PENGERTIAN HIMPUNAN DEffinisi : Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang keanggotaannya dapat didefinisikan dengan jelas. Contoh: Himpunan siswi kelas III SMU Tarakanita tahun 1999-2000 yang nilai IQ-nya diatas 120. Himpunan bilangan-bilangan bulaT diantara 10 dan 500 yang habis dibagi 7 Himpunan hanya membicarakan objek-objek yang berlainan saja. 1. Metode Roster yaitu dengan menuliskan semua anggota himpunan di dalam tanda kurung {...........} contoh: himpunan bilangan ganjil N = {1,3,5,7,9,.......} 2. Metode Rule yaitu dengan menyebutkan syarat keanggotaannya contoh: N = {xx adalah bilangan asli} Istilah Istilah 1. lemen (Anggota) notasi : setiap unsur yang terdapat dalam suatu himpunan disebut elemen/anggota himpunan itu. contoh: A ={a,b,c,d} a A (a adalah anggota himpunan A) e A (e bukan anggota himpunan A) 2. Himpunan kosong 9999999999999notasi : atau {} yaitu himpunan yang tidak mempunyai anggota contoh : A = { x x² = -2; x riil} A= 3. Himpunan semestafgf fgfgfgfggffgfnotasi : S yaitu himpunan yang memuat seluruh objek yang dibicarakan contoh : K = {1,2,3} S = { x x bilangan asli } atau S = { x x bilangan cacah } atau S = { x x bilangan positif } dsb. Hubungan Antar Himpunan 1. Himpunan bagian notasi : atau Himpunan A adalah himupnan bagian dari himpunan B, jika setiap anggota A adalah anggota B. Ditulis : A Bf atau B A contoh: A={a,b}; B={a,b,c}; C={a,b,c,d} maka A B ; A C ; B C ketentuan : o o o himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari sembarang himpunan ( A )himpunan A adalah himpunan bagian dari himpunan A sendiri ( A)jika anggota himpunan A ada sebanyak n, maka banyaknya himpunan bagian dari A adalah HB = 2n HB = 2n contoh: jika A = {a,b,c} maka himpunan bagian dari A adalah : {a}, {b}, {c}, {a,b}, {a,c}, {b,c}, {a,b,c} dan seluruhnya ada 2³ = 8 POWER SET 2s himpunan yang elemennya adalah himpunan-himpunan bagian dari S contoh: S = {a,b,c} 2s = { {a}, {b}, {c}, {a,b}, {a,c}, {b,c}, {a,b,c}, } 2. Himpunan sama ttttttttttt notasi : = Dua himpunan A dan B adalah sama, jika setiap elemen A adalah elemen B, dan setiap elemen B adalah elemen A. Ditulis A = B contoh: K = {x | x²-3x+2=0} L = {2,1} maka K = L 3. Himpunan lepas ttttttttttt notasi : // Dua himpunan A dan B disebut saling lepas, jika himpunan A tidak mempunyai anggota persekutuan dengan himpunan B. Ditulis A // B contoh: A = {a,b,c} B = {k,l,m} Maka A // B Operasi Pada Himpunan 1. Gabungan (union) notasi : Gabungan dari dua himpunan A dan B adalah himpunan yang terdiri dari semua elemen yang menjadi anggota A atau menjadi anggota B. A È B = { x | x Î A atau x Î B } daerah yang diarsir menyatakan A B Gbr. Diagram Venn 2. contoh: A = {1,2,3} B = {0,2,4} Maka A È B = {0,1,2,3,4} 3. Irisan (intersection) notasi : Irisan dari dua himpunan A dan B adalah himpunan yang terdiri dari semua elemen persekutuan dari himpunan A dan B. A Ç B = { x | x Î A dan x Î B } daerah yang diarsir menyatakan A B Gbr. Diagram Venn 4. contoh: A={1,2,3,4} B={3,4,5} maka A Ç B = {3,4} 5. Selisih notasi : Selisih antara dua himpunan A dan B adalah himpunan yang terdiri dari semua anggota A yang bukan anggota B. A - B = { x | x Î A dan x Ï B } daerah yang diarsir menyatakan A - B Gbr. Diagram Venn 6. contoh: A = {1,2,3,4,5} B = {2,4,6,7,10} Maka A - B = {1,3,5} 7. Komplemen _ notasi: A', Ac, A Komplemen dari himpunan A adalah himpunan yang terdiri dari semua anggota himpunan S yang bukan anggota A. A' = { x | x Î S dan x Ï A } daerah yang diarsir menyatakan A' Gbr. Diagram Venn 8. contoh: S = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10} A = {1,2,3,4,5} Maka A' = {6,7,8,9,10} Sifat-Sifat Himpunan 1. Komutatif A B = B A A B = B A 2. Asosiatif A (B C) = (AB) C A(BC) = (A B) C 3. Distributif A (B C) = (A B) (A C) A(B C) = (A B) A C) 4. De Morgan ____ _ _ (A B)= A B ____ _ _ (A B)= A B Jika n menyatakan banyaknya anggota himpunan, maka berlaku hubungan : 2 HIMPUNAN 3 HIMPUNAN ____ n(s) = n (AB) + n (A B) n(S) = n (A B C) + (A B C) di mana ________ di mana n (AB) = n (A) + n (B) - n (A B) n (A B C) = n (A) + n (B) + n (C) - n (A B) - n (A C) - n (BC) + n (A B C) Skema Bilangan 1. Himpunan bilangan asli Himpunan bilangan asli adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya merupakan bilangan bulat positif. N = {1,2,3,4,5,6,......} 2. Himpunan bilangan prima Himpunan bilangan prima adalah himpunan bilangan-bilangan asli yang hanya dapat dibagi dirinya sendiri dan satu, kecuali angka 1. P = {2,3,5,7,11,13,....} 3. Himpunan bilangan cacah Himpunan bilangan cacah adalah himpunan bilangan yang anggotaanggotanya merupakan bilangan bulat positif digabung dengan nol. C = {0,1,2,3,4,5,6,....} 4. Himpunan bilangan bulat Himpunan bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang anggotaanggotanya seluruh bilangan bulat, baik negatif, nol, dan positif. B = {...,-3,-2,-1,0,1,2,3,...} 5. Himpunan bilangan rasional Himpunan bilangan rasional adalah himpunan bilangan yang anggotaanggonya merupakan bilangan yang dapat dinyatakan sebagai: p/q dimana p,q bulat dan q desimal berulang. 0 atau dapat dinyatakan sebagai suatu contoh: 0,-2, 2/7, 5, 2/11, dan lain lain 6. Himpunan bilangan irasional Himpunan bilangan irasional adalah himpunan bilangan yang anggotaanggotanya tidak dapat dinyatakan sebagai sebagai p/q atau tidak dapat dinyatakan sebagai suatu desimal berulang. contoh: log 2, e, 7 7. Himpunan bilangan riil Himpunan bilangan riil adalah himpunan yang anggota-anggotanya merupakan gabungan dari himpunan bilangan rasional dan irasional. contoh: log 10, 5/8, -3, 0, 3 8. Himpunan bilangan imajiner Himpunan bilangan imajiner adalah himpunan bilangan yang anggotaanggotanya merupakan i (satuan imajiner) dimana i merupakan lambang bilangan baru yang bersifat i² = -1 contoh: i, 4i, 5i 9. Himpunan bilangan kompleks Himpunan bilangan kompleks adalah himpunan bilangan yang anggotaanggotanya (a + bi) dimana a, b R, i² = -1, dengan a bagian riil dan b bagian imajiner. contoh: 2-3i, 8+2