Strategi yang digunakan oleh perusahaan Mc Donald’s dianalisis dengan metode SWOT yaitu: 1. Strengths Umumnya restoran McDonald’s menyediakan menu makanan yang tidak terlalu banyak dan seragam di setiap cabangnya. Selain menu – menu yang diseragamkan, McDonald’s juga membuat paket menu untuk sarapan, makan siang, makan malam dan makanan ringan. Selain dari segi menu, McDonald’s juga menawarkan harga yang murah sehingga memungkinkan pelanggan maupun keluarganya dapat menikmati santap pagi, siang dan malam di McDonald’s secara regular. Indikasi harga ini juga tentu saja disesuaikan dengan negara tempat McDonald’s tersebut berdiri. Di Indonesia, McDonald’s masih tergolong restoran bagi kalangan menengah ke atas, namun di negara – negara Amerika dan Eropa McDonald’s sudah menjadi restoran favorit berbagai kalangan. McDonald’s juga memiliki promosi yang cukup baik. Kampanye iklan McDonald’s yang bertajuk “I’m Lovin’ it” sukses menjadi daya tarik pelanggan. Untuk dapat bersaing di pasar Indonesia, McDonald’s membedakan segmentasinya dengan restoran cepat saji lain yang ada. McDonald’s memusatkan segmentasinya pada kalangan menengah ke atas. Hal ini dapat dilihat dari harga – harga menu dan eksklusifitas tempat dari restoran McDonald’s bila dibandingkan dengan KFC yang segmentasinya adalah kalangan menengah kebawah. Dengan begitu, McDonald’s akan memiliki pasar nya sendiri. McDonald’s juga menjalin kerjasama dengan perusahaan besar lain, contohnya Coca – Cola. Kerjasama ini tentu saja memberikan kekuatan yang lebih besar bagi McDonald’s. 2. Weakness Ditengah kesuksesannya dalam menjadi restoran cepat saji yang terkenal di seluruh dunia, McDonald’s juga masih memiliki beberapa kelemahan. Salah satu yang paling jelas yaitu masalah nilai gizi yang terdapat dalam setiap kandungan sajian menunya. Menu makanan dan minuman yang disajikan oleh McDonald’s dianggap memiliki nilai gizi yang sangat rendah, tinggi kolesterol dan dapat memicu berbagai macam penyakit termasuk kegemukan dan penyakit jantung. Makanan cepat saji yang merupakan sajian utama McDonald’s sangat identik dengan gaya hidup yang tidak sehat. Selain persoalan kandungan gizi makanannya, yang menjadi kelemahan McDonald’s adalah persoalan harga yang tidak dapat dijangkau oleh semua kalangan, terutama di Indonesia yang pendapatan penduduknya tergolong masih rendah. Selain itu, motto keseragaman menu yang dijunjung tinggi oleh McDonald’s juga menyebabkan terbatasnya inovasi terhadap menu – menu baru. 3. Opportunities Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh McDonald’s untuk terus berkembang dan mencapai kondisi yang lebih baik, yakni menyediakan makanan yang lebih sehat, melakukan pengawetan dengan bahan – bahan alami dan menjadikannya sebagai bahan iklan untuk mengubah persepsi masyarakat tentang McDonald’s yang identik dengan makanan yang tidak sehat. Serta membuat inovasi dengan menambahkan menu baru. 4. Threats McDonald’s juga masih memiliki hal – hal yang dapat mengancam eksistensinya. Selain ancaman dari kemunculan restoran cepat saji lain yang semakin banyak, persaingannya dengan restoran cepat saji KFC (Kentucky Fried Chicken) yang cukup sengit juga dapat menggeser McDonald’s dari kursi market leader restoran cepat saji di dunia. Semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk tidak mengonsumsi makanan cepat saji juga menjadi ancaman yang cukup serius bagi McDonald’s. Rahasia kesuksesan McDonald’s terletak pada strategi 4P Marketing Mix yang meliputi Product (produk), Price (harga), Place (tempat) dan Promotion (promosi). a. Product Produk McDonald’s sebisa mungkin diseragamkan dan disesuaikan dengan budaya dan selera masyarakat setempat, sehingga McDonald’s dapat bersaing dengan restoran lainnya di seluruh dunia. b. Price Dalam memasarkan produknya, McDonald’s mengutamakan harga. Harga yang dimaksudkan terkait dengan value (nilai). Di Indonesia, produk Big Mac kurang dapat bersaing karena termasuk mahal, namun karena McDonald’s jeli melihat kesukaan orang Indonesia terhadap ayam, maka diciptakan lah menu chicken burger yang lebih murah. c. Place Setiap restoran McDonald’s baik di Amerika maupun di negara lain selalu ditempatkan di tempat yang strategis. Baik itu di dekat jalanan utama, mall maupun pusat perkantoran. Lokasi yang strategis sangat mempengaruhi minat pelanggan untuk singgah di McDonald’s. d. Promotion Promosi juga memegang peranan penting dalam kesuksesan McDonald’s. Logo golden arches, tokoh Ronald McDonald’s, dan slogan “I’m Lovin’ It” sukses membawa McDonald’s dikenal oleh seluruh masyarakat di seluruh dunia.