Situs Web sebagai Sarana Komunikasi

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
Digital Marketing
Communication
Memaksimalkan Situs Web sebagai
Sarana Komunikasi Pemasaran
Fakultas
Program Studi
Fakultas Ilmu
Komunikasi
Periklanan &
Komunikasi
Pemasaran
Tatap Muka
11
Abstrak
Situs
Kode MK
Disusun Oleh
B31433EL
Yani Pratomo, S.S, M.Si.
Kompetensi
Web
komunikasi
adalah
sarana Pada
pemasaran
bab
ini,
yang ditunjukkan
peserta
kuliah
bagaimana
cara
pertama dan utama bagi sebuah memaksimalkan situs web untuk
perusahaan.
Semua
saluran kepentingan
komunikasi pemasaran harus ber- pemasaran
komunikasi
perusahaan.
Ada
hulu pada situs web. Oleh sebab beberapa jenis situs web, maka
itu, tingkatkan terus kualitas situs sesuaikanlah
web Anda. Maksimalkan situs web usaha
sebagai sarana utama komunikasi dengan
pemasaran,
usaha
karena
Anda
dengan
Anda.
pemilihan
kebutuhan
Awali
langkah
domain
dan
kredibilitas nama situs yang tepat. Setelah itu,
sesungguhnya perhatikan hal-hal yang perlu Anda
dipertaruhkan juga di sini.
lakukan
untuk
meningkatkan
kredibilitas situs web Anda.
Situs Web sebagai Sarana Komunikasi
Saat ini, memiliki situs web boleh dikatakan merupakan suatu keharusan bagi
sebuah entitas usaha. Meskipun jenis usaha yang dimaksud sekilas tidak membutuhkan
fasilitas internet, namun apa salahnya bila kita tetap menyediakan situs web, karena situs
web dapat dijadikan sebagai pusat dari segala sarana komunikasi suatu entitas usaha.
Andaikan kita merasa bahwa bisnis kita sudah berjalan baik selama ini secara
tradisional (dikenal dengan istilah bisnis brick and mortar), translasikan atau integrasikan
bisnis Anda ini ke bisnis online (istilah lainnya bisnis click and mortar).
Manfaatkan
kehebatan teknologi komunikasi saat ini untuk mengakselerasi bisnis Anda.
Sangat
disayangkan bila kita sengaja mengabaikan bisnis click and mortar ini semata-mata
karena kita merasa bisnis ini sudah cukup bisa berjalan secara brick and mortar.
Langkah pertama, buatlah web site resmi yang muncul ke publik dengan tampilan
profesional.
Gunakan jasa pihak ketiga atau para profesional yang memang memiliki
keahlian khusus dalam merancang dan membuat situs web. Bangunlah web site yang
sesuai dengan karakter bisnis Anda dan mengikuti kebutuhan pelanggan Anda, bukan
sekedar sesuai dengan selera pemilik usaha atau pembuat situs. Setiap bisnis tentunya
memiliki karakter yang berbeda, begitu pula web site harus menggambarkan karakter
bisnis. Ingat, web site adalah kantor pusat virtual Anda!
Berikut ini beberapa jenis situs web bisnis berdasarkan fungsinya:
1. Brochure-web atau Catalog-web, yang merupakan situs web yang isinya mirip online
brochure, lebih berperan untuk menjaring konsumen prospektif, namun tidak secara
langsung digunakan untuk menjual produk atau jasa. Keberhasilan web semacam ini
dilihat dari berapa banyak pengunjung yang datang ; pengunjung yang meninggalkan
tanda kunjungan (berupa kartu nama, identitas diri, data diri, atau komentar) ; dan
pengunjung melakukan back link (menampilkan link Anda pada web site atau blog
mereka). Web site di sini tidak langsung digunakan untuk melakukan transaksi. Situs
web semacam ini seringkali statis atau jarang diperbarui, kecuali bila ada produk baru
yang ingin ditampilkan.
2. Online Shopping-web atau Online Store, yang merupakan situs web yang sengaja
dibuat untuk melakukan penjualan langsung dan bertransaksi komersial. Web seperti
ini biasanya langsung memiliki alat pemesanan (ordering tool) dan alat transaksi
pembayaran (payment tool) dalam berbagai pilihan cara. Web seperti ini cenderung
dinamis dan sering diperbarui, khususnya terkait penempatan stok atau inventory.
2016
2
Digital Marcomm
Yani Pratomo, S.S., M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Situs belanja online ini bisa digunakan untuk menjual produk-produk perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software), hingga layanan jasa.
