BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan dunia saat ini sangat berdampak pada Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Fleksibilitas, mobilitas hingga efisiensi yang dibutuhkan manusia menjadi salah satu pertimbangan penunjang perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tersebut. Namun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tentunya juga dikarenakan adanya perkembangan Organisasi bisnis sehingga setiap perusahaan membutuhkan fasilitator efisiensi yang akan dilaksanakan oleh Sumber Daya Manusia yang tepat. Dampak dari mobilitas ini juga berpengaruh pada sistem transportasi yang membantu manusia untuk memenuhi aktivitas masing-masing. Perpindahan dari suatu tempat ketempat lainnya dengan intensitas yang tinggi memaksa manusia untuk memiliki alat penunjang kebutuhan tersebut secara pribadi. Memiliki sebuah alat transportasi yang dianggap sebagai kebutuhan yang dapat dikategorikan sebagai kebutuhan tersier kini menjadi hal yang umum bahkan sebagian orang menganggapnya sebagai kebutuhan sekunder. Kepemilikan alat transportasi secara pribadi inilah yang menjadi dasar pertimbangan adanya bisnis pencucian mobil tersebut. Hal ini dikarenakan tidak semua orang bersedia meluangkan waktu untuk membersihkan kendaraan mereka sendiri. Berdasarkan permintaan pasar yang sudah cukup tinggi maka banyak 1 2 bisnis Pencucian Kendaraan bermotor yang kini tersebar dengan keunggulan masing-masing. CV. Indah Jaya Perkasa Carwash merupakan salah satu penyedia jasa pencucian mobil yang ada di Tanjungpinang. Seiring berjalannya waktu jumlah pemakai jasa pun meningkat, hal ini mengakibatkan berbagai permasalahan yang timbul bagi pemilik usaha diantaranya jumlah antrian mobil yang harus dicuci semakin banyak maka pelaksanaan pencucian mobil tidak akan sesuai dengan urutan kedatangannya. Permasalahan lainnya yaitu adanya manipulasi pembayaran seperti catatan nota dan jasa yang tidak sesuai ataupun memang secara sengaja tidak dilakukan pencatatan. Hal tersebut akan mempengaruhi jumlah pendapatan yang tertera pada laporan yang diberikan kepada pimpinan. Permasalahan yang disebutkan diatas adalah beberapa permasalahan yang ditimbulkan pada saat mekanisme kerja pencucian mobil sedang berjalan. Beberapa permasalahan lain dari segi strategi bisnis adalah perusahaan tidak memberikan fasilitas bonus untuk beberapa kali pencucian mobil serta tidak disediakannya makanan dan minuman ringan bagi pelanggan yang menunggu ditempat. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk merancang sebuah sistem komputerisasi yang dapat membantu mekanisme kerja dan pengolahan data serta pencatatan transaksi yang terjadi di CV. Indah Jaya Perkasa. Dengan demikian diharapkan pemilik usaha dapat lebih mudah memantau laporan keuangan demi kelangsungan usaha dimasa mendatang. 3 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat diambil kesimpulan beberapa permasalahan yang terjadi selama proses pelakasanaan pekerjaan antara lain: 1. Urutan pencucian mobil yang tidak sesuai dengan waktu kedatangan pelanggan dikarenakan permintaan pelanggan yang menunggu ditempat selalu ingin diutamakan atau adanya kemungkinan kesalahan petugas yang salah mengambil urutan kunci. 2. Manipulasi nota terjadi dikarenakan kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan. 3. Kesalahan pencatatan nota secara sengaja mengakibatkan adanya selisih jumlah mobil yang masuk dan jumlah pendapatan yang diterima karena kesalahan juga berdampak pada laporan yang diterima oleh pimpinan. 4. Tidak adanya sistem yang memfasilitasi pengolahan data untuk pembelian makanan dan minuman ringan. 