PENGARUH RADIASI GAMA 60Co PADA - Digilib

advertisement
PENGARUH RADIASI GAMA 60Co PADA KONSENTRASI
PROTEIN TERLARUT BIJI JAGUNG
Widyantoro*,
Ristianto
GLUKOSA
DAN
Utomo*, dan Mohamad Soejono*
ABSTRAK
60
PlNGARUH
RADIASI
GAI1A
Co
PADA KONSENTRASI
GLUKOSA DAN PROTEIN
untuk
pengaruh
TULARUT
BUI
60
JAGUMG.
Penelitian
ini bertujuan
jagung
t.erhadap konsentrasi
dengan
gamma
Biji
Jagung
Nutrisi
dan
cell
setelah
sedangkan
makanan
B,
dan
glukosa
yang
bila
ada
Hasil
dan
protein
kimia
di
di
Dosis
protein
untuk
Penanaman
terlarut
yang
nyata
protein
UGM.
masing-masing
dengan
uj i jarak
perbedaan
untuk
sebesar
kimia
dari
LOWRY.
6x6. Apa
duncan
(P<O,OI)
0,
untuk
dan
latin sauare
nyala
dan
nutrisi
pene 1it ian
SAHOGYI
untuk
kelipatan
yang
jurusan
Analisis
metode
variansi
UGH.
Ternak
masing-masing
sauare.
lakukan
MIPA
Makanan
digunakan
menggunakan
dengan
pad a dosis
yang
di
rakultas
nutrisi
tersebut
latin
analisis
menunjukkan
terlarut
Jagung
Co pada biji
jagung
di
Jurusan
biokomia
jagung
metode
Radiasi
bertempat
milik
laboratorium
dengan
dilanjutkan
stalistik
yang
kebun
merdiasi
sinal' gama
terlarut.
Yogyakarta
ditanam
dipel'oleh di analisis
beda
dan
BATAN
fakul tas peternakan
Arjuna.
analisis
glukosa
analisis
10 krad.
dan
Data
glukosa
milik
diradiasi
ternak
ialah varietas
2, 4,
60co
mengetahui
(DRMT).
konsentrasi
B krad.
ABSTRACT
EFFECT
SEEDS.
diation
Gamma
OF GAMMA
The
on zeamavs
Cell
60co
Uni versi ty.
same
and
the
Chemical
irradiation
method
BATAN
by
and
protein
statistical
analysis
centration
on B krad.
Jurusan
done
Latin
Nut.risi Ternak,
on
plant ing
the
showed
Zeamavs
the
MIPA
on
the
Plantation
of zeamays
10 krad
method.
The data
was
tested
(P < 0,01)
by
Mada
Laboratory
was
used
The
The
and
the
Univeron
the
is Arjuna
method
by
ana lysed
DMRT.
for glucose
by
Mada
laboratory
concentration
was
irra-
Gadjah
Gadjah
respectively.
glucose
IN CORN
60co
irradiated
Faculty,
Biochemical
for
was
at
variety
if significant
Fakultas
of gamma
Nutrition
analysis
significant
CONCENTRATION
effect
Husbandry,
The
by Lowry
and
PROTEIN
the
of Animal
Band
Chemical
Square
was
protperty
as above.
concentration
for
SOLUBLE
concentrations.
the Faculty
0,2,4,6,
square.
of variant
*
was
was
protein
irradiated
University
AND
to investigated
Yogyakarta
after
doses
Latin
and
Nutrition,
analysis
and
ON GLUCOSE
conducted
on glucose
of Animal
of Faculty
planting
was
Zeamays
Department
sity.
