Tabel U - LPPM UNUD

advertisement
Tabel U.5.1. Perumusan Topik-topik Riset Bidang Unggulan: Sosial, Ekonomi, dan Budaya
ISU
STRATEGIS
KONSEP PEMIKIRAN
PEMECAHAN
MASALAH
TOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/
KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN
1. Tema riset: Multikulturisme dalam Bahasa, Sastra, dan Budaya
Multikultur
Mendukung
Pembangunan
Nasional
Masyarakat Bali merupakan
masyarakat multikultur yang
terbentuik sejak zaman dahulu
sehingga melahirkan tolerensi budaya
yang sangat baik dan dapat dijadikan
percontohan untuk pembangunan
masyarakat di Indonesia.
Mencari Data Artefaktual
dan Prasasti Terkait
Kelahiran Awal dan
Perkembangan Masyarakat
Multikultur di Bali
Membangkitkan
budaya
multikultur
Membangun kesepahaman di
kalangan kelompok sosial (etnik,
kelompok agama, ras) yang berbedabeda
1. Membuat kesepakatan
antar kelompok yang
berbeda-beda untuk
saling memahami satu
sama lain
2. Membangun sikap
terbuka untuk menerima
masukan dan kritik dari
segala pihak yang terkait
Bahasa dalam
Membangkitkan
Semangat
Multikultur
Implementasi Multikulturalisme
dalam Bahasa Menurut Perspektif
Linguistik Kebudayaan
1. Pencarian Bukti
Kepurbakalaan Terkait
Multikultur
2. Penelitian Multikultur
Berdasarkan Sumber
Prasasti
3. Studi Agama--agama yang
berkembang pada masa lalu
1. Identifikasi unsure-unsur
budaya aneka etnik yang
bernuansa multikultur
2. Aplikasi unsure-unsur
budaya aneka etnik dalam
interaksi lintas kelompok
etnik dalam masyarakat
multikultural
Arkeologi
Sejarah
1. Kesejarahan Bahasa dalam
perspektif Multikultur
2. Bahasa Ibu Sebagai Penyatu
Etnik berkaitan dengan
fungsinya sebagai daya
kebudayaan verbal dengan
keanekaan peran social
3. Perkembangan Mutakhir
Bahasa dan Sastra
Antropologi, sosiologi
1
ISU STRATEGIS
Sastra dalam
Membangkitkan
Semangat
Multikultur
KONSEP PEMIKIRAN
Implementasi Multikulturalisme
dalam Karya Sastra Menurut
Perspektif Antropologi Sastra
PEMECAHAN
MASALAH
TOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
Bahasa.
4. Fungsi Bahasa Sebagai
Komunikasi Ideologi
Pembangunan,
Keagamaan, Politik.
4. Struktur dan Sistem Bahasa.
5. Hubungan Dialektika antara
Bahasa dan Penalaran.
6. Perkembangan dan
Dinamika Ragam Lisan
7. Keefektifan Penggunaan
Bahasa Ilmiah
8. Perkembangan dan
Dinamika Ragam Tulis.
9. Ekolinguistik
1. Kebiasaan-kebiasaan masa
lampau yang berulangulang dilakukan dalam
cipta sastra multikultur
2. Akar tradisi atau Subkultur
dan Kepercayaan Penulis
Karya Sastra Multikultur
3. Aspek Penikmat Sastra
Etnografis Multikultur
4. Unsur-unsur etnografis
atau budaya masyarakat,
simbol-simbol mitologi,
dan pola pikir masyarakat
KOMPETENSI/
KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN
Sastra
2
ISU STRATEGIS
Budaya dalam
Membangkitkan
Semangat
Multikultur
KONSEP PEMIKIRAN
Implementasi Multikulturalisme
dalam Budaya Tangible dan
Intangible
PEMECAHAN MASALAH
TOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/
KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN
multikultur
5. Budaya Masyarakat yang
mengitari Karya Sastra
1. Identifikasi Budaya
Multikultur
2. Pemetaan Budaya
Multikultur
3. Revitalisasi Budaya
Multikultur
4. Model Budaya Multikultur
5. Implementasi Budaya
Multikultur
6. Kedudukan dan Fungsi
Bahasa Bali dalam
Komunitas Muslim di Bali
7. Merevitalisasi Pemakaian
Bahasa Bali: Kajian
tentang Ideologi dan
Kepentingan di Balik
Preferensi Pemakaian
Bahasa pada Masyarakat
Bali
8. Verba Tindak Tutur dalam
Bahasa Bali: Suatu Kajian
Metabahasa Semantik
Alami
9. Tradisi Mabebasan di Bali
