KAWASAN KONSERVASI LAUT DAERAH LOMBOK TENGAH CM. AHMAD SAHWAN SORENGGANE ID. SIAPA YANG BERTANGGUNGJAWAB TERHADAP SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP KELESTARIAN BENIH UDANG LOBSTER KELESTARIAN BIBIT LOBSTER Masyarakat yang ada di kawasan tersebut meliputi tiga desa Pemerintah Daerah selaku pemegang otoritas Masyarakat di tiga desa sebagai pelaksana dengan jumlah penduduk 5162 Jiwa, 1583 KK/pelaku bekerjasama Dinas Kelautan dengan pemagku kepentingan terhadap dan Perikanan kawasan konservasi Teluk Bumbang. terkait di Kawasan tersebut Ancaman yang paling Dinas/instansi besar yakni masih (Pariwisata,Lingkungan Hidup,Bappeda) terjadinya pengambilan induk udang lobster secara ilegal,dengan jumlah 30 orang berasal dari daerah setempat maupun luar kawasan. PROFIL KAWASAN • Luas KKLD Lombok Tengah tersebut yakni seluas 79.972,396 ha.Yang meliputi tiga desa yakni desa Sengkol,desa Sereneng dan desa Mertak sebagai lokasi Kampanye.Dari luas tersebut yang di usulkan untuk menjadi KKLD ke KKP seluas 22.940,45 ha. • Sedangkan lokasi teluk Bumbang secara Administrasi berada di desa Mertak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Prov Nusa Tenggara Barat. • Tutupan karang wilayah tersebut paling tinggi dibandingkan wilayah lain di kawasan Lombok Tengah. • Fasilitas pendukung yakni adanya hotel-hotel di kawasan tersebut. TEORI PERUBAHAN KAWASAN KONSERVASI TELUK BUMBANG Pengetahuan masyarakat tentang TWP Teluk Bumbang dan manfaat Zonasi serta dampak perubahan iklim perlu ditingkatkan Masyarakat mendukung terbentuknya Zonasi Teluk Bumbang. Masyarakat Setuju untuk menangkap Baby lobster saja. Masyarakat setuju untuk melindungi karang sebagai habitat dari SDI Terjadinya komunikasi antara nelayan dan pokmaswas mengenai zonasi dan fungsi TWP TelukBumban g Terjadinya komonikasi antar nelayan dan pokmaswas pentinya SKA, dampak perubahan iklim Pembuatan Zonasi Patroli bersama antara DKP dan Kepolisian serta Penegak Perda. Pengawasan secara terpadu Membuat aturan desa (Perdes) yang mengatur tentang DPL Nelayan memahami zonasi. Masyarakat mau melakukan pengawasan secara terpadu. Masyarakat mau melakukan budidaya udang lobster sampai berukuran konsumsi Pengambilan Induk Lobster di Teluk Bumbang secara ilegal dapat dihentikan sehingga sumber benih dapat terjaga dengan baik. Benih udang lobster akan tetap tersedia Pada bulan Mei 2014, Kawasan Konservasi Teluk Bumbang Sebagai Penghasil benih Lobster dan sebagai Taman Wisata Perairan. TERIMA KASIH KAWAN Aktifitas nelayan yang sedang melakukan budidaya udang lobster di Kawasan Konservasi Laut Daerah Lombok Tengah