PENGELOLAAN PEMASARAN Mk. Dasar-dasar Bisnis Departemen Agribisnis FEM IPB Buku: Griffin Definisi Pemasaran Pemasaran: proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penerapan harga, promosi dan distribusi dari gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan perseorangan dan organisasi Pemasaran Barang 1. Pemasaran konsumsi Barang konsumsi: produk yang dibeli oleh konsumen untuk penggunaan pribadi (contoh: roti, minuman kaleng, jus jeruk, dll) 2. Pemasaran industriBarang industri: produk yang dibeli oleh perusahaan untuk memproduksi produk lain (contoh: baja, mesin) Pemasaran Jasa Jasa: produk yang tidak nyata, seperti waktu atau keahlian atau beberapa aktifitas, yang dapat dibeli (misal: asuransi, konsultan, dokter, dll) Pemasaran gagasan: mempromosikan gagasan tertentu (misalnya iklan bahaya merokok, bahaya narkoba, pentingnya menjaga hutan, dll) Pemasaran relasional: strategi pemasaran yang menekankan pada hubungan yang terus berlanjut dengan pelanggan dan pemasok (misal pemasaran Harley Davidson dengan membentuk Harley Owners Group, VW, vespa) Lingkungan Pemasaran Perusahaan dan Rencana Pemasarannya • Rencana Strategi Keputusan Lingkungan eksternal faktor-faktor luar yang mempengaruhi program-program marketing dengan mengakui adanya kesempatan dan ancaman 1. Lingkungan politik dan hukum Lingkungan politis baik luar negeri maupun domestik berpengaruh pada usaha misalnya Undang-undang dan peraturan pemerintah, 2. Lingkungan Sosial Budaya menyangkut demografi, gaya hidup, dan keberagaman budaya dan religi 3. Lingkungan teknologi: Teknologi mempengaruhi pemasaran dengan cara menciptakan produk baru & menciptakan jasa baru 4. Lingkungan ekonomi variabel ekonomi yang mempengaruhi pola pengeluaran konsumen a.l. inflasi, tingkat suku bunga, resesi, penganggaran, dan pemulihan ekonomi 5 Lingkungan persaingan Tipe persaingan meliputi: a. produk substitusi: produk yang berbeda dari produk pesaing tetapi dapat mengisi kebutuhan yang sama b. persaingan merk: pemasaran kompetitif yang terlihat membandingkan persepsi konsumen terhadap produk-produk serupa c. persaingan internasional: pemasarn kompetitif dari produk-produk domestik terhadap produk luar negeri Merencanakan dan Melaksanakan Strategi Pemasaran • Manajer pemasaran bertanggung jawab terhadap perencanaan dan pelaksanaan seluruh kegiatan bauran pemasaran yang menghasilkan transfer barang dan jasa kepada konsumennya • Rencana pemasaran: strategi yang rinci dan terfokus untuk mengarahkan bauran pemasaran agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen Bauran Pemasaran • Bauran Pemasaran (Marketing Mix): gabungan strategi produk, penetapan harga, promosi dan distribusi yang digunakan untuk memasarkan produk 1. Product (produk): suatu barang, jasa dan gagasan yang dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan seorang konsumen Diferensiasi produk: penciptaan suatu prduk atau citra produk yang cukup berbeda dengan produk-produk yang telah beredar dengan maksud untuk menarik konsumen 2. Pricing ( penetapan harga): strategi memilih harga jual yang paling sesuai, dapat menutup biaya dan sesuai dengan strategi pemasaran yang diambil 3. Promotion (Promosi): teknik untuk mengkomunikasikan informasi mengenai produk, meliputi: (a) iklan, (b) penjualan pribadi, © promosi penjualan, dan (d) hubungan masyarakat 4. Place (Penempatan atau distribusi) pertimbangan untuk bagaimana menyampaikan produk-produk dari produsen ke konsumen, misal menentukan outlet, transportasi produk, saluran pemasaran Pemasaran Bersasaran dan Segmentasi Pasar • Produk dan jasa tidak mungkin ditujukan untuk semua orang, karena orang memiliki selera, minat, sasaran dan gaya hidup yang berbeda • Pasar