bidang sosial budaya

advertisement
BIDANG SOSIAL BUDAYA
Oleh: Dr. Dra. Luluk Fauziah, M.Si
Disampaikan saat pembekalan KKN Mahasiswa UMSIDA
9 Juli 2017
Meliputi :
Pemberdayaan Panti
 Pendampingan Anak Jalanan
 Aparatur PemerintahDesa
 Pembinaan keserasian dan Kerukunan
rumahtangga
 Pembinaan kerukunan hidup beragama
dan antar umat beragama
 Pembinaan ketahanan sosial
 Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah
Tangga (PKDRT)

DATA DESA
Berdasar KODE DAN DATA WILAYAH ADM PEMERINTAHAN
Kelurahan
(8.430)
Provinsi
(34)
Kabupaten
(416)
Desa (74.754)
Kota (98)
Kecamatan
(7.160)
3
PEMERINTAH DESA
Adalah Kepala Desa atau
yang disebut dengan nama
lain dibantu perangkat desa
sebagai unsur penyelenggara
Pemeritahan Desa
(UU NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA )
PENGERTIAN KELUARGA
(UU.RI.No. 52 Thn. 2009 Tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pemberdayaan Keluarga)
Keluarga adalah unit terkecil
dalam masyarakat yang terdiri
dari suami istri, atau suami, istri
dan anaknya,atau ayah dan
anaknya, atau ibu dan anaknya.
 Pengertian
pemberdayaan
kata berdaya yang berarti:
a)
Memberi daya,
b)
Memberi kekuatan,
c)
Memberi tenaga. kata berdaya artinya berkekuatan,
bertenaga, ada akal.
Berdaya upaya artinya berusaha atau berikhtiar
dengan sungguh-sungguh, misalnya: kita wajib
berdaya upaya untuk memperbaiki kehidupan kita.
Prinsip-Prinsip Pemberdayaan
 Partisipasi; masyarakat berperan
secara aktif dalam setiap
tahapan kegiatan mulai dari
perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pengawasan dan
pelestariannya.
 Musyawarah; memilih sesuatu
yang menjadi priorititas, setiap
pengambilan keputusan di desa
maupun antar desa dilakukan
secara musyawarah berdasarkan
pada prioritas kebutuhan nyata.
PEMBERDAYAAN
KELUARGA
( 8 FUNGSI KELUARGA)
Proses peningkatan dan
pemantapan motivasi,
kemampuan dan fungsi keluarga
yang dilakukan secara terencana,
terarah, sistematis, dan berlanjut
melalui bimbingan, konsultasi,
perlindungan, advokasi,
pelembagaan keluarga dalam
rangka memperkuat peran sosial
keluarga
(sumber: Glosarium kemensos.go.id)
MASALAH POKOK BANGSA