RADIATION
experiment
of
somogyi
by analyse
result
protein
of
con-
Pet.ernakan, UGH
577
PENDAHULUAN
Tanaman
cukup
dan
jagung merupakan
hidup dengan
40 derajat
lintang
Pemuliaan
memperbaiki
tif,
dalam
Pemuliaan
baik
selatan
merupakan
sifat
industd
secara
pengatur
sifat
mutagenik
manipulasi
menambah
genetik
dengan
daya
Pengaruh
dengan
ruhi
dikatakan
cara
Sinr-X
dan
pengion
dan konsentrasi
adalah
perubahan
yang mencapai
menyilang
mosom
mengakibatkan
(7). Menurut
naik kepekaan
radiasi
SUHARNI
bukunya
sel kehilangan
578
sifat-
kiam
akan
bahan
induk
pertama
kali
somatis
molekul
Translokasi
sangat
bisa
maka
(9) radiasi
untuk
proses
dan
bila
satu
Menurut
dapat
merusak
membentuk
koloni.
miosis.
segera
bagian
kedua
DNA
perradia
yang
dengan
kandungan
akibat
penggabungan
pertukaran
antara kepekaan
pula.
radiasi.
induksi
Efek
terjadi
bila
akan bertambah
oleh
sel.
DNA,
sinar
genetis.
pemotongan
berdekatan
(8) ada hubungan
kemampuan
dalam
HARYONO,
radiasi
dan
yang mengalami
adalah
dosis,
DNA sebagai
disebabkan
sel-sel
Menurut
terhadap
kelainan
(5) dan
jenins,
terhadap
bahwa
mempenga-
genetis
disinari.
kelainan
ionisasi
tiap kromosom,
dalam
yang
yang
pada
terletak
RIYANTI
DNA
zat
demikian
dapat
dan
pada
lebih tahan
ionisasi
(cross-linka~e)
(translokasi).
kandungan
penting
peristiwa
hasi 1 pemotongan
zat
lainnya
tergantung
bahan
menyebabkan
paling
dapat
dengan
kehidupan
air sangat berpengaruh
permanen
dad
pengion
radiasi
ubahan
ter jadi
pemu-
dengan
menambah
fis iologis,
padat pada umumnya
dapat
Radiasi
sedang
satu
1927 pada lalat buah yang diradiasi
et al (6) menyatakan
radiasi
terhadap
radiasi
keadaan
bentuk
ACKERMAN
dan
efek
Sediaan
dad
radiasi
morfologis,
bahwa
penyinaran,
(2).
menimhulkan
maupun
sekaligus
kuantitasalah
atau
induknya
radioaktif
pada tahun
secara
pula
dapat
untuk
produksi
ialah
radiasi
oleh
tanaman
akibat
oleh MULLER
sinar-X.
peningkatan
mutasi
sinar
maupun
hibddisasi
dimiliki
genetik
kualitatif
dengan
dan
(4).
mutasi
organisme
dilakukan
utara
dipergunakan
yang menguntungkan,
Pedstiwa
belum
sumber
dilakukan
(3).
lintang
yang
untuk
dengan
mutu genetik
yang
untuk persilangan
secara
kelembapan
21 - 320C (1).
suhu berkisar
tujuan
dapat
panas dengan
50 derajat
pengetahuan
baik
punya
mutasi
baru
dengan
konvensional
car a untuk mendapatkan
liaan
di an tara
ilmu
tanaman,
secara
tanaman daerah
potongan
yang
radiasi
tiap
WEBER
kro-
lain
dengan
kromosom
dan KIEFER
sel hidup
sehingga
Hal ini akibat
luka
kri tis
pada
Kebanyakan
mutasi
DNA
radiasi
yang
varietas
tanaman
Radiasi
NURHADI
dapat
(1964)
tinggi
BARAT
bersifat
dosis
pula.
Dosis
ubi-ubian
terjadinya
ditentukan.
