McDonald`s Corporation`s British Pound Exposure

advertisement
McDonald’s Corporation’s British
Pound Exposure



McDonald memiliki investasi di lebih dari 100 negara.
Equity investment anak perusahaan Mc Donald diluar
negeri menjadi beresiko.
Induk perusahaan McDonald yang berada di U.S
memiliki tiga pound-denominated exposure berbeda
yang timbul dari kepemilikan dan operasional dari
anak perusahaan Inggris, antara lain;



Anak perusahaan di British memiliki modal, yang mana merupakan
pound-denominated assets dari perusahaan induk.
Perusahaan induk menyediakan intracompany debt dalam bentuk
pinjaman £125 juta dalam kurun waktu 4 tahun. Pinjaman ini di
denominaskan dalam bentuk Pound dengan fixed interest payment
sebesar 5.30% pertahun.
Anak perusahaan membayar presentase tetap dari penjualan kotor
dalam bentuk royalti.




Intracompany loan yang diberikan McDonald
pusat kepada British subsidiary berdasarkan
standar akuntansi dan praktek hukum
perpajakan yang berlaku di U.S, meskipun
investasi dilakukan secara permanen di British.
Jika loan tidak permanen, maka keuntungan
dan kerugian dari Forex berhubungan langsung
dengan loan flow pada laporan untung/rugi
perusahaan induk, berdasarkan FAS#52.
Jika loan permanen, keuntungan dan kerugian
Forex yang berhubungan dengan intracompany
loan flow hanya pada CTA di neraca konsolidasi.
McDonald memilih menggunakan loan
permanen.




Anka Gopi me-review strategi lindung nilai yang dilakukan
McDonald dalam mengatasi pound exposure.
McDonald melakukan lindung nilai “pound exposure”
dengan melakukan cross-currency swap U.S Dollar/ British
Poundsterling, dengan 7 tahun swap untuk menerima
dollar dan membayar pound (receive dollar and pay
pound).
Berdasarkan FAS #52, perusahaan dapat memutuskan
untuk menanggung interest berhubungan dengan
pinjaman yang didenominasikan dengan mata uang asing
dan kemudian memasukkannya ke dalam laporan
Rugi/laba perusahaan induk.
FAS #133, Accounting for Derivative Instrument and
Hedging Activities. Merupakan standar baru yang
kompleks dan mempengaruhi MNE yang berbasis di AS .



Berdasarkan FAS #133, perusahaan akan
diberlakukan mark-to-market pada semua posisi
cross-currency swap, termasuk principal, dan
memasukkannya ke Other Comprehensive Income
(OCI).
Meskipun McDonald telah memasukkan interest
payment swap sebagai pendapatan, namun awalnya
belum pernah memasukkan present value dari swap
principal ke OCI. Menurut Anka, situasi ini yang
dapat menjadi resiko bagi OCI.
Kemudian Anka Gopi mengkaji kembali strategi yang
dilakukan oleh McDonald.
Pertanyaan dan jawaban
1.
Bagaimana cross-currency swap secara efektif dapat
melindungi nilai ketiga exposure utama McDonald
yang mempunyai hubungan dengan British
Subsidiary?
jawab:
Apakah perusahaan tertentu akan menemukan ini menarik atau
tidak, tergantung pada tiga faktor berikut:
 filosofi perusahaan terhadap keuntungan / kerugian foreign
exchange secara umum
 apakah investasi di anak perusahaan yang berada di luar
negeri adalah untuk tujuan jangka panjang
 apakah mata uang - dalam kasus ini British pound –trennya
naik atau turun terhadap dollar dalam waktu yang lama.
2. Bagaimana cross-currency swap melindungi nilai
eksposur modal jangka panjang anak perusahaan di
luar negeri?
Assets of U.S. Parent Company
Liabilities of U.S. Parent Company
Swap dollar $ payments for £ payments:
£ inflow over time ----->
A/R of royalties
£ inflow over time ----->
interest on loan
£ exposure, long term -->
equity in subsidiary
interest payment on swap ------> £ outflow
outstanding notional principal on swap –> £ exposure
3. haruskah Anka-and McDonald’s- mengkhawatirkan
mengenai OCI?
Standard akuntansi yang baru, FAS 133, membuat nilai outstanding
swap McDonald menjadi mark-to-market pada basis regular
(kuartalan) dan begitu juga dengan hasil keuntungan/kerugian dari
swap pada OCI.




Cross currency swap yang marking-to-market akan menghasilkan penyimpangan yang sangat
besar pada nilai posisi dari periode ke periode. Ketika interest rate dan exchange rates
keduanya berubah, swap jangka panjang dengan notional principal outstanding yang besar
pada masa yang jauh ke depan nilainya akan berubah secara signifikan.
OCI merupakan metode pengukuran lain dalam mengukur pendapatan yagn terkosolidasi,
dimana perusahaan yang mengikuti praktek akuntansi AS harus melaporkannya.
Cross-currency swap melindungi nilai arus kas aktual yang berpindah antara subsidiari dan
induk, dimana perhatian akan FAS #133 merupakan persoalan accounting-based measurement
yang utama
Haruskah manajemen khawatir akan volatilitas OCI? Ini bukan mengukur laba yang umum
dilaporkan dan difokuskan oleh Wall street.
Download