Merosotnya wibawa Negara

Lemahnya sendi perekonomian bangsa

Intoleransi dan krisis kepribadian bangsa
ROAd MAP IMPLEMENTASI UU NO. 6 TH 2014 TTG DESA
DI KABUPATEN Sidoarjo
PEMANTAUAN DAN
PENGAWASAN
PARTISIPATIF
IDENTIFIKASI
KEWENANGAN
DESA
PENGANGGARAN
DESA
PENGADAAN
BARANG & JASA
PUBLIK DESA
PENGELOLAAN ASET
PERENCANAAN DESA
LOKASI SASARAN
353 DESA
18 KECAMATAN
PENGALOKASIAN DAN
PENYALURAN DANA
PENGELOLAA N
KEUANGAN DESA
PENINGKATAN
KAPASITAS
TATA KELOLA PEMDES
PENDAMPINGAN
URUSAN
KEMISKINAN
KEBIJAKAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN DESA
20082013
Meningkatkan
Partisipasi dan Peran
Lembaga
Kemasyarakatan
Dalam Pembangunan
Mewujudkan Desa
Membangun
20132018
Meningkatkan
Kapasitas
Pemerintahan Desa
Meningkatkan
Partisipasi Masyarakat
dan Kapasitas
Lembaga
Kemasyarakatan
Meningkatkan
Ketersediaan
Infrastruktur
Perdesaan
Meningkatkan
Derajat Ekonomi
Masyarakat Miskin
Mewujudka
n
Kemandiria
n
Masyarakat
dan Desa
HAMBATAN DAN PERMASALAHAN
BANYAKNYA REGULASI BARU
PEMAHAMAN TERHAPAP
REGULASI KURANG
SDM KURANG
SINERGITAS KURANG
PARTISIPASI MENURUN
KAPASITAS APARATUR DESA DAN
KELEMBAGAAN DESA BELUM
OPTIMAL
KEBERADAAN DESA :
M
A
J
U
Pendekatan Pemerintahan
Pemerintahan
Desa
Desa sbg
Kesatuan
Masyarakat
Hukum
Berwenang
Mengatur dan
Mengurus
Memenuhi
Kepentingan
Masyarakat
Setempat
Lembaga
Kemasyarakatan
Desa
Pendekatan Komunitas
M
A
N
D
R
I
TUJUAN
S
E
J
A
H
T
E
R
A
TANTANGAN DAN ISU STRATEGIS PENYELENGGARAAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL
REALITA MASYARAKAT KITA
7 MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL
UTAMA
1 • KEMISKINAN
2 • KETERLANTARAN
3 • KECACATAN
4 • KETUNAAN SOSIAL
5 • KORBAN BENCANA
6 • KORBAN TINDAK KEKERASAN
7 • KETERPENCILAN
26 PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN
SOSIAL (PMKS)
1. Anak Balita
Terlantar
2. Anak Terlantar
3. Anak yang
Berhadapan
dengan Hukum
4. Anak Jalanan
5. Anak dengan
Kedisabilitasan
6.(ADK)
Anak yang
menjadi Korban
Tindak Kekerasan
7. atau
AnakDiperlakukan
yang
Salah
memerlukan
Perlindungan
Khusus
8. Lanjut Usia
Terlantar
9. Penyandang
Disabilitas
10. Tuna Susila
11. Gelandangan
12. Pengemis
13. Pemulung
14. Kelompok
Minoritas
15. Bekas Warga
Binaan Lembaga
Pemasyarakatan
(BWBLP)
16. Orang dengan
HIV/ AIDS (ODHA)
17. Korban
Penyalahgunaan
NAPZA
18. Korban
Trafficking
19. Korban Tindak
Kekerasan
20. Pekerja Migran
Bermasalah Sosial
(PMBS)
21. Korban Bencana
Alam
22. Korban Bencana
Sosial
23. Perempuan
Rawan Sosial
Ekonomi
24. Fakir Miskin
25. Keluarga
Bermasalah Sosial
Psikologis
26. Komunitas Adat
Terpencil
PERUMAHAN
• HAMBATAN FISIK,
• PENGETAHUAN
• KETERAMPILANMENTAL/ SOCIAL
PSIKOLOGS,
• BUDAYA
• GEOGRAFIS
FUNGSI PENCEGAHAN
TUGAS POKOK DAN
FUNGSI PEMERINTAH
DAN MASYARAKAT
FUNGSI REMEDIAL/
REHABILITASI
FUNGSI PENGEMBANGAN/
PEMBERDAYAAN
FUNGSI PERLINDUNGAN
HAM
FUNGSI PENDUKUNG/
KOORDINASI
AKSABELITAS PELAYANAN
• ANAK
• KELUARGA
MISKIN
• RAWAN
SOSIAL
EKONOMI
DISFUNGSI SOSIAL
PANGAN
KESEHATAN
PENDIDIKAN
AIR BERSIH &
SANITASI LINGKUNGAN
LAPANGAN KERJA
AKTE KELAHIRAN
KEBUTUHAN DASAR
LAINNYA
KUALITAS HIDUP & KESEJAHTERAN
POSISI STRATEGIS PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
UU NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG KESEJAHTERAAN SOSIAL
MANDAT
PENYELENGGARAAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL
SISTEM
PENYELENGGARAAN
KESSOS
PMKS
Tujuh kelompok prioritas :
1.
2.
3.
4.
5.
Kemiskinan
Ketelantaran
Kecacatan
Keterpencilan
Ketunaan sosial dan Penyimpangan
perilaku
6. Korban bencana; dan/atau
7. Korban tindak kekerasan, ekploitasi, dan
diskriminasi
PSKS
In line
In line
1.
2.
3.
4.
Jaminan Sosial
Perlindungan Sosial
Rahabilitasi Sosial
Pemberdayaan Sosial
Kebijakan :
• Penguatan infrastruktur
kelembagaan sosial;
• Peningkatan kapasitas
sumberdaya manusia;
• Penguatan jejaring kerja;
• Perluasan jangkauan pelayanan.
TERIMA KASIH
Download