Multikulturalisme

advertisement
Dua strategi utama namun sangat kontras telah
dikembangkan berbagai negara untuk membangun
wacana multikultur
1. Pendekatan Interkulturalism  interaksi antar budaya
yang memberikan kesempatan perbedaan budaya
tersebut saling berkomunikasi dan berinteraksi untuk
menciptakan multikulturalisme
2. Pendekatan kedua bersifat terpusat pada konsep
keberagaman dan keunikan dari suatu budaya.
Isolasi kultural mampu melindungi suatu keunikan
budaya lokal dari suatu bangsa/area dan juga
berkontribusi pada keberagaman kultur global
 Multikultur lebih kerap dijabarkan sebagai mosaik
kultural daripada sebuah “melting pot”

Identitas
politik
Politik
perbe
daan
Multikult
uralism
Kekuat
an
politik
Kepentin
gan
ekonomi
Politik & demokrasi
 Keadilan & penegakan hukum
 Kesempatan kerja dan berusaha
 Hak asasi manusia
 Hak budaya komuniti dan minoritas
 Prinsip etika dan moral
 Tingkat dan mutu produktivitas

AfroAmerika
LGBT
Kelompok
minoritas
Perempuan
Orang
pribumi
Sampai dengan PD2 masyarakat dunia
hanya mengenal satu
kebudayaan(mono kultural) yakni
kebudayaan kulit putih yang kristen.
Golongan di luar itu adalah kelompok
minoritas
 Banyaknya tragedi kemanusiaan di
masa PDII akhirnya merubah
pandangan tsb
 Menurut Susanna Wessendorf ; Revolusi
HAM

Rasisme institusional
Pembersihan etnisholocaust
 Jatuhnya sistem kolonial eropa dimana
koloni eropa di Afrika dan Asia sukses
memperjuangkan kemerdekaannya dan
menunjuk pemerintahan kolonial sebagai
pihak diskriminator
 di AS dengan munculnya gerakan Hak-hak
sipil, yang mengkritik asimilasi yang
menggiring ke prejudice bagi siapa saja
yang tidak sesuai dengan standar AngloAmerika


Pada akhirnya, di negara barat,
multiculturalism menjadi senjata ampuh
melawan rasisme, untuk melindungi segala
kelompok minoritas dan untuk merombak
kebijakan-kebijakan yang menghalangi
kelompok minoritas untuk memiliki akes
penuh pada kesempatan meraih
kebebasan dan kesetaraan yang
digembar gemborkan oleh paham
Liberalisme yang menjadi simbol
masyarakat Barat sejak abad pencerahan.
Di Amerika, sejak 1950 sudah banyak
gejolak sosial menuntut persamaan hak
bagi golongan minoritas dan kulit hitam
(afro-amerika)
 Puncaknya tahun 1960 an dengan
diberlakukan larangan perlakuan
diskriminasi oleh orang kulit putih ke
orang kulit hitam & berwarna
 Sejak saat itu, pendidikan multikultur
mulai disosialisasikan

Disusul oleh gerakan hak asasi perempuan
di tahun 1970, menyuarakan reformasi
pendidikan dan menentang
ketidaksetaraan di bidang pekerjaan dan
kesempatan berpendidikan.
 Adanya perkembangan dari gerakan ini,
disusul gerakan dari ras berwarna yang
teropresi, lalu gerakan LGBTQ, Lansia dan
penyandang cacat yang terdiskriminasi ikut
menuntut hak asasi dan sosiopolitik

Bagaimana
wajah
multikultur di
Indonesia?
Multikulturalisme di beberapa negara di
dunia
 1. Australia
5. Afrika Selatan
 2. Kanada
6. Indonesia
 3. Amerika Serikat
7. India
 4. Prancis
8. Jerman
9. Belanda

Download