JAMUR SUMBER VITAIVTIN Oleh: Drs. EddyTri Suciantoo MP. L PENDAHULUAF{ Jamur rata-rata mengandung 14-35 % protein. Dibandingkan dengan beras (7,38 Yo\ dan gandum t13,2 Vo),jamur berkadar protein lebih tinggi. Asam amino esensial yang terdapat pada jamur ada sembilan jenis dari total 20 jenis yang kita kenal yaitu lysin, methionin, tryphtofan, theonin, valin, leusin, isoleusiru histidin, dan fenilalanin. Kalori yang dikandung jamur adalah 100 $/100 gram dengan 72 o/o lemak tak jenuh. Selain itu, jamur kaya akan vitamin, di antaranya Bl (thiamin), II. B2 (riboflavin), niasin, dan biotin. JAMUR S1IMBER VTIAMIN Tubuh buah jamur merupakan sumber vitamin B komplek yang sangat baik, dengan jumlah yang mcmadai. Vitamin B kompleks tersebut meliputi riboflavin (82), niasin, tiamin (Bl), biotin, asam folat dan vitamin Bl2. Jamur sumber kekayaan riboflavin dan niasin. Sebanyak 100 g jamur segar memberikan lebih dari t/l vitamin yang diperlukan oleh orang dewasa per hari. Jamur adalah unik, mengandung vitamin Bl2 yang tidak semua sayuran dapat menghasilkannya. vitamin Bl2 terutama berasal dari hewan, defisiensi umumnya berhubungan dengan vegetarian. Dalam setiap gram jamur terdapat 0.32-0.65 mg Bl2. Niasin berperan dalam membantu pembentukan enzim yang diperlukan untuk mengubah gula menjadi energi, juga memanfaatkan lernak serta mempertahankan jaringan dalam tubuh agar tetap sehat. Riboflavin dibutuhkan untuk mengubah z:rt gizi seperti vitamin 86, niasiru dan folat menjadi bentuk yang dapat dimanfaatkan bio.unsoed.ac.id tubuh. setengah cangkir jamur mengandung 0.2 mg riboflavin atau sekitar 12% dari kebutuhan harian (lngran 2W2). Jamur merupakan makanan nonhewani yang m€ngandung vitamin D (Mattila et a|.2000). Outila et al. {1999) menemukan bahwa ergocalciferol dalam jamur meningkatkan konsentrasi 25-hydroxy vitamin D serum sebagaimana efek suplemen, sehingga jamur direkomendasikan sebagai sumber vitamin Pro-vitamin D ada dalam beberapa D alami. jamur, khususnya shiitake, dan dapat dikonversi menjadi vitamin D oleh sinar ultraviolet matahari. Vitamin D mampu mencegah riket, osteomalaoia, dan juga efektif mencegah dan perawatan osteoporosis postmenopouse. Vitamin A tidak umum ditemukan dalam jamur, meskipun beberapa jamur terdeteksi mengandung sejumlah pro-vitamin A yang terukur sebagai equivalen bkarotene. Kebanyakan jamur budidaya dipercaya mengandung sejumlah kecil vitamin larut lemak (K dan E), dan hanya kecil mengkonfibusi keperluan harian vitamin C. Jamur tiram memiliki nilai nutrisi yang sangat bagus. Jamur mengandung protein tinggi, kaya vitamin, mineral, rendah karbohidrat, lemak" dan kalori. Kandungan seratnya membantu p€ncernaan, antiviral (antivirus), dan antikanker. Jamur tiram yang mengandung protein 5,94o/o, karbohidrat 50,59Vo, serat 1.5670, lemak 0,l7Vo, Tiap 100 gram jamur tiram segar mengandung 45,65 kj kalori; 8,9 mg kalsium; 1,9 mg besi; 17,0 mg fosfor; 0,15 mg vitamin Bl; 0,75 mg Vit 82: dan 12,40mgVitaminC. Penelitian terbaru dari Amerika menemukan bahwa jamur berpotensi sebagai sumber vitamin D. Dengan metode pengembangbiakan jamur cara tradisional, kandungan vitamin D pada jamur kurang signifikan. Tapi. kalau diekspos dengan sinar ultaviolet buatan, dari penelitian diketahui kandungan vitamin D pada jamur tersebut meningkat s€cara bermakna. Terobosan ini memberikan kesempatan bagi kita untuk mendapatkan sumbangan vitamin D dari sumber alami. Industri jamur di Australia sekarang ini meminta Universitas Wesern Sydney melakukan riset untuk mengonfirmasi fenomena jamur dan vitamin D tersebul Vitamin di dalam jamur kuping sendiri terdiri atas thiamine (vit. B-l), riboflavin (vit. B-2), niasin, biotin, vitamin c, dan sebagainya. Zat bermanfaat bio.unsoed.ac.idvikmin Bl, fosfor, besi, kalsium, yang terkandung pada jamur kuping antara lain hidrat amng. Lendir yang terdapat pada jamur ini dipercaya akan menetralkan makanan berkadar kolesterol tinggi sekaligus sebagai penawar racun pestisid4 detergen, maupun logam berat yang terbawa bersama bahan makanan lainnya. Jamur kancing memiliki kandungan vitamin B kompleks yang kaya (riboflavin' (K), selenium (Se)' niacin dan panthotenat), natrium (Na), kalium UI. PEI\[UTT.}P Selain mengandung Khasiat jamur bagi kesehatan tubuh memang terbukti. essensial, lemak, mineral, zat penting yang berbagai macam asam amino juga terdapat vitamin' Kandungan vitamin berpengaruh terhadap aspek medis dan berbagai jeni: lebih lengkap dibanding daging. Jsmur mengandung jamur masih vitamin, antara lain Bl (thiamine), 82 (riboflavine), niasin dan biotin' Sehingga jamur dikatskan merupakan bahan pangan masa depan' IV. PUSTAKA levels and faecal neutral sterol cheung PCK. 1998. Plasma and hepatic cholesterol diets. Journal of excretion are altered in hamsters fed straw mushroom Nutrit ion 128: I 5 I 2'1 5 I 6' rats is increased by dietary Fukushima, M. et u1.2000. LDL receptor mRNA in oJ' mushroom {Agaricus bisporus) {ibre and sugar beet fibre, Journal N*rition 130: 2l 5 l -2 I 56 Ingram s. 2002. The Real Nutritional value of Fungi. http:l/www'wo(ld: 1995. Bunashimeji, Hypsizigus nwnw)reus antitumor activity of exracts and polysaccharides. Food Rev Int' ll(l):207'249' Ikekawa T. Janspn Lisa-Marie, KuAi L. 2004. Micronutrients in edible musluooms., Margaletha. J (supervisor). Human Nutrition, 22 April 2004' Jong SC, Birmingham JM. 1990. The medicinal value of the mushroom Grifola. World J Microbial ard Biotech. 6:227'235' bio.unsoed.ac.id Jong SC, Birmingham JM, Pai SH. 1991. Immunomodulatory substances of the 115-122' fungal origin. EOSJ Immutnl Immunopharmacol ll: Piironen V. 2000. Functional properties of' edible mushrooms . Nutrition- 16z 694-696' Mattila P, Suonpilii K,