BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian

advertisement
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1
Landasan Teori
2.1.1
Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)
dari sutu pihak ke pihak lain. Pada umumnya komunikasi dilakukaan secara lisan atau
verbal yang dapat di mengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa
verbal yang dapat di mengerti oleh keduanya ,komunikasi masih dapat dilakukan
dengan menggunakan gerak-gerik badan dan menunjukkan sikap tertentu.
2.1.2
Komponen Komunikasi
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa
berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah
1. Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan
kepada pihak lain.
2. Penyandian (encoding) yaitu : Proses memenangkan pikiran kedalam proses
simbolik.
3. Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu
pihak kepada pihak lain.
4. Media (media) adalah saluran yang komunikasi yang dilalui pesan sebelum
sampai dari pengerim ke penerima
6
5. Pengartian (Decoding) adalah proses dimana penerima mengartikan simbolsimbol yang disandikan oleh pengirim.
6. Penerima (reciver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain.
7. Repon (response) adalah reaksi penerima setelah merima pesan.
8. Umpan Balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi
pesan yang disampaikan
2.1.3
Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan
kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan
salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara langsung berhubungan dengan
konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang
berlangsung dalam kaitannya dengan pasar. Kotler (2001) mengemukakan definisi
pemasaran berarti bekerja dengan pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang
potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.Sehingga
dapat dikatakan bahwa keberhasilan pemasaran merupakan kunci kesuksesan dari
suatu perusahaan.
Menurut Stanton (2001), definisi pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan
dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan
baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Dari definisi tersebut di
atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran merupakan usaha terpadu untuk
7
menggabungkan rencana-rencana strategis yang diarahkan kepada usaha pemuas
kebutuhan dan keinginan konsumen untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan
melalui proses pertukaran atau transaksi. Kegiatan pemasaran perusahaan harus dapat
memberikan kepuasan kepada konsumen bila ingin mendapatkan tanggapan yang
baik dari konsumen. Perusahaan harus secara penuh tanggung jawab tentang
kepuasan produk yang ditawarkan tersebut. Dengan demikian, maka segala aktivitas
perusahaan, harusnya diarahkan untuk dapat memuaskan konsumen yang pada
akhirnya bertujuan untuk memperoleh laba.
2.1.4
Pengertian Komunikasi Pemasaran
Carles W.Lamb (2001: 1) menyatakan bahwa komunikasi pemasaran adalah
proses dimana perusahaan melakukan pertukan dan berbagai arti melalui sekumpulan
simbol. Ketika perusahaan mengembangka produk baru ,mengubah yang lama atau
bahkan mencoba untuk meningkatkan penjualan atas barang dan jasa yang telah ada,
perusahaan harus mengkomunikasikan pesan penjualan kepada pelanggan. Para
pemasar mengkomunikasikan informasi tentang perusahaan dan produknya.
Kotler (2001:113) Komunikasi pemasaran adalah konsep yang melandasi upaya
perusahaan untuk menintegritaskan dan mengkoordinasikan secara cermat ,berbagai
saluran komunikasinya dalam rangka penyampaian pesan yang jelas,konsisten,dan
persuasive mengenai organisasi dan produknya.
Sehingga dari pendapat diatas maka dapat di simpulkan bahwa Komunikasi
pemasaran (Marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha
menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung
8
maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual. Komunikasi
pemasaran mempresentasikan "suara" perusahaan dan mereknya serta merupakan
sarana dimana perusahaan dapat membuat dialog dan membangun hubungan dengan
konsumen.
Komunikasi dapat dibagi dalam dua kategori antara lain :
Komunikasi antar pribadi dan komunikasi masa. Komunikasi antar pribadi adalah
komunikasi langsung bertatap muka antara dua orang atau lebih. Ketika melakukan
komunikasi tatap muka,orang saling melihat reasksi antra satu orang dengan yang
lainya dan dapat memberikan respon hampir segera. Seorang tenaga penjual berbicara
langsung dengan seorang klien merupakan suatu contoh dari komunikasi pemasran
antar pribadi.
Komunikasi masa merujuk pada komunikasi pemirsa dalam penjualan yang besar.
Kebanyakan komunikasi pemasaran di arahkan pada konsumen secara keseluruhan,
umumnya melalui media massa seperti televisi atau koran.
2.1.5
Tujuan Komunikasi Pemasaran
Tujuan dari komunikasi pemasaran adalah untuk :
1. Menyebarkan informasi dari suatu produk (komunikasi informatif) misalnya
tentang harga dan distribusi.
2. Mempengaruhi untuk melakukan pembelian atau menarik konsuman pesaing
untuk beralih merk (Komunikasi persuasif).
3. Mengingatkan audien untuk melakukan pembelian ulang (Komunikasi
mengingatkan kembali).
9
2.1.6
Mengembangkan Komunikasi Pemasaran Yang Efektif
Langkah-langkah dalam upaya untuk dapat menegmbangkan komunikasi pemasaran
yang efektif adalah delapan tahap yaitu :
1. Mengidentifikasi Audiensi Sasaran.
2. Menentukan tujuan komunikasi.
3. Merancang Pesan.
4. Memilih Saluran Komunikasi.
5. Menyusun Anggran Komunikasi Pemasaran Total.
6. Menentukan Bauran Komunikasi Pemasaran.
2.1.7
Bauran Komunikasi Pemasaran
Bauran komunikasi pemasaran terdiri dari delapan model komunikasi utama,
yaitu:
1. Iklan : Adalah struktur informasi dan susunan komunikasi non personal yang
dibiayai dan bersifat persuasif dan promosi tentang produk, jasa atau ide oleh
sponsor yang teridentifikasi melalui berbagai macam media.
