PENGARUH RADIASI GAMA 60Co PADA KONSENTRASI PROTEIN TERLARUT BIJI JAGUNG Widyantoro*, Ristianto GLUKOSA DAN Utomo*, dan Mohamad Soejono* ABSTRAK 60 PlNGARUH RADIASI GAI1A Co PADA KONSENTRASI GLUKOSA DAN PROTEIN untuk pengaruh TULARUT BUI 60 JAGUMG. Penelitian ini bertujuan jagung t.erhadap konsentrasi dengan gamma Biji Jagung Nutrisi dan cell setelah sedangkan makanan B, dan glukosa yang bila ada Hasil dan protein kimia di di Dosis protein untuk Penanaman terlarut yang nyata protein UGM. masing-masing dengan uj i jarak perbedaan untuk sebesar kimia dari LOWRY. 6x6. Apa duncan (P<O,OI) 0, untuk dan latin sauare nyala dan nutrisi pene 1it ian SAHOGYI untuk kelipatan yang jurusan Analisis metode variansi UGH. Ternak masing-masing sauare. lakukan MIPA Makanan digunakan menggunakan dengan pad a dosis yang di rakultas nutrisi tersebut latin analisis menunjukkan terlarut Jagung Co pada biji jagung di Jurusan biokomia jagung metode Radiasi bertempat milik laboratorium dengan dilanjutkan stalistik yang kebun merdiasi sinal' gama terlarut. Yogyakarta ditanam dipel'oleh di analisis beda dan BATAN fakul tas peternakan Arjuna. analisis glukosa analisis 10 krad. dan Data glukosa milik diradiasi ternak ialah varietas 2, 4, 60co mengetahui (DRMT). konsentrasi B krad. ABSTRACT EFFECT SEEDS. diation Gamma OF GAMMA The on zeamavs Cell 60co Uni versi ty. same and the Chemical irradiation method BATAN by and protein statistical analysis centration on B krad. Jurusan done Latin Nut.risi Ternak, on plant ing the showed Zeamavs the MIPA on the Plantation of zeamays 10 krad method. The data was tested (P < 0,01) by Mada Laboratory was used The The and the Univeron the is Arjuna method by ana lysed DMRT. for glucose by Mada laboratory concentration was irra- Gadjah Gadjah respectively. glucose IN CORN 60co irradiated Faculty, Biochemical for was at variety if significant Fakultas of gamma Nutrition analysis significant CONCENTRATION effect Husbandry, The by Lowry and PROTEIN the of Animal Band Chemical Square was protperty as above. concentration for SOLUBLE concentrations. the Faculty 0,2,4,6, square. of variant * was was protein irradiated University AND to investigated Yogyakarta after doses Latin and Nutrition, analysis and ON GLUCOSE conducted on glucose of Animal of Faculty planting was Zeamays Department sity. RADIATION experiment of somogyi by analyse result protein of con- Pet.ernakan, UGH 577 PENDAHULUAN Tanaman cukup dan jagung merupakan hidup dengan 40 derajat lintang Pemuliaan memperbaiki tif, dalam Pemuliaan baik selatan merupakan sifat industd secara pengatur sifat mutagenik manipulasi menambah genetik dengan daya Pengaruh dengan ruhi dikatakan cara Sinr-X dan pengion dan konsentrasi adalah perubahan yang mencapai menyilang mosom mengakibatkan (7). Menurut naik kepekaan radiasi SUHARNI bukunya sel kehilangan 578 sifat- kiam akan bahan induk pertama kali somatis molekul Translokasi sangat bisa maka (9) radiasi untuk proses dan bila satu Menurut dapat merusak membentuk koloni. miosis. segera bagian kedua DNA perradia yang dengan kandungan akibat penggabungan pertukaran antara kepekaan pula. radiasi. induksi Efek terjadi bila akan bertambah oleh sel. DNA, sinar genetis. pemotongan berdekatan (8) ada hubungan kemampuan dalam HARYONO, radiasi dan yang mengalami adalah dosis, DNA sebagai disebabkan sel-sel Menurut terhadap kelainan (5) dan