10. Memantapkan Manajemen
3
ISU STRATEGIS
KONSEP PEMIKIRAN
Bahasa dalam
Membangun
Karakter
Implementasi Kearifan Bahasa dalam
Membangun Karakter Bangsa
Sastra dalam
Membangun
Karakter
Implementasi Kearifan Sastra dalam
Membangun Karakter Bangsa
PEMECAHAN
MASALAH
TOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/
KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN
11. Membangun Kreativitas
Seni: Studi Analisis Kritis
terhadap Pesta Kesenian
Bali
1. Penggunaan Bahasa Bali
dan Jawa Kuna dalam seni
Pertunjukan
2. Kedudukan dan Fungsi
Bahasa Bali dan Jawa
Kuna: Perspektif
Pembangunan Karakter
3. Penggunaan Ragam
Bahasa dalam
Pembangunan Karakter
4. Penggunaan Bahasa Bali
dalam Lagu Pop Bali
5. Masatua sebagai Media
Pembelajaran Bahasa Bali
1. Teks Bali dan Jawa Kuna
sebagai Sumber
Pembangunan Karakter
2. Fungsi Teks Bali dan Jawa
Kuno dalam Aktivitas
Keagamaan (Hindu) di
Bali
3. Penanaman Nilai-Nilai
dalam Teks Bali dan Jawa
Kuna dalam Pembangunan
4
ISU STRATEGIS
KONSEP PEMIKIRAN
PEMECAHAN
MASALAH
TOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/
KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN
Karakter
Fungsi Teks Bali dan Jawa
Kuna dalam Seni
Pertunjukan: Perspektif
Komersial
5. Foklor Bali dalam
Pembangunan Karakter
Bangsa
2. Tema riset: Penguatan Identitas dan Jatidiri dalam Rangka Pembentukan Karakter Bangsa
4.
Karakteristik
Bangsa
Kebudayaan melahirkan budaya
meterial yang khas dan menjadi
penciri setiap wilayah atau
masyarakatanya sehingga perlu
adanya penelusuran lebih lanjut setiap
karakter setiap artefak yang telah
berkembang pada masa lalu untuk
dijadikan panduan pembentukan
karakter budaya bangsa.
Pencarian data artefaktual
dan prasasti setiap hasil
karya masa lalu yang
mewakili setiap periodenya
1. Pendataan Artefak yang
ada
2. Pendataan motif, desain,
dan seni yang telah
berkembang
3. Aplikasi terapan data
artefak masa lalu pada
perkembangan kerajinan
pada masa kini
Sastra-Arkeologi
Sejarah
Arsitektur
Seni
1. Pemertahanan Bahasa
Penjelasan mengenai
penggunaan Bahasa Ibu di
kalangan remaja di Kabupaten
Gianyar
Bahasa Inggris
3. Tema riset: Pelestarian Bahasa, Sastra dan Budaya
Masalah
Pemertahanan
Bahasa Ibu di
kalangan Remaja
Penggunaan bahasa Ibu di kalangan
remaja yang semakin menurun karena
penggunaan bahasa nasional atau
bahasa asing
Ibu
Bahasa Bali
5
ISU
STRATEGIS
PEMECAHAN
MASALAH
TOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
Masalah
Masalah interferensi Bahasa
interferensi
Indonesia pada tulisan-tulisan ilmiah
Bahasa
yang terdapat di Universitas Udayana
Indonesia
Masalah Alih
Masalah alih bahasa istilah-istilah
Bahasa dari
budaya Bali ke dalam Bahasa Inggris
Bahasa Bali ke
Bahasa Inggris
4. Tema riset: Harmonisasi sosial
Interferensi Bahasa
Indonesia pada Jurnal Ilmiah
Universitas Udayana
Pendeskripsian interferensi
Bahasa Indonesia dalam
tulisan ilmiah di Universitas
Udayana
Penjelasan mengenai teknik
alih bahasa istilah budaya dan
hasil pengalihan bahasa dalam
Bahasa Inggris
Masalah
Pendeskripsian Ideologi
domestifikasi
Domestifikasi pada Penerjemahan
Penerjemahan
Injil Inggris – Bali serta tujuannya
Injil Inggris –
dalam harmonisasi hubungan Hindu –
Bali
Kristen di Bali
5. Tema riset: Peningkatan Kesetaraan Gender
1. Ideologi Domestifikasi
Harmonisasi hubungan
Penjelasan mengenai ideologi
domestifikasi dan harmonisasi
hubungan dua agama berbeda
Bahasa Inggris
Antropologi
Pendidikan Agama
Membangun kesadaran
masyarakat tentang
pentingnya kesetaraan
gender di bidang sosial,
ekonomi, dan budaya
1.
