NAMA : VIERELLA OKSANA DANES NIM : 17331204044 PRODI : SRT KEBIDANAN JEMBER TUGAS ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN 1. Jelaskan bagaimana fungsi pencernaan makanan terjadi, mulai dari mulut sampai dikeluarkan berupa feses! Pembahasan : a. Pada mulut terjadi proses pencernaan secara mekanis dan kimiawi. Mekanis pada mulut yaitu proses penghancuran makanan oleh gigi sedangkan Kimiawi yaitu berkaitan dengan air liur yang mengandung enzim yang memberi tanda bahwa pencernaan akan dimulai, contohnya enzim lingual lipase dan amilase saliva. b. Setelah makanan dihaluskan dimulut, makanan akan melewati kerongkongan menuju kelambung. Dalam kerongkongan atau esofagus terjadi proses pencernaan mekanis yaitu adanya gerakan peristaltik yang membantu mendorong makanan menuju kelambung secara perlahan. c. Lambung akan menyimpan selama 4-5jam. Mekanis lambung yaitu proses penghalusan makanan yang dibantu dengan gerakan peristaltik, sedangkan kimiawi lambung dilakukan dengan bantuan hormon Grastin yang merangsang mengeluarkan air,lendir,asam klorida,dan pepsinogen. Jika makanan sudah halus atau berbentuk bubur(chyme), barulah makanan dapat dicerna. d. Usus kecil dibagi menjadi tiga bagian, yang pertama duodenum, disini chyme dihaluskan lagi dengan amiglotin yang dihasilkan pankreas untuk menetralisir asam. Bagian kedua, ketiga yaitu jejunum dan ileum, disini terjadi penyerapan makanan dan ada gerakan peristaltik. e. Sisa makanan dikolon terjadi proses penyerapan kembali sisa makanan dan penyerapan air sampai konsentrasinya menjadi labih padat. f. Jika sisa makanan sudah sampai rektum dan penuh maka otak akan mengirimkan rangsangan agar kita mengeluarkannya (mengejan). Anus adalah pintu terakhir sistem pencernaan, yaitu tempat mengeluarkan sisa makanan. 2. Jelaskan apa yang dimaksut dengan katabolisme dan anabolisme! a. Reaksi Katabolisme adalah proses penguraian atau pemecahan senyawa organik kompleks menjadi senyawa senyawa yang labih sederhana. Pada proses katabolisme ini terjadi pelepasan energi yang merupakan hasil pemecahan senyawa – senyawa organik kompleks tersebut. Reaksi ini dinamakan reaksi eksotern. b. Reaksi Anabolisme adalah proses pembentukan, penyusunan atau sistesis senyawa organik sederhana menjadi senyawa makromolekul yang labih kompleks. Reaksi ini dinamakan reaksi endotern. Jadi, proses dasarnya yaitu, proses anabolisme merupakan kebalikan dari proses katabolisme. 3. Jelaskan bagaimana perubahan metabolisme pada ibu hamil! a. Pada wanita hamil terjadi banyak perubahan metabolisme. Pada kehamilan normal, kadar glukosa plasma ibu menjad labih rendah. Dalam kehamilan, terjadi perubahan metabolisme endokrin dan karbohidrat yang menunjang pemasokan makanan bagi janin serta persiapan menyusui. Pengendalian gula darah dipengaruhi oleh insulin disamping hormon estrogen, streoid, dan plasenta laktogen. Glukosa yang tidak masuk ke sel tubuh, akan tertimbun ke dalam darah. Sampai kadar tertentu akan muncul pada air seni sehingga ibu banyak mengeluarkan air seni.