APHO II 2001 Theoretical Question 2 2017/07/18 Soal Teori 02:47 PM p. 1 / 2 2 Gerak Dipol Dalam Medan Magnetik Suatu dipol listrik yang semula bergerak translasi akan bergerak translasi + rotasi jika diletakkan dalam medan magnetic B yang konstan dan uniform. Adanya gaya medan magnetic ini mengubah bentuk hukum kekekalan momentum dan momentum sudut sepanjang arah B dari bentuk biasanya. Anggap suatu dipol listrik terdiri dari dua partikel yang massanya masing-masing m dan muatannya q dan q (dimana q > 0 ). Anggap kedua partikel dihubungkan oleh suatu batang yang rigid (pejal) dengan panjang , massa batang diabaikan. Anggap r1 adalah vektor posisi partikel dengan muatan q r2 adalah vektor posisi partikel dengan muatan –q. = r1 - r2 dan r1 r2 . adalah kecepatan sudut rotasi partikel terhadap pusat massa dipol.. rCM dan vCM adalah posisi dan kecepatan pusat massa dipol. Abaikan efek relativisitik dan radiasi elektromagnetik. Gaya magnetic pada partikel bermuatan q yang bergerak dengan kecepatan v adalah qv × B , Perkalian dua vector A1 × A2 diberikan seperti biasa. Untuk komponen x, y, z, perkalian kedua vector diberikan oleh ( A1 × A2 )x = ( A1 )y ( A2 )z - ( A1 )z ( A2 )y ( A1 × A2 )y = ( A1 )z ( A2 )x - ( A1 )x ( A2 )z ( A1 × A2 )z = ( A1 )x ( A2 )y - ( A1 )y ( A2 )x. (1) Hukum Kekekalan (a) Tulis persamaan gerak translasi pusat massa dipol dalam medan magnetik B dengan memperhatikan gaya total (gaya pada masing-masing muatan). Tulis juga persamaan gerak rotasinya terhadap pusat massa dengan menghitung torsi total terhadap pusat massa dipol. Nyatakan torsi dalam suku dan vcm (b) Dari persamaan gerak pusat massa (1a) , turunkan hukum kekekalan dipol P yang telah dimodifikasi. Nyatakan P dalam suku vCM konstan lainnya. Hitung energi total E! Nyatakan dalam suku vCM konstan lainnya. Buktikan bahwa momentum total dan besaran dan besaran E kekal! (c) Momentum sudut terdiri dari dua bagian. Satu akibat gerakan pusat massa dan yang lain akibat rotasi terhadap pusat massa. Dari persamaan kekekalan momentum total yang 1 APHO II 2001 Theoretical Question 2 2017/07/18 02:47 PM p. 2 / 2 telah dimodifikasi dan persamaan gerak rotasi terhadap pusat massa, buktikan besaran J yang didefinisikan sebagai: J = ( rCM × P +I ). B̂ adalah kekal. B̂ adalah vektor satuan B . Catatan: beberapa sifat perkalian vektor A1 , A2 dan A3 adalah: A1 × A2 = A2 × A1 A1 ‧( A2 × A3 ) = ( A1 × A2 )‧ A3 A1 ( A2 A3 ) ( A1 A3 ) A2 ( A1 A2 ) A3 Ulangi pemakaian dua rumus pertama berguna untuk mendapat hukum kekekalan yang terdapat dalam pertanyaan. Dalam soal berikut ambil arah B searah dengan sumbu z. (2) Gerak dalam bidang yang tegak lurus B Anggap pusat massa dipol mula-mula diam di pusat koordinat. arahnya dalam arah x dan kecepatan sudut dipol mula-mula adalah 0 ẑ ( ẑ adalah vektor satuan arah z). 0 lebih kecil dari nilai kecepatan sudut kritis c , dipol tidak mampu berputar sama sekali terhadap pusat massanya. Hitung c . (a) Ketika besar (b) Untuk 0 > 0, berapa jarak maksimum (dalam arah x) yang dapat ditempuh pusat massa dipol ? (c) Hitung semua gaya-gaya yang bekerja pada batang penghubung dipol? Nyatakan hasilnya sebagai fungsi kecepatan sudut . 2