Ekonomi, Psikologi,
Kesetaraan
gender di segala
bidang
kehidupan,
masih rendah
KONSEP PEMIKIRAN
Kesetaraan gender disegala bidang
kehidupan sangat penting untuk
dicapai tidak hanya bagi keadilan
sosial semata, namun juga bagi
kehidupan sosial politik bangsa.
Kesetaraan gender juga sebagai satu
cara untuk pengentasan kemiskinan
Teknik Alih Bahasa
Komponen Makna suatu
istilah budaya
2.
Pemetaan kondisi
ketidaksetaraan gender di
bidang sosial, ekonomi,
dan budaya
Pemetaan faktor-faktor
penghambat dan
pendukung, peluang dan
tantangan dalam
peningkatan kesetaraan
gender di masyarakat
(Analisis SWOT)
KOMPETENSI/
KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN
Bahasa Inggris
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Bahasa Bali
Ilmu budaya, ilmu
hukum
6
ISU
STRATEGIS
KONSEP PEMIKIRAN
PEMECAHAN
MASALAH
TOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
3.
4.
KOMPETENSI/
KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN
Pengembangan model
intervensi untuk
peningkatan kesetaraan
gender di bidang sosial,
ekonomi, dan budaya
melalaui program
affirmatif action
Evaluasi model affirmatif
action untuk peningkatan
kesetaraan di bidang
sosial, ekonomi, dan
budaya
6. Tema riset: Pemberdayaan Perempuan
Pemberdayaan
perempuan
dalam jabatan,
masih rendah
Peningkatan pemberdayaan
perempuan dalam jabatan baik dalam
jabatan di pemerintahan maupun di
swasta demikian penting untuk
mempercepat kesetaraan gender di
berbagai bidang, mengingat
perempuan yang memegang jabatan
dan apalagi memiliki kekuasaan
dalam pengambilan keputusan
cenderung akan membuat kebijakan
yang ramah terhadap perempuan
Membangun kesadaran baik
secara internal yaitu yang
berada dalam diri
perempuan, maupun secara
ekternal seperti dari
lingkungan keluarga,
lingkungan kerja, dan
masyarakat lainnya akan
pentingnya keterlibatan
perempuan dalam jabatan
1.Pemetaan kondisi
Ekonomi, Psikologi,
pemberdayaan perempuan
Ilmu budaya, ilmu
dalam jabatan baik di
hukum
pemerintah maupun di
swasta
2.Pemetaan faktor-faktor
penghambat dan pendukung,
peluang dan tantangan untuk
peningkatan pemberdayaan
perempuan (Analisis
SWOT)
3.Perancangan model
pemberdayaan perempuan
yang sesuai dengan kondisi
hasil pemetaan baik di
7
ISU
STRATEGIS
KONSEP PEMIKIRAN
PEMECAHAN MASALAH
TOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/
KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN
pemerintah maupun di
lembaga swasta
4.Evaluasi model affirmatif
action untuk pemberdayaan
perempuan dalam jabatan
7. Tema riset: Partisipasi Pendidikan Penduduk Perdesaan
Partisipasi
Pendidikan
Penduduk
Perdesaan,
masih rendah
Partisipasi penduduk pedesaan untuk
pendidikan masih perlu terus
didorong mengingat sampai saat ini
tingkat pendidikan penduduk di
pedesaan lebih rendah daripada di
perkotaan. Hak untuk memperoleh
pendidikan yang layak akan tercaoai
jika usaha-usaha untuk peningkatan
partisipasi pendidikan penduduk
perdesaan dapat dilakukan.