sasaran (target pasar): kelompok orang yang memiliki keinginan dan kebutuhan yang serupa • Segmentasi pasar: proses pembagian suatu pasar ke dalam kategori jenis konsumen Mengidentifikasi Pasar • Variabel Geografis: unit geografis yang dapat dipertimbangkan dalam mengembangkan strategi segmentasi • Variabel Demografis: karakteristik populasi yang dapat dipertimbangkan dalam mengembangkan strategi segmentasi (misalnya umur, pendidikan, etnis, status perkawinan, suku bangsa, agama, kelas sosial) • Variabel Psikografis: karakteristik konsumen (gaya hidup, pendapat, minat, dan sikap) yang dapat dipertimbangkan dalm mengembangkan strategi segmentasi • Variabel Penggunaan Produk: karekateristik konsumen yang didasarkan pada cara-cara bagaimana konsumen menggunakan suatu produk, kesetiaan merk, alasan membeli MENGEMBANGKAN PRODUK DAN MENETAPKAN HARGA PRODUK • Konsumen membeli suatu produk karena menyukai apa yang dilakukan oleh produk tersebut kepada mereka, baik secara fisik maupun emosional Produk harus memiliki ciri khas (feature) dan manfaat • Ciri khas: kualitas berwujud dan tidak berwujud yang “ditanamkan” oleh suatu perusahaan ke dalam produk-produknya • Manfaat Klasifikasi Barang dan Jasa Klasifikasi Produk Konsumsi 1. Barang & kenyamanan (convenience goods &service): produk dan jasa yang relatif tidak mahal yang dibeli dan dikonsumsi secara cepat dan teratur, menghabiskan sedikit waktu dan usaha (contoh susu, koran) 2. Barang dan jasa Belanja (shopping goods & service): produk yang cukup mahal dan lebih jarang dibeli (contoh: mobil, asuransi) 3. Barang dan jasa khusus (specialty good & service): produk yang mahal dan jarang dibeli (contoh gaun dan katering pengantin) Klasifikasi produk-produk industri 1. Barang biaya beban: produk industri yang dibeli dan dikonsumsi secara cepat dan teratur dalam operasi sehari-hari, bisa berupa (1) bahan baku utama (teh pada industri teh celup), (2) bahan pendukung (pelumas untuk mesin teh celup), dan (3) bahan habis pakai (tinta printer, kertas) 2. Barang modal: barang dan jasa permanen (biasanya mahal, tahan lama, dan jarang dipakai), misalnya gedung, mesin • Bauran Produk (product mix): kelompok produk yang dibuat oleh suatu perusahaan agar tersedia untuk dijual • Lini produk: sekelompok produk yang serupa yang ditujukan untuk sekelompok pembeli yang serupa yang akan menggunakan mereka dengan cara yang serupa, misalnya Lifebouy sabun batang, kemudian mulai mengeluarkan rangkaian produk shampoo lifebuoy untuk keluarga dengan berbagai varian Mengembangkan Produk Baru • Produk baru bisa tercipta melalui tahap yang sangat kompleks dan lama, mulai dari formulasi : 1. ide, 2. R&D, 3. pengujian, 4. perizinan, 5. iklan 6. konsumen Tujuh Tahap Proses Pengembangan 1. Gagasan produk: pencarian gagasan, dari konsumen, bagian marketing, R&D nugget bonggol pisang, keripik ubi jalar, brownies ikan ? 2. Penyaringan gagasan: menghilangkan gagasan yang tidak berhubungan dengan kemampuan, keahlian atau tujuan perusahaan keripik ubi jalar 3. Pengujian konsep: menggunakan riset pasar uji preferensi konsumen 4. Analisis bisnis: business plan 5. Pengembangan prototipe: versi awal produk oleh bagian R&D produksi 6. Pengujian produk dan uji pemasaran test pasar 7. Komersialisasi skala penuh Variasi dalam proses untuk jasa • Pada dasarnya tahap 2, 3, 4, 6,7 sama dengan tahap sebelumnya • Yang berbeda adalah tahap 1 dan 5: 1. Gagasan Jasa: pendefinisian paket jasa (service package) yaitu ciri khas berwujud dan tidak berwujud yang mencirikan suatu jasa 2. Rancangan proses jasa: Tiga aspek (seleksi proses, persyaratan pekerja, dan persyaratan fasilitas) yang dibutuhkan dalam mengembangkan suatu jasa Daur Hidup Produk (Product Life