RINGKASAN MUHAMMAD HAFIZ. C34070087. Pembiusan Lobster Air Tawar Capit Merah (Cherax quadricarinatus) Menggunakan Arus Listrik selama Penyimpanan Sistem Kering. Dibimbing oleh DADI R. SUKARSA dan DJOKO POERNOMO Permintaan terhadap hasil perikanan hidup semakin meningkat baik untuk kebutuhan konsumsi maupun budidaya dalam memenuhi kebutuhan lokal maupun untuk ekspor, terutama untuk jenis produk perikanan bernilai ekonomis tinggi. Salah satu hasil perikanan yang potensial untuk dipasarkan dalam bentuk hidup adalah lobster air tawar capit merah (Cherax quadricarinatus). Beberapa teknik imotilisasi dalam transportasi biota hidup sistem kering dapat dilakukan dengan menggunakan suhu rendah, senyawa kimia dan arus listrik. Penggunaan senyawa kimia sebagai bahan anestesi tidak dianjurkan karena risiko keamanan pangan. Namun, keunggulan senyawa kimia ini adalah dapat memingsankan ikan dengan waktu yang lama. Teknik anestesi (imotilisasi) menggunakan suhu rendah lebih aman, tetapi masa pembiusannya pada ikan relatif lebih pendek bila tidak didukung dengan suhu kemasan yang sesuai dengan suhu pembiusan. Oleh sebab itu, perlu diketahui pengaruh teknik anestesi menggunakan arus listrik pada biota perairan dalam media pengemasan yang lembab untuk mengetahui masa pemingsanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik anestesi (pemingsanan) menggunakan arus listrik untuk pemingsanan lobster air tawar terhadap tingkat kelulusan hidupnya selama penyimpanan sistem kering. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu persiapan penelitian, penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Persiapan penelitian meliputi persiapan media air, rancang bangun alat pemingsan biota perairan, media pengisi kemasan, dan lobster air tawar uji. Penelitian pendahuluan meliputi pengaruh berbagai tingkatan tegangan listrik dan lama penyetruman terhadap aktivitas lobster serta menentukan daya anestesinya. Penelitian utama meliputi pengaruh pemingsanan menggunakan arus listrik terhadap tingkat kelulusan hidup lobster air tawar selama penyimpanan sistem kering selama selang waktu tertentu serta perubahan suhu media serbuk gergaji dalam kemasan dan penyusutan bobot lobster selama penyimpanan. Analisis statistik data menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu tegangan pemingsanan dan lama penyimpanan. Kualitas media air yang digunakan sebagai media pemeliharaan dan pemingsanan selama penelitian memenuhi standar dan baik untuk perkembangan lobster air tawar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan lama penyetruman 3 menit lebih baik daripada 1 dan 2 menit. Taraf pingsan berat lobster air tawar dengan lama penyetruman 3 menit berada pada tegangan 180, 195, dan 210 volt. Hasil uji kelulusan hidup lobster menunjukkan pada pemingsanan dengan menggunakan tegangan 195 dan 210 volt lebih baik daripada menggunakan perlakuan kontrol (0 volt) dan tegangan 180 volt yaitu dengan kelulusan hidup mencapai 90% hingga pada jam ke-60. Perubahan suhu media pengisi kemasan hingga jam ke-60 mencapai 23,88 oC dari suhu awal 12 oC. Penyusutan bobot pada pemingsanan menggunakan 180 volt lebih baik daripada menggunakan perlakuan kontrol. 195 dan 210 volt, berturut-turut berkisar antara 1,98-6,35%; 6,19-9,56%; 5,65%-9,13% dan 5,68-9,47%.