METABOLISME SERANGKAIAN REAKSI KIMIA YANG TERJADI DI DALAM TUBUH ORGANISME HIDUP YANG DIBANTU OLEH SEKELOMPOK ENZIM DAN DIATUR DENGAN SANGAT KETAT TERBAGI ATAS ANABOLISME/ SINTESIS/ PENYUSUNAN DAN KATABOLISME/ PERURAIAN/ PEMECAHAN METABOLISME Pengaturan sumberdaya materi dan energi dari sel. Katabolisme : jalur metabolisme yang membebaskan energi dengan cara merombak molekul-molekul kompleks menjadi senyawa yg lebih sedrhana. Contoh : Respirasi seluler Anabolisme : memakai energi untuk membangun molekul kompleks dari molekul-molekul yg lebih sederhana. Contoh : Sintesis protein Anabolisme Peristiwa perubahan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks, Disebut juga peristiwa sintesis atau penyusunan. Anabolisme memerlukan energi, misalnya : energi cahaya untuk fotosintesis, energi kimia untuk kemosintesis Fotosintesis • Fotosintesis: adalah sebuah proses dimana energi cahaya dirubah menjadi energi kimia (ATP) dan disimpan dalam bentuk ikatan kimia karbohidrat • 6CO2 + 6 H20 H2O+ 6O2 + C6H12O6 • Chy + Klorofil 5 Gambar skematis kloroplast lumen 6 • Membran thylakoid terdiri dari lamela grana (bertumpuk) dan lamela stroma (tidak bertumpuk) • Klorofil terletak di membran thylakoid, sehingga reaksi terang fotosintesis berlangsung di membran thylakoid • Reduksi carbon, yang dikatalisis oleh enzimenzim yang larut dalam air, berlangsung di stroma • Stroma adalah bagian kloroplas diluar membran thylakoid 7 KATABOLISME Reaksi pemecahan / pembongkaran senyawa kimia kompleks yang mengandung energi tinggi menjadi senyawa sederhana yang mengandung energi lebih rendah. Tujuan utama katabolisme adalah untuk membebaskan energi yang terkandung di dalam senyawa sumber. Bila pembongkaran suatu zat dalam lingkungan cukup oksigen (aerob) disebut proses respirasi, Lingkungan tanpa oksigen (anaerob) disebut fermentasi. Respirasi : C6H12O6 + O2——> 6CO2 + 6H2O + 688KKal. (glukosa) Fermentasi : C6H1206 —> 2C2H5OH + 2CO2 + Energi. (glukosa) (etanol) ENZIM Protein katalitik, agen kimiawi yg mengubah laju reaksi tanpa harus dipergunakan oleh reaksi itu Memerlukan energi aktivasi untuk memulai aktivitasnya Memiliki substrat yang spesifik Memiliki sisi aktif untuk tempat berikatan dengan substrat Aktivitasnya dipengaruhi oleh faktor lingkungan umum, seperti suhu dan pH, dan juga faktor kimiawi tertentu yg secara khusus mempengaruhi enzim itu, kofaktor/koenzim dan inhibitor enzim MEKANISME KERJA ENZIM 1. Teori lock and key: Masing-masing enzim memiliki area spesifik (disebut situs aktif) yang dimaksudkan untuk substrat tertentu untuk mendapatkan terpasang. Situs aktif enzim ini melengkapi bagian tertentu dari substrat, sejauh bentuk yang bersangkutan. Substrat akan masuk ke dalam situs aktif dengan sempurna, dan reaksi antara mereka terjadi. Lock & Key 2. Teori Induced-fit: Teori ini dirumuskan oleh Daniel E. Koshland, Jr pada tahun 1958. Teori ini juga mendukung hipotesis gembok dan kunci bahwa situs aktif dan substrat cocok dan bentuk mereka saling melengkapi. Menurut teori-induced fit, bentuk situs aktif tidak kaku. Hal ini fleksibel dan perubahan, sebagai substrat datang ke dalam kontak dengan enzim. KOMPONEN ENZIM Enzim tersusun atas dua bagian. Apabila enzim dipisahkan satu sama lainnya menyebabkan enzim tidak aktif. Suatu enzim tersusun atas bagian protein (apoenzim) dan bukan protein (kofaktor). Kofaktor berupa ion logam (Cu, Mg, K, Fe, Na) Beberapa kofaktor tidak berubah di akhir reaksi, tetapi kadang-kadang berubah dan terlibat dalam reaksi yang lain. Koenzim berupa bahan organik, misalkan vitamin B (B1, B2). . Apoenzim adalah bagian protein dari enzim, bersifat tidak tahan panas, dan berfungsi menentukan kekhususan dari enzim. Contoh, dari substrat yang sama dapat menjadi senyawa yang berlainan, tergantung dari enzimnya. Gabungan antara apoenzom dan kofaktor disebut holoenzim