Sumber-Sumber Pendanaan Kesehatan Department of Health Policy and Management Outline Bagian 1: Dasar hukum Bagian 2: Alur dana APBN Bagian 3: Sumber – sumber dana kesehatan a. Sumber dana Internasional b. Sumber dana Nasional c. Sumber dana Daerah Bagian 1: Dasar Hukum Perundangan dan Regulasi • UU No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional • UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah UU No. 23 Th 2014 ttg Pemerintah Daerah • UU No 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah • PP No 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan • PP No 7 Tahun 2008 tentang Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan • UU No 40 Tahun 2004 tentang SJSN • UU No 24 Tahun 2011 tentang BPJS • Peraturan dan regulasi lainnya… www.manajemen-pembiayaankesehatan.net Bagian 2: Alur APBN Pusat ke Daerah Sumber: Kemenkeu RI, 2017 Sumber: Kemenkeu RI, 2017 BAGI HASIL DANA PERIMBANGAN DAU PAD PENDPT LAIN DAK APBN TAHUNAN APBN KEMENTERIAN / LEMBAGA APBD KEGIATAN DESENTRALISASI YANKES K. PUSAT K. DAERAH KEMKES DEKONST DEFISIT APBN PERUBAHAN SURPLUS T. PERBANT RUANG LINGKUP KEBIJAKAN FISKAL NASIONAL Pemerintah Pusat Pembagian Urusan Pemerintahan UU No. 32/2004 Pemerintah Daerah Sumber Pendanaan UU No. 33/2004 Pelaksanaan Urusan APBD DBH PAD UU No.34/2000 Desentralisasi Dekonsentrasi Tugas Pembantuan Pemerintah Pusat kepada Daerah K/L melimpahkan wewenang kepada Gubernur K/L menugaskan wewenang kepada Gubernur/Bupati/ Walikota Pendapatan Transfer DAU DAK Dana Otsus Dana Penyesuaian Lain-lain Pendapatan yang Sah Belanja Surplus/Defisit Pembiayaan APBN APBN Dana Hibah Dana Darurat Penggunaan SILPA Pencairan Dana Cadangan Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Pinjaman (termasuk Obligasi Daerah) 9 ALUR DANA APBN KE DAERAH (MONEY FOLLOWS FUNCTION) PUSAT DAERAH Belanja Pusat di Pusat Belanja Pemerintah Pusat A P B N 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 6 Urusan Mutlak K/L Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Pembayaran Bunga Utang Subsidi Belanja Hibah Bantuan Sosial Belanja Lain-lain Belanja Pusat di Daerah Kanwil di Daerah Di luar 6 Urusan Dikerjakan sendiri Melalui UPT Dana Sektoral di Daerah Dilimpahkan ke Gubernur Dana Dekonsentrasi Ditugaskan ke Gub/Bupati/ Walikota Dana Tugas Pembantuan Belanja Untuk Daerah 1. 2. 3. 4. 5. Dana Perimbangan Dana Otonomi Khusus Dana Penyesuaian Hibah Dana darurat Dana Desentralisasi APBD 10 Perencanaan Dan Penganggaran APBN Kemkes Sumber: Perencanaan Kemenkes PUSAT Jan - Peb Penyusunan Awal RKP utk Kemkes : • Pertemuan Kord awal tk. Kemkes • Koordinasi dan Pert, Internal Unit Utama • Sinkronisasi tingkat kemkes Maret DAERAH Sinkronisasi Awal KemKes dan Dinkes (Rakerkesnas) Jan - Peb Penyusunan Awal Renja Pemda • Penyusunan ditingkat Prov dan Kab/Kota • Sinkronisasi Prov dgn kab/kota Peran Utama Kemkes Maret Sidang kabinet Rancangan Awal RKP dan pagu Indikatif Maret Rakorbangpus Maret Rapat Teknis Kemkes April Trilateral Meeting Pertemuan Bappenas Dan Bappeda Maret Rakorbangda Propinsi dan Kab/Kota Rancangan Awal RKD dan pagu Indikatif Daerah Pasca Musrenbang + Rakorbangpus Mei Penetapan Pagu Anggaran (Sementara) Juli Mei April Peny. Renja kemkes Maret Mei April Pra Musrenbangnas Dan Musrenbangnas Sidkab Penetapan RKP RDP RAKL Kemkes dng Komisi IX DPR Mei Pembahasan Pemerintah Dgn DPR RI April Musrenbangda Prov dan Kab/Kota) Okt Pembahasan Pemerintah Dgn DPR RI Nov Penetapan Pagu Definitf Nov RDP RAKL Kemkes dng Komisi IX DPR Agst Nov Pembahasan RAKL Kemkes Dng Kemkeu Pembahasan RAKL Kemkes Dng Kemkeu Penyiapan RKAKL APBN Pagu Sementara Dinkes/RSUD Prov, Kab/Kota Penyiapan RKAKL APBN Pagu Definitif Dinkes/RSUD Prov, Kab/Kota Mei - Des KEGIATAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DI