3. Interactive-web atau Forum-web, yaitu web yang banyak digunakan untuk tanyajawab atau penjelasan akan suatu produk atau jasa. Pemilik usaha atau perusahaan
biasanya menggunakan situs ini sebagaimana halnya sebuah forum dengan menjawab
atau menanggapi pertanyaan dari para pengunjung web. Situs semacam ini juga bisa
digunakan sebagai media konsultasi, hingga pada akhirnya nanti ketika pengunjung
ingin bertransaksi, bisa saja pengunjung diminta untuk menghubungi web site lain
sesuai rekomendasi dari pengelola web konsultasi tadi.
4. Company Profil-web atau Corporate-web, yang lebih cenderung berisi portfolio
perusahaan, profil korporasi, dan informasi-informasi untuk para stakeholders. Situs
web semacam ini banyak dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar untuk
menunjukan kebesaran dan bonafiditas perusahaan mereka. Dalam web semacam ini,
perusahaan seringkali menunjukkan jaringan mereka yang kuat atau jalur distribusi
pemasaran mereka yang sudah sangat luas dan berpengaruh di “pasar”.
5. Brand-building-web adalah situs web yang sengaja dibuat untuk membangun brand
image atau mengkomunikasikan image yang sedang dibangun oleh korporasi hingga
melekat dalam benak masyarakat. Web semacam ini tentunya harus dibangun dengan
konsep yang sejalan dengan konsep pengembangan offline image, sehingga jalur
online maupun offline berada pada tujuan dan strategi yang sama.
Sebenarnya masih ada beberapa jenis web site bisnis lainnya, namun secara garis
besar semua itu dapat disatukan ke dalam kelompok-kelompok di atas.
Pemilihan Alamat Situs Web
Pada bab sebelum ini, saat kita membahas usaha untuk mengoptimisasi mesin
pencari (SEO), kami juga sudah menekankan pentingnya strategi menggunakan alamat
web (URL) dan kata kunci (keyword) yang unik.
Kali ini dalam pembuatan dan
pengembangan situs web, kita juga perlu memperhatikan pemilihan brand dan domain.
Ada dua pilihan dalam pembuatan alamat situs web:
1. Menggunakan alamat situs yang sama dengan nama perusahaan, seperti misalnya
www.airasia.com, www.facebook.com, atau www.ericsson.com .
2016
3
Digital Marcomm
Yani Pratomo, S.S., M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2. Menggunakan jenis produk atau jasa yang dijual sebagai nama situs, misalkan
www.pesanlumpia.com, www.belifurniture.com, www.rumahdijual.com .
Meskipun
pada akhirnya bisa saja jenis produk atau jasa yang dijadikan alamat website ini
kemudian menjadi nama perusahaan, namun dasar awal pembuatannya adalah suatu
aktivitas/kegiatan atau nama dari produk/jasa, bukan nama seperti pada poin pertama.
Untuk pengecekan apakah nama dan domain yang Anda pilih sudah ada
pemiliknya atau belum, silahkan gunakan situs https://www.whois.net/ sebelum melakukan
registrasi.
Gambar 11.1 Situs whois.net dapat Anda manfaatkan untuk pengecekan nama dan domain
Setelah Anda mengetikkan alamat situs web yang Anda inginkan, maka whois.net
akan memberi jawaban sekaligus saran berupa “whois lookup”. Anda akan mengetahui
apakah alamat situs yang Anda inginkan sudah ada yang memiliki atau belum. Bila sudah
ada pemiliknya, maka whois.net akan memberi saran nama dan domain yang masih
tersedia atau belum ada pemiliknya, sekaligus informasi berapa biaya yang harus Anda
bayar bila memilih nama tersebut.
2016
4
Digital Marcomm
Yani Pratomo, S.S., M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 11.2 Setelah dilakukan pengecekan, maka whois.net akan memberi jawaban dan saran
Urusan nama situs web memang boleh jadi sangat kritikal (penting), karena dari
sinilah situs akan dikembangkan. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari karena
tidak puas dengan nama yang kita pilih. Perubahan nama di “tengah perjalanan” akan
berdampak pada biaya yang tinggi dan waktu yang dibutuhkan untuk pembentukan
awareness.
Akan tetapi, nama yang baik pun bisa saja suatu saat diubah untuk
kepentingan pembentukan brand image baru atau oleh karena adanya perubahan
kepemilikan perusahaan.
