Bab 1 Muatan dan Medan Listrik Abdillah, S.Si, MIT Tujuan Hari ini Memahami o teori muatan dan atom o hukum Coulomb o medan listrik o dipol listrik Muatan (charge) Dalam ilmu listrik, konsep dasarnya adalah muatan. Ilmu listrik hanya menjelaskan bagaimana muatan bertingkah laku, bukan muatan itu apa. Teori Muatan o o o Ada dua jenis muatan: positif dan negatif Dua muatan positif atau dua muatan negatif saling tolakmenolak Sebuah muatan positif dan sebuah muatan negatif saling tarikmenarik Teori Atom Muatan elektron e = 1,602 X 10-19 C Massa elektron me = 9,1 X 10-31 Perhatian o o Muatan sejenis tidak berarti kedua muatan tersebut identik, hanya bahwa kedua muatan memiliki tanda aljabar yang sama (keduanya positif atau keduanya negatif) Muatan berlawanan berarti kedua muatan memiliki tanda yang berlawanan Hukum Coulomb Untuk muatan q1 dan q2 yang terpisah sejauh r, besarnya gaya listrik pada masing-masing muatan adalah F = 1 |q1 q2| 4o r2 1 = k = 9,0 X 109 N . m2/C2 4o Strategi Penyelesaian Soal Hukum Coulomb o Jarak harus dinyatakan satuan dalam m, muatan dalam C dan gaya dalam N o Gaya listrik adalah sebuah vektor, sehingga gaya total pada muatan adalah jumlah vektor dari gaya-gaya individu o Dalam kasus distribusi kontinu dari muatan, jumlah vektor dapat dihitung dengan cara integral Contoh Soal Gaya listrik versus gaya gravitasi Sebuah partikel alpha mempunyai masa m=6,64 X 10-27 kg dan muatan q=+2e. Bandingkanlah gaya tolak listrik antara dua partikel alpha dengan gaya tarik gravitasi di antaranya. Penyelesaian Diketahui : m = 6,64 X 10-27 kg q = +2e = 3,2 X 10-19 C Ditanya : Fe /Fg = ? Jawab : Fe = 1 q2 4o r2 Fg = G m2 r2 Medan Listrik Medan listrik E adalah gaya listrik per satuan muatan qo yang dikerahkan pada muatan tsb. E = Fo / qo qo E Fo Perhatian o o Gaya listrik pada sebuah benda yang bermuatan dikerahkan oleh medan listrik yang diciptakan oleh benda bermuatan lainnya. Persamaan Fo = qo E dapat digunakan hanya untuk mencari gaya listrik pada sebuah muatan titik. Vektor Medan Listrik E = 1 |q| listrik 4o r2 muatan titik ) E = 1 q r ( besarnya medan dari sebuah (medan listrik dari Strategi Penyelesaian Soal Penghitungan Medan Listrik o Satuan harus konsisten, jika diberi cm atau nC, jangan lupa mengkonversikannya o Medan listrik adalah sebuah vektor, sehingga medan total adalah jumlah vektor dari medan individu o Ingat bahwa vektor E yang dihasilkan oleh muatan titik positif arahnya menjauhi muatan tersebut dan begitu Contoh Soal Elektron dalam sebuah Medan Homogen B Sebuah medan listrik di antara dua pelat konduktor sejajar adalah E=1,00 X 10-4 N/C dengan arah ke atas. a) Jika sebuah elektron dilepaskan dari keadaan diam di pelat sebelah atas, berapakah percepatannya? b) Berapa laju dan energi kinetik yang diperoleh Penyelesaian Diketahui : me = 9,11 X 10-31 kg 1,60 X 10-19 C E = 1,00 X 10-4 N/C Ditanya : a) ay = ? b) vy , K = ? c) t = ? Jawab : -e = - Penyelesaian b) v0y = 0, y0 = 0 dan y = -1,0 X 102 m vy2 = v0y2 + 2ay (y –y0) = 2ay y Penyelesaian c) vy = v0y + ay t Kita dapat juga mencari waktu itu dengan memecahkan persamaan untuk t. y = y0 + v0y t + ½ ay t2 Garis Medan Listrik Garis Medan Listrik Perhatian o Jika sebuah partikel bermuatan bergerak dalam sebuah medan listrik, maka lintasan partikel tersebut tidak sama seperti garis medan, kecuali garis-garis medan tersebut adalah garis lurus dan partikel dilepas dalam keadaan diam Dipol Listrik Sebuah dipol listrik adalah sepasang muatan listrik yang besarnya sama, tetapi tandanya berlawanan dan terpisah sejauh d. p F+= q E d F- = -q E E d sin Gaya pada Dipol Listrik Gaya F+ dan F- pada kedua muatan itu mempunyai besar qE yang sama, tetapi arahnya berlawanan, dan jumlah kedua gaya itu sama dengan nol. p F+= q E d F- = -q E E d sin Torsi pada Dipol Listrik Torsi dihitung terhadap pusat dipol. Jika adalah sudut antara medan listrik dan sumbu dipol, maka lengan tuas untuk kedua F+ dan F- adalah (d /2) sin . Torsi dari F+ dan F- mempunyai besar yang sama, (qE)(d /2) sin , dan kedua torsi merotasikan dipol itu dalam arah perputaran jam. Maka besar torsi netto sama dengan dua kali besar torsi individu: = (qE) Momen Dipol Listrik Hasil kali muatan q dan jarak d dinyatakan sebagai momen dipol listrik p mempunyai besar p = qd Arah vektor p adalah dari muatan negatif menuju muatan positif. Torsi vektor = p X E dan besarnya = pE sin Energi Potensial Dipol Listrik Kerja dW yang dilakukan oleh sebuah torsi selama pergeseran d yang sangat kecil diberikan oleh persamaan: dW = d Karena torsi tsb adalah dalam arah yang semakin berkurang, = -pE sin sehingga dW = -pE sin d Energi Potensial Dipol Listrik Dalam suatu pergeseran berhingga, kerja total yang dilakukan pada dipol tsb adalah φ2 W (-pEsin φ ) dφ pEcos φ2 - pEcos φ1 φ1 Karena W = U1 – U2, maka U() = - pE cos Perkalian skalar p . E = pE cos sehingga U() = - p . E Saran o o o Kerjakan latihan bab 22 dari soal-soal nomor ganjil Mulailah dengan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan Tulis di buku khusus latihan