Meningkatkan pemahaman
dan membangun kesadaran
masyarakat di daerah
perdesaan tentang
pentingnya pendidikan bagi
pencapaian kesejahteraan
1. Pemetaan kondisi
pendidikan penduduk di
daerah perdesaan
2. Pemetaan faktor
penghambat, pendudukung,
dan peluang dan ancaman
dalam membangun
pemahaman dan kesadaran
akan pentingnya pendidikan
(Analisis SWOT)
3. Pengembangan model untuk
peningkatan kesadaran
masyarakat perdesaan akan
pendidikan
4. Pengembangan model
bantuan pendidikan untuk
masyarakat perdesaan
5. Evaluasi dan
penyempurnaan model
peningkatan kesadaran dan
model bantuan pendidikan
untuk masyarakat perdesaan
Ekonomi, Ilmu
Budaya, ilmu hukum,
ilmu pendidikan,
psikologi
8
ISU
STRATEGIS
KONSEP PEMIKIRAN
PEMECAHAN MASALAH
TOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/
KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN
1. Peningkatan
pengetahuan knowlage
dalam berimvestasi
2. Perbaikan caraberinvestasi yang aman
1. Perbandingan berbagai
strategi investasi.
2. Evaluasi hubungan antara
risiko dan hasil investasi
3. Pengembangan model
keprakuan dalam
berinvestasi
Fakultas Ekonomi –
akuntansi/manajemen
1. Mengindentifikasi
Budaya/ kerifan lokal
yang mampu
meningkatkan kinerja.
2. Memahami kearifan
lokal yang bisa di
adopsi sebagai budaya
organisasi perusahaan
3. Membuat indikator
pengukuran budaya
1. Mangadopsi kearifan local
sebagai budaya
perusahaan
2. Memngembangankan
kearifan local sebagai
budaya perusahaan dan
membuat cara
pengukurannya.
Ekonomi/ akuntansi
8. Tema riset:Pasar modal dan akuntansi keuangan
Pasar Modal dan
Keuangan
Pasar modal adalah salah satu
alternatif wahana investasi dalam
rangka meningkatan kesejahtraan
masyarakat. Namun, di Pasar modal
secara inheren muncul risiko investasi
dan pemangku kepentingan memerlu
kan pedoman untuk berinvestasi scr
aman dan sehat bagi masyarakat.
9. Tema riset: Budaya dan kinerja perusahaan
Budaya
perusahaan yang
diterapkan
sekarang
cendrung
berpedoman
pada paham
modern
Merupakan suatu kebutuhan untuk
mengangkat kearifan lokal budaya
Bali dalam meningkatkan kinerja
perusahaan. Karena budaya dapat
berperan dan berpengaruh langsung
terhadap pelaku bisnis dan berarti
akan berpengaruh pada kinerja
9
ISU
STRATEGIS
KONSEP PEMIKIRAN
PEMECAHAN
MASALAH
TOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/
KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN
10. Tema riset: Peran Sosial, ekonomi dan budaya, Kelembagaan Untuk Pemberdayaan Masyarakat
Keberdayaan
UMKM di
Provinsi Bali
masih rendah
Dewasa ini peran UMKM dalam 1. Membangun
kesadaran
pembangunan
perekonomian
pelaku UMKM dalam
dirasakan sangat besar, mengingat di
memanfaatkan lembaga
Provinsi Bali khususnya sektor
keuangan mikro
industri
yang
paling
banyak 2. Membangun
kesadaran
memberikan kesempatan kerja adalah
pelaku
lembaga
Usaha Mikro Kecil dan Menengah
keuangna mikro untuk
(UMKM).
Oleh
karena
itu
meningkatkan perannya
pengembangan dan keberlangsungan
dalam
pengembangan
UMKM sangat penting untuk
UMKM
dilaksanakan, sehingga keterlibatan
berbagai pihak untuk meningkatkan
keberdayaan
UMKM
sangat
diperlukan.
