Enzim - Blog UB

advertisement
ENZYME CATALYSIS
KELOMPOK 6
Anisa Silvia
Anatasia
Amanu Budi Setiyo utomo
(125040201111152)
(125040200111140)
(125040201111208)
Enzime Catalysis
Enzime adalah Bio molekul berupa protein yang berfungsi
sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi
tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik
Isoenzim atau isozim merupakan enzim yang memiliki bentuk
yang berbeda tetapi mengkatalisis reaksi yang sama.
memiliki perbedaan fisik dan kinetik seperti titik isoelektrik,
pH optimum, afinitas terhadap substrat dan efek terhadap
inhibitor.
Proenzim atau zimogen merupakan enzim yang diproduksi dalam
bentuk inaktif.
Ada dua tujuan utama pembentukan proenzim ini, yaitu:
- Melindungi tubuh dari proses autodigesti
- Melayani kebutuhan enzim tertentu dengan cepat.
Parameter Michaelis-Menten
Leonor Michaelis dan Maud Menten pada tahun 1913 mengusulkan suatu
model untuk menjelaskan kinetik reaksi enzimatis untuk satu substrat dan satu
enzim (Uni-Uni reaction)
Hipotesisnya adalah bahwa Enzim (E), yang bertindak sebagai reaktan
tapi tidak digunakan dalam reaksi, menyatu dengan substrat (S) dalam
suatu kompleks ES dalam pembentukan produk.
Kinetika enzim adalah ilmu yang mempelajari sifat kecepatan reaksi
yang dikatalisis oleh enzim. Kecepatan reaksi enzimatik sebagian diatur
oleh konsentrasi enzim dan konsentrasi substratnya.
JENIS-JENIS ENZIM
Koenzim
komponen bukan protein yang
membantu aktivitas enzim dalam
bentuk senyawa organic
Kofaktor
komponen bukan protein yang
membantu aktivitas enzim dalam
bentuk senyawa anorganik
Apoenzim
bagian dari enzim yang berupa protein
Holoenzim
Gugus
prostetik
seluruh bagian enzim yang strukturnya
sempurna dan aktif mengkatalisis bersama
koenzim/kofaktor.
kofaktor/koenzim yang terikat kuat pada
enzim
PENGELOMPOKAN ENZIM
Struktur tiga dimensi beberapa enzim telah
dipelajari dengan teknik high resolution X-ray
diffraction yang kemudian menghasilkan tiga
kelompok besar enzim yaitu:
Enzim Monomerik
Enzim Oligomerik
Sistem Multi Enzim
MEKANISME KERJA ENZIM
Model “Kunci-Anak Kunci” (Emil Fischer)
Menurut teori kunci-gembok, terjadinya reaksi antara substrat dengan enzim
karena adanya kesesuaian bentuk ruang antara substrat dengan situs aktif (active
site) dari enzim, sehingga sisi aktif enzim cenderung kaku. Substrat berperan
sebagai kunci masuk ke dalam situs aktif, yang berperan sebagai gembok, sehingga
terjadi kompleks enzim-substrat. Pada saat ikatan kompleks enzim-substrat
terputus, produk hasil reaksi akan dilepas dan enzim akan kembali pada
konfigurasi semula.
Model Induced Fit (Koshland, Nemethy, Filmer)
Menurut teori kecocokan induksi reaksi antara enzim dengan substrat
berlangsung karena adanya induksi substrat terhadap situs aktif enzim
sedemikian rupa sehingga keduanya merupakan struktur yang komplemen
atau saling melengkapi. Menurut teori ini situs aktif tidak bersifat kaku,
tetapi lebih fleksibel.
Persamaan “double-reciprocal”
atau “Lineweaver-Burk”
A.
Double-reciprocal Plot (Lineweaver-Burk Plot)
Persamaan linear yang digunakan untuk doublereciprocal plot adalah:
B.
Eadie-Hofstee Plot
Persamaan linear yang digunakan untuk Eadie-Hofstee plot adalah:
C. Hanes-Woolf Plot
Persamaan linear yang digunakan untuk Hanes-
Woolf plot adalah:
Download