2. Promosi penjualan : Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong
percobaan atau pembelian produk atau jasa.
3. Acara dan pengalaman : Kegiatan dan program yang disponsori perusahaan
yang dirancang untuk menciptakan interaksi harian atau interaksi yang
berhubungan dengan merek tertentu.
10
4. Hubungan masyarakat dan publisitas : Beragam program yang dirancang
untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau produk
individunya.
5. Pemasaran langsung : Penggunaan surat, telepon, faksimile, e-mail, atau
internet untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau meminta respon
atau dialog dari pelanggan.
6. Pemasaran interaktif : Kegiatan dan program online yang dirancang untuk
melibatkan pelanggan dan secara langsung atau tidak langsung meningkatkan
kesadaran, memperbaiki citra, dan menciptakan penjualan produk dan jasa.
7. Pemasaran dari mulut ke mulut : Komunikasi lisan, tertulis, dan elektronik
antar masyarakat yang berhubungan dengan keunggulan atau pengalaman
membeli atau menggunakan produk atau jasa.
8. Penjualan personal : Interaksi tatap muka dengan satu atau lebih pembeli
prospektif untuk tujuan melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan
pengadaan pesanan.
2.1.8
Pengertian Televisi
Televisi adalah alat penangkap siaran bergambar berupa audio visual dan
penyiaran vidionya secara broadcasting. Istilah ini berasal dari bahasa yunani yaitu
tele (jauh) dan vision (melihat). Jadi secara harafiah berarti “melihat jauh” karena
pemirsa berada jauh dari studio tv.(Ilham Z,2010:255)
11
Sedangkan menurut Adi Badjuri (2010:39) Televisi adalah media panadang sekaligus
media pendengar (audio-visual) yang dimana orang tidak hanya memandang gambar
yang di tayangkan televisi, tetapi sekaligus mendengar tv online atau mencerna narasi
dari gambar tersebut.
Berdasarkan uraian diatas, dapat di simpulkan bahwa televisi merupakan salah satu
media massa elektronik yang dapat menyiarkan siarannya dalam bentuk gambar atau
vidio serta suara yang berfungsi memberikan informasi dan hiburan kepada khalayak
luas.
2.1.9
Karakteristik televisi
1. Audiovisual
Televisi memiliki kelebihan dibandingkan dengan media penyiaran lainnya,
yakni dapat didengar sekaligus dilihat. Jadi apabila khlayak radio siaran hanya
mendengarkan kata-kata ,musik, dan efek suara, maka khalayak televisi dapat
melihat gambar yang bergerak.
2. Berpikir dalam gambar
Ada dua tahap yang di lakukan proses berfikir dalam gambar, Pertama adalah
visualisasi yakni menerjemahkan kata-kata yang mengandung gagasan yang
menjadi gambar secara individual. Kedua, penggambaran yakni kegiatan
merangkai
gambar-gambar
individual
kontinuitasnya mengandung makna tertentu.
12
sedemikian
rupa
sehingga
3. Pengoprasian lebih kompleks
Dibandingkan dengan radio siaran, pengoprasian televisi siaran jauh lebih
kompleks, dan lebih banyak melibatkan orang. Peralatan yang digunakan pun
lebih banyak dan untuk mengoprasikannya lebih rumit dan harus dilakukan
oleh orang-orang yang terampil.
2.1.10 Pengertian Program Acara Televisi
Secara teknis program televisi diartikan sebagai penjadwalan atau
perencanaan siaran televisi dari hari ke hari (horizontal programming) dari jam ke
jam (vertical Programming) setiap harinya.
Sedangkan menurut Naratama dalam buku “Sutradara Televisi: Dengan Angle Dan
Multi Camera”(2004:63), mengatakan bahwa program televisi adalah sebuah
perencanaan dasar dari sutau konsep acara televisi yang akan menjadi landasan
kreatifitas dan desain produksi yang akan terbagi dalam berbagai kriteria utama yang
di sesuaikan dengan tujuan dan target pemirsa.
Maka dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa program televisi sangat
berpengaruh pada keberhasilan sebuah acara televisi yang kian diproduksi. Program
acara televisi juga menetukan siapa target yang akan menonton acara televisi tersebut
dan bagaimana cara menyajikan agar dapat diterima dan dinikmati oleh penonton
yang menjadi target acara tersebut.
13
Jenis program televisi
1. Program Informasi
Program informasi adalah segala jenis siaran yang tujuannya menambah
pengetahuan (informasi) kepada khalayak audien. Dalam hal ini program
informasi terbagi menjadi dua bagian yaitu berita keras (hard news) dan
berita lunak (soft news)
-
Berita Keras (hard news) sebuah berita yang sajiannya berisi tentang
informasi penting dan menarik segala informasi penting dan menarik
yang harus disiarkan oleh media penyiaran karena sifatnya yang segera
untuk diketahui khalayak.
-
Berita Lunak (soft news) adalah sebuah berita yang menyajikan
informasi penting dan menarik yang di sajikan secara mendalam
namun tidak bersifat harus segera di tayangkan. Berita yang masuk
kategori ini di tayangkan pada suatu program tersendiri di luar
program berita.
2. Program hiburan
Program hiburan adalah segala bentuk siaran yang bertujuan untuk
menghibur audien dalam bentuk music, lagu, cerita, dan permainan.
Program yang termasuk dalam kategori ini adalah drama, music, dan
permainan.
14
3. Program infotainmen
Infotainmen adalah berita yang meyajikan informasi mengenai kehidupan
orang-orang yang di kenal masyarakat dan sebagian besar dari mereka
bekerja pada industri hiburan seperti pemain sinetron, film dan penyanyi.
15
Download