Pastikan bahwa Anda memilih alamat atau nama situs web yang paling tepat
dengan beberapa pertimbangkan berikut ini:
1. Singkat, unik, penuh makna, dan mudah diingat. Penggunaan nama perusahaan yang
sama dengan situs web akan menguntungkan, karena hal itu mudah diingat. Apalagi
untuk brand yang secara tradisional sudah sangat terkenal, seperti KFC atau
McDonalds, maka nama situs web haruslah sama dengan nama brand, sehingga
pengunjung web tidak perlu mencarinya lagi melalui mesin pencari.
2. Nama website mendukung upaya Optimisasi Mesin Pencari (SEO), seperti halnya
yang telah dijelaskan pada Bab 10. Penggunan jenis produk atau jasa sebagai nama
situs lebih kuat mendukung SEO, terutama bila nama perusahaan itu sendiri belum
atau tidak terkenal. SEO menjadi sasaran utama, sehingga peningkatan traffic sangat
mengandalkan mesin pencari. Riset kata kunci (keyword) menjadi wajib dilakukan di
sini. Misalkan Anda memiliki usaha jual-beli mobil bekas, maka coba lakukan riset
2016
5
Digital Marcomm
Yani Pratomo, S.S., M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
kata kunci apa yang kemungkinan besar akan diketikkan oleh kebanyakan orang di
mesin pencari. Kemungkinannya adalah “jual-beli mobil bekas”, “mobil bekas”, “jual
mobil bekas”, atau “beli mobil bekas”. Setelah itu, lakukan pengecekan di whois.net
untuk mengetahui nama dan domain yang masih tersedia.
Kelemahan penamaan
seperti ini adalah awalnya sulit diingat, namun lama kelamaan bisa jadi akan mudah,
seperti halnya situs www.rumah.com asalkan isi (content) sangat menarik, memberi
kemudahan transaksi, dan mengesankan.
3. Hindari penggunaan dash atau hyphen (-). Kecuali bila memang terpaksa karena nama
domain yang diinginkan telah dimiliki orang lain. Penggunaan dash menyebabkan
calon pengunjung kesulitan saat menduga-duga nama web site di mesin penjelajah
(web browser), sehingga pada akhirnya calon pengunjung membutuhkan bantuan
mesin pencari. Beberapa situs terkenal ada juga yang menggunakan tanda dash,
seperti www.garuda-indonesia.com .
4. Hindari terjadinya salah ejaan dan penggunaan ejaan dan pelafalan yang mengandung
jargon khusus, seperti pemakaian “2” untuk “to” dan “4” untuk “for”, sehingga calon
pengunjung web site Anda terhindar dari kebingungan.
5. Pilih domain yang tepat sesuai kategori isi situs web Anda. Domain merupakan nama
unik untuk mengidentifikasi server komputer, seperti web server atau email server di
jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah
pengguna pada saat melakukan akses ke server tanpa harus mengenal deret angka
yang dikenal sebagai alamat IP (IP address). Saat melakukan registrasi, pilih domain
yang sesuai dengan kategori isi web dan skala cakupan sasaran pengunjung. Bila
web Anda ditujukan sebagai korporasi bisnis dengan skala internasional, pilihlah
domain “.com”.
Bila Anda spesifik untuk bisnis di dalam negeri, ambil domain
korporasi bisnis di Indonesia, yaitu “.co.id”. Bila Anda berkedudukan di London, Anda
bisa ambil domain “.co.uk”. Apakah kita bisa mengambil lebih dari satu domain untuk
satu URL yang sama? Ya, bisa saja Anda meregistrasi tiga domain sekaligus untuk
satu situs web Anda, misalkan sekaligus Anda ambil “.com”, lalu “.co.id”, dan “.net”
sekaligus, sehingga ketika pengunjung bisa memiliki alternatif lebih banyak saat
mengetikkan URL Anda. Sejumlah perusahaan besar melakukan hal ini, sehingga
pengunjung bisa mendatangi web site mereka dengan mengetikkan URL dan domain
yang berbeda-beda di mesin penjelajah, namun pada akhirnya pengunjung tetap
masuk ke situs web yang sama.
2016
6
Digital Marcomm
Yani Pratomo, S.S., M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 11.3 domain yang populer digunakan di Indonesia
Membangun Kredibilitas Situs Web
Sejumlah situs web perusahaan-perusahaan baru seringkali menemui kendala
dalam membangun kredibilitas situs web mereka.