1. Pemetaan Usaha Mikro Ekonomi, psikologi,
Kecil dan Menengah
ilmu hukum
2. .Pemetaan jenis produksi
yang
dihasilkan
oleh
UMKM
3. Pemetaan peran Disperindag dan instansi lainnya
dalam pembinaan terhadap
UMKM
4. Mengidentifikasi sumber
dana yang digunakan oleh
UMKM
5. Mengidentifikasi lembaga
keuangan mikro yang
terlibat dalam pendanaan
UMKM
6. Pemetaan
kelemahan,
keunggulan, peluang dan
ancaman
pengembangan
peran lembaga keuangan
mikro untuk meningkatkan
keberdayaan UMKM
7. Pengembangan model optimalisasi intermediasi peran
lembaga keuangan mikro
dari
segi
sosial dan
ekonomi
10
ISU
STRATEGIS
KONSEP PEMIKIRAN
PEMECAHAN MASALAH
TOPIK
RISET
DIPERLUKAN
YANG KOMPETENSI/
KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN
11. Tema riset: Hukum dan Pariwisata Berbasis Budaya Bali
Pembaruan
Hukum Nasional
Hukum nasional yang berasal dari
warisan hukum kolonial, tidak sesuai
dengan nilai-nilai yang hidup pada
masyarakat Indonesia
Pembaruan hukum nasional
dengan memperhatikan
nilai-nilai agama dan
hukum adat
Identifikasi nilai-nilai agama
dan adat yang dapat dijadikan
landasan dalam pembaruan
hukum nasional
FH & FISIP
Fakultas Pariwisata
Peranan Hukum Adat dan
Hukum Agama dalam
pembentukan hukum nasional
Reorientasi
Hukum Adat
Hukum adat bersifat luwes dan
dinamis. Hukum adat yang sudah
usang dan ketinggalan
jaman perlu diperbarui
Perda berlandasan Tri Hita Karana merupakan
THK
pandangan hidup masyarakat Bali
(Hindu) yang mengandung nilai
keseimbangan yang bersifat
universal. Sebagai pandangan
hidup, sepantasnya THK dijadikan
landasan dalam pembentukan Perda.
Reorientasi Hukum Adat
dengan memperhatikan
nilai-nilai kekinian yang
bersifat inovatif
THK perlu dipahami dengan
baik oleh lembaga pembuat
Perda, dan
mengaplikasikannya dalam
penyusunan Perda
Implementasi nilai-nilai
Pancasila dalam perumusan
perundang-undangan
Hukum Adat dan HAM
FH & FISIP
Pembaruan Hukum Adat
berbasis nilai-nilai gender
Pengaruh Pariwisata terhadap
Eksistensi Tanah Adat
Implementasi Tri Hita Karana
dalam perumusan Perda
FH & FISIP
11
ISU STRATEGIS
KONSEP PEMIKIRAN
PEMECAHAN MASALAH
TOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/
KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN
Meningkatkan integritas
moral dan profesionalisme
para penegak hukum
Penerapan nilai-nilai Pancasila
dalam Penegakan Hukum
FH & FISIP
Meningkatkan kontrol
masyarakat dan media
terhadap jalannya proses
peradilan
Pemberdayaan Kepala Adat
dalam penyelesaian konflik
adat
Penerapan Asas Peradilan
Cepat dan Biaya Murah
Mencari Keadilan melalui
Penyelesaian Alternatif
Tingkat Keberhasilan Kepala
Adat dalam Penyelesaian
Konflik Adat
12. Tema riset: Penegakan Hukum Berlandaskan Nilai-Nilai Pancasila
Penegakan
Hukum dan
masalah Keadilan
Peradilan yang
cepat dan biaya
ringan
Penegakan hukum saat ini banyak
mendapat sorotan terutama terkait
dengan Keadilan dan moral penegak
hukum
Terkesan jalannya proses peradilan
berbelit-belit dan biaya mahal
Peradilan Adat
Masyarakat Hukum Adat (di Bali
Desa Pakraman) mempunyai sistem
peradilan sendiri dalam
menyelesaikan persoalan-persoalan
adat
13. Tema riset: Budaya Hukum
Kesadaran
Hukum
Masyrakat
Komersialisasi
sarana upakara
Budaya patuh hukum menurun ,
Meningkatkan kepatuhan
budaya melanggar hukum meningkat hukum masyarakat
Tabuh Rah dan Judi Tajen :
Serupa tetapi berbeda makna
Meningkatnya sarana upakara yang
dikomersiilkan
Pemaknaan nilai sarana
upakara
Kenakalan
Remaja
Maraknya terjadi tawuran antar
pelajar, bentrok antar mahasiswa,
konflik antar pemuda, minum
minuman keras, trek-trekan, dsb
Pembinaan generasi muda
melalui berbagai jalur
Komersialisai Sarana
Upakara : Peluang Bisnis vs
Ancaman terhadap nilai-nilai
Agama Hindu
Nilai-Nilai yang melatarbelaki
tindakan kenakalan remaja
FH & FISIP
12
Download