terhadap Penyakit
Published on KucingKita.com (https://www.kucingkita.com)
Jul 07, 2016 | Oleh kucing-kita | 0
Kekebalan Aktif
Kekebalan aktif adalah kekebalan yang didapatkan manusia atau hewan bila terekspos mikro
organisme penyebab penyakit seperti virus, bakteri, jamur, protozoa, dll. Ekspos terhadap mikro
organisme ini bisa melalui vaksinasi atau melalui penularan penyakit biasa secara alami.
Mikro organisme tersebut berinteraksi dengan sistem kekebalan tubuh hewan atau manusia.
Kemudian akan dihasilkan antibodi yang terdiri dari molekul-molekul protein berukuran besar.
Antibodi tersebut berada dalam tubuh, menjaga tubuh dan berperan penting dalam proses
penghancurkan organisme penyebab penyakit. Berikutnya, jika penyakit yang sama datang, tubuh
dengan efektif dapat menghancurkannya. Dengan kata lain imun atau kebal terhadap penyakit
tersebut.
Bila seekor kucing terkena penyakit yang disebabkan mikroorganisme, tetapi kemudian bisa sembuh
kembali, biasanya mempunyai kekebalan aktif terhadap penyakit tersebut. Bila kemudian bibit
penyakit yang sama datang, biasanya kucing tersebut tidak akan jatuh sakit. Walaupun sampai
sakit, biasanya tidak parah dan lebih cepat sembuh. Proses yang sama terjadi pada vaksinasi.
Vaksinasi membuat kucing mempunyai kekebalan aktif terhadap suatu penyakit.
Kekebalan aktif ini mempunyai waktu perlindungan yang jauh lebih lama dari kekebalan pasif.
Kekebalan Pasif
Kekebalan pasif adalah kekebalan yang didapatkan bila hewan atau manusia menerima kekebalan
tubuh dari orang atau hewan lain. Kekebalan yang dipindahkan/disuntikkan tersebut bisa berupa
cairan antibodi (serum) atau sel limfosit yang memproduksi antibodi.
Dengan kata lain hewan tidak memproduksi sendiri zat kekebalan tubuh tetapi mendapatkan zat
kekebalan tubuh dari hewan lain. Keuntungannya reaksi relatif cepat, kekurangannya periode
perlindungan terhadap penyakit hanya sebentar.
Kekebalan pasif bisa didapatkan dari induk atau dari hewan/spesies lain. Contoh kekebalan pasif
dari spesies lain adalah suntikan serum Anti Tetanus pada manusia. Serum tersebut didapatkan dari
kuda. Kekebalan pasif dari induk disebut juga maternal immunity.
Scroll To Top
Page 1 of 3
Kekebalan Kucing Terhadap Penyakit
Published on KucingKita.com (https://www.kucingkita.com)
Kekebalan Pasif Dari Induk
Zat kekebalan tubuh (antibodi) ditransfer dari induk ke anak melalui dua rute, melalui kolostrum
(susu pertama/awal, 24 jam setelah kelahiran anak) dan melalui darah yang melalui plasenta (tali
pusar). Sebagian besar kekebalan pasif manusia ditransfer melalui plasenta pada saat masih dalam
kandungan. Sedangkan kekebalan pasif pada anjing dan kucing ditransfer melalui kolostrum.
lihat juga : Kolostrum, susu yang penting untuk kekebalan [1]
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah kekebalan induk dan anak sama. Artinya bila induk kucing
mempunyai antibodi/kebal terhadap penyakit panleukopenia maka anaknya pun mempunyai
kekebalan terhadap penyakit tersebut walaupun tidak sekuat induknya.
Disinilah vaksinasi berperan penting. Bila induk mempunyai kekebalan terhadap penyakit tertentu
yang didapatkan setelah vaksinasi, maka anaknya pun cenderung mendapatkan kekebalan yang
sama dari induknya.(drh. Neno WS)
Categories:
Perawatan dan Kesehatan [2]
Addthis: [3] [3]
Depan
Galeri
Copyright © 2017 KucingKita.com. All rights reserved.
Source URL: https://www.kucingkita.com/perawatan-dan-kesehatan/kekebalan-kucing-terhadappenyakit
Links
[1] http://kucingkita.com/kesehatan-kucing/kolostrum-susu-yang-penting-untuk-kekebalan
Scroll To Top
Page 2 of 3
Kekebalan Kucing Terhadap Penyakit
Published on KucingKita.com (https://www.kucingkita.com)
[2] https://www.kucingkita.com/kategori/perawatan-dan-kesehatan
[3] http://www.addthis.com/bookmark.php?v=300
Scroll To Top
Page 3 of 3
Download