BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Perubahan Sosial Perubahan sosial adalah perubahan dalam hubungan interaksi antar orang, organisasi atau komunitas, ia dapat menyangkut “struktur sosial” atau “pola nilai dan norma” serta “peran”. Dengan demikian, istilah yang lebih lengkap mestinya adalah “perubahan sosial-kebudayaan” karena memang antara manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat dipisahkan dengan kebudayaan itu sendiri. Perubahanperubahan masyarakat dapat mengenai nilai-nilai social, norma-norma social, lapisan-lapisan dalam masyarakat,pola-pola perilaku organisasi,susunan lembaga kemasyarakatan,lapisan-lapisan dalam masyarakat kekuasaandan wewenag, interaksi social dan lain sebagainya.1 Maka dari itu perubahan sosial sangatlah erat dengan keberadaan masyarakat entah masyarakat perkotaan ataupun pedesaan, dalam perubahan ini banyak aspek yang menimbulkannya, yakni: kontak dengan kebudayaan lain,keinginan ingin maju,adnya persaingan, dan perekonomian meningkat. Intinya diera globalisasi seperti sekarang ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah semakin pesat, sehingga itu menjadi pemicu dari perubahanperubahan social itu sendiri. Dengan adanya perubahan ini hal yang biasanya dianggap tabu oleh masyarakat lama-kelamaan telah menjadi suatu kebiasaan dan dinggap hal yang lumrah oleh masyarakat. Faktanya dalam fenomena yang terjadi sekarang dikalangan masyarakat desa Mamungaa yang sudah sebagian 1 Surjono soekanto sosiologi suatu pengatar.(jakatra:PT .Raja Grapindo Persaada. 9 berkembang perekonomian mereka, karena di liat dari segi bangunan perumahan yang mereka tempati. 2.2 Masyarakat Masyarakat adalah sekumpulan individu mausia yang berkumpul dari satu individu, ke individu dalam sebuah keluarga hingga membentuk suatu kelompok yang berada pada suatu wilayah tertentu dan memiliki suatu suku budaya, tradisi, etika moral dan aturan yang di bentuk oleh oleh manusia itu sendiri dan di sepakati, dan di taati secara bersama-sama dan di lembagakan dalam sebuah struktur masyarakat.struktur masyarakat di sebut juga sebagai struktur social adalah susunan atau gabungan masyarakat yang menggambarkan tentang suatu lembaga kemasyarakatan atau pranata social yang berlapis-lapis2 dalam tatanan masyarakat di butuhkan sebuah pranata social yang bisa engatur masyarakat dari berbagai aspek kegiatan. Masyarakat terdiri dari individu,yang berkumpul yang menjadi satuan struktur mayarakat yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing yang di awali pada struktur, fungsi dan peran dlam keluarga yang tertata pada status sossial yang di bentuk oleh masyaraakat itu sendiri 2.3 Kesenjangan Social Pitirim A Sorokin berpendapat bahwa, kesenjangan social merupakan ciri yang tepat dan umum dalam setiap masyarakt yang hidup teratur mereka yang memiliki sesuatu yang berharga dalam jumlah banyak akan di anggap berkedudukan dalam lapisan atas, sedangkan mereka yang berkedudukan siedikit 2 Abdul yasni, sosiologi dan perubahan massyarakat , Jakarta :PT . Dunia Pustaka Jaya,1995, hal.69 10 atau tidak sama sekali memiliki sesuatu yang berharga dalam pandangan masyarakat di anggap mempunyai kedudukan rendah.3 Kesenjangan social ini biasanya berlangsung di kalangan masyarakat miskin. Kemiskinan membuat suatau keluaraga tidak dapat memenuhi kebutuhan konsumsi yang terjamin, dengan adanya kemiskinan anak-anak putus sekolah karena kekurangan biaya, kemiskinam memberikan akselarasi terhadap kesenjangan social. Schiler mengemukakan bahwa kemiskinan terjadi karena ketidak sanggupan untuk mendapatkan barang-barang pelayanan-pelayanan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan social yang terbatas.4 Ketidakberdayaan masyarakat miskin dalamhal mengakses danberpartisipasi dalam pembangunan membuat mereka semakin ketinggalan dari segi aspek perkembangan ekonomi, teknologi, dan politik. Ketidakberdayaan yang diakibatkan oleh kemiskinan menjadikan mereka sangat ketinggalan pada proses pembangunan yang didasarkan oleh pola berpikir yang ketinggalan jaman. Kemiskinan identik dengan kemelaratan, masyarakat miskin pada umumnya tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup secara keseluruhan apalagi untuk