DAERAH Peran Utama Bappenas/Kemkeu Peran Utama Daerah 4 Ministry of Health DAK Tugas Pembantuan Dekonsentrasi BOK Social Resistant Jamkesmas Jampersal Provincial of Health District of Health DAK DAU BOK Jamkesmas Jampersal Primary Health Care Planning on Investment Planning on Salary Operational Management Prevention and Promotion Issues Health Care Issues Bagian 3: Sumber Dana Kesehatan Sumber: Trisnantoro, 2014 Sumebr: Kemenkeu, 2016 Sumber: Kemenkeu, 2017 Kenaikan Pembiayaan Bersumber dari APBN (dalam Triliun) 104,8 74.8 70.5 63,5 ANGGARAN KEMENKES ANGGARAN KESEHATAN 45.2 40.1 18.8 20.6 19.7 20.1 2007 2008 NO 1 2 3 4 20.2 23.2 2009 YEAR ANGGARAN KEMENKES ANGGARAN KESEHATAN TOTAL APBN % ANGGARAN KESEHATAN TERHDP TOTAL APBN Kemenkes, 2015 24.9 28.2 2010 27.7 2011 45.2 47.5 51.3 38.6 31.2 2012 2013 2014 2015 2016 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 18.8 19.7 20.2 24.9 27.7 31.2 38.6 47.5 51.3 63.5 20.6 20.1 23.2 28.2 40.1 45.5 45.2 70.5 74.8 104.8 752.4 989.5 937.4 1,056.5 1,229.6 1,418.5 1,418.5 1,876.9 1,984.1 2,095.7 2.7% 2.0% 2.5% 2.7% 3.3% 3.2% 3.2% 3.8% 3.8% 5.0% Sumber: Kemenkeu, 2017 Sumber: Kemenkeu, 2017 50% termasuk untuk Kesehatan Sumber: Kemenkeu, 2017 Sumber: Kemenkeu, 2017 Sumber: Kemenkeu, 2017 Dana Desa Sumber: Bappenas, 2016 Sumber Dana Luar Negeri Rincian Sumber Pendanaan Kesehatan • Dana Pemerintah Pusat • Dana Kementerian (Dana Program Kemenkes) • Dana Dekonsentrasi (Ke Propinsi) dan Tugas Pembantuan (Ke Kab/Kota) • Bantuan Operasional Kesehatan • JAMKESMAS dan JAMPERSAL • Dana Pemerintah Propinsi • Dana APBD Propinsi (DAU Propinsi) • Bantuan Gubernur • Dana Pemerintah Kabupaten Kota • Dana APBD Kabupaten/Kota (PAD) • Dana Perimbangan (DAU, DAK, Dana Bagi Hasil) Fungsi Alokasi Kesehatan dari Pemerintah • Dana Pemerintah Pusat • Dana Kementrian (Dana Pembiayaan Program Nasional Kemenkes) • Dana Dekonsentrasi (Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Pusat ke Propinsi) • Tugas Pembantuan (Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Pusat ke Kab/Kota) • Bantuan Operasional Kesehatan (Bantuan biaya operasional PUSKESMAS) • JAMPERSAL (Pendanaan Pelayanan Kesehatan di Faskes) • JKN (Pendanaan Pelayanan Kesehatan di Faskes) • Dana Pemerintah Propinsi • Dana APBD Propinsi (DAU Propinsi) Pendanaan Kegiatan Rutin dan Operasional • Bantuan Gubernur dan JAMKESDA Prop Pelayanan Kesehatan Masyarakat diluar Jamkesmas dan Jampersal • Dana Pemerintah Kabupaten Kota • Dana APBD Kabupaten/Kota (PAD) Pendanaan Kegiatan Rutin dan Operasional • Dana Perimbangan • DAU Operasional Kesehatan • DAK Fisik dan Infrastruktur • DAK Non Fisik BOK, Akreditasi Puskesmas, Akreditasi RSUD, Jampersal • Dana Bagi Hasil Operasional Khusus dan Bencana Analisis Anggaran sektor Kesehatan Pemerintah Pusat • Fungsi Kesehatan APBN 2015: 74,4 Triliun • Penyerapan? • Fungsi Kesehatan 5 % • 2016: 104,8 Triliun • Anggaran Kesehatan APBN 2016: 62,7 Triliun • Anggaran Kesehatan APBN 2017: 58,3 • Penyerapan? Kenaikan di tahun 2016 dan sedikit penurunan di 2017...? Tantangan: • Sumber Pendanaan sudah ada, bahkan berlebih • Apakah program Preventif dan Promosi Kesehatan dapat menyerap anggaran? • Apakah sebagian besar anggaran akan terdorong untuk Kuratif (Medis klinis, obat, dan pengobatan) JKN • Bagaimana pelaksanaan programnya? • Bagaimana sumber daya manusianya? • Monitoring dan Evaluasi?siapa yang melakukan? Sumber: Kemenkeu, 2017 Gambaran Serapan Dana Pemerintah untuk Sektor Kesehatan Sumber Data: Indonesia Revised Budget Note, MoF, 2011 25.00 20.00 15.00 alokasi 10.00 realisasi 5.00 - Dana Kementrian Kesehatan Dana DAK Kesehatan Dana Dekonsentrasi Kesehatan Grafik Serapan Anggaran Kementrian Kesehatan 2004-2010 Sumber Data: Profil Anggaran Kesehatan Kementrian