5. Data pelanggan yang tidak direkam membuat pihak pemilik usaha keberatan untuk memfasilitasi strategi bisnis cuci 5x gratis 1x. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan diatas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut: 4 “Bagaimana sistem yang akan dirancang dapat membantu mekanisme kerja pengurutan pencucian mobil sekaligus pengolahan data pelanggan yang akan merekam jumlah kedatangan pelanggan dan pencetakan nota transaksi serta laporan secara berkala?”. 1.4 Batasan Masalah Dari penjelasan latar belakang dan identifikasi masalah aplikasi ini dirancang dengan batasan permasalahan khusus pencucian mobil dengan kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem yang dirancang mampu membantu mekanisme kerja kasir dalam pengolahan data pelanggan sekaligus pengurutan pencucian mobil sesuai urutan kedatangannya. 2. Pencetakan nota secara langsung untuk jasa pencucian mobil serta makanan dan minuman yang dibeli oleh pelanggan. 3. Sistem dapat membantu dalam strategi bisnis dengan merekam jumlah kunjungan pelanggan sebanyak 5x. 4. Sistem dapat menyajikan laporan pelanggan dan hasil pendapatan secara berkala. 1.5 Maksud dan Tujuan Maksud dari penulisan kerja praktek ini adalah sebagai berikut: 5 1. Membangun suatu aplikasi pengolahan data dan transaksi CV. Indah Jaya Perkasa. 2. Menyusun informasi data pelanggan dengan sistematis dan lebih terstruktur sehingga bermanfaat bagi penggunanya. Adapun beberapa tujuan pelaksanaan kerja praktek ini adalah: 1.5.1 Tujuan Umum Secara umum tujuan pelaksanaan kerja praktek ini disamping merupakan salah satu prasyarat kelulusan mata kuliah kerja praktek adalah untuk mengaplikasikan antara ilmu yang diperoleh dibangku kuliah secara teori dan praktek dengan penerapan yang sesungguhnya pada dunia kerja. 1.5.2 Tujuan Khusus Tujuan khusus pelaksanaan kerja praktek ini adalah: a. Mempelajari sejauh mana teknologi informasi dapat diterapkan dan dimanfaatkan pada CV. Indah Jaya Perkasa Carwash. b. Menganalisa mekanisme kerja pada CV. Indah Jaya Perkasa Carwash khususnya sistem yang akan dirancang untuk memudahkan pengorganisasian data yang lebih terstruktur dan sistematis mengenai data pelanggan serta meminimalisir tingkat kesalahan transaksi. c. Mengusulkan pengolahan data pelanggan sebagai salah satu strategi bisnis sekaligus menghitung jumlah kunjungan untuk pelanggan yang 6 sama dan memberikan bonus pencucian 1x untuk setiap 5x kunjungan pelanggan yang sama. 1.6 Waktu dan Tempat Kerja Praktek Kerja praktek ini dilaksanakan mulai dari tanggal 17 Februari 2014 s/d 26 April 2014 dan bertempat di CV. Indah Jaya Perkasa Carwash yang beralamat lengkap JL. Soekarno Hatta No. 88 Tanjungpinang, Kepri. Berikut jadwal perancangan jadwal kerja praktek yang diuraikan pada tabel dibawah ini: Tabel 1.1 Jadwal Kerja Praktek No Bulan Kegiatan Februari 1 Wawancara 2 Observasi 3 Pengumpulan Data 4 Analisis Sistem 5 Maret April X X X Analisis Kebutuhan Sistem 1.7 Metodologi Penelitian Kerja Praktek 1.7.1 Metode Pengumpulan Data X X X X X X X X Adapun beberapa metodologi yang digunakan dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini, antara lain : a. Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan untuk memahami dan mempelajari antara penerapan Informasi Teknologi pada Organisasi Bisnis. 