Politik Global dalam Teori dan Praktik Oleh: Aleksius Jemadu Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2008 Hak Cipta 2008 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekam lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. GRAHA ILMU Candi Gebang Permai Blok R/6 Yogyakarta 55511 Telp. : 0274-882262; 0274-4462135 Fax. : 0274-4462136 E-mail : [email protected] Jemadu, Aleksius Politik Global dalam Teori dan Praktik/Aleksius Jemadu - Edisi Pertama - Yogyakarta; Graha Ilmu, 2008 viii+ 362 hlm, 1 Jil.: 26 cm. ISBN: 979-978-756-382-0 1. Politik I. Judul Kata Pengantar D i tengah arus globalisasi yang memengaruhi hampir semua aspek kehidupan kita semakin dirasakan kebutuhan akan analisis yang mendalam tentang pengaruh dinamika politik global terhadap perkembangan sosial, politik dan ekonomi di Indonesia. Sebelum pemerintah dan rakyat Indonesia merumuskan kebijakan yang tepat untuk merespons perkembangan politik global di sekitarnya, perlu ada pemahaman yang akurat tentang apa sesungguhnya yang terjadi dan bagaimana kita memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia di tengah dunia yang cepat berubah. Pada saat yang sama di dalam negeri Indonesia terus mengalami proses demokratisasi politik dengan segala implikasi­ nya. Buku Politik Global dalam Teori dan Praktik ditulis dengan memperhatikan dua perkembangan utama yaitu globalisasi dan demokratisasi. Dalam buku ini pendekatan teoritik dan empirik dikombinasikan sehingga memudahkan para pembaca dalam memahami fenomena politik global dengan berbagai isu yang terkandung di dalamnya. Isu-isu utama yang dicakup dalam buku ini termasuk keamanan global, konflik internal, globalisasi ekonomi, hak azasi manusia, dan lingkungan hidup. Dengan demikian masih banyak isu lain yang belum dibahas sehingga bisa menjadi agenda untuk publikasi selanjutnya. Karena sifatnya yang menyeimbangkan aspek teori dan praktik maka buku ini dapat digunakan sebagai pegangan untuk mata kuliah Politik Internasional atau Politik Global, Isu-Isu Global, dan Politik Luar Negeri. Karena uraian tentang kebijakan luar negeri Indonesia diberikan hampir pada semua bab, maka buku ini bisa juga dijadikan sebagai pegangan atau acuan untuk Politik Luar Negeri Indonesia. Tentu saja buku ini masing mengandung kekurangan di sana-sini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan komentar dari sidang pembaca agar dapat disempurnakan pada masa yang akan datang. Semoga persembahan yang sederhana ini bermanfaat untuk pengembangan Ilmu Hubungan Internasional khususnya Politik Global di Indonesia. Selamat membaca. Bandung, Juni 2008 Prof. Aleksius Jemadu, Ph.D Daftar Isi Kata Pengantar Daftar Isi Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Teori-teori Utama dalam Studi Politik Global dan Penerapannya Pendahuluan Pembahasan Teori dalam Beberapa Literatur Politik Global Realisme sebagai Teori dan Penerapannya Neorealisme dan penerapannya Liberalisme dan Penerapannya Perspektif Globalisme dan Neomarxis dalam Studi Politik Global Bab 3 Kebijakan Luar Negeri dalam Era Globalisasi dan Demokratisasi: Indonesia Dalam Sorotan Pendahuluan Definisi konsep kebijakan luar negeri Konsep-konsep dasar yang terkait dengan kebijakan luar negeri Kapabilitas Nasional dan Kebijakan Luar Negeri RI Kapabilitas Nasional dan Total Diplomacy Model-model Kebijakan Luar Negeri Demokratisasi dan Kebijakan Luar Negeri Nation-branding sebagai Upaya Peningkatan Posisi Internasional Indonesia Nation-branding atau image-building dalam Hubungan Internasional Nation-branding di bawah SBY dan JK: Peluang dan Tantangan Aspek