memenuhi kebutuhan mewah (tersier).Jika di pikir sebagian masyarakat memilii sikap etos kerja yang tinggi, tetapi kenyataannya mereka tetap tidak dapat memenuhi kebutuhan sandang pangan dan papan. Menurut Sigin penduduk miskin di negara-negra terbelakang di hadapkan pada lingkaran setan yang mengandung kompomnen pendapatan perkapita yang 3 Id. Shoong. Com/social.di akses, 5,1.2014 Ismail Nawawi, pembangunan dan problema masyarakat , Surabaya: Pustaka Medi Nusantara, 2009, hal. 119 4 11 rendah, yang berakibat ketiidak mampuan utuk menabung, yang pada gilirangnya berakibat pada tidak terjadinya pembentukan modal (no cavital formation), tidak terjadinya pemupukan modal berarti tidak adanya investasi, tidak adanya investasi berarti tidak terjadinya perluasan usaha.5Dengan keadaan ini akhirnya memaksa masyarakat lebih memilih untuk menjadi buruh, walaupun pendapatan mereka tidak sesuai dengan penghasilan yang mereka dapatkan. Kemiskinan tidak berkurang tetapi setiap tahunnya bertambah banyak, karena upah buruh yang rendah sedangkan barang-barang yang harus dipenuhi terlalu banyak, belum lagi harga kebutuhan yang semakin meningkat.Pada umumnya kemiskinan yang mengarah pada pendapatan dan kebutuhan lebih kepada kemiskinan absolut.Kemiskinan yang dikaitkan dengan perkiraan tingkat pendapatan dan kebutuhan.Perkiraan kebutuhan yang memungkinkan seseorang untuk dapat hidup secara baik. 2.4. Keluarga Keluarga merupakan suatu kelompok kecil dari tatanan masyarakat yang terdiri dari anggota-anggota keluarga yang saing melindungi satu sama lain dan saling mengisi kekurangan yang memiliki suatu tradisi, adat istiadat dan kebudayaan masing-masing yang menyatukan anggota-anggota keluarga yang bernaung pada sebuah tempat tinggal. Keluarga dibagi dalam 2 tipe keluaarga, pertama keluarga terdiri dari atas ibu, bapak dan anak-anak, serta keluarga yang terdiri atas satu orangtua dan anak-anak, kedua tipe keluarga tersebut terdapat pada semua lapisan kelas sosial di Amerika. 5 Ismail Nawai. Op.cit.hal120 12 Peranan keluarga terutama ibu rumah tangga terhadap meningkatnya harga kebutuhan pokok sangat membantu dari segi pemikiran, dan tenaga dalam hal mengurangi beban perekonomian keluarga. Sebab dalam keadaan apapun seorang ibu selalu mencukupkan kebutuhan walaupubn sebenarnya dalam keadaan itu kebuthan yang disediakan tidak dapat memenuhi secara keseluruhan, seorang ibu selalu berpikir bagaimana kebutuhan ini akan terpenuhi setap harinya dengan cara kebutuhan lain yang tidak terlalu dibutuhkan dikesampingkan lebih diutamakan kebutuhan dasar atau perut walau hanya seadanya, ibu rumah tangga berpikir untuk bekerja diluar rumah untuk membantu perekonomian keluarga, peranan seorang ibu dalam sebuah keluarga untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat memebuat seorang ibu rumah tangga bergerak cepat dengan berbagai protes yang diutarakan kepada tetangga-tetangganya 2.5 Pertambangan Pertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penambangan (penggalian), pengolahan, pemanfaatan dan penjualan bahan galian (mineral, batubara, panas bumi, migas) . Sektor pertambangan, khususnya pertambangan umum, menjadi isu yang menarik khususnya setelah Orde Baru mulai mengusahakan sektor ini secara gencar. Pada awal Orde Baru, pemerintahan saat itu memerlukan dana yang besar untuk kegiatan pembangunan, di satu sisi tabungan pemerintah relatif kecil, sehingga untuk mengatasi permasalahan tersebut pemerintah mengundang investor-investor asing untuk membuka kesempatan berusaha seluas-luasnya di Indonesia. 13 Adanya kegiatan pertambangan ini mendorong pemerintah untuk mengaturnya dalam undang-undang (UU).UU yang berkaitan dengan kegiatan pertambangan, UU No. 4/2009tentangPertambangan Mineral dan Batubara.Dalam UU tersebut pemerintah memilih mengembangkan sistem Kontrak Karya (KK) menjadi sistem perizinan untuk menarik investasi asing.Jika dalam sistem kontrak kedudukan antara emerintah dengan investor adalah sama, maka dalam sistem perizinan kedudukan pemerintah berubah menjadi lebih tinggi dari investor dimana pemerintah hanya bertindak sebagai regulator.6 6 http://pabrisianturi.blogspot.com/2012/11/pengertian-pertambangan-dan-contoh.html. 19-3-2013 14