Cycle) • PLC: serangkaian tahapan yang dilewati oleh produk selama masa hidupnya untuk menghasilkan laba • Tahapan dalam PLC: 1. Perkenalan: dimulai sewaktu produk mencapai pasar, usaha pemasaran terfokus pada membuat konsumen sadar akan keberadaan produk dan manfaatnya, biaya sangat besar, laba belum ada 2. Pertumbuhan: jika produk baru menarik perhatian dan cukup memuaskan konsumen, penjualan mulai menanjak secara cepat, Produk mulai menghasilkan laba, namun mulai ada pesaing 3. Dewasa: Pada saat pertumbuhan penjualan mulai melambat, produk menghasilkan laba tertinggi pada awal tahap ini, namun persaingan dapat mengarah pada pemotongan harga dan laba yang menurun, pada akhir tahap penjualan mulai jatuh 4. Penurunan: Pada saat penjualan dan laba terus jatuh, perusahaan lebih berkonsentrasi pada produk baru, produk lama dibiarkan beredar hanya untuk memberi laba tambahan Life Cycle Stages Strategi Pemasaran terhadap PLC Perkenalan Pertumbuhan Dewasa Penurunan Penekanan Strategi Pemasaran Pengembangan pasar Peningkatan pangsa pasar Mempertahan kan pangsa pasar Menjaga efisiensi dan mengekploitasi produk Penetapan Harga Harga tinggi, produk unik, menutup biaya perkenalan Harga lebih rendah seiring dengan waktu Harga sama atau dibawah pesaing Harga untuk tetap mendapatkan laba atau menurunkan likuidasi Promosi Banyak promosi penjualan untuk pengenalan produk Daya tarik untuk pasar masal, menekankan ciri khas, merek Menekankan perbedaan merk, manfaat dan kesetiaan Memperkuat konsumen yang setia, menurunkan promosi Penempatan Distribusi melalui outlet terpilih Membangun jaringan outlet secara intensif Memperbesar jaringan distribusi Selektif dalam distribusi, memotong outlet yang tidak menghasilkan laba Contoh iklan • Indomie cabe ijo : “krn anda suka pedas, maka kami sajikan…” • Kopiko luwak “ini kopi yg tdk bikin kembung” • Dengan sentuhan parfum, kini lux semakin menawan • Lifebuoy clini care. • Kopi ayam merak : ”kualitas ditentukan wkt” • Cap lang ”sejak dulu nenek pake ini” ”Saripuspa kini berubah mjd soffel” Memperpanjang Umur Produk 1. Perluasan produk (product extension): produk yang sudah ada dipasarkan secara global dalam bentuk yang sama tanpa adanya modifikasi Contoh: Coca cola, Levi’s 2. Adaptasi produk (product adaptation): produk dasar dimodifikasi untuk memberikan daya tarik yang lebih besar di negara lain Contoh: Mc Donald’s menjual produk nasi, sup, bubur ayam di pasar Indonesia 3. Pengenalan ulang (reintroduction): proses membangkitkan kembali bagi pasar-pasar baru bagi produk-produk yang menjadi usang dalam pasar yang sudah ada contoh: Penjualan gerbong kereta api bekas Jepang ke Indonesia Mengidentifikasi Produk A. Pemberian Merek Produk (Branding): proses menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan kualitas suatu produk tertentu yang dibuat oleh suatu produsen tertentu. Jenis nama merek: 1. Merek Nasional: produk bermerek yang diproduksi dan didistribusikan secara luas oleh produsen, serta membawa nama produsen kacang garuda dari PT Garuda Food. 2. Merek Lisensi: penggunaan nama merek yang telah mapan dengan membeli hak dari organisasi atau individu yang memilikinya Arrow adalah merek lisensi untuk PT Great River Indonesia. 