7 b. Metode Survey Metode ini digunakan untuk mengetahui dan mempelajari cara kerja Aplikasi Pengolahan Data dan Pencatatan Transaksi. Adapun pengumpulan informasi menggunakan beberapa cara berikut : 1) Wawancara ( Interview ) Wawancara atau Interview yaitu suatu model data dengan mengajukan pertanyaan – pertanyaan atau tanya jawab secara langsung kepada karyawan administrasi maupun lapangan. Penelitian ini di dapat melalui wawancara untuk mengetahui permasalahan-permasalahan ataupun segala kendala proses operasional yang berkaitan dengan pengolahan data. 2) Observasi Metode observasi atau pengamatan merupakan salah satu metode pengumpulan data maupun fakta yang cukup efektif. Observasi merupakan pengamatan langsung dari suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang diperlukan dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan serta peninjauan langsung kelokasi penelitian. c. Analisa Analisa digunakan untuk menyelidiki secara terperinci aktivitas proteksi data dalam server database dengan melihat beberapa faktor kontrol yakni pemulihan, pengamanan, integritas, konkurensi. 8 1.7.2 Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah model air terjun atau waterfall model. Metode ini memiliki keterkaitan dan pengaruh pada setiap tahapannya, karena output pada waterfall merupakan input bagi tahap berikutnya. Waterfall model memiliki banyak varian yang secara detail berbeda dengan tahap pengembangan sistem. Tahap-tahap utama dalam waterfall model yang menggambarkan aktifitas dasar pengembangan perangkat lunak diilustrasikan pada gambar 1.1 Model Waterfall. Perencanaan Analisis Perancangan Implementasi Testing Pemeliharaan Gambar 1.1 Metodologi Waterfall1 1 Adi Nugroho, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek, hal 125, 2004. 9 Keterangan: 1. Perencanaan adalah tahapan menangani masalah perangkat lunak, perangkat keras dan sumber daya manusia. 2. Analisis adalah melakukan analisis sistem dengan mencari penyebabpenyebab masalah yang timbul disistem lama untuk diidentifikasikan permasalahannya dan digunakan sebagai dasar perancangan sistem baru. 3. Perancangan adalah proses mengubah kebutuhan-kebutuhan menjadi bentuk karakteristik yang dimulai dengan penulisan program desain tadi harus diubah menjadi bentuk yang dimengerti sistem. 4. Implementasi adalah tahap penerjemahan desain kedalam bahasa pemograman yang sesuai dengan kebutuhan. 5. Pengujian adalah tahap pengujian perangkat lunak yang telah dikembangkan untuk mengcover kesalahan-kesalahan dan menjamin bahwa masukan sesuai dengan hasil yang dibutuhkan. 6. Pemeliharan adalah tahap perawatan sistem yang telah dikembangkan seperti perangkat lunak, perangkat keras dan media lain yang berhubungan dengan komputer. Pada tahap ini segala kemungkinan mengenai kekurangan perangkat lunak baik berupa kesalahan atau hal-hal yang ditambahkan kedalam perangkat lunak. 1.8 Sistematika Penulisan Sistematika pembahasan laporan kerja praktek ini dibagi menjadi 6 (enam) bab. Berikut penjelasan tentang masing-masing bab : 10 BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis memaparkan tentang latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, batasan masalah, tempat dan waktu pelaksanaan, metodologi, perencanaan jadwal kerja praktek dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bagian ini memuat uraian tentang pengertian tentang defisini aplikasi, klasifikasi aplikasi, konsep dasar pengolahan data dan transaksi, konsep pemodelan sistem, perancangan basis data dan tool perancangan sistem. BAB III ANALISA Bab Analisa ini menjelaskan konsep kegiatan analisis dan tujuan langkah analisis perlu dilakukan terhadap sistem, dengan menganalisis kelemahan sistem dan kebutuhan sistem. BAB IV PERANCANGAN Bab ini menguraikan konsep permodelan sistem dimulai dari perancangan proses, perancangan basis data, serta perancangan antarmuka. BAB V IMPLEMENTASI Di dalam Bab implementasi ini menjelaskan pembuatan sistem yang merupakan pengimplementasian dari hasil analisa dan perancangan. BAB VI PENUTUP Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran.