Pembentukan Cabang Usaha NAMA KELOMPOK : Maulidatul Chasanah Febi Al-Qibtiyah Fain Sulistiyana 180302001 180302055 180302056 Pengertian perusahaan induk dan holding company Perusahaan induk dan holding company adalah suatu perusahaan yang bertujuan untuk memiliki saham dalam satu atau lebih perusahaan lain dan dapat mengendalikan semua jalannya proses usaha pada setiap badan usaha yang telah dikuasai sahamnya. Holding Company berfungsi sebagai perusahaan induk yang berperan merencanakan, mengkoordinasikan, mengkonsolidasikan, mengembangkan, serta mengendalikan dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan secara keseluruhan, termasuk anak perusahaan dan juga afiliasiafiliasinya. Pengertian Kantor Cabang Kantor cabang adalah bagian entitas yang memiliki lokasi sendiri yang melakukan pencatatan akuntansi secara terpisah. Akuntansi kantor cabang membagi sistem akuntansi perusahaan secara terpisah antara kantor pusat dan kantor cabang. Kantor pusat terdiri dari unit akuntansi pusat untuk perusahaan, sedangkan kantor cabang terdiri dari tambahan sistem akuntansi untuk mencatat kegiatan setiap cabang. Kantor cabang mempunyai kewenangan dalam melakukan transaksi penjualan. Mekanisme Pementukan Kantor Cabang Pendirian kantor cabang tentu lebih mudah dibandingkan membuka PT baru. Karena legalitas perusahaan induk dapat digunakan, ketika proses pendirian kantor cabang. Tidak perlu memulai prosedur dari awal seperti pembuatan akta. Anda hanya perlu melampirkan akta perusahaan induk yang telah disahkan oleh KEMENKUMHAM. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) wajib dilampirkan, namun biasanya SIUP dari kantor pusat dapat juga digunakan ketika anda ingin mendirikan kantor cabang. Sistem Akuntansi Kantor Cabang Sistem akuntansi kantor cabang pada dasarnya dapat dilaksanakan menurut : 1. Sistem Sentralisasi Apabila sistem sentralisasi dilaksanakan maka pembukuan terhadap transaksi-transaksi yang terjadi di kantor cabang diselenggarakan sepenuhnya oleh kantor pusat. 2. Sistem Desentralisasi Jika menggunakan sistem desentralisasi maka setiap cabang dan kantor pusat menyelenggarakan pembukuan atas transaksi yang terjadi pada cabang dan pusat bersangkutan secara lengkap. 3. Sistem Kombinasi (Sentralisasi-Desentralisasi) Jika menggunakan sistem kombinasi dari keduanya maka cabang dapat menyelenggarakan catatan asli (books Original Entry) untuk semua transaksi sebagai salinan. THANK YOU