MANAGEMENT IFORMATION SYSTEMS (sebagian kecil Cuplikan dari : Raymond McLeod, Jr. and George P. Schell Edisi 10 tahun 2005 ) Sistem informasi sekarang ini selalu dikaitkan dengan sistem berbasis komputer, karena tanpa peranti lunak dan peranti keras pengelolaan /manajemen informasi sulit dilakukan saking rumitnya dan diperlukan dengan waktu yang segera sehingga tepat guna untuk pengguna yang memerlukan. Hal ini juga sangat erat perjalanan perkembangan komputer yang sebelumnya digunakan untuk mengolah transakasi akuntansi secara sederhana, menjadi sistem yang dirancang untuk mendukung manajer dan para pemecah masalah lainnya. Sehingga Sistem Informasi Manajemen dapat didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang membuat informasi tersedia bagi para pengguna (para manajer) yang memiliki kebutuhan serupa. Namun jika diartikan dengan sederhana, Sistem Informasi Manajemen sebenarnya adalah sistem yang memberikan informasi untuk digunakan dalam pembuatan keputusan guna menyelesaikan masalah bagi para pengguna. Pengguna SIM terdiri atas entitas-entitas organisasi formal-perusahaan atau sub unitnya. Informasi yang diberikan SIM adalah apa yang terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi dan apa kemungkinan yang akan terjadi di masa depan. SIM menghasilkan informasi melalui penggunaan dua jenis peranti lunak: - Peranti lunak pembuat laporan menghasilan laporan berkala atau khusus. Laporan khusus dibuat sebagai tanggapan atas kebutuhan informasi yang tidak diantisipasikan sebelumnya. Sistem manajemen basis data dewasa ini memiliki fitur-fitur (alat bantu dalam aplikasi) yang dengan cepat membuat laporan sebagai respons atas permintaan data atau informasi tertentu. - Model metamatika menghasilkan informasi simulasi/ gambaran operasi perusahaan Bahasa permodelan matematis khusus menjadikan tugas memberikan onformasi lebih mudah dan lebih cepat. Sebelum dikenal istilah management information system, dikenal terlebih dahulu Decision Suport System ( Sistem pendukung Pengambilan Keputusan) yaitu sustu sistem yang membantu seorang manajer atau sekolompok kecil manajer memecahkan satu masalah. Output DSS awalnya dihasilkan dari suatu basis data relasional dan mencakup laporan berkala dan khusus serta output dari model-model matematis. Berikutnya ditambahkan dukungan kemampuan dukungan keputusan kelompok melalui peranti lunak yang berorientasi pada kelompok ( group DSS). Tambahan terakhir pada DSS meliputi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan pemprosesan analistis secara online ( on-line analytical processing/ OLAP) AI yaitu kemampuan computer yang berperilaku sama dengan manusia yang memiliki kecerdasan. Kecerdasan buatan terdapat dalam DSS dalam bentuk basis pengetahuan informasi mengenai suatu area masalah, dan suatu mesin deduksi yang dapat menganalisis isi dari basis pengetahuan. OLAP meliputi penyimpanan data dalam suatu bentuk multidimensional guna memfasilitasi penyajian dari jumlah data yang hampir tidak terhingga jumlahnya. 1 Basis Data Relasional Sistem Manajemen Relasional Basis Data Pengetahuan Basis Data Peranti Lunak pembuat Laporan Modelmodel Matematika Groupware/Kel ompok Laporan Berkala dan Khusus Output dari Model Matematika Output dari Groupware Mesin Deduksi Solusi dan Penjelasan Basis Data Multidemen sional Sistem Manajeman Basis Data multidimensi onal Output dari OLAP Pengambil Keputusan Sistem pemprosesan transaksi, SIM, dan DSS ketiganya dikembangkan tanpa suatu rencana utama. Pada dasarnya, masing-masing sistem muncul sebagai respons atas kebutuhan yang berbeda-beda. Melihat keuntungan yang