Masyarakat akan bertanya-tanya,
apakah situs web ini dapat dipercaya? Sejauh mana pemesanan atau order saya akan
dipenuhi? Apakah transaksi kartu kredit yang saya lakukan sepenuhnya aman? Apakah
mereka akan memenuhi order yang telah saya bayar?
Apakah tidak akan terjadi
pemanfaatan profil yang telah saya kirim secara tidak bertanggung-jawab? Konsumen
atau calon konsumen secara wajar akan mempertanyakan hal-hal semacam ini.
Persoalan kredibilitas ini kemungkinan besar memang tidak akan terjadi pada
perusahaan-perusahaan besar berskala nasional atau internasional, seperti Microsoft,
Agoda.com, e-Bay, Bhinneka.com, Air Asia, atau Garuda Indonesia. Akan tetapi bagi
perusahaan-perusahaan kecil yang baru berdiri, kredibilitas ini memang sering menjadi
masalah krusial.
Ketika perusahaan-perusahaan pada akhirnya gagal membangun
kredibilitas, maka transaksi online melalui web yang dibangun menjadi boleh dikatakan
sia-sia. Bukan hanya transaksi, bahkan traffic pun boleh jadi sulit diangkat, apalagi bila
pengelola situs juga tidak mengupayakan tindakan SEO yang tepat. Lebih parah lagi bila
situs web kita dianggap berisi penipuan, maka tamatlah riwayat situs tersebut.
2016
7
Digital Marcomm
Yani Pratomo, S.S., M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar tercapai kredibilitas situs web yang
sedang kita bangun:
1. Gunakan hosting yang berbayar dengan domain yang tidak menumpang pada situs
web lain (gratisan). Bila Anda sekedar ingin membangun blog untuk mengungkapkan
jati diri dan hanya merupakan blog pribadi, manfaatkan saja blog gratis dari wordpress,
blogspot, atau pun yahoospot.
Akan tetapi, bila Anda sedang membangun situs
komersial resmi sebagai identitas perusahaan, maka gunakanlah hosting berbayar dari
perusahaan-perusahaan penyedia hosting yang memiliki kualitas pengelolaan server
yang professional.
2. Serahkan pengembangan desain web Anda kepada para professional web designers,
sehingga tampilan “perwajahan” web Anda tampak profesional dan mengesankan.
3. Bangun konten (isi) web dengan isi yang relevan dengan bisnis Anda. Hindari konten
yang tidak berguna atau merusakan profesionalitas web Anda. Bila perlu serahkan
juga pengembangan isi web secara khusus pada para profesional atau staf yang
khusus menangani isi web. Update-lah konten secara berkala dan sesering mungkin.
Web yang terlalu lama tanpa update (apalagi bila terlihat jelas bahwa update terakhir
dilakukan tiga bulan yang lalu) akan langsung menimbulkan kesan bahwa situs Anda
ini tidak aktif dan tidak dikelola.
Gunakan bahasa yang sesuai standard, ramah,
sopan, dan dengan penulisan ejaan yang benar, Hindari adanya kesalahan ketik!
4. Tempatkan identitas off-line yang jelas pada setiap halaman web.
Buatkanlah
halaman contact yang menunjukkan bahwa perusahaan Anda mudah dicari lokasi
fisiknya dan dihubungi melalui telepon. Tuliskan alamat kantor yang jelas, lengkap
dengan nama jalan, nomor, dan kode pos. Tuliskan juga nomor telepon fixed line,
sehingga pengunjung merasa yakin akan keberadaan pengelolaan situs web Anda.
5. Tampilkan profil perusahaan secara jelas.
Uraikan sejarah berdirinya perusahaan
Anda berikut nama-nama orang yang terlibat dalam pendirian dan pengelolaan
perusahaan pada saat ini. Bila perlu, tampilkan struktur perusahaan saat ini lengkap
dengan foto penanggungjawab perusahaan.
6. Buatlah konten yang interaktif.
Beri alamat email atau link tanya-jawab yang
memungkinkan pengunjung atau calon konsumen Anda berinteraksi dengan pengelola
web atau penanggungjawab perusahaan. Usahakan untuk segera menanggapi email
dari pengunjung atau calon konsumen, sehingga mereka merasa dihargai dan mereka
tahu bahwa situs yang mereka tuju benar-benar “ada penghuninya”.
2016
8
Digital Marcomm
Yani Pratomo, S.S., M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
7. Lakukan kegiatan SEO yang serius, karena situs web yang berada di halaman
pertama Mesin Pencari (Google, Bing, dan Yahoo!) tentunya akan lebih dianggap
memiliki kredibilitas dibandingkan situs yang tidak berada di halaman pertama SERP
(baca Bab 10 mengenai Optimisasi Mesin Pencari).
