RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL PROVINSI BALI TAHUN 2013-2018 Tujuan Sasaran Strategis Target Strategi Satuan Uraian Terwujudnya peningkatan taraf kesejahteraan sosial dalam kehidupan perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat rentan serta yang tidak beruntung ( Tertanganinya balita, anak,lanjut usia yang bermaslah sosial ) Indikator Tujuan Target Tujuan Meningkatnya taraf Orang Kesejahteraan Sosial perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat rentan serta yang tidak beruntung Uraian Indikator Kinerja Ket 2014 2015 2016 2017 2018 Kebijakan Anak 540 1000 1000 1000 1000 Orang 0 0 0 0 0 - Jumlah anak Berhadapan Orang dengan Hukum yang perlu mendapatkan perlindungan,pendampinga n dan advokasi 0 0 0 0 0 - Jumlah Anak Jalanan yang Orang dijangkau dan yang perlu mendapatkan bimbingan dan bantuan 0 0 0 0 0 - Jumlah Anak Penyandang Orang Disabilitas yang perlu ditangani melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) 0 0 0 0 0 - Jumlah Anak Balita - Meningkatnya Perlindungan dan Terlantar yang ditangani Reahabilitasi Sosial oleh Lembaga Anak yang mengalami kesejahteraan sosial dan permasalahan sosial melalui proses melalui Program pengangkatan anak Kesejahteraan Soaial (Adopsi) Anak (PKSA) - Jumlah Anak Terlantar yang ditangani melalui Pelayanan Dalam Panti dan luar panti sesuai dengan standar pelayanan minimal Program - Jumlah Anak yang Orang memerlukan perlindungan khusus, pendampingan dan advokasi di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) 0 0 0 0 0 Orang - 100 250 300 350 Meningkatnya Penyandang Orang - Jumlah Jaminan, Disabilitas yang Perlindungan, mendapatkan pelayanan Rehabilitasi dan dalam dan luar panti sesuai Pemberdayaan Sosial standar pelayanan minimal bagi Penyandang Disabilitas 300 300 300 300 300 Meningkatnya - Jumlah Tuna Susila dan Orang Keberfungsian Sosial kelompok minoritas yang Tuna Susial dianggap mampu melakukan fungsi sosialnya 50 50 50 50 50 Gelandangan, Orang - Jumlah pengemis dan pemulung yang dianggap mampu melakukan fungsi sosialnya 0 0 0 0 0 600 600 600 600 600 5 5 5 5 5 Meningkatnya Perlindungan dan jaminan Sosial Lanjut Usia Jumlah Lanjut Usia Terlantar yang mendapat pelayanan dalam dan luar panti sesuai standar pelayanan minimal Jumlah orang terlantar - yang perlu difasilitasi dan Orang dipulangkan - Jumlah jenasah terlantar yang dilaporkan dan perlu dikremasi /dikubur/di upacara ngaben Orang Bekas Warga Orang - Jumlah Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP) yang dianggap mampu melakukan fungsi sosialnya - 100 100 100 100 - Jumlah Orang Dengan Orang HIV dan AIDS (ODHA/ADhA )yang dianggap mampu melakukan fungsi sosialnya di masyarakat 0 0 0 0 0 150 100 100 100 100 Anak 60 60 60 60 60 - Jumlah lanjut usia terlantar Anak yang mendapat penyantunan didalam panti 130 130 130 130 130 - Prosentase korban bencana Persen alam dan bencana sosial yang mendapatkan pendampingan dan bantuan logistik 100 100 100 100 100 Meningkatnya korban Orang - Jumlah Keberfungsian Sosial penyalahgunaan NAPZA Korban yang dianggap mampu Penyalahgunaan melakukan fungsi sosialnya NAPZA sesuai standar pelayanan minimal Meningkatnya Pelayanana Anak/ Remaja/Lanjut Usia dipanti pemerintah daerah Meningkatnya Perlindungan Sosial Korban Bencana - Jumlah anak /remaja terlantar / putus sekolah yang mendapat pelayanan pendidikan /pelatihan didalam panti Persen 100 100 100 100 100 - Prosentase Persen Meningkatnya Jaminan sosial bagi organisasi/lembagaKesejaht Penyandang Masalah eraan sosial yang Kesejahteraan