jenins, terhadap bahwa mempenga- genetis disinari. kelainan ionisasi tiap kromosom, dalam yang yang pada terletak RIYANTI DNA zat demikian dapat dan pada lebih tahan ionisasi (cross-linka~e) (translokasi). kandungan penting peristiwa hasi 1 pemotongan zat lainnya tergantung bahan menyebabkan paling dapat dengan kehidupan air sangat berpengaruh permanen dad pengion radiasi ubahan ter jadi pemu- dengan menambah fis iologis, padat pada umumnya dapat Radiasi sedang satu 1927 pada lalat buah yang diradiasi et al (6) menyatakan radiasi terhadap radiasi keadaan bentuk ACKERMAN dan efek Sediaan dad radiasi morfologis, bahwa penyinaran, (2). menimhulkan maupun sekaligus kuantitasalah atau induknya radioaktif pada tahun secara pula dapat untuk produksi ialah radiasi oleh tanaman akibat oleh MULLER sinar-X. peningkatan mutasi sinar maupun hibddisasi dimiliki genetik kualitatif dengan dan (4). mutasi organisme dilakukan utara dipergunakan yang menguntungkan, Pedstiwa belum sumber dilakukan (3). lintang yang untuk dengan mutu genetik yang untuk persilangan secara kelembapan 21 - 320C (1). suhu berkisar tujuan dapat panas dengan 50 derajat pengetahuan baik punya mutasi baru dengan konvensional car a untuk mendapatkan liaan di an tara ilmu tanaman, secara tanaman daerah potongan yang radiasi tiap WEBER kro- lain dengan kromosom dan KIEFER sel hidup sehingga Hal ini akibat luka kri tis pada Kebanyakan mutasi DNA radiasi yang varietas tanaman Radiasi NURHADI dapat (1964) tinggi BARAT bersifat dosis pula. Dosis ubi-ubian terjadinya ditentukan. Dikatakan dan KARMAS mutagen MURYONO yang bahwa Hal yang rendah berlainan tanaman terhadap pada bij i, mempertinggi sinar yang spora, dan radiasi yang gama yang HUTA- akan optimum berulang tunggal dosis yang (1966). sinar dosis ting- perkecambahan, (SUSENO dosis dan jenisnya, dengan hasil. Sebaliknya sehingga ini SURYOWINOTO kepekaan dengan dosis bhwa dipolimerisasi terbentuknya PURWANTO pada biji tanaman ireversible. pertumbuhan (11) menyatakan dan tapi beberapa me- dapat (2 x 10 Gy) 20 Gy untuk perlaku- padi. terjadinya risasi mengakibatkan menguntungkan satu macam dilaporkan pula fertilitas glukosa. tanaman mempunyai kromosom dibandingkan adalah dan bahwa" peningkatan mutasi polimerase. mengembangkan digunakan. bahkan penghambatan lebih efektif bohidrat yang dan meningkatkan an peningkatan HARIS tidak telah reversible bahwa telah mengakibatkan hidup RNA (3). radiasi pembungaan pembentukan terarah radiasi yang berlainan (10) Menyatakan nambah dan juga berlainan kat kehidupan mempercepat mahkluk berpendapat letalnya beberapa pada mengganggu yang superior oleh ber lainan akan direncanakan dipengaruhi dosis yang senyawa (12) akibat dan radiasi pada oksidasi. Dipolime- yng lebih sederhana, menyatakan akan mempengaruhi bahwa kandungan kar- yaitu perlakuan proteinnya. BAHAN DAN METODE Bahan. 1. Biji jagung varietas 2. 36 kantong plastik Arjuna kapasitas 0,25 kg dan 36 kantong plastik tebal dan tertutup 3. Alat untuk meradiasi biji jagung (Gamma cell 220 Cobalt Radiati- on Unit) 4. Tanah seluas 5. Cangkul, 244 m2 Arit, meteran, pasak dan ember 6. Pupuk Urea TSP, KCL 7. Timbangan elektrik dengan 8. Oven 45°C dan 100°C kepekaan 0,1 dan 0,0001 gr 579 9. Wiley mill 10. Kemikalin untuk transmitan analisis protein dan glukosa dengan bantuan Dada SDeitrinic. /IIetode. Meradiasi dalam 36. BUi kantong 36 dengan plastik kantong Radiasi