Dikatakan
dan KARMAS
mutagen
MURYONO
yang
bahwa
Hal
yang
rendah
berlainan
tanaman
terhadap
pada
bij i,
mempertinggi
sinar
yang
spora,
dan
radiasi
yang
gama
yang
HUTA-
akan
optimum
berulang
tunggal
dosis yang
(1966).
sinar
dosis
ting-
perkecambahan,
(SUSENO
dosis
dan
jenisnya,
dengan
hasil. Sebaliknya
sehingga
ini
SURYOWINOTO
kepekaan
dengan dosis
bhwa
dipolimerisasi
terbentuknya
PURWANTO
pada biji tanaman
ireversible.
pertumbuhan
(11) menyatakan
dan
tapi
beberapa
me-
dapat
(2 x 10 Gy)
20 Gy untuk
perlaku-
padi.
terjadinya
risasi mengakibatkan
menguntungkan
satu macam
dilaporkan
pula
fertilitas
glukosa.
tanaman
mempunyai
kromosom
dibandingkan
adalah
dan
bahwa" peningkatan
mutasi
polimerase.
mengembangkan
digunakan.
bahkan
penghambatan
lebih efektif
bohidrat
yang
dan meningkatkan
an peningkatan
HARIS
tidak
telah
reversible
bahwa
telah
mengakibatkan
hidup
RNA
(3).
radiasi
pembungaan
pembentukan
terarah
radiasi
yang berlainan
(10) Menyatakan
nambah
dan
juga berlainan
kat kehidupan
mempercepat
mahkluk
berpendapat
letalnya
beberapa
pada
mengganggu
yang superior
oleh
ber lainan
akan
direncanakan
dipengaruhi
dosis
yang
senyawa
(12)
akibat
dan
radiasi
pada
oksidasi.
Dipolime-
yng lebih sederhana,
menyatakan
akan mempengaruhi
bahwa
kandungan
kar-
yaitu
perlakuan
proteinnya.
BAHAN DAN METODE
Bahan.
1. Biji jagung
varietas
2. 36 kantong
plastik
Arjuna
kapasitas
0,25
kg
dan
36 kantong
plastik
tebal dan tertutup
3. Alat untuk meradiasi
biji jagung
(Gamma cell 220 Cobalt Radiati-
on Unit)
4. Tanah seluas
5. Cangkul,
244 m2
Arit,
meteran,
pasak
dan ember
6. Pupuk Urea TSP, KCL
7. Timbangan elektrik dengan
8. Oven 45°C dan 100°C
kepekaan
0,1 dan 0,0001
gr
579
9. Wiley mill
10. Kemikalin
untuk
transmitan
analisis
protein
dan
glukosa
dengan
bantuan
Dada SDeitrinic.
/IIetode.
Meradiasi
dalam
36.
BUi
kantong
36
dengan
plastik
kantong
Radiasi
kurang
tersebut
dilakukan
Biji jagung yang sudah dipilih
lebih
terdiri
1 genggam
dari
dilaboratorium
6
dengan
perlakuan
fakultas
dimasukan
banyak
dan
MI PA-UGM,
6
kntong
ulangan.
Yogyakarta,
dosis 0, 2, 4, 6, 8, dan 10 krad.
Persiapan
dibuat
petak
Ja~un~.
Penanaman.
petak-petak
berukuran
barat.
Di
sedalam
seluas
antara
petak
yang
satu
diadakan
pemupukan
lubang
pertama
dan
dengan
yang
tanam
dengan
sedalam
dibuatkan
kedalaman
1,5 g TSP,
dan 0,75 g KCI untuk
em. arah
utara
dilakukan
tanaman
ketiga
selatan
pada
umur
dengan
metode
Latin
hari
setelah
pada umur
50 hari
setelah
waktu
terdiri
galian
dengan
Pe-
tanam
Pemupukan
dan kedalam
dengan
eampuran
tanam.
jarak
barat.
menanam
7 em dari
dari
Iubang
dengan
penanaman
penanaman
dibuat
7
kedua
1,5
g
tiap
10 em. Pemupukan
periakuan
seperti
kedua.
Perawatan.
Perawatan
melipiti
tidak ada air dari selokan
Penyiangan
timur
timur-
70 em.
sejauh
tiap
Square
jarak 15 em dari tanaman
pada pemupukan
maupun
7 em. Pupuk
dan 40 em arah
30
lain
lubang
dan dengan
dengan
120 ke arah
5 em dan
biji
dilakukan
dan 6 kolom. Tiap
30 em jarak antar
1,5 g urea,
nanaman
dengan baik dan
6 baris
utara-selatan
20 em. Jarak antar kolom
Dibuat
244 m2 diolah
36 yang terdiri
140 em kearah
Penanaman.
lubang
Tanah
sebanyak
dan
penggemburan
penyiraman
bila
dan dilakukan
tanah
tidak
ada
tiap 2 hari
dilakukan
tiap
akan
hujan
sekali.
melakukan
pemupukan.
Pemetikan
dengan
diambil
umur
Hasil.
85 hari.
4 batang
Analisis
di
Pemetikan
Untuk
hasil
dilakukan
pengamatan
produksi
seeara diagonal
Laboratorium.
kemudian
setelah
dan
dibungkus
Cupl ikan
yang
jagung
anal is is kimia
kertas.
diambil
di timbang
di
laboratorium,
kemudian di oven 500C setelah kering (kering udara)
ditimbang
dan digiling dengan diameter
saringan 0,5 Mm. Cuplikan
dalam bentuk
dalam
Protein
580
tepung
kantong
dan
diambil
plastik
glukosa
yang
yang
50 g. Selanjutnya
bertutup
teriarut
dan
dalam
diambil
di tambah
air dapat
3 g dimasukan
aquades
dihitung
10
mI.
konsen-
trasinya
dengan
kurva standar .
fotospektronic.
Data yan~ Diamati.
-Protein terlarut dalam
Perhitungan
dapat
dibantu
dengan
air
-Glukosa
Analisis
Latin
Data.
Square
tersebut
dan
Data
bila
dianalisis
pengaruh
dengan
perlakuan
analisis
berbeda,
di uji lebih lanjut dengan Duncan
varian
maka
Multiple
Ran~e
dari
perbedaan
Test.
HASIL DAN PEMBAHAN
Hasil
jukan
analisis
adanya
Seperti
batas
kenaikan
mengontrol
(15)
begitu
NORMAN
gis
yang
tertentu.
protein
yaitu
ACKERMAN
(6)
oleh
sintesa
mengakibatkan
dan
menurut
dalam
dan
DNA
perubahan
sel
fisis
RNA
Sedangkan
bahkan
reversible
pengaruh
dalam
terhadap
(14) bahwa
mengakibatkan
bersifat
perubahan
radiasi.
berpengaruh
langsung
berpendapat
perlakuan
yang sangat mengun-
SURYO
perbanyakan
akan
1 menun-
(13), radiasi
protein.
akan
terjadinya
akan
Tabel
radiasi
pada
RNA
biolo-
terjadinya
pada
keadaan
pada
molekul
molekul
protein,
kelarutannya.
sehingga
Akibat
amino
merupakan
perubahan
radiasi
asam
secara
bukunya
kedelai.
Radiasi
histidin
dan
akan
MERTZ
jagung.
arginim,
akan
asam-asam
mendadak.
(1964) dan
Opaque-2
aspartat
molekul
menyebabkan
perubahab
amino
Hal
Peningkatan
yang
penyusunan
tertentu
ini sesuai
asam
dengan
kadar
NELSON
amino
(1968)
dapat
dan
meningkatkan
glisin
dari
protein.
pendapat
LEY
peneli tian pada
tirosin,
protein
bertanggungjawab
protein,
pada biji jagung
(17) yang mengadakan
meningkatkan
triptof.
penelitian
histilin,
amino
JOSEPHSON
(18). Ada dua gen mutan
protein
komponen
kemungkinan
meningkat
(1972) dalam
oleh
protein
berpengaruh
radiasi
dengan
dan AMIRUDIN
dikatakan
(16) radiasi
pengaruh
akan
Asam
akan
radiasi
air pada
suatu perubahan
sintesa
seperti
berakibat
dan
SOFYAN
terjadinya
HENDRATNO
mutasi
dalam
protein,
pula
oleh
dalam
protein
akan menghasilkan
Perubahan
kandungan
terlarut
kelarutan
yang dikatakan
tertentu
tungkan.