3. Merek pribadi: produk bermerek yang dikomisikan kepada pedagang, grosir, atau pengecer dari suatu produsen gula pasir GIANT, tissue INDOMARET B. Pengemasan Produk (Packaging): wadah fisik yang memuat produk yang akan dijual, diiklanin, atau dilindungi Pengemasan dapat berfungsi sebagai iklan dalam toko, mengurangi resiko kerusakan, pecah dan pembusukan. Packing ? C. Pelabelan Produk: bagian dari pengemasan produk yang mengidentifikasikan nama, produsen, dan isinya Menetapkan Harga • Penetapan harga: proses menentukan apa yang akan diterima suatu perusahaan dalam penjualan produknya • Tujuan penetapan harga: 1. Tujuan memaksimalkan laba 2. Tujuan pangsa pasar 3. Tujuan penetapan harga lainnya Alat Penetapan Harga • Penetapan harga berorientasi biaya: mempertimbangkan biaya ditambah dengan persentasi laba yang diinginkan (persentasi mark up) Persentase mark-up: Mark up/harga jual • Analisis Titik impas: hubungan Biaya-VolumeLaba: penilaian dari kuantitas suatu produk yang harus dijual sebelum penjualnya mendapatkan suatu keuntungan Breakeven Analysis # - 32 Strategi Penetapan Harga 1. Penetapan Harga Produk yang Telah Beredar Pilihan: a. Penetapan harga di atas harga produk serupa b. Penetapan harga di bawah harga pasar c. Penetapan harga pada atau di dekat harga pasar 2. Penetapan harga produk baru Pilihan: a. Penetapan harga mengapung biarkan pasar menentukan harga b. Pematokan harga versus harga dinamis harga awal dipatok sesuai harga pasar, tapi kemudian dinaikkan secara dinamis c. Penetapan harga penetrasi murah Taktik Penetapan Harga • Penetapan harga lini: menetapkan sejumlah harga terbatas untuk kategori produk tertentu. Mie ayam seputar Rp 5000-10000, fotokopi Rp 100-300/lembar. Nasi putih Rp2000-4000/porsi • Penetapan harga psikologis: taktik penetapan harga yang mengambil manfaat dari fakta bahwa konsumen tidak selalu menanggapi harga yang secara rasional tercantum. Rp 95.900 vs Rp 100.000, Rp 47.777 vs Rp48.000 • Pendiskonan: pemberian pengurangan harga yang ditawarkan sebagai suatu insentif terhadap pembelian. Sale 70%, 70% off, buy one get one. • Bundle pricing : CONTOH DISKON MEMPROMOSIKAN PRODUK • • 1. 2. 3. 4. • Promosi: aspek bauran pemasaran yang berhubungan dengan teknik-teknik yang paling efektif untuk menjual suatu barang Dari sudut pandang informasi, tujuan promosi: Membuat sadar terhadap produk sadar merek “saripuspa menjadi soffel”, autan junior Membuat banyak org mengetahui tentang produk cobalah Membujuk untuk menyukai produk Membujuk untuk membeli produk cobalah Dalam hal hubungan pertukaran, promosi akan membuat produk lebih menarik dan terjadi pertukaran dan penjualan produk PRODUK INOVATIF PERLU AWARENESS KONSUMEN Tujuan Promosi • • 1. 2. 3. 4. Tujuan akhir dari promosi adalah meningkatkan penjualan Terdapat tujuan lain, yaitu Penyampaian informasi. Memposisikan produk: proses memantapkan citra produk tertentu ke dalam pikiran konsumen. Nilai tambah jika masuk TV, harga naik? Mengendalikan volume penjualan Strategi Promosi • Strategi tarik (pull strategy): strategi promosi yang dirancang untuk langsung menarik pelanggan yang akan meminta suatu produk dari pengecer • Strategi dorong (push strategy): strategi promosi yang dirancang untuk mendorong grosir dan/ atau pengecer untuk memasarkan produk kepada konsumen. Warung yg menjual “fair and lovely” akan diberi hadiah oleh perusahaan. Bauran Promosi Bauran promosi (promotion mix): kombinasi alat-alat yang digunakan untuk mempromosikan suatu produk 1. Produk 2. Target Pasar: mencocokan alat promosi dengan tahapan yang relevan dalam proses keputusan pembeli 3. Anggaran Promosi: berapa sumberdaya perusahaan yang akan dihabiskan untuk promosi Proses Pembelian Konsumen dan Bauran promosinya Tahap Proses Pembelian Konsumen Pengakuan masalah (Kebutuhan) Periklanan Publisitas Alat promosi paling efektif Pencarian Informasi Periklanan Penjualan pribadi Evaluasi Informasi Penjualan Pribadi Keputusan Membeli Evaluasi Pasca Pembelian Promosi penjualan, penjualan pribadi Periklanan Penjualan pribadi 1. Promosi Periklanan • Periklanan (advertising): komunikasi non pribadi, yang dibayar, yang digunakan oleh sponsor yang ditunjuk untuk menyampaikan pada pemirsa mengenai suatu produk • Strategi periklanan tergantung PLC, Tahap perkenalan: iklan informatif Tahap pertumbuhan dan dewasa:iklan persuasif, iklan perbandingan, iklan pengingat Akhir tahap dewasa dan tahap akhir: iklan pengingat • Iklan persuasif: strategi periklanan yang mencoba mempengaruhi konsumen untuk membeli produk satu perusahaan daripada produk pesainganya • Iklan perbandingan: strategi periklanan yang secara langsung membandingkan dua produk atau lebih • Iklan pengingat: strategi periklanan untuk menjaga nama suatu produk dalam ingatan konsumen Media Periklanan Adalah berbagai alat komunikasi yang membawa pesan penjual kepada calon pelanggan • Koran Telivisi • Direct mail Radio • Majalah Iklan luar ruangan • Internet Periklanan maya • Saluran periklanan lainnya: katalog, selebaran, yellow pages tulisan di bus, telepon, peristiwa khusus, dll • Bauran media: kombinasi media periklanan yang dipilih untuk membawa pesan Jenis Iklan • Iklan Merek (brand advertising): iklan yang mempromosikan sebuah merek tertentu • Iklan dukungan (advocacy advertising): iklan yang mempromosikan suatu maksud, pandangan atau calon kandidat • Iklan institusi (institutional advertising): iklan yang mempromosikan cara jangka panjang dari sebuah perusahaan Kampanye Iklan dengan Agen Periklanan • • 1. 2. 3. 4. 5. 6. • Kampanye iklan: pengaturan iklan di media yang telah diseleksi untuk menjangkau audien yang dituju Langkah kampanye iklan: Mengenali audiens yang dituju Membuat anggaran periklanan Menentukan tujuan dari pesan-pesan iklan Menciptakan pesan iklan Menyeleksi media yang tepat Mengevaluasi keefektifan iklan Agen periklanan: perusahaan independen yang menyediakan beberapa atau semua kebuhan iklan sebuah perusahaan klien 2. Penjualan Pribadi • Penjualan pribadi (personal selling): alat promosi yang digunakan para penjual untuk berkomunikasi secara berhadapan muka dengan calon berpotensi • Bisa menyediakan hubungan, menumbuhkan kepercayaan konsumen karena konsumen dapat menanyakan sendiri tentang produk secara langsung • Situasi penjualan pribadi: 1. Penjual eceran (retail seller): penjualan produk konsumsi untuk para pembeli pribadi atau penggunaan rumah tangga 2. Penjualan industri (industrial seller): produk terjual kepada pengusaha, untuk dibuat menjadi produk lain, atau untuk dijual kembali Tugas Penjualan Pribadi • Pengolahan pesanan: tugas para penjual dalam penjualan pribadi untuk menerima pesanan dan memeriksa penanganan dan pengantarannya • Penjualan kreatif : tugas para penjual dalam penjualan pribadi untuk membujuk pembeli berbelanja produk dengan menyediakan informasi mengenai kegunaan produk • Penjualan utusan: tugas para penjual dalam penjualan pribadi untuk mempromosikan perusahaan dan produknya daripada menutup penjualan Proses Penjualan Pribadi 1. Pencarian calon dan pemenuhan persyaratan: mencari calon potensial dan menentukan apakah calon mempunyai wewenang dan kemampuan membayar 2. Pendekatan 3. Presentasi dan demonstrasi 4. Penanganan keberatan 5. Penutupan: bertanya apakah calon pelanggan akan membeli produknya 6. Melakukan tindak lanjut (follow-up) 3. Promosi Penjualan • • 1. 2. 3. 4. 5. Promosi penjualan (sales promotion): promosi jangka pendek yang dirancang untuk merangsang konsumen dalam membeli atau bekerja sama dengan distributor dan agen penjualan Tipe promosi penjualan Kupon: selembar kertas sertifikat yang memberikan hak pada pembeli untuk suatu pengurangan harga Titik penjualan : memamerkan produk dan menempatkannya di area tertentu untuk merangsang pembelian Insentif pembelian: sampel gratis, hadiah Pameran dagang: beragam anggota dari suatu industri berkumpul untuk memamerkan, mendemonstrasikan dan menjual produk Kontes 4. Publisitas dan