kurang tersebut dilakukan Biji jagung yang sudah dipilih lebih terdiri 1 genggam dari dilaboratorium 6 dengan perlakuan fakultas dimasukan banyak dan MI PA-UGM, 6 kntong ulangan. Yogyakarta, dosis 0, 2, 4, 6, 8, dan 10 krad. Persiapan dibuat petak Ja~un~. Penanaman. petak-petak berukuran barat. Di sedalam seluas antara petak yang satu diadakan pemupukan lubang pertama dan dengan yang tanam dengan sedalam dibuatkan kedalaman 1,5 g TSP, dan 0,75 g KCI untuk em. arah utara dilakukan tanaman ketiga selatan pada umur dengan metode Latin hari setelah pada umur 50 hari setelah waktu terdiri galian dengan Pe- tanam Pemupukan dan kedalam dengan eampuran tanam. jarak barat. menanam 7 em dari dari Iubang dengan penanaman penanaman dibuat 7 kedua 1,5 g tiap 10 em. Pemupukan periakuan seperti kedua. Perawatan. Perawatan melipiti tidak ada air dari selokan Penyiangan timur timur- 70 em. sejauh tiap Square jarak 15 em dari tanaman pada pemupukan maupun 7 em. Pupuk dan 40 em arah 30 lain lubang dan dengan dengan 120 ke arah 5 em dan biji dilakukan dan 6 kolom. Tiap 30 em jarak antar 1,5 g urea, nanaman dengan baik dan 6 baris utara-selatan 20 em. Jarak antar kolom Dibuat 244 m2 diolah 36 yang terdiri 140 em kearah Penanaman. lubang Tanah sebanyak dan penggemburan penyiraman bila dan dilakukan tanah tidak ada tiap 2 hari dilakukan tiap akan hujan sekali. melakukan pemupukan. Pemetikan dengan diambil umur Hasil. 85 hari. 4 batang Analisis di Pemetikan Untuk hasil dilakukan pengamatan produksi seeara diagonal Laboratorium. kemudian setelah dan dibungkus Cupl ikan yang jagung anal is is kimia kertas. diambil di timbang di laboratorium, kemudian di oven 500C setelah kering (kering udara) ditimbang dan digiling dengan diameter saringan 0,5 Mm. Cuplikan dalam bentuk dalam Protein 580 tepung kantong dan diambil plastik glukosa yang yang 50 g. Selanjutnya bertutup teriarut dan dalam diambil di tambah air dapat 3 g dimasukan aquades dihitung 10 mI. konsen- trasinya dengan kurva standar . fotospektronic. Data yan~ Diamati. -Protein terlarut dalam Perhitungan dapat dibantu dengan air -Glukosa Analisis Latin Data. Square tersebut dan Data bila dianalisis pengaruh dengan perlakuan analisis berbeda, di uji lebih lanjut dengan Duncan varian maka Multiple Ran~e dari perbedaan Test. HASIL DAN PEMBAHAN Hasil jukan analisis adanya Seperti batas kenaikan mengontrol (15) begitu NORMAN gis yang tertentu. protein yaitu ACKERMAN (6) oleh sintesa mengakibatkan dan menurut dalam dan DNA perubahan sel fisis RNA Sedangkan bahkan reversible pengaruh dalam terhadap (14) bahwa mengakibatkan bersifat perubahan radiasi. berpengaruh langsung berpendapat perlakuan yang sangat mengun- SURYO perbanyakan akan 1 menun- (13), radiasi protein. akan terjadinya akan Tabel radiasi pada RNA biolo- terjadinya pada keadaan pada molekul molekul protein, kelarutannya. sehingga Akibat amino merupakan perubahan radiasi asam secara bukunya kedelai. Radiasi histidin dan akan MERTZ jagung. arginim, akan asam-asam mendadak. (1964) dan Opaque-2 aspartat molekul menyebabkan perubahab amino Hal Peningkatan yang penyusunan tertentu ini sesuai asam dengan kadar NELSON amino (1968) dapat dan meningkatkan glisin dari protein. pendapat LEY peneli tian pada tirosin, protein bertanggungjawab protein, pada biji jagung (17) yang mengadakan meningkatkan triptof. penelitian histilin, amino JOSEPHSON (18). Ada dua