DNA
protein
jagung
yang
dalam
lisin,
diperkuat
disitasi
BAKER
pengubahan
lisin,
protein
mutu
triptof,
dan
flory-2
581
dapat
menghasilkan
Kenaikan
yang
protein
terlarut
(60Co) kemungkinan
asma-asam
hayati
amono
4,22%
dari
akan
kontrolnya
dibanding
dengan
dicari.
Jagung
seperti
pada
radiasi
menunjukkan
4.
ini
Hal
amino
gen
Tabel
mengubah
dengan
halnya
struktur
sangat
berbeda
metabolisme
dengan
primer
dengan
Enzim
merupakan
bikalisator
ningkatkan
(21).
enzim-enzim
metabol isme
sel
dalam
ada
protein
dan
dengan
mutasi
Menurut
untuk
khusus
glukosa.
dengan
Mutasi
dkk
rpengaruh
pada konsentrasi
digunakan
lagi untuk mengembangkan
an gen pada
hasilkan
mampu
pembentukan,
gula
fungsi
konsentrasi
dengan
kontrol.
jagung
jagung
pengaruh
di8impan
oleh
Pengaruh
glukose
sel
radiasi
yang
berbeda
lain
kemung-
disitasi
yang
be-
dan gen tersebut
lebih Manis.
akan menyebabkan
ensim-ensim
radiasi
me-
enzim-enzim
yang
sebesar
se-
akan
meningkatkan
(1971)
Manis
enzim.
hidup
maka
akan
aktivitas
dalam DNA
mensintesis
Manis menjadi
radiasi
dan
perubahan
akibat
gen mutan
dalam
oleh gen mutan tersebut.
meningkatkan
Krad dibanding
582
gen karena
menemukan,
gen
WANN
sama
yang baru
meningkatkan
pendapat
TRENGGONO
Perubahan
(22) yang
akan
enzim
amino
protein
sehingga
protein
menyebabkan
sel untuk
sel
molekul
asam
disintesis
a8am-asam
(20) mutasi
primer
protein
meningkatnya
di dalam
sintesis
bila
sintesis
Dengan
DAVID
nyata
akibat
pada Tabel
kenaikan
struktur
kemampuan
yang
yang
hubungannya
akan
pendapat
jagung
tecantum
98%
stimulasi
kenaikan
j
dosis
II,
radiasi
seperti
khususnya
sebesar
dengan
sintesa
nilai
jagung
yang nyata
berubah,
Kenaikan
sebesar
bij
kemungkinan
hubunganya
menunjukan
lama sehingga
menentukan
biji
glukose
protein,
yang
Pada
sesuai
mengakibatkan
gamma
protein
optimum
gen.
sinar
bij i kecipir
kadar
yang
sel. Informasi
demikian
termasuk
dan
primer
bagai
kinan
ada
adanya
DNA
dosis
radiasi
Rata-rata
akibat
struktur
bahwa
pada
tersebut
tersebut
naik.
meningkatkan
kandungan
5 krad.
juga
tersebut.
(60Co)
protein
Hasil
kenaikan
kode
gama
dosis
akibat
3.
kemungkinan
tertentu
akan
peningkatan
kontrol.
radiasi
biologis
meningkatkan
HUTABARAT (10) yang mengatakan
dapat
akibat
amino
sinar
dengan
8 krad dengan
optimum
metioninya
asam-asam
secara
Radiasi
(19)
saja
bij i jagung
tersebut
ROHAN I
hanya
karena adanya
bij i jagung.
menurut
serupa
perubahyang
di-
pada biji jagung
8,12%
pada
dosis
8
DAFTAR
PUSTAKA.
