Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2017 - jdih ppatk

advertisement
PRESIDEN
REPUBLIK
INDONESIA
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 2 TAHUN 2017
TENTANG
o PTIMALISASIPEMANFAATAN
LAPORANHASIL ANALISIS DAN LAPORANHASIL PEMERIKSAAN
PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Dalam rangka meningkatkan
upaya pencegahan
dan pemberantasan
tindak
pidana pencucian
uang dan / atau tindak pidana lain terkait dengan tindak
pidana pencucian
uang serta meningkatkan
perpajakan,
Kepada
penerimaan
negara dari sektor
dengan ini menginstruksikan:
1. Menteri Keuangan;
2.
J aksa Agung Republik Indonesia;
3.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia; dan
4.
Kepala Badan Narkotika Nasional.
Untuk
PERTAMA
Memanfaatkan
secara optimal Laporan Hasil Analisis dan
Laporan Hasil Pemeriksaan
yang disampaikan
Pelaporan dan Analisis Transaksi
KEDUA
Dalam
rangka
Hasil
Analisis
Keuangan.
mengoptimalkan
dan
sebagaimana
dimaksud
Keuangan,
Jaksa
oleh Pusat
pemanfaatan
Laporan
Hasil
Laporan
Pemeriksaan
dalam Diktum PERTAMA, Menteri
Agung,
Kepala
Kepolisian Negara
Republik Indonesia, dan Kepala Badan Narkotika Nasional
selaku pimpinan
Tindak Pidana
berdasarkan
dari penyidik yang berwenang
Pencucian
Uang dan tindak
tugas dan kewenangan
menyidik
pidana
asal
masing-masing;
1. Menindaklanjuti
...
PRESIDEN
REPUBLIK
INDONESIA
- 2
-
1. Menindaklanjuti Laporan Hasil Analisis dan Laporan Hasil
Pemeriksaan yang disampaikan
oleh Pusat Pelaporan dan
Analisis
yang
Transaksi
Keuangan
berindikasi
tindak
pidana pencucian uang dany atau tindak pidana lain terkait
dengan tindak pidana pencucian uang;
2. Menyampaikan hasil tindak lanjut Laporan Hasil Analisis
dan Laporan Hasil Pemeriksaan
tersebut
di atas kepada
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.
KETIGA
Dalam hal tidak ditemukan
bukti yang cukup untuk proses
penegakan
dihentikan
hukum
atau
penyelidikan
atau
penyidikan, Jaksa Agung, Kepala Kepolisian Negara Republik
Indonesia,
Kepala Badan
Narkotika
Keuangan
menyampaikan
informasi hasil penyelidikan
penyidikan
atas
Pemeriksaan
Nasional,
dan Menteri
atau
Laporan Hasil Analisis dan Laporan Hasil
kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi
Keuangan.
KEEMPAT:
Menteri Keuangan mengkaji potensi penenmaan
informasi hasil penyelidikan
atau
penyidikan
pajak atas
atas
_Hasil Analisis dan Laporan Hasil Pemeriksaan
Laporan
yang tidak
ditemukan bukti yang cukup untuk proses penegakan hukum
atau
dihentikan
informasi
dari
penyelidikan
Pusat
atau penyidikan,
Pelaporan
dan
berdasarkan
Analisis
Transaksi
Keuangan.
KELIMA
Dalam rangka menindaklanjuti
penerimaan
pajak
sebagaimana
KEEMPAT, Menteri Keuangan
pegawai Pusat
informasi dan mengkaji potensi
dimaksud
dapat
dalam
meminta
Diktum
pejabat
Pelaporan dan Analisis Transaksi
atau
Keuangan
untuk ditunjuk sebagai tenaga ahli.
KEENAM
Menteri Keuangan menyampaikan
Instruksi
Presiden ini kepada
laporan atas pelaksanaan
Presiden secara berkala dan
sewaktu-waktu apabila diperlukan.
KETUJUH: ...
PRESIDEN
REPUBLIK
INDONESIA
- 3 KETUJUH
Agar melaksanakan
Instruksi
Presiden ini dengan penuh
tanggung jawab.
Instruksi
Presiden ini mulai berlaku pada tanggal dikeluarkan.
Dikeluarkan
pada tanggal
di Jakarta
10 Maret 2017
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
JOKO WIDODO
Salinan sesuai dengan aslinya
SEKRETARIAT KABINET RI
Download