gen mutan protein komponen kemungkinan meningkat (1972) dalam oleh protein berpengaruh radiasi dengan dan AMIRUDIN dikatakan (16) radiasi pengaruh akan Asam akan radiasi air pada suatu perubahan sintesa seperti berakibat dan SOFYAN terjadinya HENDRATNO mutasi dalam protein, pula oleh dalam protein akan menghasilkan Perubahan kandungan terlarut kelarutan yang dikatakan tertentu tungkan. DNA protein jagung yang dalam lisin, diperkuat disitasi BAKER pengubahan lisin, protein mutu triptof, dan flory-2 581 dapat menghasilkan Kenaikan yang protein terlarut (60Co) kemungkinan asma-asam hayati amono 4,22% dari akan kontrolnya dibanding dengan dicari. Jagung seperti pada radiasi menunjukkan 4. ini Hal amino gen Tabel mengubah dengan halnya struktur sangat berbeda metabolisme dengan primer dengan Enzim merupakan bikalisator ningkatkan (21). enzim-enzim metabol isme sel dalam ada protein dan dengan mutasi Menurut untuk khusus glukosa. dengan Mutasi dkk rpengaruh pada konsentrasi digunakan lagi untuk mengembangkan an gen pada hasilkan mampu pembentukan, gula fungsi konsentrasi dengan kontrol. jagung jagung pengaruh di8impan oleh Pengaruh glukose sel radiasi yang berbeda lain kemung- disitasi yang be- dan gen tersebut lebih Manis. akan menyebabkan ensim-ensim radiasi me- enzim-enzim yang sebesar se- akan meningkatkan (1971) Manis enzim. hidup maka akan aktivitas dalam DNA mensintesis Manis menjadi radiasi dan perubahan akibat gen mutan dalam oleh gen mutan tersebut. meningkatkan Krad dibanding 582 gen karena menemukan, gen WANN sama yang baru meningkatkan pendapat TRENGGONO Perubahan (22) yang akan enzim amino protein sehingga protein menyebabkan sel untuk sel molekul asam disintesis a8am-asam (20) mutasi primer protein meningkatnya di dalam sintesis bila sintesis Dengan DAVID nyata akibat pada Tabel kenaikan struktur kemampuan yang yang hubungannya akan pendapat jagung tecantum 98% stimulasi kenaikan j dosis II, radiasi seperti khususnya sebesar dengan sintesa nilai jagung yang nyata berubah, Kenaikan sebesar bij kemungkinan hubunganya menunjukan lama sehingga menentukan biji glukose protein, yang Pada sesuai mengakibatkan gamma protein optimum gen. sinar bij i kecipir kadar yang sel. Informasi demikian termasuk dan primer bagai kinan ada adanya DNA dosis radiasi Rata-rata akibat struktur bahwa pada tersebut tersebut naik. meningkatkan kandungan 5 krad. juga tersebut. (60Co) protein Hasil kenaikan kode gama dosis akibat 3. kemungkinan tertentu akan peningkatan kontrol. radiasi biologis meningkatkan HUTABARAT (10) yang mengatakan dapat akibat amino sinar dengan 8 krad dengan optimum metioninya asam-asam secara Radiasi (19) saja bij i jagung tersebut ROHAN I hanya karena adanya bij i jagung. menurut serupa perubahyang di- pada biji jagung 8,12% pada dosis 8 DAFTAR PUSTAKA. 1. EFFENDI, S., (1980). Bercocok tanam 2. ALLARD, R.W., Principles New York (1960). jagung, CV. of Plant Breeding, 3. KUSDIARTI, L., Genetika tumbuhan, Mada Univ. Press (1988). Fakultas Yasa Guna, Jakarta John Wiley Pertanian and Sons. UGM, 4. SURYOWINOTO, M., Radiasi Biologi, Cetakan 1, Fakultas Universitas Gajah Mada, Yogyakarta (1977). 5. HARYONO, A., "Pengaruh radiasi sinar Proseding Seminar Nasional Biokimia gama terhadap II, Yogyakarta 6. ACKERMAN, LYNDA, B.M.E., dan WILLIAM, Universitas Erlangga, Surabaya (1988). 7. JAMES, L.B., Genetika Pertanian, C.E., Gede Jaya Gajah Biologi vitamin B", (1970). Ilmu Biofisika, (1983). 