diberikan maka ketiga sistem tersebut dintegrasikan yang berfungsi sebagai satu unit yang terkoordinasi. MANAGER SEBAGAI PENGGUNA SISTEM INFORMASI Karena manajer adalah individu. Kebutuhan informasi yang mereka inginkan juga sangat beragam. Namun beberapa kerangka yang bermanfaat telah dikembangkan sehingga memungkinkan kita berfokus pada peranan informasi dalam pemecahan masalah. Sistem informasi bermutu tinggi tidak dapat dikembangkan kecuali professional sistem informasi dan manajer memahami kerangka manajerial yang menjadi dasar organisasi-organisasi modern. Ada tiga tingkat manejemen yaitu manajemen utama-puncak, menengah dan rendah. Para manajer di puncak hierarki organisasi, seperti presiden dan wakil presiden, sering kali 2 disebut berada pada tingkat perencanaan strategis (strategic planning level), mengakui adanya fakta bahwa keputusan mereka sering kali akan memiliki dampak pada keseluruhan organisasi selama bertahun-tahun kemudian manajer tingkat menengah meliputi manajer regional, direktur produk, dan kepala devisi. Mereka berada pada tingkat kendali manajemen (management control level), mereka bertanggung jawab untuk menjalankan rencana dan memastikan tercapainya tujuan. Tingkat menengah disebut juga tingkat taktis. Manajer tingkat rendah meliputi kepala departemen, penyelia, dan pimpinan proyek-orang-orang yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan rencana yang ditentukan. Tingkat terendah ini disebut tingkat kendali operasional (operational control level), karena disinilah operasi organisasi benar-benar terjadi. Pengaruh pada sumber informasi Tingkat Perencanaan Strategis Lingkungan Pengaruh pada bentuk informasi Rangkuman Tingkat Kendali Manajemen Tingkat Kendali Opersional Internal Rincian Tingkat perencanaan strategis sumber informasi sebagian besar pada bagian lingkungan dan makin ke tingkat bawah sumber informasi makin mengecil dan sebaliknya pada tingkat atas sumber internal hanya bagian kecil namun makin ke tingkat lebih bawah sumber informasi internal makin besar. Mengenai bentuknya tingkat pernecanaan strategis hanya garis besar dan tingkat bawah memerlukan rincian. Sehingga penting bagi pihak-pihak yang merancang sistem informasi untuk memperhatikan tingkat manajer. Berkata bahwa pemecahan masalah adalah aktivitas terpenting yang dilakukan seorang manajer merupakan gambaran yang terlalu disederhanakan. Pekerjaan ini jauh lebih rumit daripada hanya sekedar pemecahan maslah saja. Aktivitas-aktivitas lain seperti seperti komunikasi, juga sama pentingnya. Akan tetapi, adalah aman jika dikatakan bahwa pemecahan masalah merupakan salah satu aktivitas utama, yang sering kali menentukan berhasil atau tidaknya karier manajemen. Bahwa hasil dari pemecahan masalah adalah solusi. Selama proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat dalam pengambilan keputusan, tindakan memilih dari berbagai alternative tindakan. Keputusan adalah tindakan tertentu yang dipilih. Biasanya pemecahan masalah akan membutuhkan beberapa keputusan. 3 Tahapan-tahapan Pemecahan Masalah Pemecah masalah akan terlibat dalam: Aktivitas intelijen. Mencari kondisi-kondisi yang membutuhkan solusi di dalam lingkungan. Aktivitas perancangan. Menemukan, mengembangkan dan menganalisa kemungkinankemungkinan tinkan. Aktivitas pemilihan, Memilih satu tindakan tertentu dari berbagai tindakan yang tersedia. Aktivitas peninjauan. Menilai pilihan-pilihan masa lalu. Untuk melakukan masing-masing aktivitas, pemecah masalah harus memiliki informasi. Masalah Aktivitas Intelijen Aktivitas Perancangan Aktivitas Pemilihan Informasi Informasi Informasi Solusi