Hubungan Masyarakat • Publisitas: alat promosi yang memberikan informasi mengenai perusahaan atau produk untuk disampaikanoleh media massa secara umum • Hubungan masyarakat: publisitas yang dipengaruhi oleh perusahaan dan diarahkan untuk membangun citra yang baik antara suatu organisasi dengan para calon pelanggan MENDISTRIBUSIKAN PRODUK Bauran Distribusi • Bauran distribusi (distribution mix): kombinasi saluran-saluran distribusi untuk menyampaikan produk suatu perusahaan kepada pengguna akhir • Perantara (intermediary=middlemen): individual atau perusahaan yang membnatu mendistribusikan produk, terdiri dari: 1. Pedagang grosir (wholesaler): perantara yang menjual produk ke bisnis lain untuk dijual kembali pada konsumen final 2. Pengecer (retailer): perantara yang langsung menjual produknya ke konsumen Saluran Distribusi Saluran distribusi: jaringan antar perusahaan yang dilalui suatu produk dari produsen ke pengguna akhir A. Saluran Distribusi produk konsumsi 1. Saluran 1: distribusi langsung: tanpa ada perantara (contoh avon, tupperware) produsen konsumen 2. Saluran 2: distribusi eceran: melalui pengecer (contoh: Goodyear) produsen pengecer konsumen 3. Saluran 3: distribusi grosir produsen grosir pengecer konsumen 4. Saluran 4: melalui agen penjualan atau broker produsen agen/broker grosir pengecer konsumen B. Distribusi oleh agen kepada Konsumen dan bisnis 5. Saluran 5: hanya memiliki satu agen sebagai satu-satunya perantara dan mendistribusikan kepada konsumen atau pelanggan bisnis produsen agen konsumen/pelanggan bisnis C. Distribusi produk industri 6. Saluran 6: distribusi langsung produk bisnis produsen pengguna bisnis 7. Saluran 7: distribusi melalui grosir produsen grosir pengguna bisnis 8. Saluran 8: Distribusi pengecer produsen grosir pengecer pengguna bisnis Strategi Distribusi • Distribusi Intensif: strategi penditribusian produk dengan melalui sebanyak mungkin saluran dan anggota saluran. • Distribusi eksklusif: strategi yang digunakan suatu perusahaan untuk memberikan hak ekslusif untuk mendistribusikan atau menjual suatu produk kepada sejumlah grosir atau pengecer tertentu dalam wilayah goegrafis tertentu. • Distribusi selektif: strategi perusahaan yang hanya menggunkaan grosir dan pengecer yang memberikan perhatian khusus kepada produk tertentu. Perdagangan Partai Besar • 1. 2. 3. 4. • Pedagang Grosir (mercant wholesaler): grosir independen yang mengambil kepemilikan secara sah atas barangbarang yang diproduksi oleh berbagai manufaktur dan kemudian menjualnya kembali pada bisnis lainnya Pedagang grosir jasa penuh: pedagang grosir yang menyediakan jasa kredit, pemasaran, dan perdagangan barang-barang sebagai tambahan dari jasa jual beli tradisional Pedagang grosir fungsi terbatas: pedagang grosir yang hanya menyediakan jasa yang terbatas Drop shipper: pedagang grosir fungsi terbatas yang menerima pesanan pelanggan, melakukan negosiasi dengan produsen, memberikan hak atas barang, dan mengatur pengiriman ke pelanggan Rack jobber: pedagang grosir fungsi terbatas yang mengatur dan mengerjakan rak pajangan di toko pengecer. Agen dan broker Jenis Gerai Eceran • 1. 2. 3. 4. Pengecer Lini Produk: para pengecer yang menonjolkan macam produk secara luas, yaitu: Toko serba ada: dicirikan dengan pengorganisasian menjadi departemen-departemen tertentu (misal sepatu, perabotan, pakaian, dll) Pasar Swalayan: menawarkan beragam makanan dan sejenisnya di departemen-departemen tertentu dengan penekanan harga murah, pelayanan sendiri, dan pilihan yang banyak Hypermarket: produknya sangat beragam yang tidak berhubungan dengan menerapkan perdagangan acak yaitu menjual produk apa saja, asal laku, tanpa mempertimbangkan penawaran awal toko Specialty store: toko eceran kecil yang menjual satu lini produk atau kategori dari produk-produk sejenis 5. Pengecer murah: pengecer yang menjual berbagai macam produk dengan harga murah 6. Toko diskon: pengecer murah yang menghasilkan volume penjualan yang besar dengan menawarkan barang-barang dengan potongan harga yang cukup besar 7. Off-price store: pengecer murah yang membeli kelebihan persediaan dari para manufaktur berkualitas tinggi dan menjualnya dengan harga yang sudah didiskon 8. Catalog showrooms: pengecer murah dimana para pelanggan memasukkan pesanan untuk barang-barang dalam katalog untuk diambil di gudang 9. Factory outlets: pengecer murah yang dimiliki oleh manufaktur tertentu untuk menjual produknya 10. Warehouse Clubs: pengecer murah yang menawarkan diskon besar terhadap barang dagangan bermerek untuk para pelanggan yang telah membayar biaya keanggotaan tahunan 11. Convenience stores: toko pengecer yang menawarkan akses mudah, jam buka yang panjang dan pelayanan cepat Pengecer Tanpa Toko 1. Mail marketing: menggunakan jasa pos untuk mengirim penawaran produk 2. Mail order (catalog marketing): pelanggan memesan melalui katalog barang dagangan yang diterima lewat surat 3. Telemarketing: menggunakan telepon untuk menjual langsung ke konsumen 4. Direct selling: langsung menjual ke konsumen (door to door) 5. Cyber marketing Pengecer Elektronis Pengecer elektronis: menjual melalui jaringan komunikasi komputer konsumen untuk memberikan informasi digital tentang produk 1. Internet-based Stores: berbasis internet dalam menjual produk 2. Electronic Catalogs: memajang produknya di internet 3. Electronic storefront: situs web komersial tempat pelanggan dapat mengumpulkan informasi mengenai produk, membeli peluang, mengajukan pesanan, dan membayar pembeliannya 4. Interactive marketing: menggunakan situs web untuk memberikan penjualan waktu nyata dan layanan terhadap pelanggan 5. Video marketing: menggunakan media televisi biasa atau TV kabel Distribusi Fisik • Distribusi fisik: kegiatan yang dibutuhkan untuk memindahkan suatu produk dari manufaktur ke konsumen secara efisien • Tujuan distribusi fisik: menjadikan barang tersedia ketika dan dimana konsumen membutuhkan dengan biaya rendah • Distribusi fisik meliputi: A. Pergudangan (warehousing): operasi distribusi fisik yang berurusan dengan penyimpanan barang-barang Yang harus diperhatikan dalm pergudangan: 1. Jenis Gudang • Gudang umum dan gudang pribadi Gudang umum: gudang yang dimiliki dan dioperasikan secara independen yang menyimpan barang-barang dari berbagai perusahaan Gudang pribadi: gudang yang dimiliki oleh dan menyediakan penyimpanan untuk suatu perusahaan tunggal • Gudang penyimpanan dan pusat distribusi Gudang penyimpanan: gudang yang menyediakan penyimpanan untuk periode waktu yang panjang Pusat distribusi: gudang yang menyediakan penyimpanan barang jangka pendek yang permintaannya konstan dan tinggi 2. Biaya-biaya perdagangan: • Pengendalian persediaan: operasi gudang memeriksa persediaan yang ada di tanagn dan memastikan bahwa terdapat cukup banyak pasokan dalam persediaan sepanjang waktu • Penanganan bahan baku produksi: operasi gudang yang melibatkan transportasi, pengaturan, dan pencarian barang-barang dalam persediaan B. Operasi Transportasi • Cara transportasi utama yang sering digunakan adalah: truk, kereta api, pesawat udara, angkutan air, pipa saluran • Perubahan dalam operasi transportasi meliputi: 1. intermodal transportation: kombinasi penggunaan beberapa metode transportasi yang berbeda 2. Containerization: metode transportasi yang menggunakan kontainer untuk menyimpan barang-barang pada sumber-sumber pengiriman dan dibuka ketika mereka telah sampai di tujuan akhir Terima Kasih