8. RIYANTI, A.M., "Radiasi sensitifitas beberapa varietas padi di Indonesia", Simposium II Radioisotop V, Batan, Jakarta (1970). 9. SUHARNI, S., Pengaruh radiasi pada daya fermentasi saccharomyces, Majalah Batan xx 3/4 (1987) 40 alkohol 10. HUTABARAT, H., Penentuan dosis optimum sinar gama untuk regenerasi kalus padi, seleksi padi tanah garam. Majalah Batan XX 3/4 (11987) 47 11. HARIS, R.S., dan KARMAS E., Nutritional cesing, The Avi, America (1975). Evaluation of Food Pro- 12. MURYONO, H., dan PURWANTO, LB., "Pengaruh mutagen terhadap max (L) merr) " , kandungan Fe di dalam daun kedelai (Glycine Proseding Seminar Naional Biokimia II, 5 - 7 maret di Yogyakarta (1979) 13. SOFYAN, J., dan AMIRUDIN, A., "Beberapa cara penentuan dosis radiasi sinar gama secara kimia", Simposium II Aplikasi Radioisotop, BATAN, Jakarta (1970). 583 14. SURYO. Genetika SJ Yogyakarta (1980). 15. HENDRATNO, "Variasi padi", Simposium (1970). 16. NORMAN, W.D., (1988). Fakultas Biologi Universitas Gajah Mada, kepekaan radiasi antar varietas pada tanaman II Aplikasi Radioisotop, BATAN, .Jakarta Teknologi Pengawetan 17. JOSEPHSON, E.S., MERIAM, perlakuan dengan radiasi II, ITB, Bandung (1988). THOMAS, pengiaon 18. BAKER, L.K., Evaluasi Gizi II, ITB Bandung (989). Pada Pangan, Edisi II, UI-Press, H.,and WILLIAMK., Pengaruh terhadap bahan pangan, Edisi Pengolahan Bahan Pangan, Edisi 19. ROHANI, M., Pengaruh radiasi sinar gama 60Co terhadap biji kecipir (Psophocarpus tetragonolobus (L) DC) yang dtumbuhkan, Tesis Sarjana, Uiv. Gajah Mada, Yogyakarta (1988) 20. DAVID, S.P., Prinsip-prinsip Erlangga, Surabaya (.1985). 21. SUHARSONO, M., Biokimia, dan Fakultas Pertanian Yogyakarta (1984) Biokimia, Edisi Universitas Jilid I, Fakultas Teknologi Pertanian Gajah Mada, Gajah Mada Univ. Press, 22. TRENGGONO, ZUNEID, N., dan DJOKO, W.,Evaluasi Pangan, Proyek Pengembangan Fasilitas Bersama tas Gajah Mada, Yogyakarta (1988). 584 II, gizi pengolahan antara Universi- Tabe 1 1. Hasil perhitungan (mg/ml) kadar protein yang Dosis radiasi (krad) terlarut dalam air Ulangan 0,0 0,2 0,4 0,6 0,8 1,0 -------------------------------------------------------------------- 1. 2. 3. 4. 5. 6. 18,22 18,17 18,27 18,38 17,97 20,62 16,76 18,49 19,21 16,71 19,10 19,36 20,17 16,49 19,50 18,34 18,65 19,44 21,16 19,15 19,69 19,41 20,j6 20,41 20,09 21,23 21,37 21,02 19,33 21,02 19,92 18,54 21,44 20,89 20,24 20,37 -------------------------------------------------------------------Rata-rata a,b,c,d Tabel Sumber 18,81a 18,94abc Superskrip 19,10abcd yang berbeda 20,03bd menunjukkan 20,84d beda nyata 2. Analisis varian dari data ka~8r protein diradiasi dengan sinar gama ( Co) variasi Baris Kolom Treatment Error df 5 5 5 20 SS 6,0984 1,6115 22,8189 10,9230 MS 1,2197 0,3223 4,5638 20,23c (P<0,01) terlarut f-Hit yang f-tbl 4,10 4,10 4,10 0,5462 ns N .. f .k * on slgnl 1 an. Beda nyata (P<0,01). 585 Tabel 3. Analisis varian kadar glukose Sumber variasi df 5 Baris Kolom Treatment Error ns * 20 f' Latin-Square SS dari rata-rata f-hit MS 2,2333 1,5722 12,2609 10,0308 5 5 .. untuk 1,4467 0,3144 2,4522 0,5015 f-tbl. 4,10 4,10 4,10 0,867ns 0,627ns 4,889* t non slgnl lcan ) beda nyata (P(0,01) Tabel 4 Rata-rata kadar glukose Dosis Ulangan ° 2 1.24,139 25,644 25,081abc 24,867 25,805 26,293 24,430 26,733 26,645 25,249 24,941 24,139 25,886 25,329 25,644 27,272 25,172 25,018 25,970 25,658 24,647 24,647 26,386 27,098 26,134 25,970 26,645 26,736 26,652 26,222 24,500 25,805 24,538a ---------------------Rata-2 a,b,c,d Superskrip (P ( 0,01). 