Sekilas Pandang Australia telah menerapkan Undang Undang Anti Pencucian Uang/Kontra Pendanaan Terorisme untuk memenuhi standar internasional dan membantu melindungi kalangan bisnis agar tidak disalahgunakan untuk kegiatan pencucian uang dan pendanaan terorisme. Ingin informasi lebih lengkap? Telepon Informasi Nasabah:1800 021 037 www.australia.gov.au/crimeandmoney E-mail: [email protected] Kejahatan & Uang BANTU KAMI MEMUTUSKAN MATA RANTAINYA Sebagai pelanggan atau nasabah yang meminta jasa tertentu, mungkin identitas Anda akan diminta untuk verifikasi. Dengan melakukan verifikasi identitas, Anda akan membantu melindungi usaha Australia dari penyalahgunaan dengan tujuan kegiatan kriminal. MENGHENTIKAN UANG KOTOR DALAM JALURNYA UNDANG-UNDANG ANTI PENCUCIAN UANG DAN KONTRA PENDANAAN TERORISME MENGHENTIKAN UANG KOTOR DALAM JALURNYA UNDANG-UNDANG ANTI PENCUCIAN UANG DAN KONTRA PENDANAAN TERORISME INDONESIAN INDONESIAN_16866 AGD AMLCTF DL brochure_approved.indd 1 2/13/2009 10:27:43 AM Apa yang dimaksud dengan pencucian uang dan pendanaan terorisme? Mengapa Undang Undang ini diimplemantasikan? Tujuan dari kebanyakan tindak kriminal adalah untuk menghasilkan keuntungan. Pencucian uang adalah proses untuk menyamarkan asal muasal keuntungan kriminal yang ilegal tersebut. Tindakan ini memungkinkan para pelaku kejahatan mengakses dan menggunakan uang kotor yang didapatkan melalui kejahatan tanpa terdeteksi. Kelompok teroris juga memindahkan dana untuk menyamarkan sumber dana, tujuan penggunaan dan tempat tujuan pengiriman dana tersebut. Pendanaan terorisme mencakup pendanaan untuk kegiatan teroris, para teroris, dan organisasi teroris. Pencucian uang dan pendanaan terorisme merupakan kejahatan yang sangat serius. • mengurangi risiko usaha Australia disalahgunakan untuk tujuan pencucian uang atau pendanaan terorisme,dan • m emenuhi kebutuhan badan-badan penegak hukum untuk mendapatkan informasi tentang kegiatan yang mungkin terkait dengan pencucian uang, pendanaan terorisme dan kejahatan serius lainnya. Kepada siapa Undang Undang ini berlaku? • bank, lembaga kredit, lembaga KPR, peminjaman, penyewaan dan sewa-pakai, penerbit kartu dengan isi/pulsa, penerbit cek perjalanan, penjual valuta asing, perusahaan manajemen aset, penjual jasa pengiriman uang, perencana keuangan yang mengatur penerbitan produk finansial, penyedia asuransi jiwa, dana pensiun, perusahaan jasa kustodial, kurir uang tunai dan penjual sekuritas Undang Undang Anti Pencucian Uang dan Kontra Pendanaan Terorisme 2006 (Anti-Money Laundering and Counter-Terrorism Financing Act 2006) mengharuskan penyedia jasa penanganan keuangan, perjudian atau emas lantakan tertentu untuk: • mengidentifikasikan nasabah mereka sebelum memberikan jasa tersebut • menjelaskan atau memperbarui informasi nasabah, termasuk latar belakang usaha nasabah • menyimpan catatan sehubungan dengan jasa tersebut, dan • melaporkan transaksi dan keadaan tertentu yang mencurigakan. • m enyesuaikan sistem anti pencucian uang dan kontra pendanaan terorisme Australia dengan standar internasional Undang Undang ini mungkin berlaku pada pelanggan atau nasabah dari sejumlah lembaga penyedia jasa seperti: Bagaimana isi Undang Undangnya? • memantau transaksi nasabah secara terus menerus selama menyediakan jasa tersebut Pemerintah Australia mengimplementasikan Undang Undang anti pencucian uang dan kontra pendanaan terorisme untuk: • sektor perjudian, termasuk kasino, bandar taruhan, TAB, klub dan pub, bandar perjudian internet dan perjudian elektronik, • dan penjual emas lantakan (bullion). Kapan Anda dapat terkena Undang Undang ini? Sebagai pelanggan atau nasabah, Undang Undang ini dapat berlaku pada Anda dalam berbagai keadaan, seperti: • saat membuka rekening pada bank atau lembaga keuangan lainnya, • mendapatkan pinjaman • membeli cek perjalanan. • mengirim, menerima atau mentransfer dana secara elektronis, • melakukan transaksi uang tunai untuk perjudian sejumlah $10,000 atau lebih, • membeli atau menjual emas lantakan, • dan menarik tunjangan dana pensiun. INDONESIAN_16866 AGD AMLCTF DL brochure_approved.indd 2 Bagaimana Anda dapat terpengaruh? Sebagai pelanggan atau nasabah, urusan bisnis Anda mungkin perlu memverifikasi identitas Anda. Jenis dokumen yang mungkin diminta untuk Anda perlihatkan guna memverifikasi identitas Anda mungkin berbeda-beda, tergantung jenis transaksi atau jasanya. Juga mungkin berlainan tergantung dari jenis lembaga penyedia jasanya. Misalnya, jika perusahaan memutuskan bahwa jasa atau transaksinya berisiko rendah terhadap pencucian uang atau pendanaan terorisme, pelanggan atau nasabah mungkin hanya diminta untuk menunjukkan surat izin mengemudi. Untuk jenis transaksi atau jasa lainnya, mungkin Anda harus memberikan informasi lebih banyak. Dokumen identifikasi yang mungkin harus Anda tunjukkan antara lain: • paspor • akte kelahiran • Surat Izin Mengemudi • bukti tagihan utilitas (listrik/gas/air), atau • laporan keuangan dari bank atau lembaga keuangan lainnya. Perusahaan yang tercakup oleh Undang Undang ini juga harus menerapkan program anti pencucian uang dan kontra pendanaan terorisme ini, melakukan pemantauan yang terus menerus terhadap aktivitas nasabah, dan melaporkan hal-hal yang mencurigakan. Sebagai nasabah atau pelanggan, Anda juga dapat diminta untuk memberikan informasi tambahan tentang identitas Anda atau transaksi Anda, sebagai bagian dari pemantauan perusahaan atas aktivitas nasabahnya. Bagaimana dengan perlindungan privasi Anda? Perusahaan jasa dan lembaga Pemerintah Australia yang diharuskan mengumpulkan informasi pribadi harus menangani informasi ini menurut Undang Undang Privasi 1988 (Privacy Act 1988). UU Privasi ini mengatur pengambilan, penggunaan, pengungkapan, kualitas dan keamanan informasi pribadi, termasuk untuk tujuan anti pencucian uang dan kontra pendanaan terorisme. Anda dapat mengetahui lebih jauh tentang kewajiban privasi dari para penyedia jasa yang melaksanakan kegiatan anti pencucian uang dan kontra pendanaan terorisme, dan hak-hak Anda sebagai pelanggan atau nasabah dari perusahaan penyedia jasa tersebut, di www.privacy.gov.au/business/aml 2/13/2009 10:27:48 AM