Informasi Aktivitas Peninjuan Organisasi di dalam lingkungan Model sistem umum sebuah organisasi/perusahaan membuat dengan lebih mudah melihat arti penting lingkungan bagi kesuksesan sebuah organisasi/perusahaan. Sebuah perusahaan tercipta atas dasar tujuan untuk memberikan produk dan jasa yang memenuhi kebutuhan 4 lingkungannya. Sama pentingnya sebuah perusahaan tidak akan dapat berfungsi tanpa sumber daya yang diberikan oleh lingkungannya. Lingkungan dapat bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Sebuah bank mempunyai lingkungan yang berbeda dari sebuah took alat-alat olahraga. Meskipun begitu kita dapat mengidentifikasikan delapan unsur utama yang terdapat di dalam lingkungan seluruh organisasi/perusahaan. Unsur-unsur lingkungan ini adalah organisasi dan individu yang berada di luar organisasi/perusahaan. Unsur-unsur tersebut terdapat dalam sistem yang lebih besar yang disebut masyarakat (society) Delapan Unsur Lingkungan: Pemasok atau vendor, memasok bahan baku, mesin, jasa, orang dan informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk dan jasanya. Produk dan jasa ini selanjutnya dipasarkan ke pelanggan Serikat pekerja adalah organisasi dari para pekerja terampil maupun tidak terampil dari berbagaibjenis bidang usaha dan industri. Komunitas Keuangan terdiri atas institusi-institusi seperti bank dan institusi pemberi pinjaman lainnya yang mempengaruhi sumber keuangan yang tersedia bagi perusahaan. Pemegang saham dan pemilik adalah orang –orang yang meninvestasikan uangnya ke dalam perusahaan. Pesaing mencakup semua organisasi yang dengan perusahaan di dalam perusahaan Pemerintah memberikan pembatasan dalam bentuk peraturan dan perundang-undangan, dan juga memberikan batuan dalam bentuk dana, dana dan fasilitas lain. Komunitas Global adalah wilayah geografis dimana perusahaan menjalankan operasinya. Perusahaan menunjukkan langsung tanggung jawabnya kepada masyarakat dengan menghargai lingkungan hidup, memberikan produk dan jasa yang memberikan kontribusi kepada mutu kehidupan, dan melakukan operasinya secara etis. Perusahaan terhubung dengan unsurpa sumber unsur lingkungan melalui aliran sumber daya lingkungan. Beberapa sumber daya mengalir lebih sering daripada sumber daya lain antara lain aliran informasi dari pelanggan, aliran jasa atau produk kepada pelanggan, aliran uang dari pelanggan I atau dari pemegang saham, aliran bahan dari pemasok dsbnya. Manajemen Pengetahuan Sumber daya informasi sebuah perusahaan terdiri atas peranti keras dan lunak computer, spesialisasi informasi, fasilitas, database, informasi dan pengguna. Informasi sama seperti sumber daya lainnya memerlukan manajemen. Para manajer informasi memastikan bahwa data mentah yang dikumpulkan, telah dikumpulkan dan diproses menjadi informasi yang bermanfaat. Manajer kemudian memastikan bahwa individu-individu yang tepat akan menerima informasi dalam bentuk yang tepat dan pada waktu yang tepat sehingga dapat dipergunakan. Terakhir manajer akan membuang informasi yang telah melewati masa manfaatnya dan menggantinya dengan informasi terbaru dan akurat. Semua aktivitas ini, mengakuisisi data, memproses data menjadi informasi, menggunakan dan mengkomunikasikan informasi dengan cara yang paling efektif, dan menghapus informasi pada waktu yang tepat disebut manajemen pengetahuan (knowledge management) 5 Dimensi Informasi Ketika pengembang system (pengguna maupun spesialis sistem) mendefinisikan output yang diberikan oleh prosesor informasi, mereka akan mempertimbangkan empat dimensi dasar informasi. Yaitu: Relevansi. Informasi memiliki relevansi jika informasi