1. EFFENDI,
S.,
(1980).
Bercocok
tanam
2. ALLARD, R.W., Principles
New York (1960).
jagung,
CV.
of Plant Breeding,
3. KUSDIARTI, L., Genetika tumbuhan,
Mada Univ. Press (1988).
Fakultas
Yasa
Guna,
Jakarta
John Wiley
Pertanian
and Sons.
UGM,
4. SURYOWINOTO,
M.,
Radiasi Biologi, Cetakan 1, Fakultas
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta (1977).
5. HARYONO, A., "Pengaruh radiasi sinar
Proseding Seminar Nasional Biokimia
gama terhadap
II, Yogyakarta
6. ACKERMAN,
LYNDA, B.M.E.,
dan WILLIAM,
Universitas Erlangga, Surabaya (1988).
7. JAMES,
L.B., Genetika
Pertanian,
C.E.,
Gede Jaya
Gajah
Biologi
vitamin B",
(1970).
Ilmu
Biofisika,
(1983).
8. RIYANTI, A.M., "Radiasi sensitifitas
beberapa varietas padi di
Indonesia", Simposium II Radioisotop V, Batan, Jakarta (1970).
9. SUHARNI,
S., Pengaruh
radiasi
pada daya fermentasi
saccharomyces,
Majalah Batan xx 3/4 (1987) 40
alkohol
10. HUTABARAT, H., Penentuan dosis optimum sinar gama untuk regenerasi
kalus padi, seleksi padi tanah garam. Majalah Batan XX 3/4
(11987) 47
11. HARIS, R.S., dan KARMAS E., Nutritional
cesing, The Avi, America (1975).
Evaluation
of Food
Pro-
12. MURYONO,
H., dan PURWANTO,
LB.,
"Pengaruh
mutagen
terhadap
max (L) merr) " ,
kandungan
Fe di dalam daun kedelai (Glycine
Proseding Seminar Naional Biokimia II, 5 - 7 maret di
Yogyakarta (1979)
13. SOFYAN, J., dan AMIRUDIN,
A., "Beberapa
cara penentuan
dosis
radiasi sinar gama secara kimia", Simposium II Aplikasi Radioisotop, BATAN, Jakarta (1970).
583
14. SURYO.
Genetika
SJ
Yogyakarta
(1980).
15. HENDRATNO, "Variasi
padi", Simposium
(1970).
16. NORMAN, W.D.,
(1988).
Fakultas
Biologi
Universitas
Gajah
Mada,
kepekaan radiasi antar varietas pada tanaman
II Aplikasi
Radioisotop,
BATAN,
.Jakarta
Teknologi
Pengawetan
17. JOSEPHSON,
E.S., MERIAM,
perlakuan dengan radiasi
II,
ITB, Bandung (1988).
THOMAS,
pengiaon
18. BAKER, L.K., Evaluasi Gizi
II, ITB Bandung (989).
Pada
Pangan,
Edisi
II, UI-Press,
H.,and
WILLIAMK.,
Pengaruh
terhadap bahan pangan, Edisi
Pengolahan
Bahan
Pangan,
Edisi
19. ROHANI, M., Pengaruh radiasi sinar gama 60Co terhadap
biji
kecipir
(Psophocarpus
tetragonolobus
(L) DC) yang dtumbuhkan, Tesis Sarjana, Uiv. Gajah Mada, Yogyakarta (1988)
20. DAVID,
S.P., Prinsip-prinsip
Erlangga, Surabaya (.1985).
