Pertanyaan : 1. Apa tujuan utama metabolisme karbohidrat ! 2. Sebutkan Gangguan yang terdapat pada metabolisme pencernaan 3. Apa tujuan utama metabolisme Protein ? 4. Apa tujuan utama metabolisme Lemak ? 5. Apa kaitan antara metabolisme lemak, protein dan karbohidrat ? 6. Bagaimana bias terjadi penumpukan asam laktat ? 7. Dimanakah tempat berlangsungnya katabolisme karbohidrat, protein dan lemak ? 8. Apa yang terjadi jika terdapat gangguan metabolisme pada proses pencernaan ? 9. Apakah benar orang yang obesitas disebabkan karena metabolisme nya lambat? 10. Bagaimana metabolisme pada orang yang berpuasa ? Jawaban : 1. Konversi makanan kemudian menjadi energi dalam melaksanakan proses seluler. Atau lebih sederhananya untuk membebaskan energi yang terkandung di dalam senyawa sumber. 2. Gangguan metabolisme karbohidrat - Diabetes Diabetes mengakibatkan kadar gula dalam darah meningkat. - Galaktosemia Galaktosemia merupakan kelainan metabolisme yang menyebabkan tubuh tidak mampu memecah gula jenis galaktosa dengan baik. Galaktosa adalah jenis gula yang terdapat dalam susu. - Sindrom McArdle Suatu kelainan yang menyebabkan tubuh tidak mampu memecah glikogen. Glikogen adalah bentuk gula yang tersimpan di seluruh jaringan tubuh, terutama otot dan hati. Gangguan metabolisme protein Fenilketonuria Fenilketonuria terjadi ketika kadar asam amino (protein) fenilalanin dalam darah terlalu tinggi. Maplesyrup urine disease (MSUD) Penyakit urine sirup mapel terjadi ketika tubuh tidak mampu menyerap asam amino. Alkaptonuria Alkaptonuria terjadi ketika tubuh tidak mampu memecah asam amino tirosin dan fenilalanin dengan baik, sehingga urine penderitanya berwarna hitam kecoklatan ketika terpapar udara. Ataksia Friedreich Ataksia Friedreich terjadi saat protein jenis frataksin di dalam tubuh berkurang dan memicu kerusakan pada saraf yang mengendalikan kemampuan berjalan dan kerja jantung. Gangguan metabolisme lemak - Penyakit Gaucher Penyakit Gaucher adalah penyakit yang membuat tubuh tidak mampu memecah lemak, sehingga lemak menumpuk di hati, limpa, dan sumsum tulang. Gangguan ini akan memicu kerusakan tulang. - Penyakit Tay-Sachs Penyakit Tay-Sachs mengakibatkan penumpukan lemak di otak. - Xanthoma Gangguan pada kulit yang muncul akibat adanya penumpukan lemak di bawah permukaan kulit. 3. Konversi makanan kemudian menjadi energi dalam melaksanakan proses seluler. Atau lebih sederhananya untuk membebaskan energi yang terkandung di dalam senyawa sumber. 4. Konversi makanan kemudian menjadi energi dalam melaksanakan proses seluler. Atau lebih sederhananya untuk membebaskan energi yang terkandung di dalam senyawa sumber. 5. Jadi keterkaitan antara metabolisme karbohidrat, protein dan lemak yaitu akan berada pada satu reaksi yang menghasilkan asetil-coA untuk dapat melanjutkan ke proses siklus krebs yang akan menghasilkan CO2 6. Asam laktat merupakan sisa metabolisme tubuh yang dapat menumpuk ketika tubuh kekurangan oksigen. Kadar asam laktat pada tubuh juga bisa meningkat karena beberapa hal, seperti olahraga yang dilakukan secara berlebihan atau kondisi kesehatan tertentu. 7. Katabolisme Karbohidrat berlangsung di dalam mitokondria melalui tahap Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Krebs, dan Transpor Elektron. Sedangkan katabolisme protein dan lemak berlangsung di membran luar mitokondria. 8. Ketika seseorang mengalami gangguan metabolik, proses metabolisme di dalam tubuhnya terganggu, sehingga produksi energi yang dibutuhkan untuk menjalankan berbagai fungsi tubuh juga terganggu. 9. Hal yang sering disalahartikan, orang yang bertubuh gemuk semata-mata karena tingkat metabolisme yang rendah. Padahal tidak demikian, tubuh bisa gemuk karena kalori yang Anda konsumsi lebih banyak dari kalori yang Anda bakar setiap harinya. Akhirnya, lemak di tubuh Anda menumpuk sehingga menyebabkan tubuh menjadi gemuk. Tinggi atau rendahnya tingkat metabolisme dipengaruhi beberapa faktor, yang mencakup usia, jenis kelamin dan genetik. Misalnya, pria memiliki tingkat metabolisme lebih tinggi dibandingkan wanita, karena pria memiliki massa otot lebih banyak daripada wanita. Selain jenis kelamin, usia juga memengaruhi tingkat metabolisme karena semakin bertambahnya usia, maka massa otot juga akan semakin berkurang. Akibatnya, lemak dapat lebih mudah menumpuk. Jadi dengan kata lain, jika Anda ingin memiliki berat badan yang Anda inginkan, Anda perlu meningkatkan massa otot di dalam tubuh Anda. 10. Penelitian telah menunjukkan bahwa glukoneogenesis meningkatkan jumlah kalori yang dibakar tubuh. Tanpa karbohidrat yang masuk, tubuh menciptakan glukosa sendiri menggunakan energi yang tersimpan, terutama lemak. Selanjutnya, tubuh akan kehabisan sumber energi, ini juga yang akan menyebabkan tubuh menjadi sangat kelaparan. Pada titik ini, metabolisme seseorang melambat, dan tubuh mereka mulai membakar jaringan otot untuk energi. Namun, kelaparan itu hanya akan terjadi setelah beberapa hari berturut-turut atau bahkan berminggu-minggu tanpa makanan. Jadi, bagi Anda yang berbuka puasa setelah 24 jam, umumnya tetap aman kecuali memiliki kondisi kesehatan lainnya