88 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Pemaknaan bahasa kinesik yang tersajikan melalui film The Way Home dengan pendekatan semiotika adalah sebuah upaya menggali secara lebih dalam tentang pesan-pesan yang terdapat dalam film. Ada beberapa catatan penting yang dapat dikemukakan sebagai kesimpulan dari pembahasan tentang Makna Kinesik dalam Film The Way Home. Hal tersebut diantaranya: 1. Pesan yang Disampaikan dalam Film The Way Home “Didedikasikan untuk seluruh nenek di dunia”. Itulah teks terakhir yang tampak saat film ini berakhir. Satu kalimat yang memiliki makna berarti didalamnya. Pesan dari film ini sendiri sudah jelas, bahwa cinta itu bisa dirasakan melalui perbuatan tanpa perlu mengobralnya lewat kata-kata dan ciuman di pipi. Dari adegan-adegannya sendiri yang cenderung ditampilkan sebagai fragmen, banyak terselip pesan-pesan yang lain, diantaranya: balaslah keburukan orang lain dengan kebaikan, lakukan sesuatu dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Dalam film The Way Home kebanyakan komunikasi yang dilakukan berupa suatu simbol. Simbol-simbol bermakna yang berusaha disampaikan nenek kepada cucunya. Pesan dalam film ini disampaikan dalam wujud komunikasi nonverbal, dimana film ini banyak mengandalkan gerakangerakan tubuh dan ekspresi wajah yang ditampilkan oleh para aktor. 89 Seringkali kita terlupa pada sosok Nenek, orang tua yang melahirkan orang tua kita, orang tua dimana surga orang tua kita berada di bawah telapak kakinya, orang tua yang selalu merasa kesepian ketika orang tua kita mulai asyik mengurus diri kita dan melupakan kerinduannya. 2. Makna Kinesik yang Ditampilkan dalam Film The Way Home Ketika manusia berbicara terdapat beberapa atribut pada wajah manusia berupa ekspresi mimik wajah, gerakan kepala hingga gerakan anggota badan lainnya seperti kepala atau tangan yang digunakan untuk menjelaskan dan memperkuat arti ungkapan yang diucapkan. Hal ini dilakukan karena manusia berusaha agar komunikasi dapat berlangsung secara efektif dan optimal. Komunikasi kinesik adalah suatu bentuk komunikasi yang sangat penting, tetapi kadang diremehkan, bahkan tak dianggap. Dalam bahasa tubuh, wajah kita adalah bagian tubuh yang paling ekspresif, dalam setiap interaksi wajah merupakan hal pertama yang akan dirujuk secara alami, kita cenderung memandang wajah saat berbicara dengan orang lain. Kata-kata kita dipertegas oleh ekspresi wajah kita. Kita memberikan lebih banyak isyarat melalui wajah kita daripada melalui bagian tubuh yang lain. Dengan mengetahui apa arti bahasa tubuh, anda dapat melihat perasaan seseorang yang sebenarnya, walau pun mereka tidak ingin mengatakannya kepada anda. „Bahasa tubuh‟ kedengarannya seperti sebuah kontradiksi. Kita biasanya berbicara melalui mulut. Namun penelitian makin menemukan bahwa bahasa tubuh itu benar-benar sebuah bahasa. 90 Film The Way Home mengajarkan kita bahwa komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang sama pentingnya dengan komunikasi verbal. Lewat bahasa tubuhnya, sang nenek berusaha menyampaikan kasih sayangnya kepada Sang woo. B. Saran Studi analisis semiotika film membawa sejumlah permasalahan dan sekaligus masukan yang dapat dijadikan sebagai rujukan dan catatan kritis seputar pendekatan ini. Adapun saran yang hendak dikemukakan: 1. Film sebagai media penyampai pesan, tidak hanya terdapat sebuah informasi, tetapi juga terdapat pesan moral di dalamnya yang berusaha disampaikan sang sutradara. Maka dari itu untuk para penonton dan penikmat film, diharapkan dalam menonton film, agar dapat memahami dan mengetahui pesan-pesan implisit yang terkandung dalam film tersebut. Sehingga dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan dari apa yang telah kita tonton. 2. Untuk kalangan praktisi, film merupakan medium yang paling canggih dalam merepresentasikan suatu pesan, jangan sampai yang diutamakan dari sebuah film adalah komersialitasnya saja, sehingga sering mengabaikan esensi dan pesan moral dari suatu film.