21. SUHARSONO, M., Biokimia,
dan Fakultas Pertanian
Yogyakarta (1984)
Biokimia,
Edisi
Universitas
Jilid I, Fakultas Teknologi
Pertanian
Gajah Mada, Gajah Mada Univ. Press,
22. TRENGGONO, ZUNEID, N., dan DJOKO, W.,Evaluasi
Pangan, Proyek Pengembangan Fasilitas Bersama
tas Gajah Mada, Yogyakarta (1988).
584
II,
gizi pengolahan
antara Universi-
Tabe 1 1. Hasil perhitungan
(mg/ml)
kadar
protein
yang
Dosis
radiasi
(krad)
terlarut
dalam
air
Ulangan
0,0
0,2
0,4
0,6
0,8
1,0
--------------------------------------------------------------------
1.
2.
3.
4.
5.
6.
18,22
18,17
18,27
18,38
17,97
20,62
16,76
18,49
19,21
16,71
19,10
19,36
20,17
16,49
19,50
18,34
18,65
19,44
21,16
19,15
19,69
19,41
20,j6
20,41
20,09
21,23
21,37
21,02
19,33
21,02
19,92
18,54
21,44
20,89
20,24
20,37
-------------------------------------------------------------------Rata-rata
a,b,c,d
Tabel
Sumber
18,81a
18,94abc
Superskrip
19,10abcd
yang berbeda
20,03bd
menunjukkan
20,84d
beda nyata
2. Analisis
varian dari data ka~8r protein
diradiasi dengan sinar gama ( Co)
variasi
Baris
Kolom
Treatment
Error
df
5
5
5
20
SS
6,0984
1,6115
22,8189
10,9230
MS
1,2197
0,3223
4,5638
20,23c
(P<0,01)
terlarut
f-Hit
yang
f-tbl
4,10
4,10
4,10
0,5462
ns N
..
f .k
*
on slgnl 1 an.
Beda nyata
(P<0,01).
585
Tabel
3. Analisis varian
kadar glukose
Sumber
variasi
df
5
Baris
Kolom
Treatment
Error
ns
*
20
f'
Latin-Square
SS
dari
rata-rata
f-hit
MS
2,2333
1,5722
12,2609
10,0308
5
5
..
untuk
1,4467
0,3144
2,4522
0,5015
f-tbl.
4,10
4,10
4,10
0,867ns
0,627ns
4,889*
t
non slgnl lcan
) beda nyata (P(0,01)
Tabel
4 Rata-rata
kadar glukose
Dosis
Ulangan
°
2
1.24,139
25,644 25,081abc
24,867
25,805
26,293
24,430
26,733
26,645
25,249
24,941
24,139
25,886
25,329
25,644
27,272
25,172
25,018
25,970
25,658
24,647
24,647
26,386
27,098
26,134
25,970
26,645
26,736
26,652
26,222
24,500
25,805
24,538a
---------------------Rata-2
a,b,c,d
Superskrip
(P ( 0,01).
586
(mg/ml)
radiasi
(krad)
4
6
25,521abcd
26,137bd
yang berbeda
menunjukkan
8
26,527d
10
26,005c
beda nyata
-
"-
E
ro
'C1
'ro
E
ro
"
ro
.-'"
;J
'..,
C
<1J
'-'
o'-
c..
o
Gambar
2
1.
4
,
o
Oosis
radiasi
Grafik
sinar
glukosa
hasi
gamma (Co-60)
10
(Krad)
Oosis
I mutasi
dengan
Gambar
2.
radiasi
Grafi k protein
dengan
sinar
(Krad)
terlarut
gamma
hasi
1 mutasi
DISKUSI
IWAN S.
Sampai
sejauh
manakah
jagung terhadap
tersebut.
pengaruh
konsumsi
(faktor
daging
keamanan)
pada hewan
radiasi
yang diberi
pada
pak~n
biji
jagung
WI DYANTORO
Sinar
gamma
(Co-GO)
pendek
karena
karena
itu,
adalah
tidak
tidak
ada
sinar
gelombang
berefek
untuk dikonsumsikan).
yang
pada
Sinar
elektronis
bahan
gamma
pan,jang gelombangnya
yang
(Co-50)
dan
sangat
magnetis.
diradiasi
(efek
identik dengan
Oleh
negatif
sinar-X.
