Kerusakan 1: Penyakit Bentuk kerusakan : Kerusakan fisiologis - kerusakan aktivitas seluler - Perubahan morfologi Gejala Penyebab Faktor lingkungan : fisik - kimia - biologi - Karakteristik Kerusakan Penyakit waktu - Pada awalnya meningkat karena penyebab beregenerasi - Akhirnya menurun karena tumbuhan inang semakin terbatas Komponen dan proses penyakit Inang BIOTIK Lingkungan Patogen Inang ABIOTIK Lingkungan Inang (Suscept): Setiap tumbuhan yang mudah terinfeksi patogen Patogen : jasad yang dapat menginfeksi dan sebabkan penyakit (jamur, bakteri, Virus) Lingkungan : Kondisi atmosfer – cuaca dan iklim Kemampuan inang merespon proses patogenik 1. Peka (susceptible) : mudah terinfeksi patogen 2. Tahan (resisten) : tidak mudah terinfeksi 3. Imun : Tidak respon terhadap infeksi Patogenesis 1. Tahap inokulasi Unit inokulum dibawa oleh agen ke titik infeksi 2. Tahap Inkubasi Patogen masuk ke dalam inang 3. Tahap Infeksi Patogen berinteraksi dengan inang menyebabkan kerusakan Dalam tahap Inokulasi - Inokulum berupa partikel virus, sel bakteri, spora, sclerotia hifa, miselium, rhizomorf. - Inokulum tersebar aktif atau melalui agen (air, angin, hewan dll) - Inokulum dapat berasal dari dalam atau luar populasi - Inokulum dapat bersifat dorman dalam kondisi lingkungan ekstrem Dalam tahap Inkubasi - Inokulum dapat menempel pada permukaan inang atau masuk melalui stomata/luka dll - Yang menempel perlu proses penetrasi secara spesifik - Inokulum membentuk tabung infeksi dan apresorium dalam proses penetrasi Dalam tahap Infeksi - Patogen masuk jaringan dengan jalan degradasi dinding sel aktivitas toksin (racun) mematikan plasma aktivitas senyawa perusak pertumbuhan sel merubah aktivitas metabolik sel Patogen vs Inang: mematikan sel-sel - mengubah pola perkembangan jaringan organ, atau keseluruhan jaringan Digunakan untuk pengenalan Kerusakan/penyakit Gejala dan Tanda Gejala penyakit 1. Nekrotik : - kerusakan/kematian jaringan busuk, kanker, mati kering layu, 2. Atropik : - penghambatan pertumbuhan jaringan klorosis, albikasi, daun keriting 3. Hipertropik : - stimulasi pertumbuhan jaringan pembengkakan, kalus, roset Nutrient Deficiency Water stress Over Temperature (drought) Fire Ice melted disaster Water excessive Animal destruction Wind break Effect of media Girdling Roots Sometimes roots develop in an unfortunate position, choking off other roots or the base of the stem as they develop. This is especially common on planted seedlings. It is made more likely by growing of seedlings in containers or close cultivation of the soil.