Sosial ( menyelenggarakan PUB PMKS) dan UGB 100 100 100 100 100 Persen 100 100 100 100 100 Meningkatnya Keluarga Persen - Prosentase Pemberdayaan Sosial Miskin yang mendapatkan Keluarga Miskin bantuan dan pendampingan sosial 100 100 100 100 100 Meningkatnya - Prosentase keluarga miskin Persen Perlindungan Soial yang berumah tidak layak Keluarga Bermasalah huni mendapatkan bantuan sosial rumah 100 100 100 100 100 - Prosentase Wanita Rawan Persen Sosial Ekonomi yang mendapatkan bantuan dan pendampingan sosial 100 100 100 100 100 Persen - Prosentase keluarga bermasalah sosial psikologis yang melakukan konsultasi /konseling 100 100 100 100 100 Meningkatnya perlindungan Sosial Korban Tindak Kekerasan dan pekerja migran bermasalah - Prosentase korban tindak kekerasan dan pekerja migran bermasalah - Prosentase tertanganinya Keluarga Sangat Miskin ( KSM) yang mendapatkan bantuan jaminan sosial Terwujudnya peningkatan kualitas perumahan dan lingkungan pemukiman di daerah kumuh. Meningkatkan kesejahteraan sosial warga masyarakat yang berumah tidak layak huni di daerah kumuh. Keluarga Terwujudnya peningkatan dan mengembangkan partisipasi sosial masyarakat di bidang kesejahteraan sosial Meningkatnya partisipasi masyarakat, Orsos/LSM dan organisasi profesi dalam usaha kesejahteraan sosial Orang/Lembaga Meningkatnya peran - Prosentase Pekerja Sosial Persen Potensi Sumber Masyarakat yang Kesejahteraan Sosial melakukan pendampingan (PSKS) dalam sosial meningkatkan usaha kesejahteraan soaial dan penanaman nialinilai kepahlawanan, keperintisan dan ketiakawanan sosial 100 100 100 100 100 - Prosentase Taruna Siaga Orang Bencana (Tagana) siap membantu penanganan bencana alam 598 598 598 598 598 - Prosentase Tenaga Pelopor Persen siap membantu penanganan bencana sosial 100 100 100 100 100 - Prosentase Lembaga Persen Kesejaahteraan/ Organisasi Sosial (Orsos) yang menyelenggarakan usaha kesejahteraan sosial 100 100 100 100 100 - Prosentase Karang Taruna Persen ditingkat Desa yang berpartisipasi dalam UKS 100 100 100 100 100 - Jumlah Tenaga Orang Kesejahteraan Sosial Kecamatan ( TKSK) yang berpartisifasi dalam UKS 57 57 57 57 57 - Prosentase dunia usaha Persen yang berfartisifasi dalam UKS 100 100 100 100 100 9 9 9 9 9 100 100 100 100 100 1 1 1 1 1 - Prosentase penanaman dan Persen pelestarian nilai-nilai Kepahlawan Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial (K2KS) 100 100 100 100 100 Persen Prosentase keluarga - Prosentase keluarga pahlawan perintis pahlawan perintis kemerdekaan dan kemerdekaan dan janda janda perintis perintis kemerdekaan yang kemerdekaan yang mendapatkan bantuan mendapatkan bantuan sosial sosial 100 100 100 100 100 Lembaga Unit - Jumlah Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) yang berpartisipasi dalam menangani keluarga bermasalah sosial psikologis - Prosentase WKSBM yang Persen melakukan usaha kesejahteraan sosial (UKS) - Jumlah Kampung Siaga Bencana (KSB) dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana Terwujudnya pelestarian dan menanamkan nilainilai kepahlawanan, keperintisan kejuangan dan kesetiakawanan sosial bagi semua lapisan masyarakat Orang Meningkatnya penanaman nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan dan kejuangan bagi semua lapisan masyarakat dan terpeliharanya TMPN dan MPN. Prosentase penanaman dan pelestarian nilainilai Kepahlawan Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial (K2KS) Lokasi Denpasar, 23 Mei 2013 Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali Drs. I Nyoman Wenten NIP. 19581231 198603 1 262