8. Buatkanlah keranjang belanja (shopping bucket/trolley) dengan berbagai pilihan cara
pembayaran.
Bekerjasamalah dengan lembaga-lembaga keuangan (bank) yang
memiliki reputasi yang baik, karena hal ini menunjukkan bahwa perusahaan Anda pun
diakui oleh entitas keuangan yang dipercaya oleh publik nasional (bank-bank nasional)
maupun internasional (Visa atau Mastercard).
9. Beri kalimat jaminan kualitas atau garansi uang kembali dan sejenisnya, untuk
meyakinkan bahwa perusahaan Anda bertanggungjawab atas kualitas produk atau
jasa yang Anda jual.
10. Tampilkan testimonial positif dari para pelanggan Anda yang telah puas dengan
produk dan jasa Anda.
Tampilkan identitas yang jelas dari orang-orang yang
bertestimoni, sehingga tidak terkesan testimoni bohongan. Penggunaan public figure
untuk testimoni juga penting, meski begitu seringkali testimoni masyarakat biasa lebih
dipercaya dibandingkan public figure yang dianggap bertestimoni semata-mata karena
dibayar oleh produsen.
11. Tuliskan kalimat yang menjamin kerahasiaan data pelanggan atau member dari situs
web Anda dan jaminan bahwa data pelanggan Anda tidak akan “dijual” untuk
kepentingan lain. Bila Anda ingin memanfaatkan nomor kontak pelanggan Anda untuk
menerima promosi langsung melalui SMS atau Aplikasi Pesan Instan (Whatsapp,
LINE, KakaoTalk, Hangout, dll.), buatlah perjanjian bahwa pelanggan Anda memang
bersedia menerima berbagai informasi atau promosi dari Anda. Beri juga kesempatan
pada para pelanggan Anda untuk membatalkan kesediaan mereka (unsubscribe) bila
mereka tidak lagi bersedia menerima pesan instan.
12. Cantumkan akun Facebook, Facebook Fan Page, Twitter, dan Pin BBM perusahaan
Anda, sehingga para pelanggan setia Anda dapat terhubung dengan Anda setiap saat.
13. Buatlah hypertext link ke beberapa situs lain yang berhubungan dengan bisnis Anda
14. Tampilkan video tentang perusahaan atau produk Anda dan tempatkan juga video
tersebut di Youtube.
Buatlah channel khusus perusahaan Anda di Youtube dan
buatlah hyperlink-nya di situs Web Anda.▀
2016
9
Digital Marcomm
Yani Pratomo, S.S., M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Ashley-Roberts, Alex. An Introduction to Digital Marketing. Simply Digital Marketing (2nd
Edition), 2012/2013
_________________. Digital Marketing Communication Plan (Template). Simply Digital
Marketing (2nd Edition), 2012/2013
Brannan, Tom. A Practical Guide to Integrated Marketing Communications: Komunikasi
Pemasaran Terpadu. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1998
Royan, Frans M. Time Table for Marketing Plan: Merealisasikan dan Memaksimalkan
Marketing Plan melalui Time Table. Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2006
Ryan, Damian. Understanding Digital Marketing: Marketing Strategies for Engaging the
Digital Generation. Google E-book: Kogan Page, 2014
Salim, Andry.
The Internet Millionaire: Blueprint Bisnis Internet Paling Update,
Menciptakan Aset Bukan Hanya Quick Cash!!! Jakarta: Media Pressindo, 2014
Smith, Paul Russel and Ze Zook. Marketing Communication: Integrating Offline and
Online with Social Media. Google E-book: Kogan Page, 2011
Sulianta, Feri. 101 Jurus Promosi Online Paling Top. Jakarta: Elex Media Komputindo,
2014
Thomases, Hollis. Twitter Marketing: An Hour a Day. Indianapolis: Wiley Publishing, 2010
Tomy, Matius et.al. Anda Bos-nya, Facebook dan Twitter Staf Marketingnya. Yogyakarta:
Penerbit Andi, 2013
Treadaway, Chris and Mari Smith. Facebook Marketing: An Hour a Day. Indianapolis:
Wiley Publishing, 2010
Yadin, Daniel L. Creating Effective Marketing Communications: Menciptakan Komunikasi
Pemasaran yang Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999
Wikipedia.org: On-line Encyclopedia founded by Jimmy Wales
2016
10
Digital Marcomm
Yani Pratomo, S.S., M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download