ENERGI METABOLISME “ATP” Disusun Oleh : DEVI KUSUMA WATI 125040201111154 DESSY ANDRIANI 125040201111199 BIMAYUDA B 125040201111154 CUMALA DEWI 125040201111271 CEMPAKA WIDYAS 125040201111278 DESI INDAH L 125040201111154 PENGERTIAN METABOLISME Metabolisme adalah segala proses reaksi kimia yang terjadi di dalam makhluk hidup. Seperti : bakteri, protozoa, jamur, tumbuhan, hewan dan manusia. PENGERTIAN ATP Adenosina trifosfat (ATP) adalah suatu nukleotida yang dalam biokimia dikenal sebagai "satuan molekular" pertukaran energi intraselular. CONTOH REAKSI ATP 1. ANABOLISME Anabolisme adalah proses penyusunan sintesis molekul kimia kecil menjadi molekul yang lebih besar. Contoh anabolisme pada tumbuhan yaitu ketika fotosintesis 2. KATABOLISME Katabolisme adalah proses pengubahan molekul besar menjadi molekul kecil untuk membebaskan energi kimia yang tersimpan dalam senyawa organik. Reaksi yang Menghasilkan Energi Pada Tanaman a. Fotosintesis Merupakan proses pembuatan makanan yang terjadi pada tumbuhan hijau dengan bantuan sinar matahari dan enzim. 6 H2O + 6 CO2 + Cahaya → C6H12O6 (Glukosa) + 6 O2 b. Respirasi C6H12O6 (Glukosa) + 6 O2 → 6 H2O + 6 CO2 + Energi Kimia c. Fermentasi Merupakan reaksi katabolisme yaitu mengubah glukosa menjadi karbondioksida, air, dan alkohol. Kondisi ini tidak memerlukan oksigen (anaerob). C6H12O6 (Glukosa) → 2 C2H5OH (Etanol) + 2 CO2 + Energi d. Glikolisis Merupakan proses perubahan satu molekul glukosa (senyawa berkarbon 6) menjadi dua molekul asam piruvat (senyawa berkarbon 3) dan dihasilkan energi sebesar 2 ATP dan 2 NADH untuk tiap molekul glukosa. e. Kemosintesis Kemosintesis adalah anabolisme yang menggunakan energi kimia. Energi kimia yang digunakan pada reaksi ini adalah energi yang dihasilkan dari suatu reaksi yaitu oksidasi. Ca(NO2)2 + O2 → Ca(NO3)2 + Energi MANFAAT ATP Digunakan untuk menyimpan dan mentranspor energi kimia dalam sel. Berperan penting dalam sintesis asam nukleat. Juga digunakan untuk menyimpan energi yang dihasilkan tumbuhan dalam respirasi selular. MANFAAT ATP ATP yang berada di luar sitoplasma atau di luar sel dapat berfungsi sebagai agen signaling yang memengaruhi pertumbuhan dan respon terhadap perubahan lingkungan. Sebagai penyimpan energi yang sewaktu-waktu siap digunakan dan bersifat universal (reaksi bolak balik), maka disebut sebagai universal energy carrier THANK’S FOR YOUR ATTENTION.......