tersebut berhubungan dengan masalah yang sedang dihadapi. Pengguna seharusnya dapat diberi informasi (data yang diperlukan) tanpa .harus melewati dahulu sejumlah fakta-fakta yang tidak berhubungan. Data yang relevan dengan pengambilan keputusan yang akan diambil saja yang akan disebut sebagai “informasi” Akurasi. Idealnya seluruh informasi seharusnya akurat. Akan tetapi fitur-fitur yang memberikan kontribusi kepada tingkat akurasi akan menambah biaya dari sistem informasi tersebut. Karena hal ini, para pengguna sering kali terpaksa menerima tingkat akurasi yang kurang dari 100%. Aplikasi-aplikasi yang melibatkan uang, seperti penggajian, penagihan dan piutang berusaha mencapai tingkat akurasi 100%. Aplikasiaplikasi lainnya seperti peramalan ekonomi jangka panjang atdan laporan-laporan statistic, sering kali tetap bermanfaat meskipun data yang dipergunakan kurang dari 100% akurat. Ketepatan waktu. Informasi hendaknya tersedia untuk pengambilan keputusan sebelum situasi yang genting berkembang atau hilangnya peluang yang ada. Para pengguna hendaknya dapat memperoleh informasi yang menguraikan apa yang sedang terjadi saat ini, selain dari apa yang telah terjadi di masa lalu. Informasi yang tiba setelah suatu keputusan diambil tidak mempunyai nilai. Kelengkapan. Para pengguna hendaknya dapat memperoleh informasi yang menyajikan suatu gambaran yang lengkap atas suatu masalah tertentu atau solusinya. Namun, sistem hendaknya juga tidak menenggelamkan pengguna dalam lautan informasi . Istilah kelebihan muatan informasi menunjukkan bahwa memiliki informasi yang terlalu banyak juga merugikan. Pengguna hendaknya dapat menentukan rincian yang dibutuhkan. Informasi dikatakan lengkap jika memiliki jumlah agregasi yang tepat dan mendukung semua area dimana keputusan akan diambil. Perusahaan-perusahaan yang menggunakan komputer menempatkan tanggung jawab pengelolaan sumber daya informasi di tangan sebuah unit khusus yang terdiri atas para professional informasi. Unit ini yang disebut sebagai layanan informasi (Information service-IS), dikelola oleh seorang manajer. Praktik yang diterima dewasa ini adalah membuat layanan informasi sebagai suatu area bisnis utama dan memasukkan manajer puncaknya di dalam eksekutif senior, seperti komite eksekutif, yang melakukan pengambilan-pengambilan keputusan penting bagi perusahaan. SPESIALIS INFORMASI Adalah petugas yang tanggung jawab utamanya adalah memebrikan kontribusi atas tersedianya sumber daya informasi dalam perusahaan, terdiri atas: Analis sistem. Spesialis ini bekerja dengan pengguna untuk mengembangkan sistem-sistem baru dan memperbaiki sistem-sietem yang sudah ada. Analis system adalah orang yang ahli dalam mendefinisikan masalah dan dalam membuat dokumentasi tertulis mengenai bagaimana computer akan membantu menyelesaikan masalah-masalah tersebut. 6 Administrator Basis Data. Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas basis data tersebut sebagai administrator basis data (database administrator-DRA). Tugas DBA terbagi dalam empat area utama: perencanaan, implementasi, operasi dan keamanan. WebMaster. Webmaster bertanggung jawab atas isi dan penyajian situs Web perusahaan. Webmaster harus bekerja sama dengan spesialis jaringan untuk memastikan bahwa jaringan komunikasi antara perusahaan dan pelanggan dan/atau sekutu bisnisnya selalu terbuka. Situs Web sangat mengandalkan gambar dan Webmaster biasa memiliki keahlian dalam manipulasi atau perancangan grafik, Seringkali bawahan Webmaster bertanggung jawab dalam membuat gambar-gambar yang tersedia tetap konsisten dan saling mendukungdalam seluruh halaman