SUGI ARTO
1. Apakah
biji jagung
2. Kalau biji
lah
yang diiradiasi
hasil
tetap
tanaman
atau
ditanam
yang diiracliasi dianalisis
tersebut,
?
tidak
ditanam
(Apakah
dan biji yang
.apakah
biji
?
itu
hasi]
dianalisis
menunJukkan
tanaman
hasil
yang
adayang
dianalisis
lagi atau tidak)?
WIDYANTORO
1. Tidak,
yang dianalisis
2. Kemungkinan
MARIA
Biji
yang
dari
tidak. Biji ha~il
keturmlan
tanaman
(Mutan)
1.
tidak ditanam
lagi.
LINA
diiradiasi
kadar glukose
hasil
adalah
dengan
dan protein,
biji
yang
glukose, proteinnya
(yang telah dicoba)
dosis
kemudian
diiradiasi
8 krad
akan
biji ditanam.
8
krad
terjadi
peningkatan
Apakah
biji jagung
masih
? Peningkatan ini sampai berapa
mohon penjelasan.
meningkat
kadar
generasi
tanaman
WIDYANTORO
Pengukuran
kadar
dihasilkan
dari
588
glukose
biji
dan protein
jagung
dilakukan
setelah
pada biji jagung
dir~diasi
kemudian
yang
ditanam.
Peningkatan
kadar
akan diteliti.
B.
Apakah
glukose
Namun,
dan protein
hingga
sampai
berapa
generasi,
masih
saat ini belum dilakukan.
HARYANTO
peningkatan
krad, juga diikuti
kadar
glukose
oleh peningkatan
dan
protein
produksi
dengan
perlakuan
8
total?
W IDY ANTORO
'la, namun
data
untuk
modulasi
total
dengan
menyesal
tidak
dapat
disampaikan.
KUSWANDI
Pada perlakuan
tertinggi.
dengan
8 krad
Bagaimana
solubilitasnya,
menghasilkan
kadar
glukose
labelitas
protein
itu
tentang
apakah
sudah diuji secara
dan protein
sendiri
in vitro atau
atau
in vivo?
WI DYANTORO
Belum diuji.
ROESTAM
1. Mohon
penjelasannya
bijian
oleh
tentang
radiasi
2. Dosis yang Anda pergunakan
bijian,
bagaimana
dengan
radiasi
mekanisme
sinar gamma Co-60
tidak jauh dari dosis
pendapat
sinar
peningkatan
Anda dengan
gamma
Co-60,
kualitas
biji-
pengawetan
biji-
?
biji-bijian
apakah
yang diawetkan
kuali tasnya
juga
akan
?
meningkat
WI DYANTOJ,W
.~~:~,~.;t,)
1. Efek radia~i dapat menguntungkan dan merugikan. Pada umumnya yang
diharapkanadalah
yang menguntung~an.
Efek tersebut berhubungan
dengan
gamma
faktor
dapat
kemungkinan
menjadi
maka
keturunan,
mematahkan
akan
sehingga
terjadi
lebih pendek.
komposisi
akan
yaitu
komponen
dari
(asam nukleat).
dari
asam nukleat
pengurangan
Namun,
apabila
ion nukleat
dihasilkan
DNA
sekuensi
sekuensinya
tersebut
generasi
yang
semakin
Apabila
tersebut,
sehingga
semakin
maka
akan
panjang
bertambah
kemungkinan
sinar
lebih
pula
baik.
589
Dalam hal ini
kami lakukan.
2. Kami tidak
G90
termasuk
meneliti
seperti
dalam penjelasan
untuk pengawetan.
penelitian
yang
Download