bahasa jurnalistik: sebuah pengantar

advertisement
BAHASA JURNALISTIK:
SEBUAH PENGANTAR
DIDIN WIDYARTONO, S.S., S.Pd, M.Pd
HAKIKAT
Bahasa jurnalistik  ragam
Pedoman Bahasa Pers & John Hohenberg (Chaer, 2010:3):
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Menaati EYD, kaidah tata BI
Tidak meninggalkan prefiks me- & ber- kecuali judul berita
Menggunakan kalimat pendek dan lengkap
Menggunakan 2—3 kalimat dalam satu paragraf
Menggunakan bentuk aktif, kalimat aktif dan pasif tidak bercampur
dalam satu paragraf
Mengindari ungkapan klise (sementara itu, perlu diketahui, di mana,
kepada siapa, dsb.), menghindari kata mubazir (adalah, merupakan,
daripada, dsb.)
Mengindari kata-kata asing dan istilah ilmiah, jika terpaksa harus
diberi penjelasan
HAKIKAT
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Membatasi penggunaan singkatan dan akronim
Mendahulukan kata pendek daripada kata panjang
Tidak menggunakan kata ganti orang pertama, tetapi ketiga
Menempatkan kutipan pada paragraf baru
Tidak memasukkan pendapat sendiri dalam berita
Menyajikan berita dalam bentuk past tense
Menggunakan kata hari ini dalam media elektronik dan koran sore,
kemarin dalam harian pagi
15. Menjelaskan secara spesifik (gadis dengan tinggi 210 cm, marah  dia
berteriak dan menggebrak meja)
16. Bersifat komunikatif, mudah dipahami pembaca
KARAKTER
 Rosihan Anwar : singkat, padat, sederhana, lancar, jelas, lugas,
dan menarik | didasarkan pada bahasa baku, tidak menganggap
sepi kaidah-kaidah tata bahasa, memperhatikan EYD,kosa kata
mengikuti perkembangan dalam masyarakat.
 Wojowasito : jelas dan mudah dibaca oleh mereka dengan
ukuran intelek yang minimal | sesuai dengan norma-norma tata
bahasa: susunan kalimat yang benar, pilihan kata yang cocok.
KARAKTER
 Yus Badudu: harus singkat, padat, sederhana, jelas, lugas, tetapi
selalu menarik | mudah dipahami seluruh lapisan masyarakat
yang tidak sama tingkat pengetahuannya.
 Asep Syamsul & M. Romli :
1. komunikatif: langsung menjamah materi atau ke pokok persoalan
(straight to the point), tidak berbunga-bunga, dan tanpa basa-basi,
serta
2. spesifik: jelas atau mudah dipahami orang banyak, hemat kata,
menghindarkan penggunaan kata mubazir dan kata jenuh, menaati
kaidah-kaidah bahasa yang berlaku (Ejaan yang Disempurnakan),
dan kalimatnya singkat-singkat.
KARAKTER
Badudu (1988):
1. Singkat  menghindari penjelasan yang panjang dan bertele-tele.
2. Padat/Hemat  menyampaikan informasi yang lengkap (5 W1H),
membuang kata-kata mubazir, menerapkan ekonomi kata.
3. Sederhana  memilih kalimat tunggal dan sederhana, bukan
kalimat majemuk yang panjang, rumit, dan kompleks
4. Lugas  mampu menyampaikan pengertian atau makna informasi
secara langsung dengan menghindari bahasa yang berbunga-bunga .
5. Menarik  menggunakan pilihan kata yang masih hidup, tumbuh, dan
berkembang. Menghindari kata-kata yang sudah mati.
6. Jelas  mudah dapat dipahami pembaca), tidak bermakna ganda
(ambigu)
BAHASA YANG HEMAT KATA
Hemat gramatikal:
1. secara morfologis
a. Larangan memakai jilbab meluas di Inggris dan Perancis 
berjilbab
b. Beliau tidak memberi izin Kapolri  mengizinkan
2.
secara sintaksis
a. Minggu ini pansus angket Bank Century memeriksa Wapres
Budiono
b. Minggu depan pansus angket Bank Century memeriksa Menkeu
Sri Mulyani
c. Minggu ini pansus angket Bank Century memeriksa Wapres
Budiono, minggu depan Menkeu Sri Mulyani.
BAHASA YANG HEMAT KATA
Latihan
Rapat diadakan pada hari Jumat tanggal 22 bulan Januari tahun 2010.
1.
2.
3.
Sidang pansus dimulai pukul 08,30 pagi dan berakhir pukul 17.30 sore.
Kami sudah tahu bahwa mereka akan menikah bulan depan
Mereka yang berdebat sengit dalam sidang kasus Bank Century di DPR
ialah Gayus Lumbuun dan Ruhut Sitompul
4. Sutiyoso mendeklarasikan diri untuk menjadi calon presiden 2009-2014
5. Pansus angket Bank Century sedang memeriksa beberapa saksi ahli
6. Sutikno adalah bapak dari anak itu.
7. Barang bukti berupa satu buah cincin emas dan dua buah kalung.
8. Rumah di mana para tersangka teroris itu bersembunyi, digerebek posisi.
9. Guru-guru yang belum lulus sertifikasi berdemo di kantor bupati.
10. Tokoh politik itu membicarakan tentang kebijakan anggaran.
11. Demonstran datang ke depan gedung DPR naik kendaraan bus dan truk.
BAHASA YANG HEMAT KATA
Jawaban
Rapat diadakan pada hari Jumat tanggal 22 bulan Januari tahun 2010.
