Pertemuan Ke 09-Manajemen Syariah

advertisement
MODUL
MANAJEMEN SYARIAH
DOSEN
Drs. HASYIM, MM
‘12
1
Manajemen Syariah
Drs. Hasyim, MM
Pusat Bahan Ajar dan E-learning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

Pilar pengorganisasian
Ada enam pilar yang dapat digunakan dalam membangun sebuah Organisasi: 1).
Spesialisasi kerja, 2). Departementalisasi, 3). Rantai komando, 4). Rentang kendali,
5) Sentralisasi dan desentralisasi serta 6). Formalisasi..
a) Spesialisasi kerja
Menunjukkan bagaimana pekerjaan dalam sebuah organisasi dibagi menjadi
beberapa aktifitas yang berbeda dan dilakukan oleh individu-individu yang
berspesialisasi mengerjakan masing-masing aktivitas tersebut. Dengan
spesialisasi kerja, diharapkan pekerja dapat benar-benar menguasai aktivitas
yang mereka kerjakan, keahlian meningkat sehingga perusahaan tidak perlu
memberikan pelatihan. Skala ekonomi meningkat, biaya produksi dapat
berkurang sehingga keuntungan perusahaan dapat meningkat pula.
Meskipun spesiallisasi kerja terbukti bermanfaat, banyak organisasi
tidak berpegang pada prinsip ini. Pekerjaan yang terlalu terspesialisasi akan
membuat para pegawai terisolasi dan hanya melakukan satu pekerjaan saja
dan membosankan. Spesialisasi juga mempersulit koordinasi yang penting
bagi jalannya organisasi.
b) Rantai Perintah
Menunjukkan garis kekuasaan yang menghubungkan staff dengan posisi
yang lebih tinggi dengan yang berposisi lebih rendah, sehingga tugas-tugas
dan pelaporan dapat menjadi lebih jelas. Ada dua konsep didalamnya yaitu
konsep wewenang dan konsep kesatuan perintah. Wewenang adalah hak
yang melekat pada sebuah posisi manajerial untuk memberikan perintah dan
mengharapkan perintah tersebut dilaksanakan oleh bawahannya. Sedangkan
prinsip kesatuan perintah adalah untuk mendukung rantai komando sehingga
seorang kru hanya memiliki satu orang atasan yang bertanggung jawab
secara langsung kepadanya
-
Wewenang adalah hak formal dan sah yang dimiliki seorang manajer
untuk mengambil keputusan, memberikan perintah, dan mengalokasikan
sumber daya guna memperoleh hasil yang dikehendaki organisasi.
-
‘12
3
Wewenang diemban dalam kaitannya dengan jabatan, bukan orang
Manajemen Syariah
Drs. Hasyim, MM
Pusat Bahan Ajar dan E-learning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
masukan dari bagian-bagian bawahnya. Desentralisasi
memungkinkan
menerima masukan dari lebih banyak orang terutama kru pada level yang
lebih rendah, pemecahan masalah dan pengambilankeputusan yang lebih
cepat serta membuat kru merasa tidak dipisahkan dari pihak pengambil
keputusan.
Faktor-faktor
yang
biasanya
memengaruhi
sentralisasi
desentralisasi adalah sebagai berikut :
a. Perubahan dan ketidakpastian lingkungan yang lebih besar biasanya
dikaitkan dengan desentralisasi.
b. Jumlah sentralisasi atau desentralisasi harus sesuai dengan strategi
perusahaan. Desentralisasi cocok dengan strategi gerak cepat dan
langsung terhadap keluhan konsumen atau permasalahan lainnya.
c. Pada saat krisis atau saat diujung tanduk, wewenang dapat dipegang
dengan sentralisasi pada jabatan atas.
e) Departementalisasi
Merupakan basis pengelompokan departemen-departemen dalam sebuah
organisasi untuk mengintegrasikan kerja yang terspesialisasi. Misalnya
pengelompokan berdasarkan produk yang dihasilkan, daerah geografis,
proses produksi, gender konsumen dan sebagainya,
f) Formalisasi atau standardisasi adalah tingkatan dimana pekerjaan dalam
sebuah organisasi sudah memiliki standar tertentu. Formulasi digunakan
untuk mencapai tingkat efisiensi kerja. Cara yang digunakan adlah
menjelaskan apa yang harus dilakukan, kapan waktunya, dan bagaimana
melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan. Deskripsi pekerjaan, peraturan
organisasi prosedur yang jelas mngenai proses kerja dalam organisasi,
prosedur yang jelas mengenai proses kerja dalam organisasi, dan lain-lain

Trend organisasi abad 21
Abad 21 ditandai dengan makin cepatnya komunikasi. Dunia semakin dekat
karena mudahnya orang saling terhubung. Era ini tentu saja membutuhkan
pengambilan keputusan yang lebih cepat sehingga struktur organisasi berbentuk
‘12
5
Manajemen Syariah
Drs. Hasyim, MM
Pusat Bahan Ajar dan E-learning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
versus
Download