Web. Satu tugas penting dari seorang Webmaster adalah melacak orang-orang yang mengunjungi halaman Web perusahaan. Angka statistik ini dapat memberikan informasi penting mengenai keefektifan situs Web tersebut. Sebagai contoh, statistic dpat menunjukkan bahwa banyak pelanggan memulai proses pembelian tetapi kemudian membatalkan transaksi mereka setelah pindah system dri satu halaman ke halaman lain. Informasi seperti ini dn urutan halaman yang diakses bersama dengan jumlah waktu yang dihabiskan pada setiap halaman Web dapat mengarah pada rancangan situs yang berbeda. Relasi dengan langganan dapat sangat ditingkatkan dengan situs Web yang beroperasi sepanjang hari, setiap hari, namun rancangan situs Web yang buruk dapat cepat menghapus semua keuntungan tersebut. Spesialis Jaringan. Spesialis jaringan bekerja dengan analis sistem dan pengguna, dalam membuat jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber daya komputasi yang menyebar. Spesialis jaringan akan menggabungkan keahlian dari bidang-bidang komputasi maupun telekomunikasi. Memelihara jaringan yang memenuhi persyaratan untuk aplikasiaplikasi berbasis Web adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan, karena sebagian besar komunikasi terjadi di luar batasan perusahaan. Progamer. Programer menggunakan dokumentasi yang dibuat oleh sistem analis untuk membuat kode program computer yang mengubah data menjadi informasi yang dibutuhkan pengguna. Beberapa perusahaan menggabungkan fungsi sistem analis dan programer. menciptakan posisi analis programer. Operator. Operator menjalankan peralatan komputasi berskala besar, seperti computer mainframe dan server , yang biasanya berlokasi dalam fasilitas komputasi perusahaan. Operator akan memonitor konsol, mengganti kertas printer, mengelola perpustakaan pita dan disk penyimpan data, serta melakukan tugas-tugas lain yang serupa. Semua spesialis informasi di atas pada umumnya digabungkan dengan perwakilanperwakilan dari organisasi pengguna untuk membentuk tim proyek yang mengembangkan sistem. Para spesialis juga memiliki tanggung jawab dalam memelihara sistem setelah system tersebut diimplemantasi. STRUKTUR ORGANISASI LAYANAN INFORMASI Spesialis informasi dalam layanan informasi diorganisasikan berbagai cara. Unit-unit organisasional yang pertama disentralisasikan di dalam perusahaan dengan hamper seluruh sumber daya informasi berlokasi di unit IT. 7 . CIO/Chief Information Officer Manajer pengembang an sistem Manajer pemeliharaan sistem Manajer operasi komputer Manajer administrasi basis data Manajer jaringan Analis Sistem Analis Sistem Operator Administra tor basis data Spesialis jaringan Programer Programer Suatu struktur organisasi yang umum bagi suatu operasi tersentralisasi seperti gambar di atas..Struktur seperti ini disesuaikan dengan siklus hidup system. Perusahaan telah menugaskan beberapa analisis sistem dan programer untuk mengembangkan sistem-sistem baru dan beberapa analisis sistem dan programer untuk memelihara sistem-sistem yang sudah ada. Masing-masing kelompok dipimpin oleh seorang manajer. Unit-unit operasi, administrasi basis data dan jaringan akan memberikan kontribusi bagi pengembangan maupun pemeliharaan. Selama tahun 1970-an dan 1980-an, beberapa perusahaan mulai mendesentralisasikan kebanyakan sumber daya informasinya dengan mengalokasikan mereka ke unit-unit bisnis dan memberikan wewenang bagi unit untuk memutuskan bagaimana sumber daya akan diaplikasikan. Banyak area menunjuk seorang direktur informasi divisi (divisional information officer-DIO) untuk mengelola sumber daya informasi di area-area tersebut. 8