1.
2.
3.
Sidang pansus dimulai pukul 08,30 pagi dan berakhir pukul 17.30 sore.
Kami sudah tahu bahwa mereka akan menikah bulan depan
Mereka yang berdebat sengit dalam sidang kasus Bank Century di DPR
ialah Gayus Lumbuun dan Ruhut Sitompul
4. Sutiyoso mendeklarasikan diri untuk menjadi calon presiden 2009-2014
5. Pansus angket Bank Century sedang memeriksa beberapa saksi ahli
6. Sutikno adalah bapak dari anak itu.
7. Barang bukti berupa satu buah cincin emas dan dua buah kalung.
8. Rumah di mana para tersangka teroris itu bersembunyi, digerebek posisi.
9. Guru-guru yang belum lulus sertifikasi berdemo di kantor bupati.
10. Tokoh politik itu membicarakan tentang kebijakan anggaran.
11. Demonstran datang ke depan gedung DPR naik kendaraan bus dan truk.
BAHASA YANG TEPAT MAKNA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Untuk menghindar dari kemacetan, polisi mencari jalan alternatif.
(menghindari)
Kitab Quran yang diterjemahkan Gonzales ditarik. (terjemahan)
Jalan utama diperlebarkan agar lalu lintas menjadi lancar.
(dilebarkan, diperlebar)
Perampok itu gugur dihakimi masyarakat. (tewas)
Anak dan bapak yang nakal. (Anak dan bapak sama-sama nakal)
Anggodo adiknya Anggoro (Anggodo, adik Anggoro)
Dalam sidang pansus hak angket Bank Century kemarin
memeriksa Robert Tantular, pemilik Bank Century itu. (Sidang
pansus hak angket Bank Century kemarin memeriksa Robert
Tantular, pemilik Bank Century)
BAHASA YANG MENARIK
Menarik pada judul berita:
1. Pemulung Curi Jemuran
2. Guru Curi Soal UN
3. Tiap Hari Lalu Lintas Jakarta Macet
4. Hari Ini Lalu Lintas Jakarta Lenggang
5. Ruhut Sitompul Bentak Gayus Lumbuun
6. Budiono Bantah Audit BPK
7. Antasari Azhar Dituntut Jaksa Hukuman Mati
8. SBY Geram Soal Kerbau
9. Mantan Gubernur Aru Dijebloskan ke Penjara
10. Bupati Jember Terancam Hukuman 3 Tahun
BAHASA YANG MENARIK
Menarik pada badan berita:
1. Mendramatisasi kejadian:
a. Beliau marah kepada kami
b. Beliau menggebrak meja sambil berteriak dan melototi
kami.
2. Mengkonkretkan Kata Abstrak
a.
b.
c.
d.
Pajak yang dikemplang Gayus sangat banyak.
Pajak yang dikemplang Gayus mencapai 1,8 triliun.
Bayi raksasa yang lahir di RSCM itu beratnya luar biasa
Bayi raksasa yang lahir di RSCM itu beratnya lebih dari 10
kilo dan tinggi 70 cm.
BAHASA YANG MENARIK
Menarik pada badan berita:
1. Variasi Pola Kalimat
a. Beliau marah kepada kami
b. Beliau menggebrak meja sambil berteriak dan melototi kami.
2. Mengkonkretkan Kata Abstrak
a. Korban gempa dan tsunami di Aceh pada 2004 sangat banyak.
b. Korban gempa dan tsunami di Aceh lebih dari pada 2004 100 ribu
orang.
c. Pajak yang dikemplang Gayus sangat banyak.
d. Pajak yang dikemplang Gayus mencapai 1,8 triliun.
e. Bayi raksasa yang lahir di RSCM itu beratnya luar biasa
f. Bayi raksasa yang lahir di RSCM itu beratnya lebih dari 10 kilo dan tinggi
70 cm.
BAHASA YANG MENARIK
Menarik pada badan berita:
3. Variasi Pola Kalimat
a.
b.
c.
d.
Presiden menerima Tim Delapan tadi pagi di istana negara.
Tim Delapan diterima Presiden tadi pagi di istana negara.
Tadi pagi di istana negara Presiden menerima Tim Delapan.
Tadi pagi di istana Tim Delapan ditemui Presiden.
4.Variasi Konjungsi (Kata Penghubung)
a. Jika sudah gunakan meskipun, di tempat lain gunakan biarpun,
sungguhpun, walaupun, sekalipun
b. Jika sudah gunakan bila, bilamana di tempat lain gunakan
apabila, jika, kalau
c. Jika sudah gunakan tetapi, di tempat lain gunakan namun,
sedangkan, sebaliknya
BAHASA YANG MENARIK
Menarik pada badan berita:
4. Penggunaan Ungkapan, Gaya Bahasa, Eufemisme,
Disfemisme
a. Bupati Jember diseret ke meja hijau. (Ungkapan)
b. Tiap kepala dimintai sumbangan Rp 10.000,-. (Gaya Bahasa)
c. DPR kaget sekali bak mendengar petir di siang bolong.
(Gaya Bahasa)
d. Pembuatan KTP sekarang gratis, tapi petugas di kelurahan
biasa meminta pengertian. (Eufemisme)
e. Taufik berhasil menggondol piala Thomas (disfemisme).
f. Gaus mengemplang pajak rakyak. (disfemisme)
Download