Politik dan Ekonomi Pelaksanaan Kerjasama Daerah dengan Pihak Luar Negeri Otonomi Daerah dan Implikasinya Terhadap Kebijakan Luar Negeri Kesiapan Daerah dalam Era Globalisasi Penutup Bab 4 Isu Keamanan, Terorisme Global, dan Indonesia Pendahuluan Konsep Keamanan Tradisional dan Non-Tradisional Penggunaan Kekuatan Militer (Perang) dalam Konflik Internasional Perang dan Hukum Humaniter Internasional Isu Proliferasi Senjata Nuklir dalam Politik Global Terorisme Global dan Permasalahannya v vii 1 13 13 13 19 34 41 51 61 61 63 67 80 90 97 111 113 118 122 127 129 132 135 137 137 138 144 148 159 163 Perkembangan Konsep Terorisme Respons terhadap Terorisme Global Terorisme dan Peranan Intelijen Isu Terorisme Global dan Kebijakan Luar Negeri RI Penutup 165 171 175 178 182 Bab 5 Konflik Internal dalam Perspektif Politik Global Kontemporer 183 183 186 193 200 205 Pendahuluan Konflik internal dalam Studi Hubungan Internasional Konflik Internal dalam Konteks Politik Global Kontemporer Sebab-sebab terjadinya konflik internal Resolusi Konflik dan Peranan Mediasi Internasional Peran PBB dalam Resolusi Konflik Internal: Mengefektifkan Peace Building Commission Penutup 211 222 225 225 228 239 248 Bab 6 Globalisasi Ekonomi, Politik Global dan Indonesia Pendahuluan Kontestasi Pemikiran tentang Globalisasi Perkembangan Ekonomi Politik Internasional dan Globa­lisasi Implikasi Globalisasi Ekonomi Belajar dari Krisis Ekonomi Tahun 1997: Rekonstruksi Total Diplomasi Ekonomi RI Penutup Bab 7 Isu Hak Azasi Manusia dalam Politik Global dan Indonesia Pendahuluan Definisi konsep HAM dan pendekatan Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya dalam Politik Global Kontemporer Keterkaitan antara HAM dan Demokrasi Pengembangan Intelijen dalam Perspektif HAM Mekanisme Promosi dan Perlindungan HAM Diplomasi HAM dan Demokrasi di Indonesia Penutup Bab 8 Isu Lingkungan Hidup dalam Politik Global dan Indonesia Pendahuluan Modernisasi, Pembangunan dan Kerusakan Ekologis Konvensi PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) di Bali Desember 2007 Belajar dari Kegagalan Politik Pengelolaan SDA Orde Baru: Studi Kasus Kalimantan Timur Kerangka Teori dan Metodologi Penelitian Pembahasan Hasil Penelitian Penutup Daftar Pustaka Tentang Penulis viii 265 274 277 277 284 291 293 297 303 309 311 313 313 316 323 326 329 333 346 349 361 Politik Global dalam Teori dan Praktik Bab 1 Pendahuluan S tudi Politik Global (Global Politics atau World Politics) sebagai bagian penting dari disiplin Hubung­ an Internasional dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami perubahan yang pesat sejalan dengan munculnya berbagai isu global yang sifatnya lintas batas negara. Istilah Politik Global se­ ngaja digunakan untuk menggantikan istilah lama Politik Internasional karena cakupannya yang tidak hanya membahas hubungan antar negara tetapi juga memperhitungkan keterlibatan aktor-aktor nonnegara yang berkiprah pada tataran global serta implikasinya terhadap komunitas internasional secara keseluruhan. Selain itu isu-isu global seperti proliferasi nuklir, terorisme, energy security, perubahan iklim, meningkatnya harga pa­ngan, good governance, kemiskinan, penyebaran penyakit secara langsung atau tidak langsung memengaruhi kepentingan semua aktor internasional baik negara maupun non-negara. Akhir-akhir ini konsep international society yang mengacu pada kumpulan negara-negara berdaulat digantikan oleh konsep world society yang mencakup aktor negara maupun non-negara. Dalam Ilmu Hubungan Internasional politik mengandung beragam makna tergantung pada perspektif yang di­gu­ nakan. Menurut perspektif realisme politik adalah pertarungan untuk meraih atau mempertahankan kekuasaan dan dominasi. Sedangkan menurut perspektif liberal atau pluralis politik adalah pengorga­ nisasian kekuasaan untuk menjamin dan mempromosikan kebebasan dan kesejahteraan individu mau­ pun kelompok melalui pene­gakan hukum. Perspektif marxisme melihat politik sebagai pelembagaan kekuasaan (negara) yang dijadikan instrumen oleh kelas kapitalis untuk mengeksploi­tasi kelas buruh. Politik juga diartikan sebagai dominasi atau eksploitasi negara-negara industri maju (Utara) atas negaranegara miskin (Selatan). Proses glo­balisasi yang dicirikan oleh integrasi dan disintegrasi sosial secara simul­tan turut mempengaruhi substansi Studi Politik Global maupun metodologi yang digunakan untuk produksi keilmuan. Berbagai macam isu seperti isu terorisme global, pemanasan global, utang luar negeri, perdagangan bebas, hak azasi manusia, buruh migran, penyebaran penyakit menular seperti flu burung dan AIDS, kemiskinan dan kelaparan, dsbnya membawa pe­ngaruh yang signifikan baik terhadap individu maupun masyarakat secara keseluruh­an di manapun mereka berada. Karena pengaruh tersebut maka studi Politik Global semakin dibutuhkan agar setiap individu atau kelompok dapat menyikapinya secara kritis dan produktif. Sayangnya, literatur studi ini sangat didominasi oleh publikasi dari negara-negara maju yang tentu saja memiliki perspektif tersendiri sesuai de­ ngan konteks dan kondisi masyarakat negara industri. Secara eksplisit mau­­ pun implisit pemilihan tema-tema yang dianalisis serta preskripsi penyelesai­ an berbagai isu global disesuaikan dengan kepentingan masyarakat negara maju. Misalnya, dalam analisis tentang isu terorisme global muncul kesan yang kuat bahwa negara-negara maju khususnya AS mencitrakan kelompok terorisme global sebagai demonic power yang mengganggu tatanan politik dan ekonomi global yang berlaku dan karena itu dunia “dikondisikan” bersatu untuk memeranginya baik melalui penciptaan rejim internasional dalam bidang keamanan global maupun kekuatan senjata. Pada saat yang sama isu tentang ketidakmampuan negara berkembang untuk membayar utang luar negeri atau memberantas kemiskinan agak termarjinalisasikan dari diskursus keilmuan, padahal mayoritas penduduk di negara-negara berkembang meng­anggap isu-isu itu jauh lebih mendesak untuk diatasi. Sesungguhnya sudah banyak buku yang ditulis untuk mata kuliah Politik Global atau Politik Internasional tetapi pada umumnya ditulis oleh para ahli dari Barat dengan latarbelakang pemikiran yang belum tentu mewakili eks­ pektasi dan kepenting­an negara-negara berkembang. Sebut saja, misalnya, buku yang ditulis oleh Charles W. Kegley JR dan Eugene R. Wittkopf (edisi ke 11) dengan judul World Politics: Trend and Transformation. Buku ini membahas kecederungan politik global dan prospek transformasinya menurut ka­ camata Barat. Padahal negara-negara berkembang mungkin menghendaki transformasi politik global yang sama sekali lain dari apa yang ada dalam benak pengarang. Demikianpun buku yang ditulis oleh Allen Sens dan Peter Stoett berjudul Global Politics: Origins, Currents, Directions (edisi ke 3) dalam mengidentifikasi arah baru politik dunia sangat mencerminkan pandangan atau perspektif negara-negara industri yang sudah mapan. Dua buku ini hanya merupakan contoh dari sekian banyak buku yang sudah diterbitkan oleh para penulis Barat. Untuk tidak menciptakan kesan tentang buku teks yang terlalu teo­ ritis dan abstrak, maka gaya penyampaian tema-tema pokok dalam buku Politik Global dalam Teori dan Praktik