Kesehatan 2004-2010 25 20 15 Alokasi Realisasi 10 5 0 Tahun 2004 Tahun 2005 Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010* Anggaran Kementerian Kesehatan Tahun 20122014 Isu penyerapan anggaran. Sumber; Kementerian Kesehatan RI, 2015 Sisa Anggaran Kementerian Kesehatan 2012-2014 GAMBARAN ALOKASI ANGGARAN DANA DEKONSENTRASI TAHUN 2012 (Dalam Milyar) Sumber Data: Presentasi Biro Perencanaan dan Anggaran Kementrian Kesehatan 2013 GAMBARAN ALOKASI ANGGARAN DANA TUGAS PEMBANTUAN TAHUN 2012 (Dalam Milyar) Sumber Data: Presentasi Biro Perencanaan dan Anggaran Kementrian Kesehatan 2013 SARANA PRASARANA AB P2PL 47,00 1% SARANA PRASARANA BUK; 2.434,00 ; 65% PEMULIHAN BENCANA ALAM SUMBAR; 73,00 ; 2% BOK; 1.096,00 ; 29% SARPRAS BIG-KIA; 100,00 ; 3% Contoh Implementasi di daerah Sumber: Presentasi Review Kebijakan Anggaran Nasional Sumber: Presentasi Review Kebijakan Anggaran Nasional Sumber: Presentasi Review Kebijakan Anggaran Nasional Pembiayaan Kesehatan di Prov Papua Sumber: Presentasi Review Kebijakan Anggaran Nasional BLN / NGO Asuransi Swasta /Masyarakat Tantangan ke depan • Anggaran kesehatan akan selalu naik, tapi apakah sudah merata distribusinya? • Dana JKN besar- untuk pelayanan kesehatan (UKP) Dana UKM apakah mengalami kenaikan... • Dana dekonsentrasi terlambat diturunkan, sulit dilaksanakan, dan mempunyai risiko tidak terserap • Dana Alokasi Khusus meningkatkan proyek-proyek fisik dan obat • Dana Alokasi Khusus Non Fisik- mekanisme baru ?siapa yang mau melakukan monitoring dan Evaluasi • Penyerapan anggaran yang masih terkesan berakselerasi di akhir tahun. • Pertanggungjawaban pada besarnya serapan dana, bagaimana dengan hasil dampak. • Indikator kinerja untuk remunerasi. Kesimpulan Batasan Pembiayaan Kesehatan Besarnya dana yang harus dikeluarkan untuk menyelenggarakan dan atau memanfaatkan berbagai upaya kesehatan yang diperlukan oleh perorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Health provider Health consumer Syarat Pokok Pembiayaan Kesehatan JUMLAH Harus memadai untuk menyelenggarakan yankes dan tidak menyulitkan masyarakat yang memanfaatkannya PENYEBARAN Harus sesuai dengan Kebutuhan untuk Penyelenggaraan yankes Dan masyarakat PEMANFAATAN Harus diatur setepat mungkin agar tercapai Efektifitas dan efisiensi pembiayaan kesehatan Masalah-Masalah Pembiayaan Kesehatan 1. Kurangnya dana yang tersedia 2. Penyebaran dana yang tidak sesuai dengan kebutuhan (equity - fairness) 3. Pemanfaatan yang tidak tepat 4. Pengelolaan dana yang belum sempurna 5. Biaya kesehatan yang makin meningkat - Inflasi - Demand yang meningkat - Kemajuan IPTEK - Perubahan pola penyakit (triple burden) - Perubahan pola pelayanan kesehatan (fragmented health services) - Perubahan pola hubungan dokter pasien - Lemahnya mekanisme pengendalian biaya - Penyalahgunaan asuransi kesehatan Masalah dalam pembiayaan kesehatan di negara berkembang (World Bank, 1987) 1. Misallocation 2. Internal inefficiency of public programs 3. Inequity in the distribution of benefit from health services Empat hal yang harus di-reform untuk mengatasi masalah pembiayaan kesehatan (World Bank) 1. 2. 3. 4. Subsidi untuk yankes pemerintah dikurangi Meningkatkan cakupan asuransi kesehatan Meningkatkan peran swasta Mendesentralisasiskan pelayanan kesehatan pemerintah. → penekanan pada konsep EFISIENSI….. Bagaimana dengan EQUITY…..??? Upaya Penyelesaian Masalah 1. Peningkatan jumlah dana: pemerintah dan swasta. 2. Perbaikan penyebaran, pemanfaatan, dan pengelolaan dana 3. Pengendalian biaya kesehatan - memberlakukan sertifikasi kebutuhan - studi kelayakan - peraturan pengembangan yang terencana - standard baku pelayanan - penjagaan mutu pelayanan - pengaturan tarif pelayanan - asuransi kesehatan/jaminan kesehatan Terimakasih