586 (mg/ml) radiasi (krad) 4 6 25,521abcd 26,137bd yang berbeda menunjukkan 8 26,527d 10 26,005c beda nyata - "- E ro 'C1 'ro E ro " ro .-'" ;J '.., C <1J '-' o'- c.. o Gambar 2 1. 4 , o Oosis radiasi Grafik sinar glukosa hasi gamma (Co-60) 10 (Krad) Oosis I mutasi dengan Gambar 2. radiasi Grafi k protein dengan sinar (Krad) terlarut gamma hasi 1 mutasi DISKUSI IWAN S. Sampai sejauh manakah jagung terhadap tersebut. pengaruh konsumsi (faktor daging keamanan) pada hewan radiasi yang diberi pada pak~n biji jagung WI DYANTORO Sinar gamma (Co-GO) pendek karena karena itu, adalah tidak tidak ada sinar gelombang berefek untuk dikonsumsikan). yang pada Sinar elektronis bahan gamma pan,jang gelombangnya yang (Co-50) dan sangat magnetis. diradiasi (efek identik dengan Oleh negatif sinar-X. SUGI ARTO 1. Apakah biji jagung 2. Kalau biji lah yang diiradiasi hasil tetap tanaman atau ditanam yang diiracliasi dianalisis tersebut, ? tidak ditanam (Apakah dan biji yang .apakah biji ? itu hasi] dianalisis menunJukkan tanaman hasil yang adayang dianalisis lagi atau tidak)? WIDYANTORO 1. Tidak, yang dianalisis 2. Kemungkinan MARIA Biji yang dari tidak. Biji ha~il keturmlan tanaman (Mutan) 1. tidak ditanam lagi. LINA diiradiasi kadar glukose hasil adalah dengan dan protein, biji yang glukose, proteinnya (yang telah dicoba) dosis kemudian diiradiasi 8 krad akan biji ditanam. 8 krad terjadi peningkatan Apakah biji jagung masih ? Peningkatan ini sampai berapa mohon penjelasan. meningkat kadar generasi tanaman WIDYANTORO Pengukuran kadar dihasilkan dari 588 glukose biji dan protein jagung dilakukan setelah pada biji jagung dir~diasi kemudian yang ditanam. Peningkatan kadar akan diteliti. B. Apakah glukose Namun, dan protein hingga sampai berapa generasi, masih saat ini belum dilakukan. HARYANTO peningkatan krad, juga diikuti kadar glukose oleh peningkatan dan protein produksi dengan perlakuan 8 total? W IDY ANTORO 'la, namun data untuk modulasi total dengan menyesal tidak dapat disampaikan. KUSWANDI Pada perlakuan tertinggi. dengan 8 krad Bagaimana solubilitasnya, menghasilkan kadar glukose labelitas protein itu tentang apakah sudah diuji secara dan protein sendiri in vitro atau atau in vivo? WI DYANTORO Belum diuji. ROESTAM 1. Mohon penjelasannya bijian oleh tentang radiasi 2. Dosis yang Anda pergunakan bijian, bagaimana dengan radiasi mekanisme sinar gamma Co-60 tidak jauh dari dosis pendapat sinar peningkatan Anda dengan gamma Co-60, kualitas biji- pengawetan biji- ? biji-bijian apakah yang diawetkan kuali tasnya juga akan ? meningkat WI DYANTOJ,W .~~:~,~.;t,) 1. Efek radia~i dapat menguntungkan dan merugikan. Pada umumnya yang diharapkanadalah yang menguntung~an. Efek tersebut berhubungan dengan gamma faktor dapat kemungkinan menjadi maka keturunan, mematahkan akan sehingga terjadi lebih pendek. komposisi akan yaitu komponen dari (asam nukleat). dari asam nukleat pengurangan Namun, apabila ion nukleat dihasilkan DNA sekuensi sekuensinya tersebut generasi yang semakin Apabila tersebut, sehingga semakin maka akan panjang bertambah kemungkinan sinar lebih pula baik. 589 Dalam hal ini kami lakukan. 2. Kami tidak G90 termasuk meneliti seperti dalam penjelasan untuk pengawetan. penelitian yang